1 / 51

KONSEP TEKNOPOLITAN BATIK KOTA PEKALONGAN

KONSEP TEKNOPOLITAN BATIK KOTA PEKALONGAN. PUSAT PENGKAJIAN KEBIJAKAN DIFUSI TEKNOLOGI KEDEPUTIAN BIDANG PENGKAJIAN KEBIJAKAN TEKNOLOGI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI. Disampaikan pada Focus Group Discussion (FGD) di Kota Pekalongan tgl 14 November 2013 .

kevina
Download Presentation

KONSEP TEKNOPOLITAN BATIK KOTA PEKALONGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP TEKNOPOLITAN BATIKKOTA PEKALONGAN PUSAT PENGKAJIAN KEBIJAKAN DIFUSI TEKNOLOGI KEDEPUTIAN BIDANG PENGKAJIAN KEBIJAKAN TEKNOLOGIBADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DisampaikanpadaFocus Group Discussion (FGD) di Kota Pekalongantgl 14 November 2013

  2. PENGERTIAN TEKNOPOLITAN • Teknopolitanadalahkonsepsikawasanberdeminsipembangunanekonomi, sosialdanbudaya, yang memilikisentrakegiataniptek, kegiatanproduktifdangerakanmasyarakat yang mendukungpercepatanperkembanganinovasi, difusidanpembelajaran. • Kawasanteknopolitanadalahkawasan yang terdiriatassatuataulebihkegiataniptek, kegiatanproduktifdangerakanmasyarakatpadawilayahtertentusebagaisistempembangunan yang ditunjukkanolehadanyaketerkaitanfungsionaldanhierarkikeruangansisteminovasi. (Taufik T, 2012)

  3. Teknopolitan Batik Teknopolitan Batik diinisiasiolehPemerintahKota Pekalongan, dikembangkandenganmaksuduntukrevitalisasi/memperkuatdayasaingekonomilokalyang “berbasiskanpotensiekonomidansosialbudayaKota’. Tantanganbagi Kota Pekalongan – branding “world city of batik” adalah : MemaksimumkanpotensiekonomimasyarakatdalamIndustriKreatif Batik (Batik craft and art), sesanti. Memposisikandirisebagai‘pioneer”dalammelestarikan “batik” sebagaiwarisanbudayadunia. MendorongBatik agar menjadikomoditi‘fashion and cultural’ yang bernilaitinggidenganmemanfaatkanIPTEKIN. Teknopolitan Batik Pekalongan dapatmenjadisalahsatuwahanauntukmenjawabtantangandi atas Fashion and Cultural melting points

  4. VISI DAN MISI TEKNOPOLITAN BATIK VISI

  5. MISI

  6. TUJUAN PENGEMBANGAN KAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK • Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kolaborasi antar komunitas akademis, bisnis, pemerintahdankomunitas (ABG+ C) melalui kegiatan penelitian, pengembangandanperekayasaan, peningkatanproduksi, mutu, nilaitambahsertadayasaing. • Menatafungsi-fungsikawasandankelembagaandalamrangkamewujudkanpengembanganKota Pekalongansebagaikotacerdas(smart city). • Meningkatkankualitasdanefektifitaspemanfaaatan SDM IPTEKIN.

  7. KONSEP RENCANA STRUKTUR RUANG KAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK (KTB) • Pengembangan KTB Kota Pekalonganbukanmembangunkawasan yang baru. • KTB merupakankeseluruhanwilayahadministrasi Kota Pekalongan yang sudahterbentuk. • KTB memanfaatkandanmengoptimalisasikawasandanelemen-elemen yang sudahada, dansebagai“hub”dari KTB akandibangunBatik Innovation Cultural Centre (BICC) dikawasanJatayu. • KTB akan melayani kegiatan dengan skala lokal, nasional hingga internasional.

  8. Penekanan utama dari konsep pola ruang kawasanTeknopolitanBatik Kota Pekalongan adalah penyediaan atau alokasi ruang yang optimal bagi elemen-elemen inti fungsional Teknopolitan Batik seperti kegiatan-kegiatan: • Pendidikandanlatihan, • Penelitiandanpengembangan, • Industridan UKM, • Perdagangandanjasa, • Perkantoran, fesyen, • Lembagakeuangan, • Kantor bersama, • Inkubator, • HKI dan • Kantor manajemen.

