1 / 40

Kebijakan Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun 2012

Kebijakan Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun 2012. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 20 12. 1. DASAR HUKUM. Reformasi Birokrasi antara lain menghasilkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2012

laken
Download Presentation

Kebijakan Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun 2012

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kebijakan Pendataan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Tahun 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 2012 1

  2. DASAR HUKUM Reformasi Birokrasi antara lain menghasilkan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan “Memindahkan tugas dan fungsi pengumpulan data dari Pusat Data Dan Statistik Pendidikan ke masing-masing Unit Utama” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  3. lanjutan.................. Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 tentang: Kegiatan Pengelolaan Data Pendidikan “Sekretaris Direktorat Jenderal diminta untuk merancang prosedur pengumpulan data, membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan data, dan mengkoordinir pengumpulan semua data pokok pendidikan dari satuan pendidikan yang berada di bawah pembinaan masing-masing Direktorat Jenderal” Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  4. MODEL PENDATAAN SEBELUM INSTRUKSI MENTERI NO.2 TH 2011 SEKOLAH Pendataan Pendidikan Menengah Sebelumnya dilakukan oleh banyak institusi terhadap sekolah menengah yang sama. Kedepannya, model pendataan seperti ini tidak diperbolehkan lagi. Pendataan terhadap sekolah menengah hanya dilakukan oleh sistem pendataan pendidikan menengah yang dikoordinir oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. Pendataan A Oleh Institusi A Pendataan B Oleh Dinas B Pendataan C Oleh Direktorat C Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  5. MODEL PENDATAAN SEBELUM INSTRUKSI MENTERI NO.2 TH 2011 (2) PDSP Dinas Kab./Kota/ Propinsi Direktorat Jenderal Direktorat Teknis Sekolah Pusat Penilaian Pendidikan Unit Terkait Lainnya • Catatan: • Pendataan tidak melalui satu pintu • Pendataan dilakukan menggunakan formulir cetak • Data yang dikumpulkan bersifat agregat • Walaupun sumber datanya sama, hasil pendataannya berbeda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  6. KEBIJAKAN BARUPENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH • Sekolah satu-satunya sumber data Kegiatan Pendataan Pendidikan Menengah dan diwajibkan mengirimkan datanya ke sistem Pendataan Pendidikan Menengah. • Sekolah didata maksimal sekali dalam 1 semester. • Sekolah wajib menjalankan ICT Based School Management menggunakan Paket Aplikasi Sekolah. • Database hasil ICT Based School Management dikirimkan ke pusat secara online melalui tiga cara. • Langsung menggunakan internet sekolah • Menggunakan jaringan internet sekolah terdekat. • Menggunakan jaringan internet di sekolah pusat layanan TIK SMA/SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  7. lanjutan.................. Unit Organisasi dibawah pembinaan Ditjen Dikmen tidak diperbolehkan mengumpulkan data langsung dari Sekolah. Seluruh bantuan dari pemerintah pusat hanya disalurkan ke sekolah menengah yang telah mengirimkan datanya ke Sistem Pendataan Pendidikan Menengah. Nomor Peserta Ujian Nasional akan diterbitkan berdasarkan data yang masuk di Sistem Pendataan Pendidikan Menengah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  8. Mekanisme Baru Pendataan Dikmen Ditjen Dikmen mengembangkan formulir yang digunakan