1 / 17

PENGENALAN OBJEK ORIENTED PADA VB.NET

PENGENALAN OBJEK ORIENTED PADA VB.NET. Perkembangan Metode Analisis dan Desain Sistem. Metode Tradisional Metode Terstruktur Metode berorientasi objek (Object Oriented). Metode Tradisional. Berkembang dari pemrograman tradisional Kontrol Alur ( urutan , keputusan , loop)

ludwig
Download Presentation

PENGENALAN OBJEK ORIENTED PADA VB.NET

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENALAN OBJEK ORIENTED PADA VB.NET

  2. PerkembanganMetodeAnalisisdanDesainSistem • MetodeTradisional • MetodeTerstruktur • Metodeberorientasiobjek (Object Oriented)

  3. MetodeTradisional • Berkembangdaripemrogramantradisional • KontrolAlur (urutan, keputusan, loop) • Sistem Flow Chart • Hampirselaludimulaidenganpemikirantentang file secarafisik • Tidakberorientasipadakebutuhaninformasi

  4. MetodeTerstruktur • Dimulaipadatahun 1977 • Dimulaidenganmencobamelihatsistemdarisudutpandang logical • Melihat data sebagaisumberproses Metode DFD (control flow, State Transistion diagram) Normalisasi E-R Diagram

  5. Metode Object Oriented • Mulanyadari OOP (Object Oriented Programming) yang berkembangmenjadi OOD (Object Oriented Design) danakhirnyamenjadi OOA (Object Oriented Analysis) • Berhubunganeratdengan E-R Model • Keuntungannyadarianalisa, design sampaikeimplementasimenggunakannotasi yang sama • Makin banyakorganisasi yang mengimplementasikanmetodaOO

  6. BeberapaMetode OO • Booch • Coad/Yourdon • Schaler-Mellor • Object Modeling Technic • Nassi-Schneiderman • Gane-Sarson • Jackson • Jacobson Use case (OOSE) • UML

  7. OOA(ObjectOrientedAnalysis) • Analisis Berorientasi Objek / Object Oriented Analysis (OOA)dimulai dengan menyatakan suatu masalah, analisis membuat model situasi dari dunia nyata. • Model analisis adalah abstraksi yang ringkas dan tepat apa yang harus dilakukan oleh sistem, dan bagaimana melakukannya. • Hasilanalisisberorientasiobjekadalahdeskripsidariapasistemsecarafungsionaldiperlukanuntukmelakukan, dalambentuksebuah model konseptual.

  8. OOA(ObjectOrientedAnalysis) • Itubiasanyaakandisajikansebagaiseperangkatmenggunakankasus,satuataulebihUMLdiagram kelas,dansejumlahdiagram interaksi. • Tujuandarianalisisberorientasiobjekadalahuntukmengembangkan model yang menggambarkanperangkatlunakkomputerkarenabekerjauntukmemenuhiseperangkatpersyaratan yang ditentukanpelanggan.

  9. OOD (Object Oriented Design) • Desain Berorientasi Objek / Object Oriented Design(OOD) merupakan tahapan lanjutan setelah OOA dimana tujuan sistem diorganisasikan kedalam sub system berdasar struktur analisis dan arsitektur yang dibutuhkan. • Fokus dari desain objek adalah perencanaan struktur data danalgoritma yang diperlukan untuk implementasi setiap class.

  10. OOP (Object Oriented Programming) • Implementasi Class, objek dan realisasinya di kembagkan dalam tahap pembuatan desain objek yang akhirnya diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman, basis data dan implementasi perangkat keras. • Dalam konsep pemrogramam berorientasi objek ada 4 hal yang utama yaitu: • Abstraksi (Abstraction). • Pewarisan (Inheritance). • Pembungkusan (Encapsulation). • BanyakBentuk(Polymorphism).

  11. OOP (Object Oriented Programming) • Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakanparadigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. • Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. • Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. • Suatu bahasa pemrograman dikatakan mendukung secara penuh OOP jika memiliki semua fitur berikut:

  12. Class • Adalah kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. • Sebagai contoh 'class of dog' adalah suatu unit yang terdiri atas definisidefinisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. • Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. • Dengan • modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut.

  13. Objek • Adalah membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program computer, objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

  14. Abstraksi (Abstraction) • Adalah kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan.

  15. Polimorfisme / BanyakBentuk • Adalah melalui pengiriman pesan. • Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim.

  16. Enkapsulasi (Encapsulation) / Pembungkusan • Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. • Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. • Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

  17. Inheritas (Inheritance) / Pewarisan • Mengatur polimorfisme dan enskapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada. • objek-objek ini dapat membagi danmemperluas perilaku mereka tanpa harus mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas).

More Related