1 / 35

Chapter 15 & 16 : Stockholders’ Equity

Intermediate Accounting, 11th ed. Kieso, Weygandt, and Warfield. Chapter 15 & 16 : Stockholders’ Equity. Hak-hak pemegang saham. Pemegang saham memiliki hak sbb: Untuk membagi rugi dan laba secara proporsional Untuk ikut serta dalam manajemen (hak untuk memilih direktur) secara proporsional

lola
Download Presentation

Chapter 15 & 16 : Stockholders’ Equity

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Intermediate Accounting, 11th ed. Kieso, Weygandt, and Warfield Chapter 15 & 16 : Stockholders’ Equity

  2. Hak-hak pemegang saham Pemegang saham memiliki hak sbb: • Untuk membagi rugi dan laba secara proporsional • Untuk ikut serta dalam manajemen (hak untuk memilih direktur) secara proporsional • Untuk membagi aktiva perusahaan bila terjadi likuidasi secara proporsional • Untuk ikut serta secara proporsional dalam setiap penerbitan saham baru dari kelompok yang sama disebut hak istimewa (preemptive right)

  3. Components of Stockholders’ Equity Normally three categories: • Capital stock/Modal saham • Additional-paid in capital/tambahan modal disetor • Retained earnings/Laba ditahan Dua kategori pertama merupakan modal(disetor) kontribusi, R/E adalah modal yang diperoleh perusahaan.

  4. Accounting for Share Issues Akuntansi yang ada pada penerbitan saham : 1. Akuntansi untuk saham dengan Nilai Pari 2. Akuntansi untuk saham tanpa Nilai Pari 3. Akuntansi untuk saham dijual atas dasar pesanan(Subscription) 4. Akuntansi untuk penerbitan saham yang digabungkan dengan sekuritas lainnya (lump sump) 5. Akuntansi untuk saham yg diterbitkan dalam transaksi non kas. 6. Akuntansi untuk penilaian saham.

  5. Saham dengan Nilai Pari • PT Bongko menjual 100 lmbr shm dg nilai pari $5 persaham pd harga $ 1.100 ayat jurnal: Cash $1.100 Common Stock $500 Paid in Capital in Excess of Par $600 Jika shm dg gain $300, maka ayat jurnal : Cash $300 Modal disetor melebihi nilai Pari(Disagio shm biasa)........$200 Saham Biasa $500

  6. SAHAM TANPA NILAI PARI • Diterbitkan tanpa jumlah per saham yg tercetak pada sertifikat saham. • Alasan saham tanpa nilai pari : • Menghindari kewajiban kontinjen yg mungkin timbul bila saham dg nilai pari diterbitkan pada disagio. • Menghindari kerancuan dalam hubungan antara nilai pari dg nilai pasar wajar.

  7. Contoh soal • PT Tesi didirikan dg 10.000 lembar saham biasa yg diotorisasi tanpa nilai pari. Tdk ada ayat jurnal, selain ayat jurnal memoramdum, yg perlu dibuat utk otorisasi krn tdk ada jml uang yg terlibat. Jika 500 lmbr shm kmd di terbitkan dg harga $10 persaham,ayat jurnal: • Kas $5.000 Saham biasa-tanpa nilai pari $5.000 Jika 500 lmbr diterbitkan dg hrg $11 persaham: Kas $5.500 Saham biasa-tanpa nilai pari $5.500

  8. Stock Issued in Lump-Sum Sales Both COMMON and PREFERRED stocks are issued for cash in a single transaction. The two methods of allocation available are: • Proportional Method [relative fair market values] • Incremental Method Saham yg diterbitkan untuk Jasa atau property selain kas harus dicatat, baik pada nilai pasar wajar saham yang diterbitkan maupun pada nilai pasar wajar pertimbangan nonkas yang diterima, tergantung mana yang dapat ditentukan secara lebih jelas.

  9. Contoh soal • Methode Proporsional 1000 lembar saham biasa dengan nilai ditetapkan $10 yang memiliki harga pasar $20 per saham dan 1000 lembar saham preferen dengan nilai pari $10 yang memiliki harga pasar $12 per saham diterbitkan dengan nilai lump sum sebesar $30.000, maka bagaimana alokasinya ?