sebagai acuan penjaringan data. Formulir disusun sesuai kebutuhan direktorat teknis di lingkungan Ditjen Dikmen Formulir Dasar Database dan aplikasi dikembangkan mengacu pada formulir dasar yang sudah dikembangkan. Aplikasi ini disosialisasikan ke sekolah menengah seluruh Indonesia untuk diterapkan Database + Aplikasi Sekolah Menjalankan aplikasi sesuai dengan tatacara yang ditetapkan. Sebagian sekolah menerima pelatihan sebagai pelatih, sebagian lagi akan dilatih oleh sekolah-sekolah yang sudah dilatih. Sekolah Menengah Data yang telah di-entri di aplikasi, dikirimkan melalui internet ke sistem pendataan online pendidikan menengah. Di tiap-tiap kabupaten disiapkan sekolah-sekolah center untuk membantu pelaksanan pendataan online. Sistem Pendataan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  9. MODEL ADMINISTRASI/AKADEMIK DI TIAP SATUAN PENDIDIKAN • Identitas Sekolah • Identitas PTK • Identitas Siswa • Kondisi Sarana/Prasarana • Absen Guru • Absen Siswa • Rombongan Belajar Siswa • Penugasan Wali Kelas • Penugasan Guru Mengajar • Jadwal Belajar Mingguan • Nilai Rapor Siswa SistemPendataan OnlinePendidikan Menengah IndividuSiswa Individu Guru ICT Center IndividuSekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  10. MODEL PENGIRIMAN DATABASE SEKOLAH KE SISTEM PENDATAAN DIKMEN Sekolah Sistem Pendataan Pendidikan Menengah Service Interface online Administrasi/Akademik Internet Penugasan Guru Mengajar Paket Aplikasi Sekolah Penetapan Jadwal Matapelajaran offline Service Interface Sekolah Terdekat Administrasi Kehadiran Siswa Backup Penetapan Wali Kelas ICT Center Database Sekolah Administrasi Sarana/Prasarana Administrasi Nilai Hasil Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  11. ALUR INFORMASIPENDATAAN PENDIDIKAN MENENGAH Dinas Pddk Kab./Kota DinasPddkProvinsi Dit. Teknis Sistem Pendataan OnlinePendidikan Menengah SistemPendataan PDSP Unit Lainnya Service Interface Pemanfaatan Data Online Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  12. KEUNGGULAN SISTEM BARU Data tidak lagi berbeda-beda karena dikumpulkan melalui satu pintu. Data value yang dikumpulkan bersifat individu, bukan agregat . Data tidak lagi tertahan di Unit/Organisasi lain karena sekolah langsung mengirimkan ke server pusat. Unit/Organisasi lain di daerah tidak kehilangan data karena dapat mengakses secara eksklusif (Portal atau Mirror). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  13. PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN DATA Data Persekolahan di Sistem Pendataan Pendidikan Menengah adalah satu-satunya sumber data untuk pelaksanaan kegiatan, kajian, dan pengambilan keputusan. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah akan memberikan akses Data Persekolahan kepada seluruh unit di lingkungannya. Masing-masing Direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dimungkinkan untuk memiliki server mirror dari Sistem Pendataan Pendidikan Menengah. Masing-masing Dinas Propinsi dimungkinkan juga untuk memiliki server mirror dari Sistem Pendataan Pendidikan Menengah. Mereka dapat mengelola data propinsinya di server sendiri dan dapat membagi mirror nya dengan Dinas Kab./Kota di wilayah masing-masing. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  14. RENCANA AKSI TAHUN 2012 Recana Aksi 1: Mengembangkan Aplikasi Service Interface Integrator. Aplikasi ini berfungsi mengusung database sekolah untuk disimpan di server Sistem Pendataan Pendidikan Menengah. Realisasi: Sudah berjalan dari bulan Maret 2012. Aplikasi dapat didownload di: http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah

