1 / 33

13. CAPM

13. CAPM. Lecture Note: Trisnadi Wijaya , S.E., S.Kom. Pokok Bahasan. Definisi return dan risiko Klasifikasi return dan risiko Hubungan return dan risiko Return dan Risiko Aktiva Tunggal Abnormal Return Return dan Risiko Portofolio. Return dan Risiko. Pendahuluan. Return.

limei
Download Presentation

13. CAPM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 13. CAPM Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  2. PokokBahasan • Definisi return danrisiko • Klasifikasi return danrisiko • Hubungan return danrisiko • Return danRisikoAktiva Tunggal • Abnormal Return • Return danRisikoPortofolio Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  3. Return danRisiko Pendahuluan Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  4. Return • Menurut Van Horne & Wachowicz: “Return is income receive on an investment plus any change in market price, usually expressed as a percent of the beginning market price of the investment.” • Returnadalahimbalanataskeberanian investor menanggungrisiko, sertakomitmenwaktudandana yang telahdikeluarkanoleh investor. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  5. Return • Return merupakansalahsatu motivator orangmelakukaninvestasi. • Sumber-sumber return terdiridariduakomponen, yaitu: • Capital gain (loss) • Yield. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  6. Klasifikasi Return • Return dapatdibedakanmenjadi: • Return yang diharapkan/ekspektasi (expected return), yaitu return yang diharapkanakandiperoleholeh investor dimasamendatang. • Return aktual/realisasi (realized return)merupakan return yang telahterjadi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  7. Risiko • Risikoadalahkemungkinanperbedaanantara return aktual yang diterimadengan return yang diharapkan. • Sumber-sumberrisikosuatuinvestasiterdiridari: • Risikosukubunga • Risikopasar • Risikoinflasi • Risikobisnis • Risikofinansial • Risikolikuiditas • Risikonilaitukarmatauang • Risikonegara (country risk). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  8. KlasifikasiRisiko • Risikodapatdibedakanmenjadi: • Risikodalamkonteksasettunggal • Risiko yang harusditanggungjikaberinvestasihanyapadasatuasetsaja. • Risikodalamkonteksportofolioaset • Risikosistematis (risikopasar/risikoumum): Terkaitdenganperubahan yang terjadidipasardanmempengaruhi return seluruhsaham yang adadipasar. • Risikotidaksistematis (risikospesifik): Terkaitdenganperubahankondisimikroperusahaan, danbisadiminimalkandenganmelakukandiversifikasi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  9. Hubungan Return danRisiko Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  10. Hubungan Return danRisikoPadaBerbagaiAset Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  11. Return danRisiko Return danRisikoAset Tunggal Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  12. Return Realisasi Return Realisasi dapat dihitungmenggunakanrumus: Keterangan: Ri,t = Return realisasiipadaperiodeperistiwake t Pi,t = hargasekuritasipadaperiodeperistiwake t Pi,t-1 = hargasekuritasipadaperiodeperistiwake t-1 Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  13. Return EkspektasiAset Tunggal • Untukmenghitung return yang diharapkandarisuatuasettunggal, kitaperlumengetahuidistribusiprobabilitas return asetbersangkutan, yang terdiridari: • Tingkat return yang mungkinterjadi • Probabilitasterjadinyatingkat return tersebut. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  14. Return EkspektasiAset Tunggal Return Ekspektasidapatdihitungmenggunakanrumus: Keterangan: E(Ri) = Return ekspektasidarisekuritasi Pj = Probabilitasdiraihnya return padakeadaan j Rij = Return aktualdarisahamipadakeadaan j Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  15. Return EkspektasiAset Tunggal • Di sampingcaraperhitungan return diatas, kitajugabisamenghitung return denganduacara: • Arithmetic mean • Geometric mean • Rumusuntukmenghitung arithmetic mean: • Rumusuntukmenghitung geometric mean: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  16. Return Ekspektasi: Aset ABC • Berdasarkan tabel distribusi probabilitas di atas, maka tingkat return yang diharapkan dari aset ABC tersebut bisa dihitung sbb: • E(R) = [(0,30)(0,20)] + [(0,40)(0,15)] + [(0,30)(0,10)] = 