1 / 11

Evaluasi reformasi pendidikan

Oleh : Kelompok 11 LA NDOLILI (G2I1 12 016) HENDRARTI RATNA S. (G2I1 12 006). Evaluasi reformasi pendidikan. Pembahasan. Pengertian Evaluasi

lavada
Download Presentation

Evaluasi reformasi pendidikan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oleh : Kelompok 11 LA NDOLILI (G2I1 12 016) HENDRARTI RATNA S. (G2I1 12 006) Evaluasi reformasi pendidikan

  2. Pembahasan • Pengertian Evaluasi Evaluasimerupakansalahsaturangkaiankegiatandalammeningkatkankualitas, kinerja, atauproduktifitassuatulembagadalammelaksanakanprogramnya. Fokusevaluasiadalahindividu, yaituprestasibelajar yang dicapaikelompokataukelas. Melaluievaluasiakandiperolehinformasitentangapa yang telahdicapaidanapa yang belumdicapai. Selanjutnya, informasiinidigunakanuntukperbaikansuatu program.

  3. B. Tujuan Evaluasi Pendidikan TujuanUmum Secaraumum, tujuanevaluasiadalah: • Untukmenghimpun data daninformasi yang akandijadikansebagaibuktimengenaitarafperkembanganataukemajuan yang dialamipesertadidiksetelahmerekamengikutiprosespembelajarandalamjangkawaktutertentu. • Untukmengetahuitingkatefektifitasprosespembelajaran yang telahdilakukanoleh guru danpesertadidik. TujuanKhusus • Untukmerangsangkegiatanpesertadidikdalammenempuh program pendidikan. Tanpaadaevaluasimakatidakmungkintimbulkegairahanataurangsanganpadadiripesertadidikuntukmemperbaikidanmeningkatkanprestasinyamasing-masing. • Untukmencaridanmenemukan factor-faktorpenyebabkeberhasilandanketidakberhasilanpesertadidikdalammengikuti program pendidikan, sehinggadapatdicaridanditemukanjalankeluarataucara-caraperbaikannya.

  4. C. Reformasi Pendidikan Reformasipendidikanadalahproses yang kompleks, berwajahmajemukdanmemilikijalinantali-temali yang amatinteraktif, sehinggareformasipendidikanmemerlukanpengerahansegenappotensi yang adadandalam tempo yang panjang. Betapakompleksnyareformasipendidikandapatdifahamikarena tempo yang diperlukanamatpanjang, jauhlebihpanjangapabiladibandingkan tempo yang diperlukanuntukmelakukanreformasiekonomi, apalagidibandingkan tempo yang diperlukanuntukreformasipolitik. Implementasireformasipendidikan yang beradadiantarakebijakanpublikdankebijakan yang mendasarkanpadamekanismepasartersebut, memusatkanpadaempatdimensi: DimensiKultural-Fondasional, dimensiPolitik-Kebijakan, dimensiTeknis-Operasional, dandimensiKontekstual.

  5. Dimensi Fondasional-Kultural Dimensikulturalberkaitandengannilai, keyakinandannorma-normaberkaitandenganpendidikan, sepertiapasekolahitu?, siapa guru itu? Seberapajauhmateri yang harusdipelajariolehsiswa?dan, siapasiswaitu? Siapa yang memilikikekuasaanuntukmengontrolsekolah? Jawabanataspertanyaan-pertanyaantersebutakanmenentukangambaranfungsidantanggungjawabsertaperanankomponensekolah: kepalasekolah, guru, pegawaiadministrasi, siswa, bahkanorangtuasiswa.

  6. 2. Dimensi Politik-Kebijakan Dimensipolitikberkaitandenganotoritas, kekuasaandanpengaruh, termasukdidalamnyanegosiasiuntukmemecahkankonflik-konflikdanisu-isupendidikan.Aspekpolitikdarireformasipendidikanamatkompleks. Reformasimemilikiwajah plural yang satusama lain salingberinteraksi. Keberhasilandalammengendalikanaspekpolitikiniditunjukkandenganadanyaberbagaikebijakantetapisatukebijakandengan yang lain salingmelengkapi, menujuarahtunggal: meningkatkankemajuanpendidikan. Juga, ditunjukkanolehadanyaserangkaiankebijakandimanakebijakan yang kemudianmelengkapikebijakansebelumnya.

  7. 3. Dimensi Teknis-Operasional Dimensiteknisberkaitandenganpengetahuandankemampuanprofesionaldanbagaimanakeduanyadapatdikuasaiolehpendidik. Dengankata lain, aspekteknisdipusatkanpadakemauandankemampuan guru untukmelakukanreformasipadadimensikelasataumelaksanakanprosesbelajarmengajarsebagaimanadituntutolehreformasi

  8. 4. Dimensi Kontekstual Pendidikantidakberprosesdalamsuasanavakumdantertutup, namunterbuka, senantiasaberinteraksidenganaspek-aspek lain yang beradadiluarpendidikan. Aspek-aspek lain tersebutdapatmemilikidampakpositifmaupunnegatifbagipendidikan. Aspek-aspektersebutantara lain: a) kepedulianmasyarakatterhadappendidikan, b) perkembangan media massa, dan c) sistempolitikpemerintahan.

  9. Matriks Reformasi Pendidikan • Sekolah Mandiri • Ciri Sekolah Mandiri • Visi dan Misi • Sekolah Sistem Organik

  10. TERIMA KASIH

  11. Times New Roman

More Related