1 / 0

TUJUAN

TUJUAN . Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengenalan kepada para mahasiswa mengenai pemanfaatan komputer dalam fungsi pengolahan data guna menghasilkan informasi bagi pengambilan keputusan operasional , managerial dan strategis dalam organisasi perusahaan .

kasen
Download Presentation

TUJUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TUJUAN Mata kuliahinibertujuanmemberikanpengenalankepadaparamahasiswamengenaipemanfaatankomputerdalamfungsipengolahan data gunamenghasilkaninformasibagipengambilankeputusanoperasional, managerial danstrategisdalamorganisasiperusahaan. Melaluimatakuliahiniparamahasiswaakandiperkenalkandengankonsepdasarsisteminformasimanajemen, strukturbesertapengembangannya. Setelahmengikutimatakuliahinidiharapkanmahasiswadapatmengenalkebutuhaninformasipadamasing-masingjajarandantatananorganisasi, menemukansumber data yang terkaitdengankebutuhantersebut. Mempunyaigambaranrancangansisteminformasi yang memadaidanmemahamiprinsippengelolaansisteminfromasimanajemen.
  2. Referensi AzharSusanto, 2002, SistemInformasiManajemen: KonsepdanPengembangannya, Bandung: Linga Jaya Jogiyanto, 2003, SistemTeknologiInformasi, Andi: Yogyakarta Management Information Systems. James A. O'Brien and George M. Marakas. Irwin/McGraw Hill Publishers. 9th edition. 2009. Pendukung : Turban, Leidner, McLean, Wetherbe(2008) “Information Technology for Management”, John Wiley & Sons Keri Pearlson & Carol Saunders (2006), “Managing and Using Information System , A Strategic Approach”, John Wiley & Sons
  3. Latarbelakang Para manajersaatinimeningkattanggungjawabmerekauntukmemberikansolusi yang akurat, denganmenentukansendirikebutuhansisteminformasiberbasiskomputersertamerancangdanmengimplementasikansisteminformasi yang tepat, sehinggadapatmendukungpengambilankeputusan yang menjaditugasutamamereka.
  4. MetodePerkuliahan MetodePerkuliahandikelasSistemInformasiManajemenlebihdiarahkanpadakeaktifandiskusididalamkelas, mahasiswadimintauntukmempersiapkanpresentasidari paper yang merekabuatsesuaitopikterpilihdan diharapkankeaktifannyajugasebagaipartisipanmaupun presenter. Semuakeaktifandinilaisesuaikriteriapenilaian.
  5. KonsepSistemInformasimanajemenPendidikan KonsepSistem KonsepInformasi KonsepDasarSistemInformasi Manajemen Pendidikan
  6. KonsepSistem PengertianSistem : Kumpulan dariunsur-unsur yang salingberkaitansehinggamembentuksuatukesatuanygutuhdanterpaduuntukmencapaisuatutujuan yang sama. KarakteristikSistem : Sistemharusberadadibawahpengendalianmanusiauntukmengaturunsur-unsurataudalamaturan-aturanoperasionaldarisistemtsb.
