1 / 39

Pembuatan dan Reaksi Senyawa Kompleks

Di susun oleh : Rengganis Ayu 4311410004 Ahmad Sanusi 4311410006 Zukhrufia Isna 4311410026 Fannny Monica H.B 4311410022 Ana Yustika 43114100 Bali Yuliana 43114100. Pembuatan dan Reaksi Senyawa Kompleks. Senyawa Kompleks. Jenis-Jenis Senyawa Kompleks Kompleks Werner

kathy
Download Presentation

Pembuatan dan Reaksi Senyawa Kompleks

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Di susun oleh : Rengganis Ayu 4311410004 Ahmad Sanusi 4311410006 Zukhrufia Isna 4311410026 Fannny Monica H.B 4311410022 Ana Yustika 43114100 Bali Yuliana 43114100 Pembuatan dan ReaksiSenyawa Kompleks

  2. Senyawa Kompleks • Jenis-JenisSenyawaKompleks • Kompleks Werner • Kompleks yang tidakberisiikatanlogam-karbondankomplekssiania • KompleksLogamKarbonil • Senyawaorganometalik, kompleks yang paling sedikitberisisatuikatanlogam-karbon

  3. Isolasi Kompleks • TeknikisolasiSenyawaKompleks • Penguapanpelarutdanpendinginan • Penambahanpelarut yang bercampurdenganlarutansemula • Ditambahkan Anion atauKation

  4. 1. Kompleks Werner • a. ReaksiSubtitusidalamLarutan Air • Reaksiterjadiantaralarutangaramlaogamdidalam air denganpereaksikoordinasi • [Cu(OH2)4]SO4 + NH3 → [Cu(NH3)4]SO4 + 4H2O • BiruTua • + C2H5OH • [Cu(NH3)4]SO4 • Kristal

  5. Kompleks Werner Reaksi-reaksi yang lambatdapatdipercepatdenganjalanpemanasan

  6. Kompleks Werner • b. ReaksiSubtitusidalamLarutanBukan Air • Penggunaanpelarutbukan air hanyadilakukanbila: • Ion logam yang mempunyaiafinitasbesarterhadap air • Ligan yang dipakaitidaklarutdalam air

  7. Kompleks Werner • Ion-on Al3+, Fe3+, dan Cr3+mempunyaiafinitastinggiterhadap air danmembentukikatanlogam-oksigen yang kuat. • Penambahanligan yang bersifat basis tidakmembentukkompleks, melainkangelatynous base. • [Cr(OH2)6]3+ + 3 en → [Cr(OH2)3](OH)3 + 3 en H+ • Violet Green (solid) H2O

  8. c. Reaksi Substitusi Tanpa Pelarut • Merupakan reaksi antara garam anhidrous dan suatu ligan cair. • Biasanya dipakai untuk membuat kompleks logam. • Jika ligan cair yang ditambahkan exes maka dapat berfungsi sebagai pelarut.

  9. CONTOH :

  10. d. DisosiasiKompleks Thermal Padat • Merupakan reaksi substitusi dalam kondisi atau keadaan padat. • Contoh : Pada pemanasan [Rh(NH3)5OH2]I3 H2O akan digantikan oleh I [Rh(NH3)5OH2]I3 100o[Rh(NH3)5I]I2+H2O(g) tidak berwarna kuning

  11. e. REAKSI OKSIDASI - REDUKSI • Senyawa – senyawa kobal (III) kompleks selalu dibuat dari garam kobal (II). Reaksi kobal (II) dengan ligand cepat dan kemudian dapat dibuat kobal (III) kompleks dengan oksidasi. Pembentukan kompleks [Co(NH 3 )6]Cl3 terjadi secara bertahap. • [Co(OH2 )6]Cl2 + 6NH3 [Co(NH 3 )6]Cl2 + H2O • [Co(NH 3 )6]Cl2 + NH4 Cl + O2 4[Co(NH 3 )6]Cl3 + 4NH3 + 2H2O

  12. Pembuatan kompleks dengan reduksi ion pusat jarang dilakukan karena hasil oksidasinya tidak stabil. • K2[Ni(CN)4] + 2K NH3 K4[Ni(CN)4] kuning cair • Fe(CO)5 + 4KOH K2[Fe(CO)4] + K2CO3 + 2H2O Kuning tidak berwarna

  13. f. Reaksi Katalitis • Reaksi – reaksi yang berjalanlambatdapatdipercepatdenganmenaikkantemperatur. Reaksiinidapatdipercepatdenganpenambahankatalisator. • Ada 2 jeniskatalisatoryaitukatalisatorhomogendanheterogen • Katalisatorhomogenyaitubilakatalisatoritumembentuksatufasedenganpereaksi. Katalisatorheterogenbilamembentukfase lain denganpereaksi.

