1 / 8

Disusun oleh : Alfian Iskandar zulkarnaen (41613010041) Teknik Industri B

KARAKTERISTIK PARAMETER BAKTERIOLOGIKAL HUBUNGANNYA DENGAN PERUNTUKAN KAWASAN TATAGUNA LAHANDI PERAIRAN TELUK LAMPUNG Penulis : djoko hadi kunarso. Disusun oleh : Alfian Iskandar zulkarnaen (41613010041) Teknik Industri B. Pendahuluan.

lanza
Download Presentation

Disusun oleh : Alfian Iskandar zulkarnaen (41613010041) Teknik Industri B

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARAKTERISTIK PARAMETER BAKTERIOLOGIKAL HUBUNGANNYA DENGAN PERUNTUKAN KAWASAN TATAGUNA LAHANDI PERAIRAN TELUK LAMPUNG Penulis : djoko hadi kunarso Disusunoleh : Alfian Iskandar zulkarnaen (41613010041) TeknikIndustri B

  2. Pendahuluan • Ekosistemwilayahpesisirdanpantaimerupakankawasan yang perbatasanantaraekosistemdaratandanlautan, padaumumnyapadakawasantersebutjumlahpemukimanpendudukdanberbagaiaktifitaskegiatanpembangunansangatpadat. Berdasarkanhasilkajian yang dilakukanoleh UNESCO (2002) bahwasekitar 60 % dari total pendudukduniabermukim di daerahsekitarkawasanpesisirdanpantai, sedangkan 2/3 darikota-kotaduniaumumnyaberpenduduklebihdari 2,5 jutajiwaterdapat di wilayahpesisir. Keadaan yang samaterjadi di kota–kotabesar di Indonesia (Jakarta, Medan, Surabaya, Semarang danMakasar) bahwalebih 60% jumlahpenduduknyaterdapatdiwilayahpesisir (Dahuri 1996; Anonimus 2000). Hal yang serupaterlihatjuga di Propinsi Lampung yang semakinpesatperkembangannya, baikdikawasandaratanmaupunlautannya. Dikawasandaratanterutamapadawilayahpesisirdanpantaiantara lain: industri, pertanian, pelabuhan, pariwisatadanpemukiman. Sedangkan di kawasanlautnyamerupakankawasan yang potensialsebagaikawasanpenangkapanikandanbudidaya biota laut (Anonimus 2007). Dengansemakinpesatnyaperkembangandikawasanpesisirdanlautnyadikhawatirkanakanberpengaruhterhadapekosistem di peraianTeluk Lampung. Olehkarenaitu, pemanfaatandanpengelolaannyaterhadapsumberdayawilayahpesisirdanlautharusdijagakelestariannya.

  3. BAHAN DAN METODE penelitianbeberapa parameter bakteriologitelahdilakukan di peraiaranlampung . Dan Jumlahstasiunpenelitiandiambilsebanyak 22 stasiun. Pengambilansampel air lautdiambilpadalapisanpermukaan (+ 1 meter) • GambardisampingmerupakanLokasistasiunpenelitianbakteriologi di perairanTeluk Lampung padabulan April 2008.

  4. denganmenggunakanalat water sampler dansampelsedimendenganalat grab. Dari sampelair lautdansedimendianalisakandunganbakteriologinyaantara lain: heterotrofik, bakterihalotoleran, bakteri coliform, total selbakteridanisolasibakteripathogen • Parameter bakteriologi yang dapatdikaitkandenganinformasikualitasperairan di lingkunganlautyaitukehadiranbakteriindikatorpencemaranbakteri coliform. Berdasarkankriteriadari American Public Health Association (1992) bahwasemakintinggikandunganbakteri coliform di lingkunganperairanmenunjukkankualitasperaiannyasangatkurangbaik.

  5. Total SelBakteri • Kandungan total selbakterididalamekosistemperairanlautmerupakankomponenbiotik yang eratkaitannyadengantingkatkesuburanperairan.Hasilpenelitian yang dilakukan di perairanTeluk Lampung menunjukkanbahwakandungan total selbakteripadasampel air lautdapatdilihatpadaTabel 1. PadaTabelinikandungantotalselbakterimenunjukkankisaranantara (285715 – 2265310) sel/ml dengan rata – rata kandungannya 778295 sel/ml. Padapengamatanpolasebaranhorisontalnyakandungan total selbakteri di perairanTeluk Lampung terlihatbervariasikandunganbakterinyapadastasiun-stasiunpenelitian. Dari hasilpenelitianmenunjukkanbahwapadastasiunpenelitian di dekatperairanpantaikandungan total selbakterinyacenderunglebihtinggibiladibandingkandenganstasiunpenelitian yang terletak di perairanlepaspantai

  6. beberapajenisbakteripatogen yang dapatdiisolasidarisampelsedimensebanyak 7 jenisbakteriantara lain: bakteriAeromonas, Citrobacter, Proteus, Shigella, Vibrio, Yersinia dan Pseudomonas. Dari sampelsedimentersebutmenunjukkanbahwajenisbakteriCitrobacterdan Proteus merupakanjenisbakteri yang paling dominandiisolasi, sedangkanbakterijenis Pseudomonas, Shigella, Vibrio dan Yersinia merupakanjenisbakteriyang jarangdiisolasi • bakteripatogen yang diisolasidarisampel air lautsebanyak 6 jenisantara lain: bakteriAeromonas, Citrobacter, Proteus, Vibrio, Shigelladan Yersinia. • JenisbakteriCitrobactermerupakanbakteri yang paling dominandiisolasidarisampel air laut, sedangkanjenisbakteri Yersinia, Shigelladan Vibrio merupakanjenisbakteri yang relatifjarangdiisolasi.

  7. KESIMPULAN • Berdasarkanhasilpeneleitian yang telahdilakukanterhadapkarakterisitikparameterbakteriologikal di perairanTeluk Lampung danhubungannyadenganperuntukankawasantatagunalahandapatdisimpulkanbahwaPoladistribusihorisontalkandunganbakteriheterotrofikmenunjukkan di kawasanpesisirbagian Utara perairanTeluk Lampung padasampel air lautdansedimenlebihtinggikandungannyabiladibandingkandengan di kawasanpesisirbagian Barat danTimur. Sedangkanpoladistribusikandunganbakterihalotoleran di kawasanpesisirbagian Utara perairanTeluk Lampung di sampel air lautlebihtinggi.

More Related