1 / 10

KELOMPOK FERTILITAS

KELOMPOK FERTILITAS. Ketua : Prof. Terry Hull Anggota : 1. Pramono Djoko Sudibyo , M.Si 2. Dr. Sandjoyo 3. Iswarati 4. Syafi’i Nur , M.Si 5. Brata Sanjaya. Isu Utama. Program Editing (rule Validasi ) Kuesioner ( Urutan pertanyaan ) Status Perkawinan Penghitungan Indikator.

kaye-ball
Download Presentation

KELOMPOK FERTILITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK FERTILITAS Ketua: Prof. Terry Hull Anggota: 1. PramonoDjokoSudibyo, M.Si 2. Dr. Sandjoyo 3. Iswarati 4. Syafi’iNur, M.Si 5. BrataSanjaya

  2. IsuUtama • Program Editing (rule Validasi) • Kuesioner (Urutanpertanyaan) • Status Perkawinan • PenghitunganIndikator

  3. Program edit bisamenyebabkankesalahanisiankarakteristik SP2010: Perludibandingkansebelumvssesudah edit. • Perludicekkebenaran rule validasikarenapengaruhsangatbesarterhadap data SP2010 danbisa “menyesatkan”. • Salahsatunya, masihterjadikesalahan edit dijumlahanaklahirhidupterutamaterjadipadakelompokumurmuda.

  4. Menurut edit sekarang, jikaadawanitapunyaanaktapi status kawinnya “belumkawin”, makadianggaptidakpunyaanak. Saran perlakuan: status perkawinannyatetap “belumkawin” danlaporantentangpunyaanakdepertahankandi file. • Banyakorangdicatatsebagaipernahkawindalamsensusinisehinggamenyebabkan SMAM turun, namunkenyataannyatidakterlihatalasan yang menyebabkanturunnya SMAM. Pengecekansebelumdansesudah edit perluditabelkan. • Perludicekkesalahanpembacaanoleh scanner daribelumkawinmenjadikawin.

  5. Kategori status perkawinanpadasensusberikutnyamestinyadiperinci (misal: belumkawin, kawin, hidupbersama, ceraihidup, pisah(separate), ceraimati). • Status perkawinanbermasalah: • Di kuesioner, jumlahanakhanyaditanyakanutkwanitapernahkawinpadahalbanyakwanita yang punyaanaktapibelumkawin. • Di NTT persentasebelumkawinnyatinggi, diatas 40%, tertinggidi Indonesia. Apakahterjadikesalahanpemahamanartikawindannikah? • Padawaktupelatihanpetugas, yang dimaksudkawinsudahdijelaskantidakharussahsecaraaturannegara/hukum. Namunkitatidaktahuapa yang diisididalamkuesonerolehpetugasbenar.

  6. Jumlahlaki-laki yang kawinlebihbanyakdibandingperempuan yang kawin. Perludilihatlebihlanjuthaltersebutdikaikandenganpolamigrasiataukarenapengaruh edit . • Perludilihatjumlahlaki2ygmenikahtapiistrinyatidak di dalamrumah, sehinggapermasalahan di atasbisadijelaskan.

  7. Kelompokumur yang mana yang akandigunakanuntukmenghitung/mewakili IMR. Saatiniada 3 kelumur. Seandainyanantiditetapkansatusajamisalkelompokumur 25-29 makaakanlebihbaik, krn ref waktuberpengaruh. • Penghitungan IMR caraPalmore, own child, direct perludihitungantarasebelumdieditdansesudahdiedit. Sehinggabisakitatahuapakah edit itumasukakalatautidak.

  8. Metode OC dihitungdarianak yang tinggaldidalamrumahdibandingkandenganibuygtinggaldidalamrumah. • MetodeRele, CWR : jumlahanak/ Jumlahpendudukwanita. Hasilpenghitunganharusnyasamadenganmetode own child, namunkenyataannyatidak.

  9. TFR SEBELUM dan SESUDAH DIEDIT

  10. HasilpenghitungandenganPalmorelebihrendah, karenaadaproporsiwanitakawin 20-24, kaloitusalah (terlalubanyakygdicatatkawin) makamenyebabkantingkatfertilitasrendah. • Penghitungansecara direct/langsungsebenarnyabagus, tapiadasyarat: wanita ever married yang hanyaditanyasedangkankenyataandilapanganadawanita yang punyaanaktapibelumkawinmakahasilpenghitungannyabisa under estimate.

More Related