1 / 7

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PRISKA SEPTIVIA, 20208959

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PRISKA SEPTIVIA, 20208959. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

konala
Download Presentation

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN PRISKA SEPTIVIA, 20208959

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAANPRISKA SEPTIVIA, 20208959 • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAKSI PRISKA SEPTIVIA, 20208959 ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE Penulisan Ilmiah, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011. Kata Kunci : Altman Z-Score, Farmasi, Analisis Kebangkrutan (xii + 69 + lampiran) Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Kondisi keuangan merupakan faktor penting yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mampu menjaga kelancaran operasinya. Unsur keuangan yang tidak sehat dapat mengakibatkan suatu perusahaan mengalami kebangkrutan. Analisis Kebangkrutan Altman Z-Score, adalah suatu alat yang digunakan untuk meramalkan tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beb... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan posisi keuangan mempunyai arti yang sangat penting bagi perusahaan. Kondisi keuangan merupakan faktor penting yang menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana perusahaan mampu menjaga kelancaran operasinya. Unsur keuangan yang tidak sehat dapat mengakibatkan suatu perusahaan mengalami kebangkrutan. Risiko kebangkrutan bagi perusahaan dapat d... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Zaki Baridwan (2004 : 17), laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan Finansiil (Financial Statement), memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansiil suatu perusahaan, dim... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penulisan ilmiah ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur di sektor farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia berdasarkan laporan keuangan periode 2010. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah : 1. PT. Darya Varia Laboratoria Tbk 2. PT. Indofarma Tbk 3. PT. Kalbe Farma Tbk 4. PT. Kimi Farma Tbk 5. PT. Merck... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • BAB IV PEMBAHASAN 4. 1 Profil Perusahaan 4.1.1 PT. Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) PT Darya Varia Laboratoria Tbk didirikan dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri Undang Undang Nomor 6 Tahun 1968 berdasarkan Akta No. 5 tanggal 5 Februari 1976 dari Notaris Umum Abdul Latief, S. H. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 November 1994. Perusahaan ini bergerak dalam bidang manufak... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan : 1. Rasio variabel 9 perusahaan farmasi tersebut pada periode 2010 menunjukkan hasil sebagai berikut: a. Working Capital to Total Assets Ratio (Rasio Modal Kerja terhadap Total Aktiva), PT. Darya Varia Laboratoria Tbk menunjukkan nilai 0,091, PT. Indofarma Tbk menunjukk... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related