1 / 41

PERTEMUAN 3-4

PERTEMUAN 3-4. Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi: DFD. Deskripsi Materi : Konsep dasar teknik dokumentasi Konsep dasar DFD Simbol-simbol DFD Batasan-batasan DFD Levelisasi DFD. Pendahuluan. Dokumentasi mencakup siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana:

lang
Download Presentation

PERTEMUAN 3-4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN 3-4 Pengembangan Sistem dan Teknik Dokumentasi: DFD • Deskripsi Materi: • Konsep dasar teknik dokumentasi • Konsep dasar DFD • Simbol-simbol DFD • Batasan-batasan DFD • Levelisasi DFD

  2. Pendahuluan • Dokumentasi mencakup siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana: • Memasukkan data (Data entry) • Memproses data (Processing) • Penyimpanan data (Storage) • Output informasi (Information output) • Pengendalian sistem (System controls)

  3. Pendahuluan • Bagaimana akuntan menggunakan dokumentasi? • Pada tingkat minimum, mereka membaca dokumentasi untuk memahami bagaimana kerja sistem • Untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan dari pengendalian internal • Untuk menentukan apakah sistem yang diajukan sesuai dengan kebutuhan pengguna • dll

  4. Pendahuluan • Padababiniakandijelaskan 2 tipealatdokumentasi yang seringdigunakan, yaitu: • Data flow diagrams • Menggambarkansecaragrafisaliran (sumber-tujuan) data dalamsuatuorganisasi. DFD menunjukkan : • Dari mana data tersebutberasal • Bagaimanaalirandatanya • Proses yang merubah data tersebut • Kemana data tersebutsetelahdiproses

  5. Pendahuluan • Padababiniakandijelaskan 2 tipealatdokumentasi yang seringdigunakan, yaitu: • Data flow diagrams • Flowcharts • Teknikanalisa yang digunakanuntukmenggambarkanaspek-aspekdarisuatusisteminformasisecarajelas, ringkas, danlogis. • Flowchart dibagimenjadi 3, yaitu: • Document flowchartsmenggambarkanalirandokumendaninformasiantaradepartemen-departemenatau unit-unit. • System menggambarkanhubunganantara input, pemprosesan, dan output dalamsebuahsisteminformasi • Program flowchartsmenggambarkanurutanpengoperasiansecaralogis yang dilakukankomputersaatmenjalankansebuah program

  6. Pendahuluan • Alat-alat dokumentasi ini membantu akuntan dengan cara: • Mengorganisir sistem yang kompleks kedalam suatu formulir yang dapat dibaca dengan mudah • Membantu anggota baru untuk memahami sistem yang sudah ada

  7. Pendahuluan • Dataflow diagram fokus pada aliran logis dari data • Flowcharts, lebih menekankan pada detail fisik

  8. DATA FLOW DIAGRAMS • A data flow diagram (DFD) menggambarkansecaragrafisalirandata dalamsuatuorganisasi. Digunakan untuk: • Mendokumentasikan sistem yang sudah ada • Merencanakan dan mendesain sistem baru • DFD terdiridari 4 elemendasar, yaitu: • Sumberdantujuan data • Arus data • Prosestransformasi • Penyimpanan data

  9. Accounts Receivable Contoh DFD: 1.0 Process Payment 2.0 Update A/R Customer payment Customer Receivables Information Remittance data Credit Manager Deposit Bank

  10. Simbol DFD

  11. DFD: Sumber & Tujuan Data • Diwakiliolehbujursangkar • Dapatberupaorang, organisasiatau unit-unit dalamorganisasi yang mengirimkan data ataumenerima data yang digunakanataudihasilkanolehsuatusistem • Tujuan data disebutjugasebagaikotakpenampungan data (data sink) • Biasanyamenggunakankatabenda, misal: pelanggan, bank, manajerkredit, dll Customer

  12. DFD: Arus Data • Diwakiliolehtanda panah • Menggunakankatabenda • Mewakiliarus data antarapemprosesan, penyimpanan, sertasumberdantujuan data • Arus data dapat pula digunakanuntukpembuatan, pembacaan, penghapusan, ataupembaruan data dalamsuatu file atau database (penyimpanan data) • Anakpanaharus data harusdiberinamauntukmenunjukkanjenis data yang lewat. Jadipembacamengetahuidengantepatinformasiapa yang mengalir

  13. General Ledger DFD: Arus Data • Jika arus data terjadi dua arah, maka digunnakan tanda panah kedua arah Update Receiv- ables

  14. DFD: Arus Data • Jikaduaelemen data terjadisecarabersamaan, misal slip pembayarandantandaterimauangkasdalamprosespembayaran, makacukupdigunakansatusimbolarus data. Process Payment Customer Cash Rec’d & Remittance Slip

  15. DFD: Arus Data • Sedangkanapabilaelemen-elemen data tersebuttidakterjadisecarabersamaan, misalpertanyaanpelanggantentangprosespembayaranmerekadanpembayarannya, makadigunakanduaalur data. Process Payment Customer Customer Inquiry Customer Payment

