1 / 18

METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT

METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT. DEFINISI TUJUAN PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI KETERAMPILAN-KETERAMPILAN DALAM CO/CD TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT. I. DEFINISI

kyrene
Download Presentation

METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METODE COMMUNITY ORGANIZATION COMMUNITY DEVELOPMENT • DEFINISI • TUJUAN • PRINSIP PENGEMBANGAN MASYARAKAT • MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI • KETERAMPILAN-KETERAMPILAN DALAM CO/CD • TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD • PERANAN PEKERJA SOSIAL MASYARAKAT

  2. I. DEFINISI Community Organization adalah suatu proses untuk memelihara keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan sosial dengan sumber-sumber kesejahteraan sosial dari suatu masyarakat tertentu atau suatu bidang kegiatan tertentu (Arthur Dunham, 1958) Community Work adalah suatu proses membantu masyarakat untuk memperbaiki masyarakatnya melalui kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama (Alan Twevetrees, 1993) Masyarakat dalam konteks pengembangan dan pengorganisasian, diartikan sebagai sebuah ‘tempat bersama’ yakni sebuah wilayah geografi yang sama (Mayo, 1998), misalnya RT,RW,kampung di pedesaan, perumahan di perkotaan.

  3. Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat sebagai : 1. Suatu Proses Pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dipandang sebagai suatu siklus maupun paradigma yang berkesinambungan berupa perubahan dari suatu tahap ke tahap berikutnya yaitu tercapainya masyarakat mandiri. 2. Suatu Metode Menitik beratkan pada cara yang dilakukan yaitu partisipasi masyarakat dan pengorganisasian masyarakat 3. Suatu Program Didalamnya terdapat unsur proses, metode, cara-cara tertentu dan titik beratnya pada pencapaian tujuan organisasi dan penyelesaian dari serangkaian kegiatan yang terukur secara kualitas dan bisa dilaporkan

  4. 4. Suatu Gerakan Merupakan suatu usaha untuk memberantas hal-hal yang tidak baik sehingga masyarakat menjadi komitmen dan dirancang untuk meningkatkan kehidupan bagi semua warga masyarakat melalui partisipasi aktif Pengertian secara umum adalah suatu proses untuk membantu masyarakat agar dapat menggali dan menggerakkan sumber- sumber yang ada untuk mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan II. TUJUAN Tujuan utama metode COCD adalah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat melalui pendayagunaan sumber-sumber yang ada pada mereka serta menekankan pada prinsip partisipasi sosial

  5. Fungsi CO/CD • Untuk memperoleh data dan fakta sebagai dasar untuk menyusun perencanaan dan melakukan tindakan yang sehat • Memulai mengembangkan dan merubah program dan usaha-uasha kesejahteraan untuk memperoleh penyesuaian yang lebih baik antara sumber-sumber dan kebutuhan • Meningkatkan standar pekerjaan sosial untuk meningkatkan efektifitas kerja dari lembaga-lembaga • Meningkatkan dan memberikan fasilitas interelasi dan meningkatkan koordinasi antara organisasi, kelompok dan individu-individu yang terlibat dalam program dan usaha kesejahteraan sosial • Mengembangkan pengertian umum dari masalah, kebutuhan dan metode pekerjaan sosial • Mengembangkan dukungan dan paertisipasi masyarakat dalam aktifitas kesejahteraan sosial

  6. i III. PRINSIP-PRINSIP DALAM PENGORGANISASIAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT • Keseimbangan Mencari keseimbangan antara kebutuhan dengan sumber yang ada di masyarakat • Individualisasi Masyarakat yg satu berbeda dgn masyarakat yg lainnya • Penerimaan Masyarakat harus dipandang dan diterima sebagai mana adanya, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai langkah awal untuk mulai kegiatan/program • Partisipasi Semua unsur masyarakat harus dilibatkan sehingga berperan aktif di dalam kegiatan

  7. Perubahan Dinamis Pada dasarnya masyarakat tidak statis tetapi dinamis sehingga terjadinya perubahan-perubahan yang harus disesuaikan dengan kondisi-kondisi dan kemampuan masyarakat • Interdependensi Semua unsur yang ada dalam masyarakat tersebut selalu tergantung dan tidak ada yang mampu tanpa berhubungan dengan yang lain • Aplikasi Pekerjaan Sosial Proses pengorganisasian dan pengembangan masyarakat menjadi bagian yang integral dari pekerjaan sosial. Prinsip- prinsip peksos harus diterapkan didalam seluruh kegiatannya Paradigma dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat : People Centered, Participatory, Empowering and Sustainable.

