1 / 31

MICROPHONE

MICROPHONE. JENIS-JENIS MICROPHONE Dan JANGKAUAN ( Polar Pattern ). MICROPHONE. Microphone adalah peralatan yg digunakan untuk menghasilkan suara dimana terjadi perubahan energi dari energi akustik (gelombang Suara) menjadi energi elektrik (listrik). PRINSIP KERJA MICROPHONE.

karim
Download Presentation

MICROPHONE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MICROPHONE JENIS-JENIS MICROPHONE Dan JANGKAUAN ( Polar Pattern )

  2. MICROPHONE Microphone adalah peralatan yg digunakan untuk menghasilkan suara dimana terjadi perubahan energi dari energi akustik (gelombang Suara) menjadi energi elektrik (listrik).

  3. PRINSIP KERJA MICROPHONE Jenis Microphone yang banyak dipakai dalam rekaman film, video dan musik pada umumnya ada dua macam : • DYNAMIC • CONDENSOR

  4. DYNAMIC • menggunakan kumparan dan membran sebagai media pengubah energi suara menjadi energi listrik. • Sebuah membrant akan bergetar apabila terkena energi suara, getaran ini diteruskan pada sebuah kumparan kawat yang disatukan pada membrant tersebut. • Kumparan ikut bergetar. Apabila didalam kumparan tersebut diletakkan megnet maka timbul listrik di kedua ujung kumparan tersebut. • Listrik ini secara langsung di teruskan ke mixer audio atau ke alat perekam suara • Microphone ini cocok digunakan di lapangan (outdoor), mempunyai frek respon antara 40 Hz – 16 Khz.

  5. DINAMIC

  6. MICROPHONE DYNAMIC wireless

  7. CONDENSOR • menggunakan sebuah elektroda metal yang sangat tipis ( biasanya berupa lembar plastik yang dilapisi metal) ditempatkan didepan elektroda lain ( conter electroda ) yang terbuat dari logam atau kramik yang dilapisi logam.Kedua keping ini berlaku sebagai kapasitor • Keping yang pertama berlaku sebagai membrant yang akan bergetar mengikuti energi suara yang mengenainya • Getaran tersebut akan mengakibatkan perubahan kapasitas jika kedua elektroda dialiri sebuah tegangan listrik secara konstan • Perubahan kapasitas muatan listrik akibat perubahan energi suara ini kemudian di teruskan ke perangkat perekam suara • cocok digunakan di dalam ruangan, mempunyai frek respon antara 50 Hz – 12 Khz.Lebih sensitif

  8. CONDENSOR

  9. MICROPHONE CONDENSOR Clip On

  10. POLA PENERIMAAN POLA PENERIMAAN atau POLAR PETTERN merupakan Istilah untuk menggambarkan arah darimana sebuah microphone dapat menangkap suara

  11. OMNI DIRECTIONAL • Microphone dapat menangkap suara dari segala arah dengan level yang sama • Jika sumber bunyi datang dari depan, belakang samping, kiri, kanan, maka hasil suara yang diproduksi oleh mic tersebut akan sama baik kekerasan maupun warnanya • microphon jenis ini baik digunakan jika seluruh suara di sekeliling ingin tertangkap

  12. Microphone Omni

  13. BI DIRECTIONAL • Microphone Bi Directional mencegah suara dari samping. Microphone dapat menangkap suara dari dua arah yang berbeda dari depan dan belakang atau dari samping kiri dan kanan • Disebut juga dengan microphone figure-eight ( angka delapan) • Jenis mic ini bekerja dengan baik pada jarak 5-15 feetarah depan belakang dan tidak dapat menangkap bunyi secara stereo

  14. BI DIRECTIONAL

  15. CARDIOD • Microphone hanya dapat menangkap suara dari satu arah tertentu saja ( on Axis ) • Dengan kemampuannya ini kita bisa memilah-milah suara mana yang diperlukan dan yang tidak. • Mic ini tidak bisa menangkap suara dari arah yang berlawanan, kita bisa menghilangkan suara2 yang mengganggu. • Baik untuk Direcsound dibanding kan moc Omni dan Bi