  7. Karakteratausifat-sifatsistem Komponen-komponen setiapsistemselalumengandungkomponen-komponenatausubsistem-subsistem Batas Sistem Adalahdaerahygmembatasiantarasuatusistem dg sistemlainnyaatau dg lingkunganluarnya Lingkunganluarsistem Adalahapapundiluarbatasdarisistemygmempengaruhioperasisistem. PenghubungSistem Adalahpenghubungantarasatusubsistem dg subsistemlainnya, ygmemungkinkansumber 2 dayamengalirdaridarisubsistemkesubsistemlainnyadalammembentuksatukesatuan. Masukansistem Energiygdimasukankedalamsistem, seperti data ygakandiolahmenjadiinformasi KeluaranSistem Hasilenergiygdiolahdandiklasifikasikanmenjadikeluaranygberguna Pengolahsistem Yang akanmerubahmasukanmenjadikeluarandarisebuahsistem Sasarandantujuansistem Sasarandarisistemakanmenentukanmasukanygdibutuhkansistemdankeluaranygakandihasilkansistem
  8. Klasifikasisistem Sistemabstrakdansistemfisik Sistemabstrak : sistemygtdktampaksecarafisik, misal: sistemteologi (sistemygberupa pemikiran2 hubunganantaramanusiadanpencipta) Sistemfisik : sistem yang adasecarafisik, misalnya: sistemkomputer, sistemakuntansi, dll 2. Sistemalamiahdansistembuatan sistemalamiah : sistemygterjadimelaluiprosesalam, misal: sistemperputaranbumi sistembuatan : sistemygdirancangolehmanusia, misal: sistemakuntansi, sistemproduksi, dll 3. Sistemtertentudansistemtidaktentu sistemtertentu : sistemygsudahdapatdiprediksi, shinggakeluarandarisistemdapatdiramal, misal : sistemkomputer sistemtidaktentu : sistemygkondisikeluarannyatidakdapatdiprediksikarenamengandungprobabiltas. Mis: sistemarisan 4. Sistemtertutupdanterbuka sistemtertutup : sistemygtidakberhubungandantidakterpengaruh dg lingkunganluarnya , mis: reaksikimia sistemterbuka : sistemygberhubungandanterpengaruh dg lingkunganluarnya. Mis: sistemperdagangan
  9. KONSEP DASAR SISTEM Kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu Contoh : sistem akuntansi yakni kumpulan prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian, buku besar PENDEKATAN PROSEDUR SISTEM Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu terhadap yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan Contoh : sistem komputer yakni kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak PENDEKATAN KOMPONEN
  10. Proses SISTEM DAN SUBSISTEM Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu untuk mencapai tujuan tertentu Masukan Keluaran Mekanisme Pengendalian Umpan balik TUJUAN Batas sistem Lingkungan
  11. KonsepdasarInformasi PengertianInformasi : Data yang diolahmenjadibentuk yang lebihbeartidanlebihbergunabagi yang menerimnya. Data Adalahfakta yang diangkatdarisuatukejadianygbelummempunyaiartiataumakna. Data perludiolahuntukmenjadibentukygbergunayaituberupainformasi. 2. KualitasInformasi - akurat : informasiygbebaskesalahan-kesalahan - Tepatwaktu : informasitidakbolehusang, informasiygditerimaharusselalu up-to-date. - relevan : informasiygbermanfaatuntukpenggunanya. 3. NilaiInfromasi (berhubungan dg keputusan ) - benaratausalah : berhubungan dg realitasatautidak - baru : tidakbolehtelat - korektif : menjadikoreksiatasinformasiygsalahsebelumnya - penegas : mempertegasinformasiygsudahada
  12. Konsepdasarsisteminformasi PengertianSistemInformasi: integrasiantaraorang, data, alatdanprosedur/cara yang bekerjasamadalammencapaisuatutujuan PersyaratanUmumsistemInformasi : Harusdiketahuiolehpenerimasebagaireferensiygtepat Harussesuai dg kebutuhanygadadalamprosespembuatanataupengambilankeputusan. Harusmemupunyainilairahasia Harusdapatmenuntunpemakaiuntukmembuatkeputusan. FungsiSistemInformasi : Bertanggungjawabataspemrosesan data. Sifatsisteminformasi : Pemrosesinformasiygefektif Manajemeninformasiygekeftif Keluwesan Kepuasanpemakai
  13. Konsepdasarsisteminformasi - next Komponensisteminformasi : Masukan : ygmewakili data yang masukkedalamsisteminformasi Model : kombinasiprosedur, logika, dan model matematika yang akanmengolah data untukmenghasilkankeluaranygdiinginkan Keluaran : informasiygberkualitasdandokumentasiygbergunabagipemakai. Teknologi : bagianygdigunakanuntukmenerima input, menjalankanmodul, menyimpandanmengakses data, menghasilkankeluarandanmembantupengendaliansistemsecarakeseluruhan. Basis Data ( data base) : kumpulan data ygsalingberhubungansatu dg yglainnya Kendali : bertindakuntukmelakukanpencegahanterhadaphal-halygdapatmerusaksistem.
  14. Konsepdasarsisteminformasi - next ElemenSistemInformasi : Orang : yang menggunakankomputer Prosedur : berisipanduandaninstruksipenggunaanuntukpemakai Perangkatkeras : komputer (CPU danperalatn I/O) PerangkatLunak : aplikasidan program komputer Basis data ( database) : file ygberisi program dan data Jaringankomputer : informasidan data bergerakmelaluikabelatautanpakabelsehinggamemungkinkanpenggunainformasibertukarinformasidan data. Komunikasi Data : transmisiataupemindahan data daninformasidiantarakomputerdanpiranti lain dalambentuk digital denganmenggunakan media telekomunikasi.