  14. Penggunaan katalisator heterogen • Pembuatan kompleks heksaaquokobal (III) klorida [Co (OH2)6 ] Cl2 NH3 , H2O, O2 , HCl [Co (NH3)5Cl]Cl2 pink NH4Cl ungu [Co (OH2)6 ] Cl2 NH3 , H2O, O2 , HCl [Co (NH3)6]Cl3 pink NH4Cl charcoal orange

  15. Penggunaan katalis homogen • Pembentukan kompleks-kompleks Pt (IV) dengan katalisator Pt (II) Trans- [Pt (NH3)4Cl2]2+ + 2 Br- [Pt (NH3)4]2+ Trans - [Pt (NH3)4 (Br)2]2+ + 2Cl- Trans- [Pt (NH3)4Cl2]2+ + 2 SCN- [Pt (NH3)4]2+ Trans - [Pt (NH3)4 (SCN)2]2+ + 2Cl-

  16. g. Reaksisubstitusitanpapemecahanikatanlogamligand • Pembentukanbeberapakompleksdapatterjaditanpapemutusanikatanlogam-ligand, misalnya : [(NH3)5Co – O – CO2 ]+ +2H+ [(NH3)5Co – OH2 ]3+ +CO2 Hal inidapatdibuktikandenganmemakai air berisi H2O18. Ternyatakomplekstsbtidakberisi O 18 , jadi O dalamkompleksberasaldarikompleksnyasendiri. Reaksiiniberjalancepat, padahalbiasanyareaksipemecahan Co – O berjalanlambat

  17. Reaksitanpapemutusanikatan Co – O [(NH3)5Co-OH] + N2O3 [(NH3)5Co-ONO]2+ + HNO2 Hal ini dibuktikan apabila kompleks di tabel dengan O18 maka kompleks yang terjadi berisi 99,4% O18 [(NH3)5Co-O18H] + N2O3 [(NH3)5Co-O18NO]2+ + HNO2

  18. h. EFEK TRANS Ligan –ligan yang menyebabkan gugus yang letaknya trans terhadapnya bersifat labil, dikatakan mempunyai efek trans yang kuat Contoh :

  19. EFEK TRANS • Urutan efek trans berdasarkan hasil penyelidikan : CN- ~ CO ~C2H4> PH3 ~SH2> NO2- > I- > Br- > Cl- > NH3 ~py > OH- > H2O • Selain efek trans, stabilitas ikatan logam-ligan juga me- megang peran penting dalam reaksi

  20. Contoh :

  21. i. PEMBUATAN ISOMER CIS-TRANS • Pada pembuatan senyawa-senyawa cis-trans, dapat ter- bentuk : - Campuran isomer cis dan trans. Contoh : kompleks kobalt (III)

  22. PEMBUATAN ISOMER CIS-TRANS - Hanya satu hasil isomer. Contoh : kompleks platina (II)

  23. PEMBUATAN ISOMER CIS-TRANS • Pemisahan isomer-isomer cisdan trans dalamcampuran : - Kristalisasibertingkat - Kromatografipenukar ion • Menetapkansuatu isomer berbentukcisatau trans : - Reaksikimia - Menentukansifatoptisaktifdari isomer [M(AA)2X2] - Difraksisinar X, spektroskopi, pengukuranmomen dipole

  24. j. Pembuatan Senyawa-Senyawa Optis Aktif • Banyak molekul-molekul optis aktif terdapat pada tanam-tanaman dan hewan. Pada pembuatan senyawa kompleks yang optis aktif, selalu terjadi campuran rasemis, hingga diperoleh zat yang tidak optis aktif. Untuk mendapatkan zat yang optis aktif, langkah utama ialah memisahkan isomernya dari campuran rasemis yang terjadi. • Pemisahan atau resolusi campuran rasemis biasanya dilakukan dengan menambah zat lain yang optis aktif, hingga terbentuk zat baru yang mempunyai sifat-sifat berbeda, yang dapat dipisahkan dengan cara tertentu, misalnya dengan jalan kristalisasi. Campuran rasemis, [Co(en)3]3+ dapat dipisahkan dengan cara berikut:

  25. 2. Kompleks Metal Karbonil dan Organometalik • Senyawa golongan ini yang pertama dikenal adalah biru prusia: Fe[Fe2(CN)6]3. Senyawa karbonil NI(CO)4 dan Fe(CO)5 dibuat oleh Mond (Prancis)pada tahun 1890. • Yang trmasuk senyawa-senyawa golongan ini adalah: a. Senyawa-senyawa berisi alkil seperti: [(CO)5MnCH3] b. Senyawa-senyawa berisi aril seperti: [P{(C2H5)3}2Pt(C6H5)2] c. Senyawa-senyawa berisi ikatan antara logam karbon d. Senyawa-senyawa olefin • Logam dalam senyawa ini biasanya mempunyai bilangan oksidasi sangat rendah. Pembuatannya biasanya dilakukan dalam pelarut bukan air seperti : diglime [(CH3OCH2CH2)2O], tetrahidrofuran dan dietil eter.