  16. DFD: Proses Transformasi • Disimbolkandenganlingkaran • Mewakilkantransformasi data • Harusdiberinomordannamadenganmenggunakankatakerja, misal: prosespembayaran, prosespenggajian, dll Process Payment 1.0

  17. Account Receivable DFD: Penyimpanan Data • Merupakantempatpenyimpanan data yang diwakiliolehduagarishorisontal • Menggunakankatabenda, misal: bukubesar, file karyawan/penggajian, file piutangdagang • Aliran data keluardari data store berartimendapatkankembaliinformasi (retrieve) • Aliran data keluardari data store berartimemasukkanataumemperbarui data • Dapatberupasuatu file atausuatusistem, database darisuatukomputer, suatuarsip/dokumen, suatu agenda/buku`

  18. Batasan-batasan Umum DFD: • Seluruhprosesharusmemilikinama yang unik yang dapatmembedakanantaraelemen yang satudengan yang lainnya • Input darisuatuprosesharusberbedadengan output yang dihasilkan • Suatu DFD sebaiknyatidaklebihdari 7 proses

  19. Incorrect Correct Incorrect Correct Edit Batasan: Proses • Setiapprosestidakmungkinhanyamemiliki output saja (yang dapatmemiliki output sajahanyalahsumber data) Setiapprosestidakmungkinhanyamemiliki input saja (yang dapatmemiliki input sajahanyalahtujuan data) Prosesdiberinamadengankatakerja (verb)

  20. Incorrect Correct Incorrect Correct Batasan: Data Stores Data tidakdapatberpindahlangsungdari data store yang satuke data store lainnya. Akantetapiharusmelaluisuatuprosesterlebihdahulu. Data dari data source tidakdapatlangsungdisimpandalam data store, akantetapiharusmelaluisuatuprosesterlebihdahulubarukemudiandapatdisimpandalam data store

  21. Incorrect CUSTOMER Batasan: Data Stores Data dalam data store tidakdapatmengalirsecaralangsungke data destination Correct 10) Data store diberinamadenganmenggunakankatabenda

  22. Incorrect Correct Customer Batasan: Source/Sink • Data tidakdapatberpindahsecaralangsungdarisumber data ketujuan data. Akantetapiharusmelaluisuatuprosesterlebihdahulu 12) Sumberatautujuan data diberinamadenganmenggunakankatabenda.

  23. Incorrect A B Correct A A Batasan: Data Flow 13) Suatu data flow yang bercabangmenggambarkanaliran data yang sama (misalbeberapalembar copy dari invoice) yang berasaldarilokasi yang samamenujukeproses, data store, atautujuan data yang berbeda.

  24. Batasan: Data Flow Alur data menuju data store berartimemperbarui data (menghapus, menambah, ataumerubah) Alur data dari data store berartimenggunakan data Alur data menggunakankatabendadandapatterdirilebihdari 2 label selama data tersebutterjadisecarabersamaan.

  25. Levelisasi DFD • DFD dapatdibagidalamsuatutingkatan-tingkatanuntukmemudahkandalammengelolakompleksitasdarimasing-masingtingkatan-tingkatantersebut • Tingktan yang paling awaldisebutsebagaitingkatan konteks(context diagram)danmerupakantingkatan yang paling tidak detail

  26. Levelisasi DFD • Tingkatan-tingkatanberikutnya (level 0, 1, 2, dst) membagisatuprosesdari diagram sebelumnyamenjadi diagram baru yang lebih detail • Setiaptingkatanharusdijagakeseimbangannya. Dalamartianalurmasukdankeluardarisumber/tujuan data haruslahsamadari level yang satuke level lainnya

  27. Subdividing the DFD

  28. CONTEXT LEVEL • Merupakan level tertinggi/paling atasdalam DFD • Memberikanpandangansecararingkaskepadapembacaatassuatusistem • Diagram tersebutmenggambarkanhubunganantarasistempemprosesan data danentitaseksternal (sumber & tujuan data) • Tidakmenggambarkanhubunganantar terminator dan data store. • Simbolprosesdiberinomor “0”

  29. CONTEXT DIAGRAM DAPUR PELANGGAN 0 Data Pesanan Pelanggan SISTEM PEMESANAN MAKANAN Data Pesanan Makanan Data Penerimaan Pembayaran Laporan Manajemen MANAJER RESTAURAN

  30. LEVEL 0 DFD • Diagram level 0 merupakanproyeksiproses-proses yang terdapatdalam diagram konteks. • Pada diagram level 0, eksternal entity ditulisulang, proses-proses yang adadijabarkanmenjadibeberapa sub-proses, data store mulaiditampilkan • Diagram level 0 iniharus“seimbang”dengan diagram konteks. Artinyakeduanyaharusmemilikiekternal entity yang sama. Dan aliran data daridankeekternal entity tersebutjugaharussama.