  15. Konsepsisisteminformasi - next KEBUTUHAN SI : Semuaorganisasimembutuhkanaliraninformasi yang membantumanajeruntukmengambilbermacamkeputusan yang dibutuhkan. Aliraninformasiinidiaturdandiarahkandalamsuatusisteminformasi. Sisteminformasiberperandalamprosespengambilan keputusan operasional harian sampai perencanaan jangka panjang. Sebelumkomputerada, sisteminformasisudahmenjadikebutuhanorganisasi. Iniberartisisteminformasitidakselamanyaberbasiskomputer. Namundenganberkembangnyafungsikomputer, sisteminformasisaatiniumumnyadidukungpenuholehkomputer. Dengandemikianistilahsisteminformasilebihseringberartisisteminformasiberbasiskomputer.
  16. ALIRAN DATA DAN INFORMASI Data mengalirdaribermacamsumberseperti : konsumen yang membeliprodukataulayanan, penjual yang menyediakanbarang, bank, agenpemerintah, danagenasuransi. Sisteminformasimembantuorganisasimengolah data tersebutmenjadiinformasi yang lengkapdanberguna.
  17. Manajemen Umumnyamanajemenmengacupadaindividu-individudalamorganisasi yang bertanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan perencanaan, pengelolaan, penyediaan staff, pengawasandanpengendalianaktifitasbisnis. sebagaisebuahprosesperencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, danpengontrolansumberdayauntukmencapaisasaran (goals) secaraefektifdanefesien
  18. Tugasdanfungsimanajemen : Perencanaankegiatanmanajeruntukmenentukantujuandanmembangunrencanajangkapanjangdanpendekuntukmencapaitujuan-tujuantersebut. Pengelolaanstrukturorganisasi, standardanprosedurkerja, rancangankebijakanuntukmelakukanaktifitasbisnis. Penyediaan staff adalahtanggungjawabuntukidentifikasikebutuhan staff, rekrutmen, pelatihandanpenempatan. Pengawasanmengarahkependampingan, bimbingandanpengawasanterhadappekerjaatau staff. Iniuntukmembuatmerekaselalutermotivasi, produktifdanmenghasilkanproduk yang sesuaidengankualitas yang ditentukan. Pengendalianadalahtanggungjawabuntukmemonitorkinerjaorganisasidanekonomiperusahaansertalingkunganperusahaansehinggalangkah yang diambilmeningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan. ------------- Setiapfungsi-fungsidiatasmelibatkanpengambilankeputusan, daninformasidibutuhkanuntukdapatmengambilkeputusan yang tepat. Untukitumanajemenmenentukansisteminformasidan sub sistemnya.
  19. JenisSisteminformasibisnis(implementasidalamorganisasi) : transaction processing system, management information system dan decicion support system.
  20. transaction processing system Bisnisprosespertamamelakukanoperasirutinsepertipemesanandanpembayaran yang terjadiharianataumingguan. Sistem ini membutuhkan dan menghasilkan banyak data masukan dan keluaran banyaktanpapemrosesan yang rumit.
  21. MIS berperanuntukmenyediakaninformasi yang tepatkepadaorang yang tepatpadawaktu yang tepatdalamorganisasi. Informasitersebutdigunakan para manajeruntukmencapaitujuanorganisasi Bentuk dari informasi pada umumnya berupa laporan untukmendukungpengambilankeputusan. Laporan-laporantersebutmerupakanhasilpengolahan data-data yang masukmelalui TPS secaraharianataupunmingguan. --------------------------- Laporan-laporantersebutakanmembantupengambilkeputusanpadaorganisasiuntukmencapaitujuan.
  22. decicion support system. sekumpulanorang, prosedur, software, database danperalatan yang digunakan utnuk mendukung pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. DSS dalamprosesnyamembutuhkankomponenseperti database dan model base
  23. JenisSumberdayaorganisasi MAN (manusia) Money ( uang) Material ( bahanbakukerja ) Machine ( Peralatanmesin ) Methode ( metodeatauprosedurkerjaorganisasi) Information ( informasi) - konseptual ---------------- Sistemfisikpentingkarenakeberadaanya, Sistemkonseptualpentingkarenapenggamabarannyaatassistemfisik ----- 5 sumberdayapertama : fisik Informasi : konseptual ( digunakanoleh manager untukmengelolasumberdayafisik).
