1 / 64

PROYEK Sistem Informasi

DSS-Expert System. PROYEK Sistem Informasi. PENDAHULUAN. Review : Sistem informasi menerjemahkan proses bisnis dari suatu organisasi/perusahaan menjadi suatu desain aplikasi terkomputerisasi dengan dukungan hardware dan software yang tepat

Download Presentation

PROYEK Sistem Informasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DSS-Expert System PROYEK SistemInformasi

  2. PENDAHULUAN Review : • Sisteminformasimenerjemahkanprosesbisnisdarisuatuorganisasi/perusahaanmenjadisuatudesainaplikasiterkomputerisasidengandukungan hardware dan software yang tepat • Prosesbisnisadalahaktifitas-aktifitas yang merupakanrespondari event bisnis. • Tipe data yang terdapatdalamsisteminformasi: 1. Data Transaksi 2. Data Master

  3. PENDAHULUAN (contd.) • PembuatanKeputusanmerupakanbagiankuncikegiatan: • Eksekutif • Manajer • Karyawan • Setiapmanusiadalamkehidupannya

  4. Tipe-tipe keputusan • Keputusanterprogram (struktur) • Dibuatmenurutkebiasaan, aturan, prosedur; tertulismaupuntidak • Bersifatrutin, berulang-ulang • Mis.

  5. Tipe-tipe keputusan (contd.) • Keputusantakterprogram (tidakterstruktur) • Mengenaimasalahkhusus, khas, tidakbiasa • Kebijakan yang adabelummenjawab • Mis.

  6. DEFINISI • SPK merupakan suatu sistem berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur, yaitu pencarian solusi yang melibatkan intuisi manusia dalam membuat keputusan.

  7. Karakteristik Dan Nilai Guna • membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur. • SPK mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari/interogasi informasi. • dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah oleh orang-orang yang tidak memiliki dasar kemampuan pengoperasian komputer yang tinggi • menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.

  8. Keuntungan SPK • penghematan waktu untuk memecahkan masalah sangat kompleks dan tidak terstruktur. • menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. • Walaupun suatu SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya. • SPK dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan.

  9. Keterbatasan SPK • Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan • Kemampuan suatu SPK terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar). • Proses-proses yang dapat dilakukan SPPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya. • SPPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia.

  10. Model Konseptual SPK

  11. Komponen-Komponen DSS

  12. Komponen-Komponen DSS • Subsistem Manajemen basis data (Data Base Management Subsystem) • Subsistem manajemen basis model (Model Base Management Subsystem) • Subsistem perangkat lunak penyelenggara dialog (Dialog Generation and Management Software)

  13. Subsistem Manajemen Basis Data (Data Base Management Subsystem)

  14. Subsistem Manajemen Basis Model(Model Base Management System)

  15. Subsistem Penyelenggara Dialog

  16. Pendahuluan (contd.) • Sama halnya seperti SPK, Sistem pakar merupakan salah satu sistem yang memproses dan menyediakan informasi untuk membantu memecahkan permasalahan pemilihan keputusan yang terbentuk dari beberapa komponen

  17. Pendahuluan (contd.) • Subsistem CBIS yang menarik dan paling banyak mendaapt perhatian dari ilmuwan komputer dan spesialis informasi adalah sistem pakar • Sistem pakar merupakan subset dari kecerdasan butaan

  18. Daya tarik sistem pakar • Beberapa tugas tertentu membutuhkan pengetahuan yang sangat khusus sehingga diperlukan para pakar • Tidak setiap manajer mampu membayar staf spesialis purna waktu/memanggil konsultan luar tiap kali timbul masalah khusus

  19. Daya tarik sistem pakar (contd.) • Konsep sistem pakar didasarkan pada asumsi bahwa pengetahuan pakar dapat ditangkap dalam penyimpanan komputer dan kemudian diterapkan pada orang lain saat dibutuhkan

  20. Bagaimana sistem pakar berbeda dari SPK • SPK terdiri dari routines yang mencerminkan cara yang diyakini manajer untuk memecahkan masalah, seperti gaya dan kemampuan manajer

  21. Bagaimana sistem pakar berbeda dari SPK (contd.) • Sistem pakar menawarkan kesempatan untuk membuat keputusan yang melebihi kemampuan manajer

  22. Bagaimana sistem pakar berbeda dari SPK (contd.) • Kemampuan sistem pakar untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan masalah tertentu

  23. Definisi • Sistem pakar adalah sistem yang meniru kepakaran (keahlian) seseorang dalam bidang tertentu dalam menyelesaikan suatu permasalahan

  24. Definisi (contd.) • Sistem pakar juga disebut sistem berbasis pengetahuan (knowledge-base system) • Merupakan pengembangan dari DSS yang memiliki fungsi sebagai konsultan • ES memiliki kemampuan berdialog dengan user dan memberikan saran, kesimpulan

  25. Giarratano dan Riley : • Increased Availability. • Permanence. • Multiple Expertise. • Increased Reliability. • Explanation. • Fast Response. • Steady, unemotional, and complete response at all time.

