1 / 25

KOMPETENSI PROFESIONAL

KOMPETENSI PROFESIONAL. Dra . Ninik Sri Widayati , M.Pd. N a m a : Dra. NINIK SRI WIDAYATI,M.Pd Jabatan : Widyaiswara Madya Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda / IV c Spesialisasi : Pendidikan Kimia Instansi : LPMP Pro vinsi Jawa Timur

kieve
Download Presentation

KOMPETENSI PROFESIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMPETENSI PROFESIONAL Dra. Ninik Sri Widayati, M.Pd

  2. N a m a:Dra. NINIK SRI WIDAYATI,M.Pd Jabatan: Widyaiswara Madya Pangkat/Golongan : Pembina Utama Muda / IV c Spesialisasi : Pendidikan Kimia Instansi: LPMP Provinsi Jawa Timur Alamat: Istana Gajayana Blok A No.1 Kav.B-20Malang , Jawa Timur.65144 No. Hp. : 081- 23385988 Alamat Kantor : Jl.Ketintang Wiyata 198 Surabaya, Jawa Timur. 60231 Telp.: 031- 8290243 ext.330,318 Fax: 031- 8273732 E-mail: niniksw_lpmp@yahoo.com

  3. SkenarioPembelajaran 30 menit 30 menit 120 menit Penutup Pendahuluan Kegiatan Inti • Refleksi • Review • Tujuan • Skenario • Brainstorming • Diskusi perancangan • Presentasi • Pengamatan • Tanggapan kelmpk • Pleno • Tanggapan kelas • Kesimpulan

  4. istilah • Menurut UU No. 14 Tahun 2005, kompetensiadalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

  5. Profesi diartikan sebagai bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu Profesional diartikan sebagai (1) hal yang berkaitan dengan profesi, (2) memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (3) mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya Profesional menurut UU No. 14 tahun 2005 adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

  6. PRINSIP PROFESIONALITAS • Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme • Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia • Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang tugas • Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan

  7. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja • Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat • Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan • Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan

  8. LANDASAN HUKUM LANDASAN HUKUM PERATURAN PEMERINTAHNOMOR 19 TAHUN 2005TENTANGSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PASAL 28 Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar danmenengah serta pendidikan anak usia dini meliputi: • Kompetensi pedagogik; • Kompetensi kepribadian; • Kompetensi profesional; dan • Kompetensi sosial.

  9. PASAL 29 Pendidik pada pendidikan anak usia dini memiliki: a. kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) b. latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi; dan c. sertifikat profesi guru untuk PAUD Lanjutan

  10. PERMENDIKNAS NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU PASAL 1 AYAT 2 Kualifikasi Akademik Guru PAUD/TK/RA : • Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademikpendidikan minimum Diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yangdiperoleh dari program studi yang terakreditasi.

  11. STANDAR KOMPETENSI GURU : Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empatkompetensi utama, yaitu: kompetensi pedagogik kompetensi kepribadian kompetensi sosial kompetensi profesional Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. Lanjutan

  12. PERMENDIKNAS NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANGSTANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU

  13. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS KESEHARIAN SEORANG GURU BERKEWAJIBAN UNTUK : • merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran • meningkatkan dan mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

  14. bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa

  15. PERENCANAAN PEMBELAJARAN • Hal strategis yang harus dilakukan guru dalam pembelajaran adalah perencanaan • Di TK rencana pembelajaran dituangkan dalam : - Perencanaan semester - Satuan Kegiatan Mingguan (SKM) - Satuan Kegiatan Harian (SKH)

  16. UNSUR–UNSUR DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN • Mendasarkan diri pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa • Menggunakan pendekatan yang sesuai • Menggunakan metode dan media yang sesuai • Penilaian dengan sistem pengujian yang menyeluruh dan berkelanjutan

  17. PROSES PEMBELAJARAN • Pembelajaran di TK memiliki sifat yang khas sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis anak didik • Untuk mencapai hasil yang maksimal dapat memadukan berbagai metode dan tehnik yang memungkinkan semua indera digunakan sesuai dengan masing – masing pengembangan

  18. PENILAIAN HASIL BELAJAR • Sistematis Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik • Menyeluruh Penilaian mencakup semua aspek perkembangan anak • Berkesinambungan Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk memperoleh gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak didik

  19. Obyektif Penilaian dilaksanakan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana adanya Mendidik Proses hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal Kebermaknaan Hasil penilaian harus bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik dan pihak lain

  20. PENILAIAN EVALUASI HASIL BELAJAR Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan: 1. mendeskripsikan kemampuan belajar siswa. 2. mengetahui tingkat keberhasilan PBM 3. menentukan tindak lanjut hasil penilaian 4. memberikan pertanggung jawaban (accountability)

  21. Tentukan satu tema sesuai Standar Kompetensi dan Indikatornya (tiap kelompok tidak boleh sama) Melalui diskusi : a. Rancanglah kegiatan pembelajarannya b. Buatlah alat penilaiannya TUGAS KELOMPOK

  22. TERIMA KASIH

More Related