1 / 30

Dasar- dasar Algoritma

Dasar- dasar Algoritma. Kelas D – Teknik Informatika Jonh Fredrik Ulysses, S.T. Dasar Algoritma. Dalam penulisan Algoritma ada beberapa ketentuan yaitu: Program atau metode penyelesaian masalah harus sesuai tahapan / urutan Tahapan tersebut tidak baku, yang penting efektif

Download Presentation

Dasar- dasar Algoritma

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar- dasar Algoritma Kelas D – Teknik Informatika Jonh Fredrik Ulysses, S.T

  2. Dasar Algoritma • Dalam penulisan Algoritma ada beberapa ketentuan yaitu: • Program atau metode penyelesaian masalah harus sesuai tahapan / urutan • Tahapan tersebut tidak baku, yang penting efektif • Program bersifat terstruktur • Tidak bermakna ganda

  3. Struktur Badan Algoritma • Kepala Program • Berisi judul program dan keterangan tentang program • Bahasa Algoritma : Algoritma judul_program • Ex. Algoritma menghitung_luas_segitiga • Ex. Algoritma MenghitungLuasSegitiga • Bisa ditambahkan komentar tentang program dengan menggunakan operator “{ }”

  4. Struktur Badan Algoritma (2) • Deklarasi • Berisi variabel yang digunakan dalam program • Bahasa Algoritma : nama_variabel : Tipe Data • Ex. AlasSegitiga : integer • Ex. TinggiSegitiga : integer • Ex. LuasSegitiga : integer

  5. Struktur Badan Algoritma (3) • Deskripsi • Berisi uraian langkah penyelesaian • Example: read(PanjangSegitiga) read(LebarSegitiga) LuasSegitiga ← ½ * PanjangSegitiga * LebarSegitiga write(LuasSegitiga)

  6. Struktur Badan Algoritma (4) Algoritmamenghitung_luas_segitiga {menghitung luas segitiga dengan inputan alas dan tinggi segitiga berasal dari keyboard} DEKLARASI AlasSegitiga : Integer TinggiSegitiga : Integer LuasSegitiga : Integer DESKRIPSI read(AlasSegitiga) read(TinggiSegitiga) LuasSegitiga← ½ * AlasSegitiga * TinggiSegitiga write(LuasSegitiga)

  7. Kasus • Deklarasi data untuk mobil • Merk : String {Contoh: Honda} • NoKendaraan : String {Contoh: KH1A} • TahunProduksi : Integer {Contoh: 2007} • Deklarasi data untuk Mata kuliah • Deklarasi data untuk Waktu

  8. Deklarasi data untuk Alamat Rumah • Deklarasi data untuk Data Pribadi <min 6 variabel>

  9. TIPE, NAMA, DAN NILAI

  10. Tipe Data Tipe data terdiri dari tipe: • Tipe dasar • Tipe yang dapat langsung dipakai (disediakan oleh bahasa pemrograman) • Contoh: boolean, integer, real, char, string (?) • Tipe bentukan • Tipe yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram • Tipe yang dibentuk dari tipe dasar atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan • Contoh: tipe dasar yang diberi nama tipe baru, record

  11. Tipe Data(2) Empat hal yang harus diperhatikan dalam pendefinisian tipe: • Nama • Domain harga • Konstanta • Operator

  12. Tipe Data(3)

  13. Tipe Bentukan • Tipe dasar yang diberi nama tipe baru • Nama baru untuk tipe dasar menggunakan kata kunci type • Domain nilai, cara menulis konstanta, dan operasi-operasi yang dapat dijalankan pada tipe baru tersebut tidak berubah, sama seperti tipe dasarnya. • Contoh: type BilanganBulat: integer • Rekaman (record) • Rekaman disusun atas satu atau lebih field • Tipe field menyimpan data dan tipe dasar tertentu atau dari tipe bentukan lain yang sudah didefinisikan sebelumnya • Nama rekaman ditentukan oleh pemrogram • Rekaman disebut juga tipe terstruktur

  14. Contoh Record DEKLARASI type MataKuliah : record <KodeMK : string, {kode matakuliah} NamaMK : string, {nama matakuliah} Nilai : char {indeks nilai} > type Mahasiswa : record <NIM : integer, {nomor mhs} NamaMhs : string, {nama mhs} MK : array[1..4] of MataKuliah > LarikMhs : array[1..100] of Mahasiswa

