1 / 14

PERAN – FUNGSI MABI DAN KWARTIR

PERAN – FUNGSI MABI DAN KWARTIR. Joko Mursitho Kalemdikanas-2007. Mabi – badan dalam GP di tingkat Nas, Da, Cab, Ran, Desa, dan Gudep, yang memberikan bimbingan, moril, materiel, finasiel dan organisatoris. AD Pasal 24.

kenda
Download Presentation

PERAN – FUNGSI MABI DAN KWARTIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN – FUNGSIMABI DAN KWARTIR Joko Mursitho Kalemdikanas-2007

  2. Mabi – badan dalam GP di tingkat Nas, Da, Cab, Ran, Desa, dan Gudep, yang memberikan bimbingan, moril, materiel, finasiel dan organisatoris.

  3. AD Pasal 24 • Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiel, dan finansiel, oleh Mabida yang diketuai oleh Gubernur beranggotakan totomas yg mempunyai perhatian dan kepedulian thd pembinaan generasi muda.

  4. 3 FUNGSI POKOK MABI • FUNGSI BIMBINGAN • TURAH SARHAT • Mabi berhak hadir dalam setiap musyawarah apa pun di kwartirnya. TAPI BUKAN SEPERTI INI

  5. FUNGSI PARTISIPASI • Aktif dalam segala kegiatan usaha pembinaan dan pengembangan • Berusaha secara aktif mengatasi kesulitan yang dihadapi kwartir dan satuan-satuan Pramuka lainnya.

  6. FUNGSI BANTUAN • Mengusahakan secara aktif fasilitas. • Moril, materiel, finansiel yg diperlukan kwartir atau satuan Pramuka

  7. SIDANG-SIDANG MABI • MABINAS, sedikitnya 1 X setahun, 2 X dng KAMABIDA • MABIDA, sedikitnya 1 X dlm 6 bulan, 1 X dlm 1 tahun dengan kamabicab. • MABICAB, sedikitnya 1 X dlm 3 bulan, 1 X dlm 6 bulan dengan kamabiran. • MABIRAN, sedikitnya 1 X dlm 2 bulan, 1 X dlm 6 bulan dengan kamabigus. • MABISA, sedikitnya 1 X dlm 2 bulan, 1 X 6 bulan dengan kamabigus. • MABIGUS, sedikitnya 1 X dlm sebulan

  8. Quiz berikut ini terdiri atas 4 pertanyaan untuk menguji apakah Anda qualified menjadi seorang “professional” Pertanyaannya mudah saja, jadi jawab saja sebisa Anda, dan jangan melihat jawaban di halaman berikutnya sebelum Anda menjawab.

  9. RANSI KWARTIR • Menghimpun kwartir di wilayah kerja di bawahnya dan yang menjadi pangkalan keanggotaan bagi anggota dewasa yang ada di jajarannya. • Pengendali manajemen di wilayahnya. • Dilengkapi Lemdika dan Dewan Kerja. • Wadah keanggotaan anggota dewasa.

  10. TUGAS & TG JWB KWARDA • Memimpin Kwd di drh nya selama masa bakti. • Melaksanakan AD & ART GP, Kep. Kwarnas, dan Kep. Musda. • Membina Kwarcab di wil nya, tms. Pembinaan Gudep dan Saka. • Berhub. dan bekerjasama dg Mabidanya. • Berhub. dan bekerja sama dg instansi pem., swasta, ormas tk drh yg sesuai dg 7an GP, dan pelaksanaannya melapor kpd Mabida. • Lap kpd Kwn mengenai perkbngan GP di drhnya • Menyampaikan ptgjwb kpd Musda, sesuai ketentuan • Membuat lap tahunan tms lap keu, untuk disampaikan dalam Rakerda. (ART 57)

  11. Dasar: AD Keppres No. 104/2004; • ART: Kep. KWN GP No: 086/2005.

  12. THEY LIKE me! THEY REALLY LIKE me Perombakan Suatu hari pemerintah sebuah negara antah berantah, mengusulkan kebijakan baru yang belum pernah dilakukan di negara lain. Semua orang yang menyandang sebutan Wakil, dinaikkan pangkat-nya. Wakil Presiden jadi Presiden, Wakil Direktur jadi Direktur, Wakil Komandan jadi Komandan, Wakil Gubernur jadi Gubernur, Wakil RT jadi RT, dsb.. dsb.. Yg penting, dalam program ini tidak ada penggusuran posisi. Perkara ada dobel posisi, itu bisa diatur pembagian tugasnya Masalah pembengkakan anggaran, semua ditanggung oleh negara. Sesudah mantap dengan rencana itu, diajukanlah program ini ke DPR untuk mendapatkan persetujuan. Ternyata DPR menolak. Betul-betul menolak dengan keras. Bahkan sangat keras. Alasannya,program ini menyengsarakan anggota DPR. Bayangkan, mereka akan berubah status dari Wakil Rakyat menjadi Rakyat.... Zur/kol/2002

More Related