  10. Nilai Psr wajar saham biasa (1000 x $20) $20.000 Nilai Psr Wajar shm preferen (1000x12) $12.000 Nilai pasar wajar agregat $32.000 Dialokasikan kesaham biasa : $ 20.000 x 30.000 = 18.750 $ 32.000 Dialokasikan ke saham preferen $ 12.000 x 30.000 = 11.250 $32.000 $30.000

  11. Contoh Soal Metode Inkremental 1000 lembar saham biasa dengan nilai ditetapkan $10 memiliki nilai pasar $20 dan 1000 lembar saham preferen dengan nilai pari $10 yang tidak memiliki harga pasar yang ditetapkan diterbitkan dengan nilai lump sum sebesar $30.000, maka Bagaimana alokasinya? Penerimaan lump sum $30.000 Dialokasikan kesaham biasa (1000x$20) 20.000 So yang dialokasikan ke saham preferen 10.000

  12. Treasury Stock Pembelian kembali saham oleh perusahaan disebut dg treasury stock. Alasan perusahaan membeli kembali saham perusahaan 1.Memenuhi distribusi pajak yg efisien dari kelebihan kas kepada pemegang saham. 2.Untuk meningkatkan laba per saham dan ROE. 3. Untuk memenuhi saham dalam kontrak kompensasi saham karyawan atau memenuhi kebutuhan merger yg potensial 4. Untuk menghindari upaya pengambilalihan atau mengurangi jumlah pemegang saham. 5. Membentuk pasar bagi saham.

  13. Treasury Stock: Cost Method • Akun saham treasury didebet pada biaya saham yg diperoleh dan penerbitan kembali saham dikredit dg jumlah yg sama. • Hrg yg diterima utk saham ketika pertama kali diterbitkan tdk mempengaruhi ayat jurnal utk mencatat akuisisi dan penerbitan kembali saham treasury. • No gain or loss can be recognized when treasury shares are re-issued.

  14. Cost Method: Example Given: • Issued: 1,000 common shares; Par, $100; issued at $110. • Reacquired: 100 shares at $112 each. • 10 shares were reissued at 112 (at cost). • 10 shares were reissued at 130 (above cost). • 10 shares were reissued at $98 (below cost). • 10 shares reissued at $105 (below cost). Show journal entries for these transactions.

  15. 1 Issued: (par, $100); 1,000 sh. at $110. Cash 110,000 Common stock 100,000 Additional PIC: Common stock 10,000 2 Reacquired: 100 at $112. Treasury stock 11,200 Cash 11,200 3 10 shares reissued @ 112. Cash 1,120 Treasury stock 1,120 Cost Method: Example

  16. 4 10 shares reissued at 130. Cash 1,300 Treasury stock 1,120 Additional PIC: Treasury stock 180 5 10 shares reissued at $98. Cash 980 Additional PIC: (T/stock) 140 Treasury stock 1,120 Cost Method: Example

  17. 6 Reissued 10 treasury shares at $105 (cost = $112) Cost Method: Example Apabila saham treasury dijual dibawah harga Pokoknya, maka kelebihan harga pokok atas harga Jual biasanya didebet ke modal disetor dari saham Trasury. Dan sisanya didebet ke R/E. Cash 1,050 Addl PIC (T/stock) 40 Retained earnings 30 Treasury stock 1120

  18. Par Value Method: Main Points • Treasury stock dicatat dengan mendebit rekening modal saham pada nilai pari • Debit dalam rekening modal saham atau Treasury Stock dilakukan dengan jumlah sebesar nilai nominal dikurangi saham-saham yang dibeli.Selisih harga beli dengan nominal dicatat dalam rekening Agio, Disagio atau laba tidak dibagi tergantung harga jualnya dulu dan harga belinya sekarang.

  19. Penarikan Saham Treasury • Keputusan ini menghasilkan pembatalan saham treasury dan pengurangan jmlh saham yang diterbitkan. • Mempunyai status sebagai saham yang diotorisasi dan saham yang belum diterbitkan • Pengaruh akuntansinya adalah sama dengan penjualan saham treasury kecuali bahwa debet dilakukan keakun modal disetor yang dapat diaplikasikan ke penarikan saham, bukan ke kas.

  20. Preferred Stock Preferred stock memiliki beberapa Kelebihan yang tidak dimiliki oleh saham biasa : • Preferensi atas deviden • Preferensi aktiva pada saat dilikuidasi • Dapat dikonversi menjadi saham biasa • Dapat ditebus pada opsi perseroan • Tidak mempunyai hak suara

  21. CONTOH SOAL • PT OVIN mempunyai saham yang beredar sbb: Saham preferen nominal $1.000.000, 10% berpartisipasi penuh, saham biasa nominal $2.000.000. Pada akhir tahun 2000 dibagi deviden $ 540.000. • Berapa masing-masing pembagian deviden dengan asumsi persentase sama ? • Berapa masing-masing pembagian deviden dengan asumsi saham preferen berpartisipasi penuh sampai dengan 15% ?