  9. PRINSIP DASAR DALAM KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN TEKNOPOLITAN Mengacupadaprinsip yang dianutdalampenataanruangsecaranasional, yaitu UU No 26 Tahun 2006 tentangPenataanRuang, padadasarnyapenataanruangitudisusununtukmencapaikondisiberikut : • Aman • Nyaman • Produktif • Berkelanjutan ADOPSI KonseppengembanganKawasanJatayusebagai landmark Kota dan BICC sebagai“hub” dariKawasanTeknopolitan Batik (KTB).

  10. ALOKASI RUANG DAN PENATAAN FUNGSI KAWASAN Untukelemenpendukung, sudahtersedia area-area sebagaiberikutdibawahini, sehinggalangkahkedepanadalahmengoptimalkanpemanfaatannyasaja: • Sentra-sentrakonveksi (untukmemproduksifesyen) denganjumlah total 193 perusahaankonveksi yang tersebardiberbagaikelurahan, dimanaKelurahanMedonomerupakankelurahandenganjumlahperusahaankonveksiterbanyak (59 perusahaan). • Berbagaikampung batik dimanapenduduknyamelakukanaktivitasproduksikain batik, yang tersebardiberbagaikecamatan. • Area budidayabahanbakuzatpewarnaalamuntuk batik, seperti area penanaman indigo vera (yang sudahadasaatinidiSlamarandipesisirpantaidisebelahtimurKelurahanPekalongan Utara, denganluaskeseluruhansekitar 8 Ha, dimana yang sudahditanamisekitar 7000 m2.

  11. BENTUK OPTIMALISASI • PeningkatanaksesibilitasdariKawasanJatayumenujukampung-kampung batik , sentra-sentra batik danpasar batik di Kota Pekalongan. • PeningkatanaksesibilitasdariKawasanJatayumenujusentrakonveksi, bahanbakukain, pewarnadanindustripendukunglainnya • PeningkatanaksesibiiltasdariKawasanJatayumenuju area budidayabahanbakuzatpewarnaalamuntuk batik. • Penjajagan area untukbudidayajenistanamanuntukpewarnaalamdenganwarnaselainbiru indigo. SalahsatualternatifadalahpemanfaatansisalahanlainnyadiSlamaranseluas 8 Ha.

  12. Kampung Batik Kauman JaringanKelembagaanKawasanTeknopolitan Batik Kota Pekalongan Kampung Batik Pesindon Sentra Batik Landungsari KADIN Sentra Batik Kergon PPBKP Sentra ATBM Medono IkatanPengusaha Batik Sentra Batik Pasirsari Lembaga PengelolaKawasanTeknopolitan Batik IWAPI Sentra Batik Tegalrejo Asosiasilainnya Sentra Batik Tirto FEDEP Sentra Batik Buaran LembagaKeuangan Bank Sentra Batik Pringlangu Sentra Batik Degayu LembagaKeuangan Non Bank Sentra Batik KrapyakLor Bappeda Dishubparbud Unikal IndustriKain Inkubator Sentra Batik Pabean BPMP2T Dinas PU PolbatPusmanu IndustriPewarna Telecenter Sentra Batik Kradenan Bapermas Diskominfo STIE IndustriPendukung Lain Sentra Batik BanyuuripAgeng Disperindagkop UMKM Dinas PPK STMIK Sentra Batik Banyuurip Alit Dinsosnakertrans Disdikpora SMK Batik Sentra Batik Jenggot

  13. JaringanInovasiKawasanTeknopolitan Batik Kota Pekalongan KelembagaanJaringaninovasiKawasanTeknopolitan Batik Komunikasidan interaksi Aktor/pelaku/ lembaga diluarjaringaninovasi anggota jaringan Hubungan informal Hubungan informal Saluraninformasiilmupengetahuandanteknologi (iptek) melalui workshop, pelatihan, jurnal, laporanpenelitian, website, e-mail, rapat, diskusi dan lain-lain

  14. MekanismeRisetdanPemanfaatannyapadaJaringanInovasiKawasanTeknopolitan Batik Kota Pekalongan RisetDasar “Batik” PerguruanTinggi RisetGenerik “Batik” PerguruanTinggi Perusahaan Pemula Batik BerbasisTeknologi PusatRiset Batik KTB Produksikomersial R & D Industri Batik

