1 / 6

Perayaan Valentine’s adalah dari Syiar Agama Nasrani

Perayaan Valentine’s adalah dari Syiar Agama Nasrani.

Download Presentation

Perayaan Valentine’s adalah dari Syiar Agama Nasrani

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Perayaan Valentine’s adalah dari Syiar Agama Nasrani Valentine’s Day menurutliteraturilmiyah yang kitadapatmenunjukkanbahwaperayaanitubagiandarisimbol agama Nasrani.Bahkankalaumaudirunutkebelakang, sejarahnyaberasalariupacara ritual agama Romawikuno. AdalahPausGelasius I padatahun 496 yang memasukkanupacara ritual Romawikunokedalam agama Nasrani, sehinggasejakitusecararesmi agama Nasranimemilikiharirayabaru yang bernama Valentine’s Day. The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskanpenjelasansebagaiberikut: “Agar lebihmendekatkanlagikepadaajaran Kristen, pada 496 M PausGelasius I menjadikanupacaraRomawiKunoinimenjadihariperayaangerejadengannama Saint Valentine’s Day untukmenghormati St. Valentine yang kebetulanmatipada 14 Februari (The World Encylopedia 1998). Keterangansepertiinibukanketerangan yang mengada-ada, sebabrujukannyabersumberdarikalanganbaratsendiri. Dan keteranganinimenjelaskankepadakita, bahwaperayaanhari valentine ituberasaldari ritual agama Nasranisecararesmi. Dan sumberutamanyaberasaldari ritual Romawikuno. Sementaradidalamtatananaqidah Islam, seorangmuslimdiharamkanikutmerayakanharibesarpemeluk agama lain, baik agama Nasraniataupun agama paganis (penyembahberhala) dariRomawikuno. Katakanlah: “Haiorang-orangkafir. Akutidakakanmenyembahapa yang kamusembah. Dan kamubukanpenyembahTuhan yang Akusembah. Dan Akutidakpernahmenjadipenyembahapa yang kamusembah. Dan kamutidakpernah (pula) menjadipenyembahTuhan yang Akusembah. Untukmuagamamu, danuntukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6) Kalaudibandingdenganperayaan natal, sebenarnyanyaristidakadabedanya. Natal dan Valentine sama-samasebuah ritual agama milikumatKristiani. Sehinggaseharusnyapihak MUI pun mengharamkanperayaan Valentine inisebagaimanaharamnyapelaksanaan Natal bersama. Fatwa MajelisUlama Indonesia tentangharamnyaumat Islam ikutmenghadiriperayaan Natal masihjelasdantetapberlakuhinggakini. Makaseharusnyajugaada fatwa yang mengharamkanperayaan valentine khususbuatumat Islam. Mengingatbahwamasalahinibukansemata-matabudaya, melainkanterkaitdenganmasalahaqidah, dimanaumat Islam diharamkanmerayakan ritual agama danharibesar agama lain.

  2. Ken Swigerdalamartikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasaldaribahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang MahaKuatdanMahaKuasa”. KatainiditunjukankepadaNimroedanLupercus, tuhanorangRomawi”. Disadariatautidakketikakitamemintaorangmenjadi “to be my Valentine”, berartisamadengankitamemintaorangmenjadi “Sang MahaKuasa”. Jelasperbuataninimerupakankesyirikan yang besar, menyamakanmakhlukdengan Sang Khalik, menghidupkanbudayapemujaankepadaberhala. Icon si “Cupid (bayibersayapdenganpanah)” ituadalahputra Nimrod “the hunter” dewamatahari. Disebuttuhancinta, karenaiarupawansehinggadiburuwanitabahkania pun berzinadenganibunyasendiri. Islam mengharamkansegalahal yang berbausyirik, sepertikepercayaanadanyadewadandewi. Dewacinta yang seringdisebut-sebutsebagaidewa Amor, adalahcerminanaqidahsyirik yang didalam Islam harusditinggalkanjauh-jauh. Padahalatributdanaksesorishari valentine sulitdilepaskandariurusandewacintaini. Walhasil, semangat Valentine initidak lain adalahsemangat yang bertaburdengansimbol-simbolsyirik yang hanyaakanmembawapelakunyamasukneraka, naudzubillahi min zalik.