  24. SistemInformasiManajemen suatusistem yang dirancanguntukmenyediakaninformasigunamendukungpengambilankeputusanpadakegiatanmanajemen (perencanaan, penggerakan, pengorganisasian, danpengendalian) dalamorganisasi.
  25. PENDIDIKAN POKOK-POKOK PENTING PENDIDIKAN : Proses Pembelajaran Proses Sosial Proses Memanusiakan manusia Berusaha mengubah atau mengembangkan kemampuan, sikap dan perilaku positif Perbuatan atau kegiatan sadar Memiliki dampak pada lingkungan Cara mendidik Tidak berfokus pada pendidikan formal (Sihombing. 2002 : 10)
  26. KOMPONEN POKOK SISTEM PENDIDIKAN HASIL PENDIDIKAN PROSES PENDIDIKAN INPUT SUMBER Tujuan dan Prioritas Siswa/ peserta didik Manajemen Struktur dan Jadwal Isi Guru/ Pendidik Alat Bantu Belajar Fasilitas Teknologi Pengawasan Mutu Penelitian Biaya
  27. SistemInformasiManajemenPendidikan Suatu sistem yang dirancanguntukmenyediakan data daninformasi pembelajaran guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan proses belajar mengajar ( perencanaan, penggerakan, Konsep dasar sistem informasi - nextpengorganisasian, dan pengendalian).
  28. SIM dalamOrganisasi Organisasidalamoperasinyaselalumembutuhkansistem-sistemuntukmengumpulkan, mengolah, menyimpan, melihatkembali, danmenyalurkaninformasi Peraninformasidalamtubuhorganisasibagaikandarahdalamtubuhmanusia Informasijugaperludikelolasecaratepatsepertihalnyasumberdayafisik.
  29. 2 halpenyebabinformasidikelola dg baik Kegiatanbisnis yang semakinkompleksdibandingsebelumnya. Dampakglobalisasi Persaingandalampasarinternasional Prosesbisnisberlangsungsemakincepat Kemampuankomputer yang semakinbaik Dari segiharga Kemampuan Kemudahanpenggunaannya Di support o/ teknologkomunikasidanjariangankomputer
  30. Konsep SIM Sebuahsisteminformasi yang befungsimengelolainformasibagimanajemenorganisasi Fungsi SIM : Pengolahtransaksi Manajemenkontrol Sistempendukungpengambilankeputusan Segalamacaminformasididalamorganisasiharusdiolahdengancepat, telitidanandal Denganadanyakomputerkonseptsbmenjadikenyataan.
  31. Case Study SIM SekolahDasar Surabaya adalahlembagapendidikandasar yang terdiridari Play Group, Taman Kanak-Kanak, SekolahDasar yang terletakdidaerah Bukit Darmo Surabaya. KegiatanoperasionalSekolahDasar Surabaya meliputipengolahan data, pembayaranuangpangkal, SPP, pendaftaran, penjadwalan, penilaianhingga data kelulusan. SekolahDasar Surabaya belummenerapkanTeknologiInformasi (TI) sehinggamenghadapibanyakkendalaberkaitandengankeakuratan, ketepatandankecepatandalampemrosesan data daninformasi.UntukmenyelesaikanpermasalahantersebutmakaditerapkanSistemInformasiManajemen (SIM) Sekolah yang terdiridariSistemInformasiSiswa, SistemInformasi Personal, SistemInformasiAkademik, danSistemInformasiKeuangan. Dengan SIM iniberbagaisumberdayapendidikandapatterintegrasiuntukmembantukelancaranoperasionaldanmembantudalampengambilankeputusan.Berdasarkanhasilujicoba yang dilakukandapatdisimpulkanpembuatanSistemInformasiManajemenSekolahdapatdigunakanuntukmembantukegiatanoperasionalSekolahDasar Surabaya sehinggadapatmenghasilkan data daninformasidengancepatdanakuratuntukpengambilankeputusan.