  15. EkosistemJaringanInovasiKawasanTeknopolitan Batik Kota Pekalongan Jaringaninovasidankolaborasiindustrikecil, menengahdanbesar batik Layanan Teknologidanbisnis Pasarinovasi global Kolaborasidenganjaringaninovasi global R & D Universitas Tenagaahli Infrastruktur

  16. Batik Innovation and Cultural Centre (BICC) sebagai“hub”KawasanTeknopolitan Batik Kota Pekalongan

  17. PETA KAWASAN JATAYU KOTA PEKALONGAN Keterangan: A : GOR B : PT. PertaniPersero C : AsramaPolisi D : RumahJabatanKepalaBakoorwil III E : Museum Batik F : Mesjid GOR C B Museum A D E F Sumber : Geogle Map, 2013

  18. GEDUNG-GEDUNG DI KAWASAN JATAYU KOTA PEKALONGAN LapanganJatayu Rumahjabatan KepalaBakoorwil III TV Batik Museum Batik Kantor Perpustakaandan Arsip Daerah Gedung ……..

  19. GEDUNG-GEDUNG DI KAWASAN JATAYU KOTA PEKALONGAN (LANJUTAN) DinasKesehatan Kantor Pos Mesjid AsramaPolisi PT. PertaniPersero Gereja Kristen Jawa (GKJ)

  20. LATAR BELAKANG BICC DI KAWASAN JATAYU • RTRW Kota Pekalongantahun 2009-2029 Pasal 55 menetapkanKawasanJatayusebagaikawasancagarbudaya (kawasanheritage), dimanaterdapatasetbangunanbersejarah yang harusdilindungidandilestarikandanhalinicocokkarena yang akandikembangkandalam KTB adalahindustri batik, dimana batik merupakansalahsatuwarisanbudaya. • Lokasinyasangat strategis dan dilalui oleh jaringan jalan utama regional antara Provinsi Jawa Tengah dengan Kota Pekalongan. • Berlokasi di tengah-tengahkotaPekalongan. • Berlokasi di areal untuk kegiatan komersial dan jasa. • Terdapat Museum Batik dan TV Batik. • Setiaptahun di lokasitersebutsebagaitempatuntukPekan Batik Nusantara danPekan Batik Internasional. • Status kepemilikanlahanuntuklokasi BICC milikPemerintah Kota Pekalongan BICC dibangundiwilayahJatayu, sehinggasecarageografisdapatterintegrasidengankawasanheritage.

  21. ELEMEN PEMBENTUK KAWASAN JATAYU SEBAGAI “HUB” KAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK KOTA PEKALONGAN Product Dev Craft& Art Financing Fashion • Elemeninti. UKM center Trade org Batik Innovation & Cultural Center Inkubator HKI Buyers Rep Building mgt Education Training Research Center Showroom

  22. 2. Elemenpendukung Elemen-elemen yang diharapkandapatmenunjangkegiataninovasi batik danbudayatetapberlangsung. Elemenpendukunginitidakharusberadadi area KawasanJatayu, tetapimemilkiaksesibilitas yang baikuntukterhubungdenganKawasanJatayu. Elemen-elementersebutantara lain: • Area untukbudidayabahanbakupewarnaalami. • Area produksikain batik. • Area pengolahkain batik untukmenjadiprodukfesyendanart.

  23. Masyarakat batik Operasionalfungsi-fungsi yang adapadaBatik Innovation and Cultural Center A K T I V I T A S Fungsi-2 A K T I V I T A S A K T I V I T A S Masyarakat batik Fungsi-2 Fungsi-2 Masyarakat batik BICC Fungsi-2 A K T I V I T A S Masyarakat batik

  24. JaringanInovasi BICC

  25. Kondisisekitar GOR Jatayu Gedung PT. PertaniPersero Puingbangunantuadisekitar GOR Lahankosongdibelakanggedung PT. PertaniPersero Asramaisidisekitar GOR Batas lahan PT. PertaniPerserodengan GOR Jatayu MesjiddisekitarKawasanJetayu Suasanalingkungandidepan GOR GerejadisekitarKawasanJetayu

