1 / 38

PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS

PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS. LAPORAN KEPADA PARA PEMIMPIN P.T KESMAS Disampaikan Oleh: Adang Bachtiar – Ketua Umum PP IAKMI 2014. Pertemuan Sosialisasi LAM-PT Kes & LPUK Mei 2014 - Download Site: facebook iakmi.pusat. TOPIK BAHASAN. Pencapaian sampai saat ini

kert
Download Presentation

PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGEMBANGAN PROFESI KESMAS LAPORAN KEPADA PARA PEMIMPIN P.T KESMAS Disampaikan Oleh: Adang Bachtiar – Ketua Umum PP IAKMI 2014 Pertemuan Sosialisasi LAM-PT Kes & LPUK Mei 2014 - Download Site: facebook iakmi.pusat

  2. TOPIK BAHASAN • Pencapaian sampai saat ini • Analisis situasi dengan kerangka Malcolm Baldrige • Strategi diajukan dan tujuan masing2 • Key performance indicators • Visi MIRACLE bagi generasi PH Warriors masa depan

  3. PARADIGMA YANG DIGUNAKAN Standar Pelayanan Profesi Kesmas (1) Standar Pendidikan Tinggi KesMas KualitasInstitusiPT Kesmas (2) Sistem Akreditasi KualitasLulusan Kesmas Sistem Sertifikasi (STR) – (3) KualitasYAN KESMAS Pengembangan Profesi Berkelanjutan (4) DerajatKesehatanMasyarakatTerbaik

  4. INDONESIA: Inefficient Health System Akses PHC terhambat Sektor kes Misdirected & Overheated Sisyankes kuratif overloaded “Beyond Health” tdk dikuasai Kapasitas pem utk PHC tdk optimal PHBS tdk tercapai Mendidik masy utk kuratif saja Insentif kuatuntuk anggaran kuratif di RS Non-vitalized PHC infrastructures Politik anggaran PHC (-) Sinergi tdk optimal Acad-Buss-Govt for Comm Empowerment Kemampuan regulasi Promkes menuju budaya hidup sehat tdk opt Gatekeeping “dibaca” hanya urusan nakes kuratif Kemampuan politik kes rendah Dinamika Pemberdayaan tak difahami PHC dianggap non profit Suplai Nakes Kesmas terampil blm optimal (MIRACLE - ) Modif dari: Bachtiar, 2011. WHO Meeting for CHW at Srilanka

  5. PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_1 • Inisiasi dimulai pada tahun 2010 melalui Proyek HPEQ • IAKMI melakukan advokasi terhadap pemerintah • Strukturisasi dwi-tunggal IAKMI-AIPTKMI • Konsekuensi logis: semua kegiatan LAM PT-Kes dan LPUK/MTKI adalah cohosting AIPTKMI-IAKMI secara harmonis asah-asih-asuh • Kesmas “diterima” HPEQ, tetapi sesungguhnya sumberdaya terbesar berasal dari profesi itu sendiri

  6. PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_2 • Argumen dasar diperlukannya upaya ini (Kesmas masuk kegiatan HPEQ) • Pertumbuhan PT kesmas yang cepat • Mutu yang beragam diantara ke 180an PT kesmas sampai saat ini. Ada diantara mereka yang hanya alamat saja • Lulusan PT kesmas “awalan” me-replikasi dengan cepat supply side (Thaha, 2013) • Sistem pembinaan belum optimal

  7. PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_3 • Lulusan “kehilangan jati-diri” • Blaming culture tumbuh tdk terkendali • Respons pasar yang bizarre: tidak ada/sdkt daftar penerimaan di pemerintahan tetapi tracer survey menunjukkan respon swasta secara umum “dapat menerima” jenis tenaga SKM Sumber: Facebook iakmi.pusat (jl anggota 22,790); Mei2014

  8. PENCAPAIAN SAMPAI SAAT INI_4 • KKNI kesmas sudah tersusun, upaya perbaikan yg dinamik tetap diperlukan • Sampai jenjang ke-6 secara umum OK • Jenjang ke-7 perlu mendorong aktif OP spesialistik (4 sudah siap) • Jenjang ke-8 dan -9 kompleks karena kelembagaan PT kes beragam • Institusi LAM PT kes sudah terbentuk, rencana kerja belum ada • Institusi LPUK sudah terbentuk, rencana kerja menunggu • MTKI sudahdilantik, dimana IAKMI masuk sebagai anggotanya • Ada PAEI dan PPKMI yg secara historis dekat dengan IAKMI