  32. TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN
  33. TEKNOLOGI INFORMASI TeknologiInformasi (TI) merupakansebutan lain dariTeknologiKomputer, yang dikhususkanuntukpengolahan data menjadiinformasi yang bermanfaatbagisebuahorganisasitermasukorganisasipendidikan. Teknologiinformasimerupakansalahsatuunsurpenting yang dapatmendorongkeunggulanbersaingsebuahorganisasi, baikorganisasibisnismaupunorganisasisosial.
  34. BUDI SUTEDJO (2002 : 49) GelombangTeknologiInformasi yang berbasis internet berkembangmelaluibeberapatahapansebagaiberikut :
  35. TAHAPAN PERTAMA Pemanfaatan TI difokuskanuntukpeningkatanproduktivitasdanmemperkecilbiaya. Bagiorganisasi yang mulaimenerapkanteknologitersebutakanmelakukanotomatisasikegiatanrutinnya, sepertisuratmenyurat, slide presentasi, pembuatantabeldanneraca. Aplikasi yang digunakan, antara lain : Word, Excel, Power Point dan Access.
  36. TAHAPAN KEDUA Pemanfaatn TI difokuskanuntukmeningkatkanefektivitaspenggunaanperalatankomputermelaluipembangunanjaringankomputer. Jaringaninidibangundengancaramenghubungkankomputer-komputerdenganmenggunakankabeldankartujaringan, sehinggaprinter, harddiskdanperalatan lain dapatdigunakansecaraserempak. Jaringaninidapatmenghematbiayainvestasidanmempercepatdistribusi data daninformasi.
  37. TAHAPAN KETIGA Pemanfaatan TI difokuskanuntukmenghasilkankeuntunganlewatpembangunan program sisteminformasi. Sepertipadasebuahuniversitasmembangunjaringansisteminformasipelayananadministrasikeuangan, maupunsisteminformasipelayananumum yang kesemuanyaberbasisteknologiinformasidanmenguntungkanbagipihakuniversitasmaupunmahasiswa yang dilayani.
  38. TAHAPAN KEEMPAT Pemanfaat TI difokuskanuntukmembantuprosespengambilankeputusandari data kualitatif, sepertipembangunansistempendukungkeputusan (Decision Support System) bagipenerimaanpegawai, penilaianprestasipegawai, peningkatanjenjangkarierpegawaidan lain sebagainya.
  39. TAHAPAN KELIMA Pemanfaatan TI difokuskanuntukmeraihpelanggan (konsumen) melaluipengembanganjaringan internet. Membanguneksplorasibesar-besaranterhadap internet. Makadalamhalinilahirlahdalamduniabisnisapa yang disebut electronic business (e-business) dan e-learning. Dalamsistempendidikanberbasis internet, apa yang disebut e-learning, e-campus, e-school yang mampumenjangkauparapenggunajasapendidikanbaiklokal, nasionalmaupun global.
  40. TAHAPAN KEENAM Mengembangkansistemjaringantanpakabel (wireless). Sistemtersebutmemungkinkanseseorangmengakses internet melaluikomputer yang terhubungketeleponseluler. Bahkan internet dapatdiakseslangsunglewatponsel. Gelombanginovasiinimenunjukanbahwa TI dapatdigunakanuntukkomunikasiefektifdengankonsumendanmitrakerjanya
  41. MODEL PEMBELAJARANDENGAN E-LEARNING Model pembelajaraniniadalahperpaduanantarametodetatapmukadenganmetode on line. Latarbelakangdari model pembelajaraniniantara lain : Keterbatasanwaktu, keterbatasantempatbelajar, keterpisahanjaraksecarageografisdankeinginanpesertadidikuntukbelajarditempatnyasendiri.
  42. PROSES PEMBELAJARANSECARA ONLINE Prosespembelajaransecarakonvensional (lebihbanyak face to face meeting) dengantambahanpembelajaranmelalui media interaktifkomputer via internet ataumenggunakangrafikinteraktifkomputer. Denganmetodecampuran, yaknisecaraumumsebagianbesarprosespembelajarandilakukanmelaluikomputer, namunjugamemerlukan face to face meeting untukkepentingan tutorial ataumendiskusikanbahan ajar. Metodepembejaran yang secarakeseluruhanhanyadilakukansecara on line, metodeinisamasekalitidakditemukan face to face meeting.