  26. PintuKeluar GOR Jatayu Kondisididalam GOR Jatayu Pintumasuk GOR Jatayu Kondisisekitar GOR Jatayu (LANJUTAN) Lapangantenisdibelakang GOR Jatayu Lapangantenisdibelakang GOR Jatayu

  27. Kondisi GOR JATAYU

  28. PETA GOR JATAYU GOR Museum Batik

  29. PETA GOR JATAYU, PT. PERTANI DAN ASRAMA POLISI ASRAMA POLISI PT. PERTANI PERSERO GOR Museum Batik

  30. TATA LETAK GOR JATAYU SAAT INI LAPANGAN TENIS GOR Jatayu

  31. RENCANA TATA LETAK BANGUNAN BICC DI LAHAN GOR JATAYU

  32. TATA LETAK BANGUNAN BICC DI LAHAN GOR JATAYU + PT. PERTANI

  33. IlustrasiRancanganPreliminary GEDUNG BICC DI KAWASAN JATAYU

  34. PEMBANGUNAN GEDUNG BICC DENGAN KONSEP GREEN BUILDING Konsepbangunanhijauadalahbangunandimanasejakdimulainyatahapperencanaan, pembangunan, pengoperasianhinggadalamoperasionalpemeliharaannyamemperhatikanaspek-aspekdalammelindungi, menghemat, mengurangipenggunaansumberdayaalam, menjagamutudarikualitasudaradidalamruangan, danmemperhatikankesehatanpenghuninya yang semuanyaberpegangkepadakaidahbersinambungan. (Sumber: Tom Woolley padabuku Green Building Handbook ) EvaluasipenilaianGreen Buildingolehtim GBCI (Green Building Council Indonesia) terdiridari : TepatGunaLahan (Approtiate Site Development / ASD) EfisiensidanKonservasiEnergi (Energy Efficiency & Conservation / EEC) Konservasi Air (Water Conservation / WAC) SumberdanSiklus Material (Material Resource and Cycle / MRC) KualitasUdara & KenyamananRuang (Indoor Air Health and Comfort / IHC) ManajemenLingkunganBangunan (Building and Environment Management / BEM)

  35. GAMBAR KONSEP GREEN BUILDING

  36. KELEMBAGAAN KAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK

  37. TAHAP I: PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANGANKAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK KOTA PEKALONGAN Ketua : Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sekretaris: KepalaBappeda Kota Pekalongan Anggota : • BadanPenanaman Modal danPelayananPerijinanTerpadu • DinasPerindustrian, PerdaganganKoperasidan Usaha Mikro, Kecil, Menengah; • DinasPendidikan; • DinasSosial, TenagaKerjadanTransmigrasi; • DinasPekerjaanUmum; • DinasKomunikasidanInformatika; • DinasPertanian, Peternakan, PerikanandanKelautan; • Kantor LingkunganHidup; • Bapermas • UnsurPerguruanTinggiTerkait; • UnsurPengusahadanAsosiasi Batik. • TokohMasyarakat

  38. TUGAS TIM PENGEMBANGAN KTB • Menetapkankebijakandanlangkahstrategiuntukpercepatanpengembangan KTB. • Melakukanpengarahan, pembinaan, danpengawasan, penggendalian, sertamengevaluasiterhadappelaksanaanpengelolaan KTB. • Menetapkanlangkahstrategispenyelesaianpermasalahandalampengelolaan KTB. (Regulasi/Deregulasi) • Menyiapkan lembaga pengelola BICC secara definitif. Dalammelaksanakantugasnya, Tim Pengembanganwajibmenerapkanprinsipkoordinasi, integrasi, dansinkronisasi.

