1 / 11

PERKEMBANGAN BUMN

PERKEMBANGAN BUMN. UU. No. 19/2003 ttg BUMN (ps. 1). Perkembangan BUMN. 1. Generasi Pertama (1945-1959).

lucius
Download Presentation

PERKEMBANGAN BUMN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGANBUMN

  2. UU. No. 19/2003 ttg BUMN (ps. 1)

  3. Perkembangan BUMN

  4. 1. GenerasiPertama (1945-1959) • Pada periode sebelum kemerdekaan, Pemerintah Hindia Belanda melakukan usaha untukkepentinganPemerintahBelanda, diaturdalam IBW (lndischeBedrijven Wet), ICW (IndischeComptabiliteits Wet), danberbagaiperaturanlainnya. • Setelahmerdekapengelolaannyaberalihkepada Negara RI. Diawali pembentukan PN (Perusahaan Negara) untuk mengembangkan usahadisektorpublic utilities, seperti Perusahaan JawatanKeretaApi /PJKA, Pas TeleponTelegraf /PTT), Damri. Setelahpengakuankedaulatan, didirikan BNI, BRI, Pelni, Garuda, Semen Gresik, PupukSriwijaya. • Pemerintahjgmelakukan Program BentenguntukmembangunusahawanpribumiuntukmengimbangiusahawanketurunanCina.

  5. 2. GenearsiKedua (1959-1974) • Gerakan nasionalisasi (th. 1957) yg diatur dlm PP No. 27/1957 jo. UU No. 26/1959 ttg Nasionalisasi Perusahaan Belanda, shg peranan negara sangat dominan (periode etatisme). • Lahir UU. No.1/1967 ttg Penanaman Modal Asing (PMA) dan UU. No.6/1968 ttg Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) shg sistem ekonomi etatisme mulai ke arah pasar bebas. • Melalui kedua UU tsb, para investor asing dan nasional diundang berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi shg peranan BUMN mulai tersaingi oleh swasta.

  6. 3. GenerasiKetiga (1974-1982) • Naiknyahargaminyaktahun 1973, Pemerintahmelakukanekspansibesar-besarandenganmendirikan BUMN, akantetapihargaminyakmulaimerosottahun 1983. Shgdilakukanpengetatananggarannegaramelaluiberbagaikebijakan, diantaranyaTax Reform, dengan : a. UU No.6 198/3 tentangKetentuanUmumdan Tata Cara Perpajakan. b. UU No.7/1983 tentangPajakPenghasilan. c. UU No.8 /1983 tentangPajakPertambahanNilaiBarangdanJasa, danPajakPenjualanAtasbarangMewah. d. UU No.12 /1985 tentangPajakBumidanBangunan. • Padadekadetahun 1980-an, sisa-sisasektor public utilities yang dicanangkanuntuk BUMN pun mengalamitransformasimenujuswastanisasi.

  7. 4. GenerasiKeempat (1982-1990) • Gelombang globalisasi, deregulasi-debirokratisasi, dan swastanisasi melahirkan BUMN generasi keempat, yang sebenarnya status hukumnya masih kabur, misalnya Bank Duta status murni swasta atau quasi BUMN. Contoh lainnya perusahaan yang didirikan oleh Yayasan Dana Pensiun (YPD) yang bernaung di bawah BUMN, secara formal berstatus swasta, tetapi bisnisnya terikat dengan captive market (pasar yang dapat dikuasai)BUMN. • Masalah kepentingan umum, makin tidak jelas wujud dan bentuknya dalam era ekonomi global. Sebagai contoh tiga BUMN yang sudah go public, yaitu PT Telkom, PT Timbang Timah, dan PT Indosat, PT Semen Gresik, dana yang dihasilkan untuk membayar hutang luar negeri.

  8. 4. GenerasiKeempat (1982-1990)

  9. ALHAMDULILLAH • SEMOGA BERMANFAAT

More Related