1 / 23

Konsep Dasar Keperawatan Jiwa

Konsep Dasar Keperawatan Jiwa. Sejarah Psikiatri. 1773 : Custodial Care (tidak oleh tenaga kesehatan) 1882 : Primary Consistend of Custodial Care 1920-1945 : Care Fokus pada disease (model Curative Care) 1950-1960 :

klaus
Download Presentation

Konsep Dasar Keperawatan Jiwa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KonsepDasar KeperawatanJiwa

  2. SejarahPsikiatri • 1773 : Custodial Care (tidak oleh tenaga kesehatan)1882 : Primary Consistend of Custodial Care1920-1945 : Care Fokus pada disease (model Curative Care)1950-1960 : • 1.Pelayanan mulai berfokus pada klien2.Psychotropic – menggantikan – Restrains – and Seclusion3.Deinstitutionalization dimulai4.Mulai penekanan pada therapethic relationship5.Mayor fokus pada primary preventive

  3. 1970-1980 :- Fokus pada community based care / service- Riset & Tecnologi1990-2000 : • Focus pada preventif, community based service, primary preventive using various approaches, such as mental health center, particai, hospital service, day care center, home health and hospice care

  4. SejarahPerkembanganJiwa 1.Dulu Kala G. jiwa dianggap kemasukan Terapi : mengeluarkan roh jahat 2.Zaman KolonialSebelum ada RSJ, pasien ditampung di RSU – yang ditampung, hanya yg mengalami gangguan Jiwa berat 3.- 1882 : RSJ pertama di Indonesia - 1902 : RSJ Lawang - 1923 : RSJ Magelang - 1927 : RSJ Sabang diRS ini jauh dari perkotaan Perawat pasien bersifat isolasi & penjagaan (custodial care) - Stigma - Keluarga menjauhkan diri dari pasien

  5. 4.Dewasa Ini hanya satu jenis RSJ yaitu RSJ punya pemerintah 5.Sejak tahun 1910 – mulai dicoba hindari costodial care ( penjagaan ketat) & restraints (pengikatan ) 6.Mulai tahun 1930 – dimulai terapi kerja seperti menggarap lahan pertanian 7.Selama Perang Dunia II & pendudukan jepang – upaya kesehatan jiwa tak berkembang 8.Proklamasi – perkembangan baru - Oktober 1947 pemerintah membentuk Jawatan Urusan Penyakit Jiwa (belum bekerja dengan baik)- Tahun 1950 pemerintah memperingatkan Jawatan Urusan Penyakit Jiwa – meningkatkan penyelenggaraan pelayanan 9.Tahun 1966- PUPJ Direktorat Kesehatan Jiwa- UU Kesehatan Jiwa No.3 thn 1966 ditetapkan oleh pemerintah- Adanya Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit Jiwa ( BKR-PPJ) Dgn instansi diluar bidang kesehatan

  6. 10.Tahun 1973 – PPDGJ I yg diterbitkan tahun 1975 ada integrasi dgn puskesmas 11.Sejak tahun 1970 an : pihak swastapun mulai memikirkan masalah kes. Jiwa 12.Ilmu kedokteran Jiwa berkembangProgram Kes. Jiwa Nasional dibagi dalma 3 sub Program yang diputuskan pd masyarakat dengan prioritas pd Heath Promotion Sub Prgoram Perbaikan Pelayanan :- Fokus Psychiatic – medical – Care- Penekanan pada curative service ( treatment) dan rehabilitasi Sub Program untuk pengembangan sistem- Fokus pada peningkatan IPTEK, Continuing education, research administrasi dan manajemen, mental health information Sub Program untuk establishment community mental health :- Diseminasi Ilmu- Fasilitasi RSJ swasta – perijinan- Stimulasi konstruksi RSJ swasta- Kerja sama dgn luarg negeri :

  7. Pengertian Kesehatan Jiwaadalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu mengatasi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

  8. Kesehatan jiwa meliputi· Bagaimana perasaan anda terhadap diri sendiri · Bagaimana perasaan anda terhadap orang lain · Bagaimana kemampuan anda mengatasi persoalan hidup anda Sehari - hari