  39. TAHAP II : BICC SEBAGAI UNIT USAHA UNTUK MANAJEMEN JARINGAN INOVASI RUPS DEWAN KOMISARIS DIRUT BICC DIREKTUR OPERASIONAL DIREKTUR UMUM DIREKTUR PEMASARAN MANAJER LITBANG, INOVASI DAN DIFUSI MANAJER ADMINISTRASI DAN KEUANGAN MANAJER PEMASARAN DAN KERJASAMA MANAJER INKUBATOR TEKNOLOGI MANAJER SARANA DAN PRASARANA MANAJER PROMOSI & EVENT ORGANIZER MANAJER PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

  40. Fungsional Responsibility Matrix - Pengelola BICC Pelaksana ⓿ ❶ Supporting

  41. PERSYARATAN PERSONIL BADAN PENGELOLA BICC • Profesional (mampubekerja di bidangnya), yang berartibahwapersonilBadanPengelola BICC adalah orang yang mampubekerja di bidang yang diembannya, mampumemisahkanantarabidang yang diembannyasaatinidenganbidang yang diembannya di masalalu. • Inovatif (mampumelakukanperubahandibidangnya), spesifikasiiniberkaitandengandayakreativitaspersonildalammenghadapisituasilingkungan yang dihadapinya. • Visioner (mampumenetapkantujuanmasadepanbidangnya), spesifikasiiniberkaitandengankemampuanpersonilmenjagakonsistensiarahpikirannya/keinginannyauntukmembangunposisimasadepan KTB Kota Pekalongan.

  42. PEMBIAYAAN BICC KelompokPembiayaan: • Pembiayaanuntukpersiapanpembangunandanpengelolaansepertipenyusunanmasterplandan DED, sosialisasidanpromosi. • Pembiayaanuntukpembangunankawasanteknopolitan batik dalamhalinipembangunanBatik Innovation and Cultural Centre (BICC) sebagai “hub” dariKawasanTeknopolitan Batik Kota Pekalongandanpengadaaninfrastrukturlainnya yang diperlukan; dan • PembiayaanuntukoperasionalBadanPengelola BICC APBD APBN SWASTA

  43. HASIL ANALISIS MASTERPLAN GOR JATAYU( DINAS PARIWISATA ) • FungsidantujuannyasejalandenganKonsepTeknopolitan Batik • Sesuaidengan RTRW KawasanJatayusebagaikawasancagarbudaya

  44. SINERGI MASTERPLAN GOR JATAYU ( DINAS PARIWISATA ) DENGAN KONSEP TEKNOPOLITAN BATIK

  45. ANALISIS MASTERPLAN GOR JATAYU( DINAS PU ) • FungsidantujuannyaberbedadenganKonsepTeknopolitan Batik danMasterplanPusatBudaya • Kurangsesuaidengan RTRW KawasanJatayusebagaikawasancagarbudaya

  46. RTRW KOTA PEKALONGAN 2009 - 2029 BagianKedua RencanaPengembanganKawasanLindung Kota Pasal 35 KawasanLindungkotasebagaimanadimaksuddalamPasal 34 ayat (1) huruf a terdiriatas: • pengelolaan kawasan perlindungan setempat; • pengelolaan kawasan cagar budaya; • pengembanganruangterbukahijau (RTH) kota; • pengelolaankawasanrawanbencanaalam; dan • pengelolaankawasanlindunggeologi. Pasal 37 KawasancagarbudayasebagaimanadimaksuddalamPasal 35 huruf b seluas kuranglebih 100 (seratus) Hektarmeliputi: • Kawasan Heritage LapanganJetayudiKelurahanPanjangWetanKecamatanPekalonganUtara;

  47. RTRW KOTA PEKALONGAN 2009 - 2029 BAB V PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KOTA BagianKesatu Umum Pasal 53 • Pengembangankawasanstrategiskotameliputi; • KawasanStrategis Kota darisudutkepentinganpertumbuhanekonomi; • KawasanStrategis Kota darisudutkepentingansosialbudaya; dan • Kawasan Strategis Kota dari sudut kepentingan Lingkungan Pasal 55 KawasanStrategis Kota darisudutkepentingansosialbudayasebagaimana dimaksuddalamPasal 53 ayat (1) huruf b, adalahkawasankota lama Jetayu, yang terdiriatas: • kawasancagarbudayasekitarLapanganJetayudiKelurahanPanjangWetanKecamatanPekalongan Utara sebagaikawasanheritage, dimanaterdapatasetbangunanbersejarah yang harusdilindungidandilestarikan;

  48. STRATEGI IMPLEMENTASI KAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK KOTA PEKALONGAN

  49. RENCANA TINDAK PENGEMBANGAN KAWASAN TEKNOPOLITAN BATIK

More Related