  9. ANALISIS MASALAH PROFESI INI(Malcolm Baldrige Frames)

  10. Kepemimpinan & Aliansi PROFESI KESMAS TANTANGAN-KELEMAHAN: Sinergi terbatas: iakmi+aiptkmi; banyak op kesmas yang blm searah-sejalan Peran pembina masih MINIMAL Akseptansi PTkesmas thd perubahan masih terbatas, cenderung penolakan uji kompetensi dll Kapasitas kelembagaan keprofesian di daerah terbatas PELUANG-KEKUATAN: KELEMBAGAAN LAM PT KES DAN LPUK SEBAGAI KEBIJAKAN NASIONAL KEPEMIMPINAN PTS (SWASTA) YANG MAMPU SINERGI DG PTN AKSEPTANSI KONSEP IAKMI SEBAGAI LEMBAGA PAYUNG (SHARE HOLDING INSTITUTION) DG OTONOMI MASING2 ORGANISASI PROFESI KESMAS SPESIALISTIK

  11. COSTED PLAN TANTANGAN-KELEMAHAN: Peta situasi PTkesmas belum ada, perlu kehati2an dlm menyusun costed-plan Kemampuan menyusun rencana terkait mutu PT kesmas dan Uji Kompetensi perlu dikembangkan di semua lini tmk di PT Kesmas Mobilisasi sumber dana bersumber PTperlu di”peta”kan melalui survei (wtp?) PELUANG-KEKUATAN: Perencanaan programatik sudah ada templatenya dari profesi lain, walau adaptasi harus dilakukan terkait strategi-tujuan-kpi-komponen keg-dan pembiayaan

  12. LEARNING CAPACITY TANTANGAN-KELEMAHAN: Aliansi op kesmas-pt kesmas-pemerintah dan industri terkait pendidikan tinggi belum cukup untuk ciptakan solusi2 lokal untuk kapasitasi pt kesmas dan op kesmas dalam peningkatan mutu dan uji kompetensi (dalam masa pendidikan dan continuing education) TQ improvement belum membudaya DI PT KESMAS UNTUK HADAPI ERA UJI KOMPETENSI Sistem informasi msh jd kendala pembelajaran bagi semua stakeholders Pilar R&D di daerah belum SIAP mendukung UNTUK MENANGKAP BEST PRACTICES dalam Penjaminan Mutu dan Uji Kompetensi PELUANG-KEKUATAN: LPUK MERUPAKAN SINERGI 7 PROFESI KESEHATAN UNTUK ASAH-ASIH-ASUH DUKUNGAN PEMERINTAH UNTUK DATA CLEARING HOUSE SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN PT KESMAS UMUMNYA SIAP UTK “LEBIH BAIK” AGAR LULUSAN BERMUTU

  13. SCALING-UP & INVESTMENT TANTANGAN-KELEMAHAN: Model kapasitasi mutu PT kesmas dan uji kompetensi msh hrs dicari dan disesuaikan dengan kemampuan PTkesmas yg amat beragam Model Continuing PH educ masih harus diformulasikan Kapasitasi OP kesmas spesialistik perlu percepatan PELUANG-KEKUATAN: Pembelajaran dari profesi lain sehingga tidak terjadi “re-inventing the wheel” Mobilisasi pt kesmas yang sudah committed mudah dilakukan

  14. SKILLS TANTANGAN-KELEMAHAN: Uji kompetensi hal baru, sehingga identifikasi kebutuhan jenis tenaga pelaksana uji kompetensi, kualifikasi, sertifikasi dan registrasi perlu disusun Kelembagaan yang membina ketenagaan untuk LAM PT kes dan LPUK/MTKI perlu menyusun rencana kerja yang rinci mulai tahun 2014 ini PELUANG-KEKUATAN: MTKI-MTKP bersama LPUK (Dikti) dapat menjadi jalur utk kepentingan standarisasi kompetensi dan harmonisasi global Nakes LAM PT Kes mandiri untuk profesi kesehatan bekerja sama dengan MTKI-MTKP Sinergi tenaga profesional utk lam pt kes dan lpuk disusun bersama

  15. PERFORMANCES TANTANGAN-KELEMAHAN: Belum ada indikator yang valid dan reliable pada sisi input-proses-output-dampak dengan uji kompetensi Belum ada sistem informasi yang memberdayakan semua stakeholder dlm mengukur kinerja LAM PT-KES & LPUK/ MTKMI Perlu disusun Indikator untuk masing-masing jenjang sebagai ukuran akuntabilitas dan kinerja unit & individu pelaksana PELUANG-KEKUATAN: Pengalaman yang baik profesi kesmas dalam alreditasi dalam BAN Pembelajaran dari profesi lain dalam LPUK/MTKIdapat dijadikan awalan

  16. STRATEGI SINERGI IAKMI-AIPTKMI

  17. 2.BAGI PERAN MASING2 3.FOKUS PADA KESAMAAN KEPENTINGAN 1.GOAL: PT Kesmas bermutu & UK baik Remediasi & Rekapasitasi Sinergi LAM-PT dg LPUK – LINKK & MATCH dg Pasar 4. MENYUSUN RENCANA AKSI 5. KOMUNIKASI & KERJASAMA Scaling up Kapasitasi LAM PT & LPUK/IAKMI Kapasitasi AIPTKMI & OP