  43. ACTION LEARNING Action Learning adalahcarapengembanganintelektual, emosimaupunfisikseseorangataukelompokorang yang terlibatdalamsebuahorganisasi. Komponen Action Learning : Orang yang menerimatanggungjawab (pimpinan) Job Description Tim Kerja
  44. Makalah: RANCANGBANGUN SistemInformasiManajemenPendidikanTENTANG SISWA DAN LULUSAN DISUATU DAERAH TERTENTU Rancangbangun SIMP tentangSiswadanLulusanpadasuatusekolahberisikantentangbagaimana data yang menjadiinformasitentangsiswadankelulusanitudidesaindandibangun. Data-data tersebutumumnyaterdiriatasJumlahSiswadanRombonganBelajar, Jumlahsiswabaru yang diterimadalamPenerimaanSiswaBaru (PSB), danjugapenelusurantentangkelulusannya; tentangberapajumlahsiswa yang telahbekerja, sebagai PNS, PegawaiSwasta, Wiraswasta, melanjutkanbelajar , belumbekerjamaupun yang tidakdiketahui. Semua data tersebutkemudiandihitung, diolah, dikelompokkandanselanjutnyadianalisis.  Setelahmelaluiprosespengolahaninformasitersebut data tersebutdapatdisajikankepadapimpinansekolah, dinaspendidikan, masyarakat/publik, sebagaibahanbagimerekadalammengambilkeputusanpendidikan. Penyajianataupublikasi data yang telahmenjadiinformasitersebutdapatdilakukandengancara; manual (paper) maupundenganteknologiinformasi (audio, visual maupunjaringan/ Website sekolah).
  45. Hasil data setelahdiolahberupaInformasi
  46. TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI PENDORONG KEUNGGULAN BERSAING LEMBAGA PENDIDIKAN

  47. FIVE FORCES(Michael Porter, 1995) 2 LEMBAGA PENDIDIKAN PENDATANG BARU POTENTIAL (POTENTIAL ENTRANT) 1 PARA PESAING LEMBAGA PENDIDIKAN PESAING ANTAR LEMBAGA PENDIDIKAN SEJENIS 4 5 MASYARAKAT CALON PENGGUNA JASA PENDIDIKAN (SUPPLIER) PENGGUNA JASA PENDIDIKAN (BUYERS) 3 LEMBAGA PENDIDIKAN PENGGANTI (SUBSTITUTES)
  48. PERSAINGAN ANTAR LEMBAGA PENDIDIKAN (RIVALRY AMONG EXISTING INSTITUTION) Lembaga pendidikan yang ada saat ini cenderung sama, baik program-programnya maupun strategi-strateginya. Justru yang menjadi ancaman adalah lembaga pendidikan yang telah menggunakan teknologi informasi untuk menyajikan program pendidikan yang cheaper, better maupun faster.
  49. LEMBAGA PENDIDIKAN PENDATANG BARU (THREAT OF NEW ENTRANT) Lembaga pendidikan ini menawarkan program pendidikan melalui jalur komunikasi internet. Misalnya, lembaga tersebut menawarkan program pendidikannya melalui internet dengan metode pembayaran credit card.
  50. LEGALITAS HOME SCHOOLIN UUD 1945 Negara KesatuanRepublik Indonesia. Pasal 31Ayat (1)Setiapwarganegaraberhakmendapatkanpendidikan.Ayat (2)Setiapwarganegarawajibmengikutipendidikandasardanpemerintahwajibmembiayainya. Undang-undangSistemPendidikanNasional UU No 20/2003 tentangSistemPendidikanNasionalpasal 27 : Kegiatanpendidikan informal yang dilakukanolehkeluargadanlingkunganberbentukkegiatanbelajarsecaramandiri. HasilPendidikansebagaimanadimaksudpadaayat ( 1) diakuisamadenganpendidikan formal dan non formal setelahpesertadidik lulus ujiansesuaidenganstandarnasionalpendidikan. Dalamhalini, Pemerintahtidakmengaturstandarisidanprosespelayanan informal kecualistandarpenilaianapabilaakandisetarakandenganpendidikanjalur formal dannonformalsebagaimana yang dinyatakanpada UU No. 20/23, pasal 27 ayat (2).