  8. 22 Prinsip Pengembangan Masyarakat 1. Pengembangan yang terintegrasi 2. Struktural yang merugikan 3. Human rights 4. Sustainability / kesinambungan 5. Empowerment/ pemberdayaan 6. Personal dan politik 7. Hak milik rakyat 8. Kepercayaan diri 9. Tidak tergantung pada negara 10. Tujuan jangka pendek dan visi akhir 11. Pengembangan organisasi 12. Langkah-langkah pengembangan

  9. 13. Keahlian eksternal 14. Membangun masyarakat 15. Proses dan hasil 16. Integritas dari proses 17. Tanpa kekerasan 18. Inclusiveness/ keikutsertaan 19. Konsensus 20. Cooperation/ kerjasama 21. Partisipasi 22. Mendefinisikan kebutuhan

  10. Langkah-langkah dalam proses pemecahan masalah : • Penjajagan terhadap masalah • Pengumpulan data • Analisa masalah/kebutuhan • Perencanaan • Tindakan • Evaluasi • Langkah-langkah lanjutan : • Menganalisa masalah baru • Menyusun rencana • Melaksanakan tindakan • Melakukan evaluasi

  11. IV. MODEL-MODEL PENDEKATAN/ INTERVENSI Menurut Rothman dan Tropman : A. Model Pengembangan Masyarakat Lokal (Locality Development) Model ini disebut juga community development. Model ini memandang bahwa perubahan atau pengembangan masyarakat dapat dilakukan dengan baik melalui suatu partisipasi aktif dari masyarakat lokal. Model ini menuntut adanya keterlibatan berbagai golongan atau lapisan masyarakat kurang beruntung maupun struktur kekuasaan, terutama dalam mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Tema sentral : Bersama kita ungkapkan apa yang harus kita lakukan, dan laksanakan secara bersama pula. Peranan peksos : Enabler/pemungkin, catalyst/pemercepat pencapaian hasil, koordinator, guru.

  12. B. Model Perencanaan Sosial (Social Planning) Model ini menekankan suatu proses teknik dalam memecahkan masalah. Model ini meyakini bahwa masalah yang dihadapi oleh masyarakat dengan lingkungan yang kompleks (masy. Industri) memerlukan seorang perencana yang memiliki keterampilan serta terlatih dan mampu membimbing masyarakat dalam melakukan proses perubahan yang kompleks. Tema sentral : Dapatkanlah data, kemudian lakukan tahapan berikut secara rasional Perencanaan dlm model ini meliputi : Pengumpulan data dan fakta, menganalisis data, bekerja sebagai perancang program Peranan peksos : sebagai tenaga ahli untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, pengumpul penganalisa data, pengimplementasi program, fasilitator

  13. C. Model Aksi Sosial (Social Action) Model ini memiliki pandangan bahwa didalam masyarakat yang bersangkutan, terdapat bagian/kelompok yang kurang beruntung (tertindas) yang perlu dibantu, diorganisasikan dalam rangka menekan struktur kekuasaan yang menindasnya. Upaya ini dilakukan untuk memperoleh sumber-sumber atau perlakuan yang lebih baik sesuai dengan asas demokrasi dan keadilan. Model ini sering dilakukan untuk melakukan perubahan pada institusi utama seperti institusi ekonomi, pasar maupun kebijakan tertentu. Model ini dilakukan untuk mencapai redistribusi sumber maupun kekuasaan Tema sentral : Marilah kita galang kekuatan untuk mengubah penindas kita Peran peksos : Aktivis, advokat, agiator/penggerak, pialang/perantara, negosiator, partisan.

  14. V. KETERAMPILAN DALAM CO/CD • Komunikasi Personal • Berkelompok • Membina/mendidik Masyarakat • Menyusun struktur dan proses penggalian sumber masyarakat • Menulis • Memotivasi, Memberi semangat dan Aktifitas • Menengahi Konflik, Negosiasi, Mediasi • Representasi, Advokasi • Presentasi Masyarakat • Bekerja dengan Media • Manajemen dan Organisasi • Penelitian

  15. VI. TEKNIK-TEKNIK DALAM CO/CD Menurut Brager dan Holloway : A. Kolaborasi 1. Implementasi 2. Capasity building /membangun kapasitas B. Kampanye 1. Edukasi/ pendidikan 2. Taktik persuasi a. Cooptation b. Lobbying 3. Mas media appeal/ meminta bantuan mass media C. Kontes

  16. VII. PERANAN PEKERJA SOSIAL A. Peranan Fasilitatif 1. Animasi Sosial • Antusiasme • Komitment • Integritas • Komunikasi • Pemahaman dan analisis • Kepribadian 2. Mediasi dan Negosiasi 3. Dukungan 4. Membangun Konsensus 5. Fasilitas Kelompok 6. Pemanfaatan Keterampilan dan Sumber-sumber 7. Organisasi

  17. B. Peranan Edukasional • Menumbuhkan kesadaran • Menginformasikan • Mengkonfrontasikan • Pelatihan C. Peranan Representasi • Memperoleh sistem sumber • Advokasi • Media massa • Hubungan masyarakat • Jaringan kerja • Berbagi pengetahuan dan pengalaman

  18. D. Peranan Teknikal • Pengumpulan dan analisa data • Penggunaan komputer • Persentasi lisan dan tulisan • Manajemen • Kontrol finansial

More Related