  3. Perayaan Valentine’s Day dimasasekaranginimengalamipergeseransikapdansemangat. KalaudimasaRomawi, sangatterkaiteratdenganduniaparadewadanmitologisesat, kemudiandimasa Kristen dijadikanbagiandarisimbolperayaanhari agama, makadimasasekaranginiidentikdenganpergaulanbebasmuda-mudi. Mulaidari yang paling sederhanasepertipesta, kencan, bertukarhadiahhinggapenghalalanpraktekzinasecara legal. Semuadenganmengatasnamakansemangatcintakasih. Dalamsemangathari Valentine itu, adasemacamkepercayaanbahwamelakukanmaksiatdanlarangan-larangan agama sepertiberpacaran, bergandengtangan, berpelukan, berciuman, petting bahkanhubunganseksualdiluarnikahdikalangansesamaremajaitumenjadiboleh. Alasannya, semuaituadalahungkapan rasa kasihsayang, bukannafsubiasa. Bahkantidaksedikitparaorangtua yang merelakandanmemaklumi anak2 merekasalingmelampiaskannafsudengantemanlawanjenismereka, hanyasemata-matakarenaberanggapanbahwahari Valentine ituadalahharikhususuntukmengungkapkankasihsayang. Padahalkasihsayang yang dimaksudadalahzina yang diharamkan. Orangbaratmemangtidakbisamembedakanantaracintadanzina. Ungkapanmake love yang artinyabercinta, seharusnyasedekarcinta yang terkaitdenganperasandanhati, tetapisetiapkitatahubahwamaknamake loveataubercintaadalahmelakukanhubungankelamin alias zina. Misalnya, istilahpenjajacinta. Bukankahpenjajacintatidak lain adalahkata lain daripelacurataumenjajakenikmatanseks? Di dalamsyairlaguromantisbarat yang jugamelandabegitubanyaklagu pop dinegeriini, ungkapanmake loveinibertaburandisanasini. Buatorangbarat, berzinamemangsalahsatubentukpengungkapan rasa kasihsayang. Bahkanberzinadisanamerupakanhakasasi yang dilindungiundang-undang. Bahkanparaorangtua pun tidakpunyahakuntukmenghalangianak-anakmerekadariberzinadenganteman-temannya. Di barat, zinadilakukanolehsiapasaja, tidakselalu Allah SWT berfirmantentangzina, bahwaperbuatanitubukanhanyadilarang, bahkansekedarmendekatinya pun diharamkan. Dan janganlahkamumendekatizina; sesungguhnyazinaituadalahsuatuperbuatan yang keji. Dan suatujalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32) Wassalamu ‘alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

  4. BANNED

  5. Islam diturunkansebagai agama universal yang rahmatanlil 'alamin. Kedatangan Islam bukanuntukmenyengsarakanumatmanusia. Sebaliknya, Islam datang agar manusiamampumenikmatidanmerasakan rasa cintadankasihsayangsesamanya. Bahkanlebihdariitu, Islam mengajarkanbahwakasihsayangtidakhanyasebataskepadamanusia, Islam menyuruhuntukmenebarkasihsayangkepadasemuamakhluk, termasukhewandanbinatang.Sebagianbesarulama Islam sepertiIbnuQayyimdanIbnuTaimiyahmelarangumat Islam untukikutmerayakan Valentine. Menurutbeliau, haribesar yang umat Islam tidakdiperbolehkanuntukterlibatdidalamnyaadalahsemuajenisharirayapemeluk agama lain selain Islam. Bahkanbeliaumeluaskanmengertiannyabahwatidakhanya yang terkaitdenganharibesar agama non Islam, tetapiharirayaapapun yang tidakadadasarnyadalam Islam pun jugadiharamkanuntukmenjalankannya. Hal inisesuaidenganfirman Allah dalam Al Qur'an suratAlKaafirunayat 6 : "Untukmulahagamamudanuntukkulahagamaku."Islam tidakmengenalharikasihsayang yang serupadengan Valentine Day. Kasihsayangdalam Islam bersifat universal, tidakdibatasiwaktudantempatdantidakdibatasiolehobjekdan motif. Hal inisesuaidenganhadishNabi Muhammad SAW: "Cintailahmanusiasepertikamumencintaidirimusendiri." (H.R. Bukhari). Islam sangatmelarangkerasuntuksalingmembencidanbermusuhan.Islam sangatmenjunjungtinggiakanartikasihsayangterhadapumatmanusia. Rasulullah saw. bersabda : "Janganlahkamusalingmembenci, berdengki-dengkian, salingberpalingan, danjadilahkamusebagaihamba-hamba Allah yang bersaudara. Jugatidakdibolehkanseorangmuslimmeninggalkan (tidakbertegursapa) terhadapsudaranyalewattigahari" (HR. Muslim). Kasihsayangdalam Islam diwujudkandalambentuk yang nyatasepertisilaturahmi, menjenguk yang sakit, meringankanbebantetangga yang sedangditimpamusibah, mendamaikanorang yang berselisih, mengajakkepadakebenaran (amarma'ruf) danmencegahdariperbuatanmunkar. Dengandemikiankasihsayangdalam Islam lebihindah, lebihkonkritdanlebih universal darisekadarkasihsayangversi Valentine Day.Namundemikiantidakbenarbilakemudiankitamembencidanmemusuhiorang yang merayakan Valentine. Merekatetapsaudarakitasebangsadansetanah air. Kehidupanharmonis yang salingmenghormatiharustetapdijaga. Tidakadasalahnyakitatersenyumdanbertegursapakepadamereka, sepanjangdalambataskewajaransaja. Akanlebihbaikkalaukitamampumemberikaninformasi yang sebenarnyaperihal Valentine Day. Karenamasihbanyakremajakita yang sukaikut-ikutankawan, tanpamengetahuiartidibalikperbuatan yang merekakerjakan.

More Related