  9. Kriteriasehat mental menurut YAHODA • Sikappositifterhadapdirisendiri • Tumbuh, berkembangdanaktualisasi • Integrasi : Masalaludansekarang • Otonomidalampengambilankupusan • Persepsisesuaikenyataan • Menguasailingkungan : mampuberadaptasi

  10. Rentangsehatjiwa • Dinamisbukantitikstatis • Rentangdimulaidarisehat optimal – mati • Adatahap-tahap • Adanyavariasitiapindividu • Menggambarkankemampuanadaptasi • Berfungsisecaraefektif : sehat

  11. Pengertiankeperawatankesehatanjiwa Menurut ANA (American Nursing Association): Keperawatan jiwa adalah area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada

  12. Menurut WHO: Kes. Jiwa bukan hanya suatu keadaan tdk ganguan jiwa, melainkan mengandung berbagai karakteristik yg adalah perawatan langsung, komunikasi dan management, bersifat positif yg menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yg mencerminkan kedewasaan kepribadian yg bersangkutan

  13. Menurut UU KES. JIWA NO 03 THN 1966: Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual emosional secara optimal dari seseorang dan perkebangan ini selaras dgn orang lain

  14. Keperawatanjiwaadalahpelayanankeperawatanprofesionaldidasarkanpadailmuperilaku, ilmukeperawatanjiwapadamanusiasepanjangsikluskehidupandenganresponspsiko-sosial yang maladaptif yang disebabkanolehgangguan bio-psiko-sosial, denganmenggunakandirisendiridanterapikeperawatanjiwa (komunikasiterapeutikdanterapimodalitaskeperawatankesehatanjiwa) melaluipendekatanproseskeperawatanuntukmeningkatkan, mencegah, mempertahankandanmemulihkanmasalahkesehatanjiwaklien (individu, keluarga, kelompokkomunitas )

  15. Prinsipkeperawatanjiwa • Manusia • Lingkungan • Kesehatan • Keperawatan

  16. Tandagejalagangguanjiwa • Kapanseseorangdikatakanmengalamigangguanjiwa? • Normal/tidak normal? • Gejalagangguanjiwamerupakaninteraksidariberbagaipenyebabsebagaiprosespenyesuaianterhadap stressor

  17. ProsesterjadinyaGangguanJiwa Penyebab: • Gejalautamapadakejiwaan • Penyebabutamadptberadapadasomatogenik, psikogenikatausosiogenik • Penyebabtidaktunggal • Pencetusgangguanjiwakebanyakan stress

  18. KemungkinganPenyebabGangguanJiwa Somatogenik • Neuroanatomi • Neurofisiologis • Neurokimia • Tingkat perkembanganoraganik • Faktor pre danintranatal • Neurotransmitter

  19. FaktorPsikologis • InteraksiIbudananak • Peranan ayah • Persaingansaudarakandung • Hubungandalamkeluarga, pekerjaandanmasyarakat • Kehilangan • Konsepdiri • Polaadaptasi • Tingkat perkembanganemosi

  20. FaktorSosiobudaya: • Kestabilankeluarga • Polaasuhanak • Tingkat ekonomi • Perumahan • Pengaruhras

  21. Peranperawatdalamtherapibidangkesehatanjiwa Asuhan yang kompeten: • Pengkajian yang mempertimbangkanbudaya • Merancangdanmengimplementasikantindakan • Berperansertadalampengelolaankasus • Meningkatkandanmemeliharakesehatan mental, mengatasipengaruhpenyakit mental – penyuluhandankonseling • Mengeloladanmengkoordinasikansistempelayanan yang mengintegrasikankebutuhanpasien, keluargastafdanpembuatkebijakan • Memberikanpedomanpelayanakesehatan

  22. Strategipencegahan primer Health Education Lingkungan Sistemsosial Kelompok

  23. PrinsipAsuhankeperawatanJiwa Perandanfungsiperawatjiwa Hubunganterapeutikperawat – pasien Model dlmpraktekkesehatanjiwapsikiatrik Konteksbiopsikososialaskepjiwa Konteksetikdan legal Implementasistandarpraktekklinik Rentangasuhan

More Related