  31. DAPUR PELANGGAN DFD Balance Data Pesanan Pelanggan 1.0 Data Pesanan Makanan Proses Pengolahan Pesanan Pelanggan Data Penerimaan Pembayaran 3.0 2.0 Proses Update Persediaan Proses Update Barang Terjual Data Barang Terjual Data Persediaan Formatted Inventory Data Formatted Goods Sold Data Database Persediaan Database Barang Terjual Data Harian Jumlah Persediaan Data Harian Jumlah Barang Terjual 4.0 Proses Pembuatan Laporan Laporan Manajemen MANAJER RESTAURAN

  32. LEVEL 1 DFD • Diagram level 1 merupakanproyeksidariproses yang terdapatdilevel 0 • Diagram level 1 menunjukkansemuaprosesyang terdapatdalamsuatu prosespada level 0 • Menunjukkanbagaimanainformasibergerak/mengalirdaridankemasing-masingproses • Diagram level 1 tidakperluselaluadapadasaeluruhprosesdi level 0 • Pada diagram level 1 kitatidakperlumengulangpenulisanentitaseksternal. Data store jugabolehtidakdiulangpenulisannya

  33. Level 1 Diagram Proses 1 pada Diagram Level 0 Sub Proses 1 dari Level 1 Diagram 1.3 1.1 Transform Order to Kitchen Format Process Customer Order Food Order Customer Order Customer Order Inventory Data 1.5 Customer Order Generate Inventory Decrements Customer Order Customer Order 1.4 1.2 Generate Good Sold Increments Generate Customer Receipt Goods Sold Data Receipt NOTE HOW WE HAVE THE SAME INPUTS AND OUTPUTS AS THE ORIGINAL PROCESS SHOWN IN THE LEVEL 0 DIAGRAM

  34. Contoh: (h.192) • Ketika pegawai mulai dipekerjakan, mereka melengkapi formulir pegawai baru. Ketika ada perubahan status penggajian, mis: kenaikan gaji atau perubahan nomor pemotongan pajak, Departemen SDM akan mengisi formulir perubahan pegawai. Salinan dari formulir tersebut akan dikirimkan ke bagian penggajian dan akan digunakan untuk membuat atau memperbarui catatan dalam file pegawai/penggajian. Dan kemudian disimpan dalan file tersebut. Catatan pegawai disimpan secara alfabetis. Merupakaan aktivitas diluar sistem penggajian. Sehingga tidak dimasukkan ke dalam DFD

  35. Contoh: (h.192) • Ketika pegawai mulai dipekerjakan, mereka melengkapi formulir pegawai baru. Ketika ada perubahan status penggajian, mis: kenaikan gaji atau perubahan nomor pemotongan pajak, Departemen SDM akan mengisi formulir perubahan pegawai. Salinan dari formulir tersebut akan dikirimkan ke bagian penggajian dan akan digunakan untuk membuat atau memperbarui catatan dalam file pegawai/penggajian. Dan kemudian disimpan dalan file tersebut. Catatan pegawai disimpan secara alfabetis. Terdapat dua aliran data (data flow) menuju ke proses penggajian (formulir pegawai baru & formulir perubahan pegawai). Sumber aliran datanya adalah Departemen SDM.

  36. DATA FLOW DIAGRAMS

  37. Contoh: (h.192) • Ketika pegawai mulai dipekerjakan, mereka melengkapi formulir pegawai baru. Ketika ada perubahan status penggajian, mis: kenaikan gaji atau perubahan nomor pemotongan pajak, Departemen SDM akan mengisi formulir perubahan pegawai. Salinan dari formulir tersebut akan dikirimkan ke bagian penggajian dan akan digunakan untuk membuat atau memperbarui catatan dalam file pegawai/penggajian. Dan kemudian disimpan dalan file tersebut. Catatan pegawai disimpan secara alfabetis. Merupakan suatu proses (memperbarui catatan pegawai) dengan data outflow menuju ke penyimpanan data (data store) yaitu file pegawai/penggajian

  38. DATA FLOW DIAGRAMS

  39. Contoh: (h.192) • Ketika pegawai mulai dipekerjakan, mereka melengkapi formulir pegawai baru. Ketika ada perubahan status penggajian, mis: kenaikan gaji atau perubahan nomor pemotongan pajak, Departemen SDM akan mengisi formulir perubahan pegawai. Salinan dari formulir tersebut akan dikirimkan ke bagian penggajian dan akan digunakan untuk membuat atau memperbarui catatan dalam file pegawai/penggajian. Dan kemudian disimpan dalan file tersebut. Catatan pegawai disimpan secara alfabetis/berdasarkan abjad. Merupakan informasi bagaimana data secara fisik disimpan. Informasi seperti ini digunakan dalam flowchart.

  40. General Ledger DATA FLOW DIAGRAMS Depart- ments Employees Employee paychecks Data pegawai baru Depart. SDM Time cards 1.0 Update File peg./ penggajian 2.0 Pay Employ- ees Payroll check Bank Data perubahan pegawai Payroll disburse- ment data 3.0 Prepare Reports 5.0 Update Gen. Ledger File pegawai/ penggajian Payroll tax disb. voucher Payroll report 4.0 Pay Taxes Manage- ment Tax report & payment Govt. Agencies

  41. Universitas Narotama Surabaya

More Related