  22. Berapa yang diterima pemegang saham preferen dan biasa ? Berapa, hati-hati dalam mengerjakan ! Hayoooo.....

  23. 10% X 2.000.000 $200.000 Untuk saham preferen dan biasa $240.000 = 8% $80,000 $160.000 $3.000.000 Jawab Soal PT OVIN 10% X 1.000.000$100,000 PreferenBiasa $180.000 $360.000 Dengan cara perhitungan tsb. Masing2 saham Memperoleh deviden dengan tarif yang sama.

  24. Lanjutan jawaban PT OVIN PREFERENBIASA 10% X 1 juta $ 100,000 10% X 2 juta $200.000 5% x 1 juta50,000 --- Utk shm biasa ---190,000 Jumlah $150,000 $390,000 % Penerimaan deviden(000) 150/1000 390/2000 15% 19,5%

  25. BAB 16 : Ekuitas Pemegang Saham: Laba Ditahan • Sumber Dasar dari Laba ditahan (retained Earning) adalah Laba dari operasi. • Transaksi yang mempengaruhi laba ditahan Debet • Rugi Bersih • Koreksi Kesalahan • Deviden tunai atau deviden skrip • Deviden properti • Deviden saham • Beberapa transaksi saham treasuri

  26. Kredit • Laba bersih • Koreksi kesalahan • Penyesuaian akibat kuasi reorganisasi. Jenis-Jenis Deviden : • Deviden Tunai • Deviden Properti • Deviden Skrip • Deviden Likuidasi • Deviden Saham

  27. Types of Dividends • Cash dividends • Deviden aktiva selain kas • Stock dividends • Liquidatingdividends (merupakan pengembalian sebagian modal setoran kepada pemegang saham)

  28. DATE DECLARED DATE OF RECORD DATE OF PAYMENT Retained Earnings Dividends Payable No Entry Dividends Payable Cash Cash Dividends: Journal Entries

  29. Stock Dividends: Concept • Apabila perusahaan ingin menahan laba atas dasar permanen maka bisa menerbitkan deviden saham. • Dalam kasus ini, tidak ada aktiva yang dibagikan,dan setiap pemegang saham memiliki bagian kepemilikan yg sama atas perusahaan dan total nilai buku yg sama setelah saham diterbitkan, sama seperti sebelum deviden diumumkan ttp nilai buku perlembar saham akan menjadi lebih rendah karena jumlah saham bertambah.

  30. Par value of a share does not change Total number of shares increases Total stockholders’ equity does not change The composition of equity changes (less of retained earnings; more of stock) Stock dividends require journal entries Par value of a share decreases Total number of shares increases Total stockholders’ equity does not change The composition of equity does not change (same amounts of stock and RE) Stock splits do not require journal entries Stock Dividends and Stock Splits Stock Dividends Stock Splits

  31. Quasi Reorganisasi • Suatu prosedur yang digunakan untuk menghilangkan atau menghapuskan defisit laba ditahan melalui penentuan kembali perkiraan aktiva-aktiva, kewajiban dan modal tertentu.

  32. Langkah-langkah yang diambil dalam reorganisasi adalah • Aktiva yang dicatat dengan nilai pasar yang wajar. • Saham modal ditentukan kembali, dengan menciptakan tambahan modal disetor (paid-in capital) dengan mengurangi nilai pari. • Menjadikan laba ditahan menjadi nol dengan mengeliminasi defisit dalam laba ditahan melalui pemindahan bagian modal kesuatu perkiraan.

  33. NetSolutions Balance Sheet 31-12-2007 • 1. Assets • 11 Cash • 12 Aktiva lain-lain • 2. Liabilities • 21 Hutang • 3. Owner’s Equity • Modal saham biasa • Modal saham preferen 6% • Modal saham preferen 8% • Laba Tidak dibagi $ 90.000 $ 1.510.000 $ 500.000 $ 500.000 $ 300.000 $ 200.000 $ 100.000

  34. Saham Preferen 6% adalah kumulatif • Dan saham preferen 8% tidak kumulatif, • Kedua saham tsb berpartisipasi penuh • atas sisa laba sesdh adanya deviden utk • Saham biasa sebsr 6%. Semua shm nom • @ 100. Hitunglah nilai buku masing2 • Jenis saham (perlembar) dalam keadaan: • Deviden tahun 2007 belum dibayar • Deviden th 2006 + 2007 blm dibyr

  35. Less:T.Stock at COST Earned capital (Ret. Earn). Contributed capital Additional Paid-in Paid-in capital common preferred Less: T.stock at PAR common preferred Components of Equity EQUITY Restrict Unrestritct

More Related