1 / 30

LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI Painan, 29 November – 3 Desember 2005

BAKORNAS PBP. KABUPATEN PESISIR SELATAN. WORLD HEALTH ORGANIZATION. PERENCANAAN DAN KOORDINASI. LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI Painan, 29 November – 3 Desember 2005. PERENCANAAN dan KOORDINASI.

Download Presentation

LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI Painan, 29 November – 3 Desember 2005

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAKORNAS PBP KABUPATEN PESISIR SELATAN WORLD HEALTH ORGANIZATION PERENCANAAN DAN KOORDINASI LOKAKARYA MANAJEMEN KEDARURATAN DAN PERENCANAAN KONTINJENSI Painan, 29 November – 3 Desember 2005

  2. PERENCANAAN dan KOORDINASI BADAN KOORDINASI NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI(BAKORNAS PBP)

  3. Pokok Bahasan • Tujuan Sesi • Perencanaan dalam Manajemen Bencana • Rencana Kesiapan • Rencana Kontinjensi • Rencana Operasi Kedaruratan • Rencana Pemulihan • Koordinasi Antar Lembaga • Tingkatan Koordinasi • Berbagi Informasi • Kerjasama • Perencanaan dan Penyusunan Program Strategis Bersama • Manfaat Koordinasi • Hambatan Koordinasi

  4. Pokok Bahasan (lanjutan…) • Rangkuman • Peran dan Fungsi Lintas Pelaku • Tujuan Sesi • Pelaku Berdasarkan Posisi, Profesi dan Kelembagaan • Berdasarkan Tahapan • Diskusi Kelompok • Matriks Lintas Pelaku • Hubungan Antara Kesiapan Lokal, Nasional dan Internasional • Penyampaian Hasil Diskusi • Peran dan Fungsi Pelaku • Fungsi Sektor Pendukung (1) • Fungsi Sektor Pendukung (2)

  5. 1 Tujuan Sesi • Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan dapat: • Mengetahui jenis-jenis rencana dalam kedaruratan dan perbedaannya satu dengan yang lain • Memahami fungsi koordinasi serta penerapannya dalam manajemen kedaruratan back to 3

  6. 2 Perencanaan dalam Manajemen Bencana • Rencana Kesiapan (RK) (preparedness plan) • Rencana Kontinjensi (Renkon) (contingency plan) • Rencana Operasi Kedaruratan (Renops) (emergency operation plan) • Rencana Pemulihan (RP) (recovery plan) back to 3

  7. 3 Rencana Kesiapan • Dilakukan pada tahap sebelum bencana • Berisi tentang berbagai ancaman, kerentanan, sumberdaya yang dimiliki, pengorganisasian dan peran fungsi masing-masing instansi. • Dapat berfungsi sebagai panduan atau arahan bagi penyusunan rencana sektoral. back to 3

  8. 4 Rencana Kontinjensi • Dibuat segera setelah diidentifikasi adanya ancaman (hazard) tertentu di suatu wilayah • Disusun berdasarkan suatu skenario bencana yang diperkirakan akan terjadi • Dibuat asumsi dan perhitungan kebutuhan • Disusun jadwal berdasarkan skenario yang disepakati • Harus selalu diperbarui / dimutakhirkan back to 3

  9. 5 Rencana Operasi Kedaruratan • Merupakan penerapan dari rencana kontinjensi yang diberlakukan pada saat terjadi kedaruratan. • Rencana Operasi Kedaruratan tidak selalu sesuai dengan keadaan nyata di lapangan, sehingga rencana kontijensi perlu disesuaikan secara berkala. back to 3

  10. 6 Rencana Pemulihan • Pemulihan merupakan awal upaya pembangunan kembali dan menjadi bagian dari pembangunan pada umumnya. Oleh karena itu perencanaannya merupakan bagian dari perencanaan pembangunan. • Penyusunan rencana ini harus terintegrasi dalam perencanaan pembangunan sektor. • Penyusunan rencana berdasarkan skala prioritas back to 3

  11. 7 KOORDINASI ANTAR LEMBAGA BADAN KOORDINASI NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI(BAKORNAS PBP)back to 3

  12. 8 Tingkatan KOORDINASI Persaingan Tanpa Koordinasi Berbagi Informasi Kerjasama Perencanaan strategis dan pemrograman terpadu Paling mudah tetapi Dengan hasil yang kurang memuaskan Paling sulit tetapi Hasilnya Paling memuaskan back to 3

