1 / 12

Pertemuan 8 PASAR VALUTA ASING

Pertemuan 8 PASAR VALUTA ASING. Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

lazaro
Download Presentation

Pertemuan 8 PASAR VALUTA ASING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 8PASAR VALUTA ASING Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODALTahun : Semester Genap 2004 / 2005Versi : 0 / 0

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Membuat Analisa Fundamental, Analisa Teknikal dan Analisa Potensial bagi transaksi pasar valuta asing • Menjelaskan instrumen pasar valuta asing • Menunjukkan keaslian mata uang asing dan pemalsuannya

  3. Outline Materi • Materi 1 : Analisa Fundamental, Analisa Teknikal dan Analisa Potensial • Materi 2 : Instrument Pasar Valuta Asing • Materi 3 : Pengenalan keaslian dokumen dan Pemalsuannya

  4. Analisa Fundamental Salah satu ciri globalisasi yang menonjol saat ini adalah arus uang dan modal dalam bentuk valuta asing antara berbagai pusat keuangan diberbagai negara semakin besar dan cepat, seakan-akan mengalir tanpa batas kewarga-negaraan pemiliknya dan tanpa batas wilayah negara (borderless). Aliran valas yang besar dan cepat untuk mememenuhi tuntutan perdagangan, investasi dan spekulasi dari suatu negara yang surplus ke negara yang defisit dapat terjadi karena ada beberapa faktor / kondisi yang berbeda sehingga berpengaruh dan menimbulkan perbedaan nilai mata uang terhadap lainnya.

  5. Analisa Fundamental Faktor-faktor atau kondisi tertentu yang turut mempengaruhi perubahan nilai tukar, antara lain: • Supply dan Demand Foreign Currency • Posisi Balance of Payment • Tingkat Inflasi • Tingkat Bunga • Tingkat Income • Pengawasan Pemerintah • Ekspektasi dan Spekulasi/Issue/Rumor. Kesemuanya ini dapat anda pelajari lebih lanjut dari textbook Siamat, Dahlan, Manajemen lembaga keuangan, Edisi 5, LPFEUI secara detail pada bab. 3.

  6. Analisa Teknikal Walaupun banyak orang menganggap cara ini rumit karena harus melihat grafik dari angka-angka periode sebelumnya dan harus dapat memproyeksi masa mendatang, namun biasanya digunakan orang cara yang disederharakan; yaitu dari pendapat kebanyakan orang mendiskusikan mengenai : • Pasar BULLISH, harga komoditi/saham/surat berharga lain naik, maka valuta asing tertentu cenderung mengalami kenaikan kursnya. • PasarBEARISH, kondisi sebaliknya dari bullish Pedagang akan “take position” sehubungan dengan pengamatan/pandangan merekan terhadap pasar. Apabila mereka tidak mempunyai aktivitas , mereka tidak akam memperdagangkan posisinya. Keadaan ini disebut “flat” atau “square”

  7. Analisa Teknikal Analisa teknikal lebih bersifat scientific dan matematis dibandingkan dengan Analisa Fundamental. Analisa Fundamental memiliki kepekaan terhadap berbagai perbedaan sudut pandang pengamat terhadap pasar, meskipun akses informasinya sama; tetapi analisa teknikal memiliki interpretasi yang berbeda pada chat yang sama-sama digunakan oleh dua orang analis. Hubungan kedua analisa ini sangatlah dan pengamat atau lembaga keuangan mengkombinasikan keua analisa untuk basis kegiatannya.

  8. Analisa Potensial • Potensi Pasar Valas, terbentuk jika ada gejala perdagangan diluar kebiasaan,mungkin ada kebutuhan mendadak dari korporasi/spekulan. • Kompetitor yang ada, selalu menjadi bahan pertimbangan transaksi karena ada hukum supply dan demand di masyarakat . Kompetitor dapat dikelompokkan menjadi : Bank Devisa, Money Changer dan Black Market.

  9. INSTRUMENT PASAR VALUTA ASING • Bank Notes • TREASURY BILLS (T-Bills) • COMMERCIAL PAPER • NEGOTIABLE CERTIFICATE of DEPOSITS (CDs) • BANKER’s ACCEPTANCE • BILLS of EXCHANGE • REPURCHASE AGREEMENT (Repos) • FED FUNDS (di USA)

  10. Pengenalan keaslian dokumen dan Pemalsuannya Bank Notes adalah uang kertas asing yang dapat diperjual-belikan diseluruh dunia dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Ketentuan tersebut lebih ditekankan pada faktor keaslian fisik bank notes itu sendiri : kotor, cap atau robek ; disamping yang sangat perlu diperhatikan adalah : • denominasi • rate yang digunakan Bank Notes dan instrument pasar uang valas yang populer diperjualan sangat rawan dipalsukan, pada akhir abad 20 ditemukan sudah banyak tempat di Asia yang membuat pemalsuan dengan sempurna, pada pelaku yang profesional mengenalnya dengan nama “Superbill”

  11. Pengenalan keaslian dokumen dan Pemalsuannya Semua negara sudah berusaha agar instrumen pasar uang asing pemalsuannya dicegah. Ciri-ciri instrument palsu antara lain yaitu : • Untuk Bank Notes, nomer serinya tidak tercatat di Bank Sentral setempat. Untuk traveller cheque, karena ketika menguangkan nasabah harus tandatangan yang kedua didepan teller/petugas bank maka bedanya mudah dikenali. • Kualitas kertas rapuh, lebih tebal, tidak ada benang pengaman, ketika diraba tidak terasa adanya emboss, dan dibawah sinar ultra violet warnanya memudar. • Untuk instrument lainnya, cara menguangkannya memerlukan waktu beberapa hari sehingga pembeli dapat melakukan checking kepada penerbitnya.

  12. CLOSING Bagaimanapun para peserta pasar valuta asing memerlukan kombinasi antara Fundamental dan Teknikal Analysis. Fundalmental untuk mengidentifikasikan nilai yang berlaku dipasar dan pergerakan pasar, sedang teknikal untuk memandu tindakan (Buy or Sell) bersamaan dengan waktu dan mengukur pergerakan harga. Sedangkan Potensial dipakai untuk mendetekai kebenaran adanya kegiatan perdagangan internasional atau para spekulan yang mencari keuntungan dari fluktuasi nilai tukas mata uang tertentu. Perdagangan instrumen dilakukan sesuai dengan kebiasaan penduduk negara setempat. Lebih jauh oknum pemalsu uang merupakan kejahatan kriminal yang harus diberantas keakar-akarnya dinegara manapun.

More Related