1 / 11

Pembuatan Kebun Rumput

Pembuatan Kebun Rumput. Peranan Hijauan Makanan Ternak. Hijaun makanan ternak (HMT) meliputi rumput, leguminosa, herba, semak dan pohon yang asli di suatu daerah serta spesies lain.

lukas
Download Presentation

Pembuatan Kebun Rumput

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembuatan Kebun Rumput

  2. Peranan Hijauan Makanan Ternak Hijaun makanan ternak (HMT) meliputi rumput, leguminosa, herba, semak dan pohon yang asli di suatu daerah serta spesies lain. Ternak ruminansia membutuhkan bahan kering pakan sekitar 2 – 3 % dari berat badan setiap hari atau setara dengan hijauan segar 10 – 15 % dari BB. Misl : Sapi dengan berat 300 Kg . . . .BK / Hj. Segar

  3. Si Sifat-sifat HMT yang penting bagi produksi ternak : • Daya cerna bervariasi menurut bagian tanaman, bagian daun lebih tinggi daya cernanya daripada batang. • Nilai gisi bervariasi menurut umur tanaman • Palatabilitas bervariasi menurut spesies dan bagian tanaman

  4. I. PengelolaanHMT Tatalaksanabudidaya HMT meliputi : Pengolahan Tanah Pemupukan PerawatanTanaman Pemanenan Sebeummelakukanpenanamankitaperlumengetahuimasing-masingjenistanaman yang cocokdengankondisilahandanlingkungan 1. Pengolahan Tanah Pengolahantanahmeliputisuatuperlakuanmekanisterhadapsebidangtanahdengantujuanmenciptakansifatfisiktanah yang baikbagikehidupandanpertumbuhantanaman.

  5. Tahapan pengolahan tanah meliputi : a. Pembersihan (Land Cleaning). Tujuannya untuk membersihkan areal yang bersangkutan dari pohon-pohon semak belukar atau alang-alang. • Pembajakan bertujuan untuk memecah lapisan tanah menjadi bongkah - bongkah agar mempermudah pembongkaran membersihkan areal yang bersangkutan dari pohon-pohon semak belukar atau alang-alang. • Dibiarkan beberapa hari sehinggan aktivitas MO dapat berjalan dengan cepat . Pembajakan untuk rumput Alang-alang dilakukan 2 – 3 kali selang waktu 2 – 3 miggu • c. Penggaruah bertujuan untuk menghancurkan bongkahan2 tanah bekas alang-alang. Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan menjelang akhir musim hujan dengan harapan pada akhir musim hujan HMT dapat ditanam.

  6. 2. Penanaman Dalam melakukan penananman maka yang harus diperhatikanadalah : a. Cara Penanaman Ada 2 cara penanaman HMT yang sering dilakukan : - Disebarkan. Terutama untuk daerah yang luas, untuk biji yang kecil sebelum disebarkan dicampur dengan pasir/ tanah dan pupuk - Dibenamkan dalam lirikan b. Bahan Penanaman Yang sering digunakan dalam penanaman HMT yaitu biji, stek, atau sobekan rumpun. Untuk jenis yang membentuk stolon atau rizoma penanaman dilakukan stolon atau rizoma

  7. 3. Jarak Tanam Jarak tanam tergantung pada jenis tanaman yang ditanam dan tujuan penanaman. Jika ditanam untuk padang penggembalaan tentu diperlukan jarak tanam yang lebih dekatdalah :

  8. Untuk jenis-jenis hijauan yang tumbuh tegak dan berumpun, jarak tanam yang dapat digunakan adalah 60- 90 cm x 45 – 60 atau 100 x l00 cm, sedangkan untuk jenis yang membentuk stolon atau rhizoma maka jarak tanam yang dapat digunakan 90 x 60 cm, 90 x 100 cm atau 100 x 100 cm. Begitu pula pada daerah-daerah datar jarak tanam dapat digunakan adalah 100 x 100 cm. Pada daerah-daerah miring jarak tanam yang digunakan lebih rapat dalam barisan seperti 100 x 50 cm, 125 x 75 cm, 125 x 50 cm dengan tujuan akan dapat mengatasi erosi tanah yang diakibatkan oleh air hujan. Dari hasil kegiatan yang dilakukan penanaman secara larikan dengan jarak tanam 100 x 50 cm. Sebelum penanaman dibuat lobang tanam 25 x 25 x 25 cm dilakukan pemupukan awal dengan pupuk kandang yang dicampur dengan tanah. Dalam melaksanakan penanaman harus hati-hati jangan sampai tunas yang patah dan rusak, serta penanaman mata yang terbalik.

  9. 4.. Pemupukan pemupukan bertujuan untuk pemberikan zat-zat makanan kepada tanaman lewat tanah agar memperoleh produksi hijauan yang tinggi dan kontinyu. a. Cara Pemupukan Pemupukan dapat dilakukan dengan berbagai cara : - Disebarkan rata dipermukaan tanah - Ditanam dalam baris-baris, ditimbun tanah sedikit - Ditanam dalam lubang-lubang sekitar rumput ditanam • Jenis dan Jumlah Pupuk • - Rumput-rumputan ------ Pupuk Nitrogen (urea, ZA) • - Leguminosa --------- Pupuk Posfor (TSP) • TSP dan ZA ---------- 100 kg/ha/thn • Dilakukan pada saat penggaruan tanah • Urea -------------- 200 kg/ha/thn • Dilakukan pada tanaman berumur 2 mgg • Dapat diberikan pupuk kandang dengan jumlah 20 – 30 ton/ha/thn

  10. 5. Perawatan tanaman Perawatan tanaman yan utama yaitu membersihkan tanaman dari gulma dan penggemburan tanah. 6. Panen Saat tepet untuk pemanenan HMT adal sebelum tanam itu berbunga. Beberapa penelitian menunjukan bahwa waktu panen yang baik pada umur 40 hari dengan tinggi pemotongan 5 – 10 Cm.

More Related