  26. CONTOH (contd.) • SP : Apakah buah berbentuk bulat ? • U :Ya • SP : Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan kuning ketika sudah tua ? • U : Tidak • SP :Apakah buah berwarna hijau ketika muda dan merah ketika sudah tua ? • U : Ya

  27. Which one’s the computer? CONTOH (contd.) • SP : Apakah berbatang? • U :Ya • SP : Menurut pengetahuan yang saya miliki APEL memenuhi kriteria yang anda sebutkan

  28. Komponen Sistem Pakar • User Interface :  menjembatani antara sistem dan user  user dapat berkomunikasi dengan sistem

  29. Komponen Sistem Pakar (contd.) • User Interface : memungkinkan manajer memasukkan instruksi dan informasi ke dalam sistem pakar dan menerima informasi dari sistem pakar

  30. User Interface • Output sistem pakar : • Sistem pakar dirancang untuk menyarankan pemecahan • Pemecahan dilengkapi dengan penjelasan: • Penjelasan dari pertanyaan • Penjelasan dari penyelesaian masalah

  31. Komponen Sistem Pakar • Knowledge Base :  berisi pengetahuan – pengetahuan yang berasal dari pakar  memuat fakta-fakta yang menjelaskan area masalah, dan teknik menerangkan masalah yang menjelaskan bagaimana fakta-fakta tersebut cocok satu dengan yang lain dalam urutan yang logis

  32. Istilah dalam Knowledge Base • Aturan : teknik untuk menerangkan masalah • Aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu dan terdiri dari dua bagian : suatu kondisi yang mungkin benar, mungkin tidak dan tindakan yang harus diambil jika kondisinya benar

  33. Komponen Sistem Pakar (contd.) • Contoh KB yang telah disederhanakan : Jeruk : Buah berbentuk bulat Warna hijau ketika muda dan kuning ketika sudah tua Berbatang Batang berduri

  34. Komponen Sistem Pakar (contd.) • Contoh KB yang telah disederhanakan : Apel : Buah berbentuk bulat Warna hijau ketika muda dan merah ketika sudah tua Berbatang

  35. Komponen Sistem Pakar (contd.) • Inference engine:  bertindak sebagai otak ES yang melakukan penalaran dan pengambil kesimpulan  forward chaining/backward chaining

  36. Komponen Sistem Pakar (contd.) • Fasilitas Penjelas:  memberikan penjelasan kepada pemakai yang memintanya  optional

  37. Contoh fasilitas penjelas • SP : Apakah komputer berupa IBM PS/2 ? • U :ya • SP : Masukkan jenis model yang anda pilih:30,40,50,60,70,80 ? • U : 80 • SP :Apakah pemakai menggunakan windows versi 3 ? • U : Ya

  38. Contoh fasilitas penjelas • SP : Apa nama direktori yang mengandung berkas PROGRAM.EXE? • U :Windows • SP : Apa nama direktori yang mengandung LEGCY.EXE ? • U : Leg400 • SP :Apakah terdapat pernyataan PATH ke LEG400 pada berkas startup LEGACY? • U : tidak

  39. Contoh fasilitas penjelas • SP : Masalah yang dicurigai : KURANG PERNYATAAN PATH • U :Mengapa ? • SP : Penjelasan : • Jika WIN.EXE DAN LEGCY.EXE BERADA PADA DIRECTORY BERBEDA MAKA HARUS ADA PERNYATAAN PATH DALAM BERKAS STARTUP LEGACY Lihat prosedur instalasi 4.3.6

  40. Rika Yunitarini PEMODELAN SISTEM INFORMASI

  41. Pengertian Visual Modeling • Cara berfikir terhadap permasalahan dengan menggunakan model-model yang diorganisasikan serupa dengan ide-ide pada dunia nyata (--Terry Quatrani) • Sebuah model adalah suatu penyederhanaan dari yang nyata

  42. Manfaat Visual Modeling • Memudahkan dalam memahami masalah • Mengkomunikasikan dengan setiap orang yang terlibat dalam proyek • Memodelkan perusahaan • Mempersiapkan dokumentasi • Merancang program dan basis data

  43. UML (Unified Modeling Language) • UML adalah bahasa model standar untuk pengembangan perangkat lunak. • Bahasa model merupakan bahasa yang memiliki kamus kata dan aturan yang berpusat pada gambaran konseptual dan fisik dari suatu sistem

  44. Use Case Diagram • Use Case diagrams menggambarkan interaksi antara use case dan actor • Use case merepresentasikan fungsionalitas sistem, kebutuhan sistem dari sudut pandang pengguna. • Actor merepresentasikan orang, atau sistem yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem • Use case diagram menunjukkan actor mana yang menginisialisasi/use case • Use case diagram juga mengilustrasikan informasi yang diterima actor dari sistem.

  45. Intinya : Use Case Diagram dapatmengilustrasikan requirement/kebutuhansistem

  46. Use cases hanyamenetapkanapa yang seharusnyadikerjakanolehsistem, yaitukebutuhanfungsionalsistem. • Use case tidakuntukmenentukankebutuhannonfungsional, misalnya: sasarankinerja, bahasapemrograman, dsb.

  47. Use Case Diagram • Use case dan actor menggambarkan ruang lingkup sistem yang sedang dibangun • Use case meliputi semua yang ada dalam sistem • Actor meliputi semua yang ada di luar sistem

  48. Actor • Adalah seseorang atau apa saja yang berhubungan dengan sistem yang sedang dibangun. • Dalam UML direpresentasikan dengan notasi beriku ini:

  49. Actor Ada 3 tipe • Pengguna sistem • Sistem yang lain dan berhubungan dengan sistem yang dibangun • Waktu Tipe pertama actor secara fisik atau seorang pengguna.merupakan gambaran secara actor fisik dan umum dan selalu ada pada setiap sistem

  50. Actor • Seorangindividudapatmemainkanbeberapaperanan. • Misal, Ali adalahseorangpasien, namundalamkesempatan lain iamenjadipegawaidalampuskesmastersebut, makaiamemainkanperanansebagaipetugaskesehatan.

More Related