  26. a. Pembuatan Metal Karbonil • Mond mula-mula membuat zat ini dari gas CO dengan logam yang halus:

  27. Dari nomor atom efektif dapat dijelaskan bahwa: a. Atom- atom dengan nomor atom genap membentuk karbonil-karbonil monomer seperti : Cr(CO)6; Fe(CO)5 dan Ni(CO)4. b.Atom- atom dengan nomor atom ganjil membentuk karbonil-karbonil dimer, seperti: Mn2(CO)10 dan Co2(CO)8 • V(CO)6 adalah satu -satunya kompleks karbonil monomer yang tidak memenuhi nomor atom efektif. zat ini dibuat pada tahun 1959, berupa zat hitam, paramagnetik dan terurai pada 700C. Pada reduksi dengan Na terbentuk V(CO)6 yang mempunyai EAN sebesar 36

  28. Logam karbomil biasanya dibuat dengan reduksi garamnya dengan adanya CO pada tekanan tinggi. Beberapa reduktor telah didapatkan untuk maksud ini. • Reduktor lain yang aktif, misalnya Al dan garam-garam organik dari logam aktif, seperti C2H5MgBr dan C5H5αiFe(CO)5 mudah dibuat dan zat ini dapat dipakai sebagai reduktor, kadang-kadang zat ini juga dipakai baik sebagai reduktor: Gas CO sendiri juga berupa reduktor, kadang-kadang zat ini juga dipakai baik sebagai reduktor ataupun ligand.

  29. b. Pembuatan senyawa Logam olefin Pada tahun 1827 W.C Zeise, ahli farmasi dari Spanyol mendapatkan bahwa reaksi C2H4 dengan [PtCl4]2 dalam Cl menghasilkan senyawa yang berisi platina dan etilen dengan rumus : [PtCl4]2- + C2H4 [PtCl3C2H4]4- + Cl- (I) orange 2[PtCl4] 2- + 2C2H4 [PtCl4(C2H4)2] + 4Cl- (ii) rose Ikatan disini terjadi karena overlap orbital logam yang kosong dengan orbital ∏ dari etilen yang isi. stabilitas bertambah karena adanya ikatan ∏ dari orbital logam yang isi dengan orbital ∏* dari etilennya.

  30. H H Cl C (i) Cl Pt C Cl H H H H H H C Cl Cl C Cl Pt Cl Pt C C Cl H H H H (ii)

  31. (a) (b) • Gambar (a) ikatan dimana orbital Ơ molekul dari alefin overlap dengan orbital logu; ikatan Ơ dimana OM ∏ alefelin oferlap dengan orbital d dari logu C C M M C C

  32. O c. Pembuatan Senyawa Senwich C CH3 AlCl3 + CH3COOl- Fe Fe CS2 Sejak tahun 1950 telah banyak di buat senyawa-senyawa logam transisi dimana atom logam terdapat sebagai daging diantara dua senyawa organik yang datar seakan-akan berupa roti slice dalam molekul yang berbentuk senwich. Senyawa yang paling stabil berisi anion siklopentadine. Contohnya Fe(C5H5)2 Reaksi anion siklopentadine yang terjadi dalam Ferrosene

  33. Eter ClO4- Sedangkan senyawa- senyawa Fe (C5H5)2 dan Cr(C6H6)2 dibuat menurut reaksi FeCl2 + 2C8H5 Na (C5H5) Fe + 2 NaCl hijau orange 3 CrCl3 + 2Al +AlCl3+6C6H6 3[(C6H6)2 Cr]+[AlCl4]- kuning (C6H6) Cr +SO32- K >< [ C6H6) Cr]+ClO coklat kuning

  34. d. Pembuatan Senyawa-senyawa berikatan Ơ logam-karbon Adanya ligand-ligan seperti CO, C5 H5, dan fosfine pada senyawa-senyawa logam transisi menunjukan kemungkinan adanya senyawa organometalik’ Ikatan Ơ logam-logam sering dibuat dengan reaksi metatesa dengan salah satu hasilnya berupa senyawa organometalik dan lainnya garam sederhana. (CO) 5 Mn Na+ CH3 I (CO) 5 Mn CH3 + Na I Tidak berwarna Tidak berwarna Cis [ { P(C 2 H 5 ) 3 } 2 PtBr 2 ] + 2CH 3 MgBr cis [ { P(C 2 H 5 ) 3 } 2 Pt(CH3 )2 ] + 2 MgBr 2 Eter

  35. pentan 25° benzen 45° H Mn CO5 + C2F4 HCF2 CF2 Mn (CO)5 Tidak berwarna Tidak berwarna Fe(CO)5 + F3C CF F3CCF Fe (CO)4 kuning ungu

  36. SEKIAN DANTERIMAKASIH

More Related