  13. 9 Berbagi Informasi • Mengumpulkan, mengelola, mengkomunikasikan dan berbagi informasi • Mengidentifikasi kesenjangan dan tumpang-tindih pengelolaan bantuan kemanusiaan • Membangun dan memelihara suatu sistem peringatan dini back to 3

  14. 10 Kerjasama • Pengkajian bersama • Kesepakatan atas standar bantuan dan pelayanan • Kegiatan bersama dalam mobilisasi sumber daya (proses menggalang dana bersama) • Negosiasi akses ke wilayah bencana • Membangun kemampuan organisasi/lembaga setempat • Pelatihan bersama back to 3

  15. 11 Perencanaan dan Penyusunan Program Strategis Bersama • Mengembangkan rencana kesiapsiagaan secara bersama • Berbagi sumber tenaga • Berbagi sumber pendukung untuk operasi • Mengembangkan rencana strategis secara bersama • Penyusunan program dan pelaksanaan rencana operasi • Pembiayaan secara bersama back to 3

  16. 12 Manfaat Koordinasi • adanya pembagian kerja yang benar • meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu penyaluran bantuan kemanusiaan dan efektifitas pendanaan • adanya pendekatan bantuan kemanusiaan yang strategis dan terpadu • terciptanya kerangka kerja dalam pengambilan keputusan tentang hal-hal yang menjadi perhatian bersama • mengurangi kesenjangan dan duplikasi pelayanan back to 3

  17. 13 Hambatan Koordinasi • persaingan dalam mendapatkan sumber daya • ketakutan adanya pengaruh terhadap otonomi lembaga • terlalu banyak organisasi/lembaga • tidak adanya saling percaya • perbedaan harapan antar lembaga • kurangnya inisiatif dan kepemimpinan back to 3

  18. 14 Rangkuman • Koordinasi, mudah dikatakan, sulit dilaksanakan • Berjenjang dari yang mudah ke yang sulit • Terdapat di semua tahapan manajemen kedaruratan • Walaupun ada banyak hambatan untuk koordinasi yang efektif, namun pasti ada jalan keluar apabila ada kemauan untuk mengatasi • Banyak keuntungan yang dapat dicapai melalui koordinasi yang efektif • Diperlukan banyak orang yang secara kritis memahami, menghargai dan mengupayakan koordinasi dalam penanganan keadaan darurat. back to 4

  19. 15 PERAN DAN FUNGSI LINTAS PELAKU BADAN KOORDINASI NASIONALPENANGGULANGAN BENCANA DAN PENANGANAN PENGUNGSI(BAKORNAS PBP)back to 4

  20. 16 Tujuan Sesi • Setelah sesi ini diharapkan peserta dapat • mengetahui jenis kelembagaan kedaruratan di berbagai tingkat serta mengetahui keuntungan dan kerugian masing-masing jenis kelembagaan kedaruratan • menjelaskan peran dan fungsi serta tanggung jawab setiap pelaku dalam manajemen kedaruratan back to 4

  21. 17 Pelaku berdasarkanPosisi, Profesi dan Kelembagaan • Penentu Kebijakan • Pengambil Keputusan • Pelaksana Operasional • Akademisi • Praktisi • Peneliti • Organisasi PBB / Internasional / Bilateral • Organisasi Nasional – Non Pemerintah • Organisasi Lokal back to 4

  22. 18 Berdasarkan Tahapan Pelaku yang bergerak pada tahap: • Sebelum Kedaruratan • Pada Saat Terjadi Kedaruratan • Setelah Kedaruratan back to 4

  23. 19 Diskusi Kelompok - 15 menit • Pembagian : • Kelompok 1: internasional / bilateral • Kelompok 2: nasional • Kelompok 3: propinsi • Kelompok 4: kabupaten/kota • Kelompok 5: desa / lokasi • Sebutkan semua pelaku yang terlibat dalam manajemen kedaruratan sesuai pembagian dan jelaskan peran masing-masing. • Sajikan dalam bentuk matriks seperti dalam contoh berikut. back to 4

  24. 20 Matriks Lintas Pelaku back to 4

  25. 21 Kesiapan Nasional Kesiapan Lokal International Assistance Kesiapan Nasional Bantuan Internasional Kesiapan Lokal Hubungan Antara Kesiapan Lokal, Nasional dan Internasional back to 4

  26. 22 Setiap kelompok diminta menjelaskan maksud tayangan gambar sebelumnya. back to 4

  27. 23 Peran dan Fungsi Pelaku back to 4

  28. 24 Fungsi Sektor Pendukung (1) back to 4

  29. 25 Fungsi Sektor Pendukung (2) back to 4

  30. TERIMA KASIH

More Related