1 / 7

Identitas Mahasiswa

FARINDRA OKTA YENDIKA, 2503406035 Apresiasi Mahasiswa Seni Musik Terhadap Lagu-lagu Pengamen Jalanan di Kota Semarang. Identitas Mahasiswa.

lexiss
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FARINDRA OKTA YENDIKA, 2503406035Apresiasi Mahasiswa Seni Musik Terhadap Lagu-lagu Pengamen Jalanan di Kota Semarang

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : FARINDRA OKTA YENDIKA - NIM : 2503406035 - PRODI : Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Pendidikan Seni Musik) - JURUSAN : Seni Drama, Tari, dan Musik - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : farindra_okta87 pada domain ymail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Bagus Susetyo, M.Hum - PEMBIMBING 2 : Drs. Eko Raharjo, M.Hum - TGL UJIAN : 2011-03-08

  3. Judul • Apresiasi Mahasiswa Seni Musik Terhadap Lagu-lagu Pengamen Jalanan di Kota Semarang

  4. Abstrak • Apresiasi merupakan sebuah bagian dari kegiatan berkesenian, maka setiap manusia pasti berbeda dalam mengapresiasi sebuah karya seni.Dewasa ini pengamen jalanan kurang mendapat apresiasi positif dari sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat Kota Semarang. Dalam kenyataannya mereka menilai pengamen jalanan hanya mengusik ketenangan tanpa melihat nilai apresiatif terhadap lagu yang dibawakan oleh pengamen jalanan. Adanya perbedaan sikap dari mahasiswa Seni Musik terhadap pengamen jalanan yang berkembang saat ini dikerenakan faktor pengetahuan tentang lagu-lagu pengamen jalanan tersebut. Permasalahan yang dirumuskan adalah bagaimana apresiasi mahasiswa Seni Musik FBS UNNES terhadap lagu-lagu pengamen jalanan di Kota Semarang?. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan apresiasi mahasiswa Seni Musik FBS UNNES terhadap lagu-lagu pengamen jalanan di Kota Semarang. Serta manfaat dari penelitian ini adalah Memberi gambaran objektif tentang apresiasi, kususnya tentang penikmat, penghayatan, pemahaman dan penghargaan mahasiswa Seni Musik FBS UNNES terhadap lagu-lagu pengamen jalanan di Kota Semarang. Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa gambaran atau pemaparan kata-kata tentang apresiasi mahasiswa Seni Musik terhadap lagu-lagu pengamen jalanan di Kota Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data yang terdiri dari pemprosesan satuan, katagorisasi, penafsiran data yang terdiri dari reduksi data, klasifikasi data, interpretasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan diolah dan kemudian diseleksi atas dasar reabilitas dan validitasnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa apresiasi mahasiswa Seni Musik terhadap lagu-lagu pengamen jalanan sangatlah berbeda dalam mengapresiasi. Peneliti mendapatkan beberapa tingkatan yaitu, apresiator pasif dan apresiator aktif. Apresiator pasif dalam mengapresiasi lagu pengamen hanya sekedar menikmati saja sedangkan apresiator aktif selain menikmati mereka juga bisa menghayati dan menghargai. Sesuai dengan hasil penelitian membuktikan bahwa mahasiswa Seni Musik dalam mengapresiasi lagu pengamen jalanan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka miliki. Tingkat apresiasi mahasiswa Seni Musik terhadap lagu-lagu pengamen jalanan di Kota Semarang di katagorikan aktif. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah mengadakan seminar tentang apresiasi yerhadap lagu-lagu pengamen jalanan sehingga apresiator pasif menjadi tertarik untuk mengapresiasi lagu-lagu pengamen jalanan.

