1 / 5

TEORI SANAD HADIS

TEORI SANAD HADIS. Pengertian sanad Urgernsi sanad Model periwayatan dengan sanad Kritik orientalis tentang sanad. PENGERTIAN SANAD. Sanad secara bahasa artinya: tempat bersandar, karena matan hadis disandarkan kepadanya.

kostya
Download Presentation

TEORI SANAD HADIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI SANAD HADIS Pengertian sanad Urgernsi sanad Model periwayatan dengan sanad Kritik orientalis tentang sanad

  2. PENGERTIAN SANAD • Sanad secara bahasa artinya: tempat bersandar, karena matan hadis disandarkan kepadanya. • Secara istilah berati: silsilah atau rangkaian para perawi hadis yang menyampaikan kepada matan hadis. • Sedangkan matan adalah : kandungan atau isi dari sebuah hadis, yang terletak setelah penyebutan rangkaian sanad.

  3. URGENSI SANAD Ibnu Sirin pernah berkata: Setelah fitnah muncul (perang saudara antara kelompok Ali dan kelompok Mu’awiyah), maka dalam periwayatan hadis, para sahabat slalu bertanya dari siapa hadis itu diterima (sanadnya). Al-Zuhri juga mengatakan: Sanad adalah bagian dari masalah agama, jika sanad tidak ada maka setiap orang bisa bicara bebas tentang apapun. Ibnu Mubarak menyatakan: terdapat pembatas antara kami dengan yang lain. Maksudnya adalah sanad.

  4. METODE PERIWAYATAN HADIS • Dalam meriwayatkan hadis, para ulama yang tercatat dalam rangkaian sanad hadis menggunakan kalimat yang beragam, seperti:haddatsana, haddatsaniy, akhbarana, akhbaraniy, ‘an, anba’ana, sami’tu, qala. • Dari semua metode yang digunakan secara prinsip maknanya sama yaitu untuk menunjukkan bahwa seorang perawi sudah menerima hadis dari gurunya. Kemudian disampaikan kepada muridnya.

  5. KRITIK ORIENTALIS TENTANG SANAD • Orientalis pertama yang melakukan kritik terhadap sanad hadis adalah Prof. Schacht. • Menurutnya sanad baru muncul dalam hadis nabi adalah pada masa tabi’in. Sebagaimana yang disebutkan Ibnu Sirin yakni setelah persitiwa fitnah. • Karena itu, menurutnya, hadis sebenarnya tidak memiliki pijakan yang kuat sebagai hadis yang berasal dari Nabi, karena sanadnya hanya dibuat oleh generasi tabi’in. • Kritik ini sudah dijawab oleh Mustafa al-A’zami, yang mengatakan bahwa Schacht tidak teliti dalam mengkaji sejarah hadis. Karena dia sengaja mengaburkannya.

More Related