  16. CARDIODE

  17. Hypercardiode Dari jenis pola penerimaan Cardion terdapat juga pola penerimaan • Supercardiod • Hypercardiod Kedua jenis ini memiliki pola penerimaan dengan sudut yang lebih sempit dibanding cardiod, Artinya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengisolasi suara Microphone jenis ini bisa juga disebut “shotgun”

  18. Microphone Hypercardiod Jenis ini mempunyai sudut penerimaan yang lebih sempit, bentuknya yang lebih panjang dan lebih berat dari jenis mic. Lain gunanya untuk mempersempit daya tangkap Paling banyak digunakan untuk rekaman out door, dimaa jarak mic. Dg sumbersuara dibatasi oleh frame camera

  19. Istilah • Untuk melengkapi pengetahuan mengenai Microphone ada baiknya kita mengetahui beberapa istilah dibawah ini : • Frequency Response • Sensitivity (kepekaan) • Off axis • Popping • Impedansi

  20. Freqwency Respon • Adalah kemampuan micropone dalam menerima jangkauan frekwensi • Micropone yang bagus harus dapat menerima semua frekwensi dengan sama baiknya • Penerima frekwensi yang sama baiknya ini bisa disebut flat response

  21. Kepekaan • Adalah besar kecilnya energi listrik yang dihasilkan oleh microphone • Microphone Condensor mempunyai kepekaan yang lebih tinggi dibanding Microphone Dynamic • Dalam hal menentukan pilihan jenis mic untuk suatu kegunaan tertentu masalah kepekaan ini perlu menjadi perhatian • Untuk menerima suara dengan tingkat kekerasan tinggi, seperti Ledakan, mic Dinamic lebih tepat • Sedangkan rekaman Dialog yang keras lemahnya sangat berfariasi ( dari teriakan sampai bisikan) sebaiknya menggunakan jenis condensor

  22. Off axis • Jarak mic dengan sumber suara harus tepat agar level suara terjaga • Jika sudut penerimaan tidak tepat maka akan terjadi off axis atau off mike • Off axis merupakan sudut penerimaan lain yang tidak tertangkap /diterima oleh sudut penerimaan microphone • Lawan dari off axis adalah on axis

  23. Jika terjadi off axis • Terjadi penuunan level suara dialog tetapi noise dan atmosfir tetap • Penurunan frekwensi tinggi • Lebih banyak suara-suara pantulan tidak di kehendaki

  24. Kaitan dengan jenis Microphone • Omni Directional tidak menimbulkan off axis karena kemampuan menerima dari semua arah, tapi biasanya level dari lingkungan tinggi • Bi Directional peka terhadap noise lingkungan bernada rendah, tapi bagus untuk pengambilan gambar tw shot, dalam hal ini off axis bisa terjadi • Cardiod mempunyai pola penerimaan yang sempit yang bisa menaikkan perbandingan dialog dengan atmosfe, tetapi lebih mudah terjadi off axis, lebih-lebih pada jenis hyper cardiod

  25. Off axis

  26. Popping • Pada dasarnya mic didisain untuk merubah getaran mekanik menjadi getaran listrik • Salah satu getaran lain yang cukup mengganggu adalah angin • Angin yang mengenai membrant microphone akan menimbulkan bunya yang sangat tidak diharapkan, efek ini dinamakan Popping

  27. Wind Screen Untuk menghindari effek Popping perekaman di lokasi terbuka biasanya digunakan “ Wind Screen” yang berfungsi sebagai peredam angin

  28. Foam Screen • PEREDAM ANGIN DARI BUSA untuk mengurangi efek dari suara angin yang lebih kecil • Biasanya terdapat pada microphone yang ukuranya lebih kecil • Misalnya dynamic micrrophone yang dipakai reporter atau clip on codensor pada presester

  29. Impedance • Secara teknis impedance merupakan kombinasi antara tahanan listrik arus searah (DC resistance), tahanan arus bolak-balik (induktansi) dan rangkaian arus bolak balik (AC circuit) yang menghasilkan penguatan pada sinyal lemah. • Untuk mencapai hasil maksimalmaka impedansi input dari alat perekam atau mixer harus sesuai dengan impedansi dari microphon

  30. TERIMA KASIH

More Related