  51. LEMBAGA PENDIDIKAN YANG MENAWARKAN JASA PENDIDIKAN PENGGANTI (THREAT OF SUBSTITUTE EDUCATIONS SERVICE) Ancaman ini datang dari kemampuan teknologi informasi untuk menciptakan program pendidikan pengganti. Misalnya program pendidikan yang menawarkan materi belajarnya dengan cara download (menggantikan buku paket pisik yang cenderung mahal)
  52. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMASOK/ MASYARAKAT YANG MEMBUTUHKAN JASA PENDIDIKAN(BARGAINING POWER OF SUPPLIERS) Ancaman ini berasal dari pemasok, yaitu pengguna jasa pendidikan (calon siswa) atau calon pendidik yang berkepentingan untuk menciptakan jasa pendidikan yang berkualitas. Jika pemasok ini memutuskan hubungan maka lembaga pendidikan tersebut tidak akan survive malah mungkin menurun.
  53. KEKUATAN TAWAR MENAWAR PEMBELI (BARGAINING POWER OF BUYER Ancamaniniberasaldarimasyarakatpenggunajasa, yang mempunyaikekuatandalammenentukanjenismaupunkualitasjasapendidikan.
  54. KESIMPULAN Terhadap keadaan seperti tersebut diatas, maka setiap lembaga pendidikan yang ingin mempertahankan eksistensinya harus benar-benar berusaha memenangkan persaingan dengan meraih jumlah pengguna jasa pendidikan melalui berbagai strategi, seperti meningkatkan kapabilitas penguasaan TI selain cheaper, better dan faster.
  55. TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI ASSET UTAMA LEMBAGA PENDIDIKAN Ada tiga kunci utama yang mendukung teknologi informasi untuk dijadikan asset lembaga pendidikan dalam jangka panjang, yaitu : Sumber Daya Manusia Teknologi Relasi
  56. SUMBER DAYA MANUSIA Adalah para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan teknologi informasi pada sebuah lembaga pendidikan, yang memiliki tanggung jawab terhadap pengoperasian teknologi informasi, memiliki kompetensi untuk memecahkan masalah yang dihadapi lembaga pendidikan sehari-hari dan selalu mencari kesempatan menggunakan teknologi informasi untuk kemajuan lembaga pendidikan tersebut.
  57. Tiga Dimensi Faktor SDM : Keahlian teknis sumber daya manusia. Pengetahuan proses operasional dunia pendidikan yang menggunakan teknologi informasi. Orientasi pada pemecahan masalah (Kritis dan Kreatif)
  58. Tuntutan akan kualitas SDM, didasari oleh tantangan saat ini antara lain : adanya globalisasi pasal, kemanjuan teknologi, upaya peningkatan efisiensi orientasi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu misi SDM harus bercirikan : Ikut bertanggung jawab atas kinerja dan produktivitas kerja Mengembangkan kemampuan seutuhnya Berkontribusi pada pengembangan organisasi Melayani kebutuhan masyarakat Ikut meningkatkan keunggulan bersaing Membian kualitas sumber daya manusia sebagai kapital individual.
  59. TEKNOLOGIPaling tidak ada dua tujuan penerapan teknologi dalam pembelajaran, yaitu : Tujuan akademis untuk menunjang proses belajar mengajar Tujuan administratif untuk menunjang pengelolaan sistem pembelajaran yang bersangkutan baik yang formal maupun non formal.
  60. Pendapat Chute (1999), yang dikutip oleh Wibawa dalam Pendidikan Teknologi dan Kejuruan : 249, Yaitu : Teknologi Audio : Telepon Teknologi Audio dan Data (Audio Grafis) : Callback, voice mail, fax. Teknologi Video : Kaset Video, Siaran Video, Video on Demand, Video on CBT dan Video dua arah. Computer Based Training (CBT) : Computer Assisted Instruction (CAI) atau Computer Managed Instruction (CMI). Computer Conferencing : E-mail, Group Conferencing sytem, interactive messageing system). Pembelajaran Berbasis Internet.
  61. RELASI Hubungan antara teknologi dengan pihak manajemen sebagai pengambil keputusan (decission maker) untuk orientasi proses bukan fungsi, yang dituangkan dalam cetak biru (blueprint) panduan perencanaan dan pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan.
More Related