  15. Nama • Untuk mengidentifikasikan dan membedakan obyek • Unik dan tidak boleh sama • Dalam algoritma nama diberikan pada: • Variabel • Tempat penyimpanan data/informasi di memori yang nilainya dapat diubah selama pelaksanaan program • Konstanta • Tempat penyimpanan di memori yang nilainya tidak dapat diubah selama pelaksanaan program • Tipe bentukan • Tipe data baru yang didefinisikan oleh program dari tipe data yang sudah ada • Prosedur • Modul program (sederetan instruksi) yang ditulis terpisah dari badan program utamadan dapat dipanggil berulang dari program utama • Fungsi • Prosedur yang mengembalikan suatu nilai dengan tipe data sederhana

  16. Aturan Penulisan Nama • Harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka, spasi, atau karakter khusus lainnya. • Tidak case sensitif (beda dengan bahasa pemrograman) • Karakter penyusun nama hanya boleh: huruf alfabet, angka dan “_” (underscore) • Tidak boleh dipisahkan dengan spasi • Panjang nama tidak terbatas • Semua nama yang dipakai harus dideklarasikan dulu pada bagian deklarasi

  17. Contoh Penamaan • SALAH • 6titik {dimulai dg angka} • nilai ujian {dipisahkan spasi} • PT-1 {mengandung operator kurang} • hari! {mengandung karakter khusus} • BENAR • titik6 atau titik_6 • nilai_ujian atau nilaiUjian • PT_1 atau PT1 • hari

  18. Nilai • Merupakan besaran dari tipe data yang sudah didefinisikan (tipe dasar maupun tipe bentukan) • Nilai dapat berupa: • Isi variabel atau konstanta • Nilai dari hasil perhitungan • Nilai yang dihasilkan oleh fungsi • Nilai yang disimpan di variabel dimanipulasi dengan cara: • Mengisikan ke variabel lain yang bertipe sama • Dipakai untuk perhitungan • Dituliskan ke piranti keluaran

  19. Nilai(2) Pengisian nilai ke variabel: • Pengisian nilai secara langsung(assignment) • Memasukkan sebuah nilai ke dalam nama variabel langsung di dalma teks algoritma • Syaratnya nilai yang didisikan harus bertipe sama dengan tipe peubah • Notasi:  • Contoh:

  20. Nilai(3) • Pembacaan nilai dari piranti masukan • Nilai untuk nama variabel dapt diisi dari piranti masukan, misalnya dari keyboard. • Dinamakan dengan operasi pembacaan data • Notasi dalam teks algoritma: read • Contoh: • read (nama1, nama2,…namaN)

  21. Ekspresi • Ekspresi terdiri atas: operand dan operator • Operand adalah nilai yang dioperasikan dengan operator tertentu • Operand dapat berupa konstanta, nama variabel, nama konstanta, atau hasil suatu fungsi • Hasil evaluasi dari sebuah ekspresi adalah nilai di dalam domain yang sesuai dengan tipe operand yang dipakai, ada tiga macam: ekspresi aritmetik, ekspresi relasional, ekspresi string.

  22. Ekspresi(2) • Ekspresi Aritmetika • Ekspresi yang baik operand dan hasilnya berupa numerik • (ingat: tingkat prioritas operator) i. / , div, mod ii. * iii.+, - • Ekspresi relasional • Ekspresi dengan operator <,≤,>,≥,=,≠, not, and, or, dan xor • Hasil evaluasi adalah nilai bertipe boolean • Ekspresi string

  23. Ekspresi (3) • Ekspresi string • Ekspresi dengan operator penyambungan/concatenation “+”.

  24. Menuliskan Nilai ke Piranti Keluaran (monitor/printer) • Dilakukan dengan notasi write • Contoh: • write (nama1, nama2, …, namaN)

  25. Contoh Algoritma Algoritma Hello_World {mencetak string Hello World diikuti nama orang. Nama orang diinputkan dari piranti masukan} DEKLARASI const ucapan = ‘Hello World’ namaUser : string DESKRIPSI read(namaUser) write(ucapan + ‘ ‘ + namaUser)

  26. Tugas di kumpul minggu depan • Buatlah algoritma lengkap tentang perhitungan konversi dari jam ke detik • Inputan berupa jam. Misalnya Masukan jam : 1 • Ouput Detik : 3600

  27. Sumber • Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal dan C (Buku 1), Rinaldi Munir, Informatika Bandung • Bahan Matakuliah Algoritma dan Pemrograman Universitas Atma Jaya Yogyakarta • ilmukomputer.com

More Related