  18. STRATEGI ALIANSI UNTUK EFEKTIF:KERANGKA YANG PERLU DIKEMBANGKAN

  19. Teknologi terkait mutu PT & Jar Sosial Strategi & Proses PT kesmas bermutu MIRACLE HARMONISASI GLOBALISASI VIRTUALISASI Masy Pengguna (Pasar kerja) dan Modal Sosial diperlukan

  20. PETA STRATEGI (Balanced Scorecard Strategic Map)

  21. PENINGKATAN SUMBERDAYA UNTUK BANG KESMAS INDEKS MUTU YAN KESMAS INDEX AKSEPTANSI NAKES KESMAS KOMITMEN POLITIK BANG KESMAS INDEKS MUTULULUSAN DIMUKA PUBLIK Struktur Efektif Holding Dosen Terampil & bermutu KBK inti siap utk UK Lab/PBL Siap utk UK Riset Kesmas efektif Mobilisasi Sumberdaya Profesi Etika Profesi Mutu Implem Akred & UK Program STR Bagi lulusan Monev & Audit Mutu Program Link & Match Standarisasi Mutu Yan Kesmas PT KESMAS MELAKS UK UPAYA SERTIF-AKRED LULUSAN & PENEMPATAN DI PASAR KERJA AIPTKMI-IAKMI YANG EFEKTIF Sisfo Mutu Terkoneksi Terintegrasi Kapasitasi Dosen PT Kesmas Kapasitasi Sistem Mutu PT Kesmas Pengemb Keilmuan setempat Sistem Bank Soal Data Proses & Output UK Knowledge Mgmt Mutu PT Metode & SPO Mutu PT SDM bersertifikasi Kapasitasi Kurikulum MIRACLE Data Dampak & Link & Match Perenc& CPHE Kesmas Wasdanil Profesi Kesmas Kapasitasi PT Kesmas Kapasitasi OP speasialtistik Data clearinghouse Kapasitasi Standarisasi-Sertif-Akred Advokasi – Brokering Knowledge – Convening Stakeholders Dwi-Tunggal AIPTKMI-IAKMI utk PTkesmas yang efektif-efisien-bermutu-berdampak

  22. STRATEGI-TUJUAN-KPIs

  23. Learning & Growth:KAPASITASI PT KESMAS

  24. Learning & Growth:KAPASITASI OP KESMAS

  25. Learning & Growth:KAPASITASI DATA CLEARING HOUSE

  26. Learning & Growth:KAPASITASI STD-SERTIF-AKRED_1

  27. Learning & Growth: KAPASITASI STD-SERTIF-AKRED_2

  28. Impl Process: PT KESMAS BERMUTU_1

  29. Impl Process: PT KESMAS BERMUTU_2

  30. Impl Process: OP YG EFEKTIF_1

  31. Impl Process: OP YG EFEKTIF_2

  32. Impl Process: UPAYA STD-AKRED-SERTIF_1

  33. Impl Process:UPAYA STD-AKRED-SERTIF_2

  34. Formulasi Kepmenkes terkait STR Nakes Kesmas Revisi Kepmenkes untuk memasukkan unsur IAKMI kedalam MTKP sebagai tindak lanjut IAKMI di dalam MTKI Pendataan PT Kesmas di seluruh Indonesia, memanfaatkan PDPT-Dikti Pendataan jumlah tenaga kesmas yang bekerja di fasilitas Yankesmas Pendataan peserta didik yang diluluskan setiap tahun sejak 2014 Penetapan Blue-printUji Kompetensi Nakes Kesmas (Sinergi MTKI dengan tim LPUK) Penyusunan soal uji kompetensi dalam database soal pengujian (Sinergi MTKI dengan tim LPUK) STR MTKI:7 langkah yg harus dikerjakan

  35. CLOSING REMARKS

  36. Public Health is a complex concept and so we need to develop a meaningful Identifiable BRAND thinking outside the Hugh H. Tilson MD, DrPH, Public Health Leadership Program, UNC School of Public Health and Member of the Panel, IOM, 2008

  37. “MIRACLE” BRAND

  38. Dibutuhkan kepemimpinan kesmas untuk capai pekerjaan keprofesian yang bermutu adang@post.harvard.edu MIRACLE Kemampuan softskills dan hardskills keprofesian yang menggerakkan SEMUA UNSURuntukmenyehatkan bangsa One Health Approach . . . Program2 UKM-UKP yang sinergistik yang mudah diakses-tersedia-efektif-bermutu-efisien-sinambung Asses Develop Manage Professionalism

More Related