  5. Kata Kunci • Seni Musik, pengamen jalanan, apresiasi muaik,mahasiswa Seni Musik, Kota Semarang.

  6. Referensi • Aminudin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: CV. Sinar Biru Arikunto, Suharsini. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bastomi, Suwaji.1988. Kebudayaan Apresiasi Seni Pendidikan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press --------------------.1989. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press --------------------.1996. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press Burhan, Bungin. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Perdana Media Group Firdaus. 2007. Pengamen Jalanan. (http://yulian.firdaus.or.id Diunduh pada 22 Juli 2010) Harvey, Cristine. 1996. Motivasi yang sukses dalam sepekan. Jakarta: Megapoin Homby, As. 1987. Advanced Learnes Dictionary Of Curnt English. Oxfaord university Press Hugh, Miller,1989. Media Pendidikan Seni Musik. Yogyakarta: PT. Aditya Kencana Ivan. 2008. Pengumpulan Data Kualitatif. (http://wijayalaksono.blogspot.com. Diunduh pada 25 Agustus 2010. Iwan. 2006. Hasil Karya Musik Pengamen Jalanan. (http://iwan.blogspot.com Diunduh pada 28 Agustus 2010) Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Dikti Departeman Pendidikan dan Kebudayaan Jarwadi. 1991. Bentuk dan Jenis Musik. Jakarta: Ranek Cip[ta Kardoyo. 2006. Fenomena Musik Populer Indonesia. (http://kardoyo.blogspot.com. Diunduh pada 29 Agustus 2010. Kuncoro. 2004. Defenisi Pengamen Jalanan.(http://kuncoro.depsos.go.id Diunduh pada 5 Agustus 2010) Limbeng, 2007. Seni Pertunjukan Pengamen Jalanan.(http://limbeng.blogspot.com Diunduh pada 16 September 2010) Lukman. 2007. Pengamen Bukan Pengemis.(http://lukman.blogspot.com Diunduh pada 5 Agustus 2010) Maryoto. 1989. Sejarah Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi. Moleong, J. Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Miller, Hugh M. 2001. Apresiasi Musik. Yogyakarta: Yayasan Lentera Budaya Muhadjir, N. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Rake Surasin Muhibin.1995. Apresiasi Seni. Jakarta: PT. Adi Perkasa Nanil. 2007. pengemis dan pengamen jalanan.(http://nurul.blogspot.com Diunduh pada 5 Agustus 2010) Nauval. 2007. Pengamen Jalanan.(http://nauval.blogspot.com Diunduh pada 3 Maret 2010) Norman. 2006. Jalanan Media Transportasi.(http://norman.blogspot.com Diunduh pada 19 Mei 2010) Pandjaitan, T.2000. Boom Bash Tech. Dalam Hai Musik No I. Jakarta :PT. Penerbit Majalah Hai Purwanto. 2001. Ilmu pedidikan Teoritis Dn Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Pratono. 2007. Perkembangan Musik Pop dan Musik Dangdut di Indonesia. (http://Pratono.blogspot.com diunduh pada 2 september 2010. Raharjo.1990. Teori Seni Musik untuk SMA, Guru dan Umum. Semarang. PT Media Wiyata. Shadily, Hasan. 1982. Ensiklopedi Indonesia Jilid 3. Jakarta. Ihtiar Baru. Sugeng, H.R,dkk.1985. Teori Musik. Solo: Tiga Serangkai Soeharto, dkk. 1996. Serba-serbi Keroncong. Jakarta:Mustika. Sumarsam. 2002. Hayatan Gamelan: Kedalaman Lagu Teori dan Perspektif. Surakarta: STSI Press Sumaryanto, Totok. 2001. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Seni. Diktat Semarang : PSDTM FBS Unnes Susantina, Sukatmi. 2004. Nada-Nada Radikal: Perbincangan Para Filsuf Tentang Musik. Yogyakarta: Panta Rhei Books. Sutopo. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Wadiyo. 1991. Musik Pop Indonesia Dan Kemungkinan Penggemarnya Dalam Media (No.1 Th. XVII April) FPBS IKIP Semarang

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related