  15. RENCANA AKSI TAHUN 2012 Recana Aksi 2: Mengembangkan Paket Aplikasi Sekolah yang digunakan untuk pelaksanaan ICT Based School Management (pengelolaan administrasi akademik) di masing-masing sekolah. Realisasi: Sudah berjalan dari bulan Maret 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  16. RENCANA AKSI TAHUN 2012 Recana Aksi 3: Melatih seluruh Pusat Layanan TIK SMA/SMK sebagai pendamping sekolah sekitar dalam implementasi Sistem Pendataan Pendidikan Menengah. Realisasi: Pusat layanan TIK SMA baru dilatih sebanyak 245 sekolah, Pusat Layanan TIK SMK baru dilatih sebanyak 390 sekolah Recana Aksi 4: Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah akan mulai mengkaitkan pelaksanaan Sistem Pendataan Pendidikan Menengah di sekolah-sekolah dengan bantuan-bantuan yang akan disalurkan. Sekolah yang belum melakukan sinkronisasi data dengan Sistem Pendataan Pendidikan Menengah tidak akan menerima bantuan dari pemerintah. Realisasi: Tahap persiapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  17. RENCANA AKSI TAHUN 2012 Recana Aksi 5: Membangun Data Warehouse untuk menampung data persekolahan pendidikan menengah. Realisasi: Sudah berjalan dari bulan Maret 2012 (http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id/ ) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  18. RENCANA AKSI TAHUN 2012 • Recana Aksi 6: • Membangun Network Operations Center yang representatif. • Realisasi: • Saat ini sudah menempati salah satu ruangan yang memadai sampai akhir tahun 2012. Perlu pengembangan lebih lanjut. • Perangkat yang dimiliki: • Empat buah Server Multicore masing-masing dengan memori 32GB • Tiga buah Storage server dengan total kapasitas 30TB • Firewall • Switch Layer 3 • UPS 12.000 VA • Server dan Storage masing-masing dirancang redundan untuk menjamin Service Level Agreement mengarah ke 100% (Zero Down Time). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  19. RENCANA AKSI TAHUN 2013 • Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah akan meningkatkan kapasitas infrastruktur Sistem Pendataan. • Menambah kapasitas server dan storage. • Membangun dua server mirror (1 dalam jawa, 1 luar jawa). • Meningkatkan kualitas SDM sekolah di bidang pendataan. • Membangun layanan support sistem pendataan dan Network Operations Center. • Merevisi Paket Aplikasi agar sesuai dengan kebutuhan sekolah. • Mendiseminasikan Sistem Pendataan Pendidikan Menengah ke seluruh unit di bawah pembinaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dan Dinas Propinsi/Kab./Kota. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  20. RENCANA REPLIKASI SERVER PENDATAAN Replikasi di Propinsi A Replikasi di Luar Jawa Sistem Pendataan Pendidikan Menengah Replikasi di Propinsi B Replikasi di Propinsi C Internet Replikasi di lakukan untuk tujuan: Fail over dan load balance, jika terjadi kegagalan sistem di server pusat, otomatis akan diambil alih oleh server lain. Replikasi di Dalam Jawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  21. Progress ReportPendataan Online Dikmen • - Aplikasi Warehouse Ditjen Dikmen, saat ini telah dapat di akses di alamat • http://pendataan .dikmen.kemdikbud.go.id/beta , dengan User = userview dan password = userview • Aplikasi PAS SMA Versi 7.0, merupakan versi update dari PAS SMA Versi 6.0 dimana sudah disesuaikan dengan kebutuhan formulir pendataan Ditjen Dikmen. Aplikasi ini dapat di download di • http://pendataan .dikmen.kemdikbud.go.id/sipdikmen dengan user dikmen dan password dikmen • Aplikasi PAS SMK Versi 2.0, merupakan aplikasi ICT Base School Managemen untuk SMK yang sesuai dengan kebutuhan pendataan Ditjen Dikmen. Aplikasi ini dapat di download di • http://pendataan .dikmen.kemdikbud.go.id/sipdikmen dengan user dikmen dan password dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  22. Progress ReportPendataan Online Dikmen • Aplikasi PAS SMLB Versi 2.0, merupakan aplikasi ICT Base School Managemen untuk SMLByang sesuai dengan kebutuhan pendataan Ditjen Dikmen. Aplikasi ini dapat di download di • http://pendataan .dikmen.kemdikbud.go.id/sipdikmen dengan user dikmen dan password dikmen • Aplikasi Service Interface Integrator Versi 2.0.2, merupakan aplikasi untuk mengirim (singkrinisasi) data dari sekolah ke server data warehouse Ditjen Dikmen • Aplikasi Layanan Support Center untuk memberikan layanan kepada sekolah-sekolah yang mengalami kesulitan ketika mengimplementasikan sistem pendataan online Ditjen Dikmen. Layanan di lakukan via online yang dapat di akses melalui alamat : • http://pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id/support Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  23. Posisi Data Online Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  24. POSISI DATA ONLINE PENDIDIKAN MENENGAH Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  25. Sekolah Menegah di Propinsi Jawa Tengah yang sudah mengirimkan data dengan aplikasi baru s.d. 29 Agt 2012

  26. Sekolah Menengah Atas (SMA) – 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  27. Sekolah Menengah Atas (SMA) - 2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  28. Sekolah Menengah Atas (SMA) - 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  29. Sekolah Menengah Atas (SMA) - 4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  30. Sekolah Menengah Atas (SMA) - 5 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  31. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - 1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  32. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - 2 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  33. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - 3 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  34. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - 4 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  35. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) - 5 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  36. Sekolah Menengah Luar Biasa (SMLB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal pendidikan Menengah

  37. Terima Kasih

More Related