PENETAPAN HARGA WISATA

1. PENETAPAN HARGA WISATA

2. Nilai, Manfaat, dan Harga Nilai adalah persepsi terhadap suatu barang pada tempat dan waktu tertentu Manfaat (utility) adalah atribut barang untuk memuaskan kebutuhan. Harga adalah nilai yang dinyatakan dalam satuan mata uang tertentu.

3. Definisi Harga Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang atau jasa. Harga Wisata adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan kepuasan akan jasa wisata

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga wisata • Keadaan Perekonomian • Penawaran dan Permintaan wisata • Elastisitas permintaan wisata • Persaingan terhadap jasa wisata • Biaya • Tujuan Perusahaan atau pengelola wisata • 7. Pengawasan Pemerintah

5. Tujuan Penetapan Harga • Profit oriented (keuntungan) - harga dg keuntunganterbesar - % pengembalianinvestasi • Sales oriented (penjualan) - fokus pd jumlahpenjualanprodukdanjasawisata, bukan profit. - menguasaipasar/market leader - profit = volume x margin • Status quo oriented - fokuspada target utamadarijasawisata - hargabersaing – menghalangipesaing

6. Prosedur Penetapan Harga • Memilih Sasaran Penetapan Harga • Menentukan permintaan • Mengestimasi biaya • Menganalisis harga dan penawaran pesaing • Memilih metode penetapan harga • Menentukan harga akhir

7. Strategi Penetapan Harga Harga sangat rendah --- tidak menarik bagi penjual Harga sangat tinggi --- tidak menarik bagi pembeli Dasar penetapan harga: • Biaya Produk • Harga Bersaing • Harga Persepsi

8. Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Produk • Metode Harga Biaya Plus • MetodeHarga Mark Up • Analisis Break even

9. Metode Penetapan Harga Bersaing • Penetapan harga sama dengan harga pesaing. --- kualitas dan persepsi produk setara • Penetapan harga di bawah harga pesaing. --- pendatang baru, produk elastis • Penetapan harga di atas harga pesaing. --- kualitas lebih baik, membidik segmen pasar kelas atas.

10. Metode Penetapan Harga Persepsi Terhadap Jasa Wisata • Penetapan harga berdasarkan nilai yang diterima. • Harga psikologis.

11. Penetapan berdasarkan nilai yang diterima Penetapan harga berdasarkan PERSEPSI NILAI WISATAWAN bukan atas dasar biaya yang dikeluarkan. Misal: Harga secangkir kopi di warung, rumah makan, dan hotel berbeda sesuai dengan persepsi nilai wisatawan.

12. Harga Psikologis Penetapan Harga berdasarkan segi PSIKOLOGIS KONSUMEN (wisatawan). Secara psikologis --- biasanya konsumen beranggapan harga identik dengan mutu. Misal: Harga/ rate kamar hotel ternama vs hotel belum ternama dengan fasilitas yang sama Harga buah di Mekarsari vs pasar tradisional.

13. Strategi Penyesuaian Harga 1. Harga Geografis 2. Harga dengan Potongan • Harga Promosi • Harga Diskriminasi • Harga Produk dan jasa Baru

14. Penetapan Harga Geografis • Penetapan harga fob (free on board) • Penetapan harga seragam • Penetapan Harga Menurut Zona • Penetapan Harga Menurut Titik Dasar • Penetapan harga tanpa ongkos angkut

15. Penetapan Harga dengan Potongan • Potongan tunai • Potongan jumlah • Potongan fungsional • Potongan musiman • Keringanan harga. Keringanan harga dg metode tertentu

16. Penetapan Harga Promosi • Pemimpin Rugi Menurunkan harga produk tertentu, harapan membeli produk lain yang ada • Harga pada peristiwa khusus • Rabat selama masa promosi • Diskon psikologis Harga seolah-olah diturunkan/ murah (misal: harga tiket pesawat air asia).

17. Penetapan Harga Diskriminasi • Menurut jenis konsumen (pelajar vs umum) • Menurut produk dan jasa wisata • Menurut tempat • Menurut waktu • Kombinasi Kombinasi antara berbagai harga diskriminasi. Misal: kombinasi konsumen dan waktu, tempat dan waktu

18. Penetapan Harga Produk Baru • Harga skimming pasar. Produk/ atraksi baru ditetapkan dengan harga permulaan yang sangat tinggi. (co. Tiket masuk ice world ancol ketika baru dibuka) • Harga penetrasi pasar. Harga produk baru ditetapkan dengan harga yang lebih rendah untuk memperoleh pangsa pasar yang besar (co. The Jungle Bogor).

19. Strategi Penetapan Harga dengan Bauran Pemasaran KUALITAS PRODUK Rendah Sedang Tinggi Tinggi HARGA Sedang Rendah

20. Contoh Metode Penetapan Harga • Metode Formula Hubbart - menetapkanharga hotel - orientasibiaya, beberapalangkah • Analisis Break-even - Hubunganbiaya (biayatetapdanvariabel), jumlahpermintaan, keuntungan - aplikasihargapotongan

21. Contoh Metode Penetapan Harga Lanjutan… 3. Yield Management - orientasikeuntungan, aplikasihargadiskriminasi, yield management dankurvapemesanan(Vanhove, N. 2005. P:91) - fokuspada 1. Alokasikapasitaspadatipekonsumenygsesuai 2. Permintaanpadaharga yang benaruntukmaksimumkeuntungan - Syaratkondisi: 1. Kemungkinansegmentasi demand 2. Dapatdibuatsegmentasidengan WTP

22. Trend Penawaran Wisata • Lebih banyak tempat tujuan wisata ---bukan hanya tujuan wisata baru, juga variasi atraksi di tempat wisata • Konsentrasi di sektor wisata - trend utama dalam industri wisata - contoh oligopoli - tujuan: memimpin dalam skala dan sekup ekonomi – harga terendah – menguasai pasar • Pergerakan di sektor hotel - hotel, dominan akomodasi - berkembang pesat bentuk afiliasi: franchise hotel, hotel manajemen kontrak, hotel consorsia - kapasitas hotel

23. Tend Penawaran Wisata Lanjutan… 4. Branding (pencitraan) - penting untuk membedakan dari pesaing - berupa nama, simbol, logo, dsb - contoh: Idenya siapa? Cosmos --- Pulau Dewata = Bali 5. Kemajuan teknologi berdampak ke wisata - transportasi: lebih cepat – lebih murah - komunikasi: promosi, informasi – internet 6. Tipe baru akomodasi dan atraksi - Timesharing: tipe baru akomodasi,contoh club bali - Kapal pesiar: tipe baru akomodasi - All inclusive resort: tipe baru akomodasi, paket/club - Theme parks: tipe baru atraksi: disneyland - dufan

24. Selamat Libur, Selamat Mudik Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Bathin