0,15 atau 15% Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  17. Arithmetic Mean: Contoh • Berdasarkan data dalam tabel di atas, arithmetic mean bisa dihitung sbb: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  18. Geometric Mean: Contoh • Berdasarkan data dalam tabel di atas, geometric mean bisa dihitung sbb: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  19. Risiko Aset Tunggal • Risiko aset tunggal bisa dilihat dari besarnya penyebaran distribusi probabilitas return. • Ada dua ukuran risiko aset tunggal, yaitu: • Varians • Deviasi standar • Di samping ukuran penyebaran tersebut, kita juga perlu menghitung risiko relatif aset tunggal, yang bisa diukur dengan ‘koefisien variasi’. • Risiko relatif ini menunjukkan risiko per unit return yang diharapkan. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  20. RisikoAset Tunggal Rumus untuk menghitung varians dan standar deviasi adalah: Keterangan: σi2 = Variansdariinvestasipadasekuritasi σi= Standardeviasidarisekuritasi E(Ri) = Return ekspektasidarisekuritasi Pj = Probabilitasdiraihnya return padakeadaan j Rij = Return aktualdarisahamipadakeadaan j Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  21. Risiko Aset Tunggal Rumus untuk menghitung koefisien korelasi adalah: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  22. Perhitungan Varians dan Standar Deviasi: Contoh Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  23. Return danRisiko Abnormal Return Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  24. Definisi Abnormal Return • Abnormal returnatauexcess returnmerupakankelebihandari return yang sesungguhnyaterjaditerhadap return normal. • Return normalmerupakan return ekspektasi (return yang diharapkanoleh investor). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  25. Menghitung Abnormal Return • Return tidak normal (abnormal return)adalahselisihantara return sesungguhnya yang terjadidengan return ekspektasi. Keterangan: RTNi,t = Abnormal return sekuritasipadaperiodeperistiwa t Ri,t= Return realisasisekuritasipadaperiodeperistiwa t E[Ri,t] = Return ekspektasisekuritasipadaperiodeperistiwa t Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  26. Menghitung Abnormal Return • Return realisasimerupakan return yang terjadipadawaktuke-t yang merupakanselisihhargasekarangrelatifterhadaphargasebelumnya. • Return ekspektasimerupakan return yang harusdiestimasi. Brown dan Warner (1985) mengestimasi return ekspektasimenggunakan model estimasimean-adjusted model, market model, danmarket-adjusted model. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  27. Return danrisiko Return danRisikoPortofolio Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  28. Return EkspektasiPortofolio Return Ekspektasidapatdihitungmenggunakanrumus: Keterangan: E(Rp) = Return ekspektasidariportofolio E(Ri) = Return ekspektasidarisekuritasi Wi = Proporsidarisekuritasipadaportofolio Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  29. Risiko Portofolio: Kasus 2 Sekuritas Rumus yang dipakaiadalah: Atau Keterangan: σp = Standardeviasiportofolio WA = Proporsidarisekuritas A padaportofolio WB = Proporsidarisekuritas B padaportofolio ρAB = Koefisienkorelasipadasekuritas A dan B Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  30. Risiko Portofolio: Kasus 2 Sekuritas (Contoh) • Portofolio yang terdiri dari saham A dan B masing-masing menawarkan return sebesar 10% dan 25%; serta standar deviasi masing-masing sebesar 30% dan 60%. • Alokasi dana investor pada kedua aset tersebut masing-masing sebesar 50% untuk setiap aset. Perhitungannya adalah sbb: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  31. Risiko Portofolio: Kasus 2 Sekuritas (Contoh) • Berikut adalah tabel risiko portofolio A dan B jika dihitung dalam berbagai skenario koefisien korelasi: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  32. Risiko Portofolio: Kasus n Sekuritas Rumus yang dipakaiadalah: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  33. Risiko Portofolio: Kasus n Sekuritas • Penulisan rumus di atas barangkali tampak sedikit rumit. Untuk itu, rumus tersebut bisa digambarkan dalam bentuk matriks berikut: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

More Related