1 / 23

VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT

VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT. KUALITAS AIR Kualitas air menyatakan tingkat kesesuaian air untuk dipergunakan bagi pemenuhan tertentu bagi kehidupan manusia ( Arsyad , 2010). Kualitas air ditentukan oleh kandungan sedimen tersuspensi dan bahan kimia yang terlarut di dalam air tersebut .

kamali
Download Presentation

VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT KUALITAS AIR Kualitas air menyatakantingkatkesesuaian air untukdipergunakanbagipemenuhantertentubagikehidupanmanusia (Arsyad, 2010). Kualitas air ditentukanolehkandungansedimentersuspensidanbahankimia yang terlarutdidalam air tersebut.

  2. Air yang dialirkandarisumber air dapatberpengaruh: • Netral: air irigasi yang dialirkanmelewatidaerah yang memilikijenistanah yang samadenganlahan yang dialiri. • Menambah/suplementer: tanah yang telahkehilanganunsurharakarenapencucianataupanenakandilengkapilagioleh air pengaliran. • Memiskinkan: denganpemberian air akanmengakibatkanpencucianunsurhara. • Memperkaya: bilakandunganunsurharadari air irigasilebihbanyakdari yang hilangakibatpencucianataupanen.

  3. Penilaiankualitas air antara lain: • Penilaianterhadapkadargaram total yang dapatdinyatakansebagaidayahantarlistrik (konduktivitas/DHL) air yang dinyatakandalammillimhos (mmhos) per cm atausebagaipart per million (ppm) padasuhu 25o C. • Penilaianterhadapkation/anion, khususnya Na+terlarutataupersentaseNatriumtertukar /Exchangable sodium percentage (ESP).

  4. 3. Keseimbanganantara ion-ion Na, Ca, Mg. NisbahjerapanNatrium/Sodium Adsorption Ratio (SAR).

  5. Kadar garamdapatmenurunkanpermeabilitastanah. • Garam Ca, Mg, Na, K, yang berlebihanakanmenurunkanaktivitasosmose/menurunkanpenyerapan air danhara. • Unsurmikro (Si, S, Fe, Zn, dll) dapatmeracunitanaman.

  6. Sifat air irigasi yang terpenting yang mempengaruhikesesuaiannyauntukirigasiadalah (USDA, 1954 dalamArsyad, 2010): • Konsentrasi total garamterlarut, • Perbandingannatriumterhadapkationlainnya, • Konsentrasiunsur-unsursecarapotensialmerupakanracunbagitanaman, dan, • Konsentrasibikarbonatsehubungandengankonsentrasikalsiumdan magnesium.

  7. Kandunganbikarbonat yang tinggididalam air dapatmenyebabkanterendapnya Ca dan Mg dalambentuk CaCO3dan MgCO3 yang mengakibatkanmeningkatnya SAR air. • Persyaratan air irigasi yang baik: • Tidakmengandungzat yang dapatmeracunitanaman, • Bila air keruhberwarnakuning/coklat, • Lumpur yang dibawabertekstursedang, • pH 6-8 • Suhu optimal antara 250-300C.

  8. Kriteriakualitas air yang dapatmembahaya-kanterhadaptanah & tanamanantara lain: kadargaram total yang terlarut, kation & anion, kandunganlumpur. • Klasifikasi: • Air salinitasrendah:DHL: 0 – 0,25 µ ohm/cm, kadargaram: 200 mg/liter. • Salinitassedang: DHL: 0,25 – 0,75 µ ohm/cm, • kadargaram: 200-500 mg/liter. • Salinitastinggi: DHL 0,75-2,25 µ ohm/cm, kadar • garam: 500-1500 mg/liter.

  9. Boron • Boron: 0,33 ppmbaik. • Meskipunesensialbagitanamanuntukpertumbuhandengan normal, padakeadaantertentudengankonsentrasi 1/3 ppmdapatmerupakanracunbagitanaman. • Permeabilitasbaik < 0,25 µ ohm/cm padasuhu 250 C. permeabilitastidakbaik: > 2,0 µ ohm/cm padasuhu 250C. SAR < 6,0 baik SAR 6-9 kurangbaik SAR > 9 membahayakan

  10. B. PENGUKURAN DEBIT • Debit air adalahjumlah air yang mengalirpadasungai/saluranpersatuanwaktu (m3/detikatau liter/detik). • 1. Pengukuran Debit DenganBendung. • Rumus-rumus debit adalahsebagaiberikut (Sosrodarsono , S. danKensaku Takeda, 1999):

  11. a. BendungSegiTigaSiku-siku (Gbr.1) • Q = Kh5/2 • Q = debit (m3/detik) • h : tinggi air (m) • K : koefisien debit • B • Gambar 1. • h • D

  12. B : lebarsaluran • D : tinggidaridasarsaluranketitikterendahdaribendung (m). • Interval penerapanrumusiniadalah: • B = 0,50 sampai 1,20 m • D = 0,10 sampai 0,75 m • h = 0,07 sampai 0,26 m • h = < B/3

  13. b. BendungPersegiEmpat(Gbr 2.) • Q = debit (m3/menit) • B = lebarmercu (m) • h = tinggi air (m) • K = koefisien debit

  14. Interval penerapanrumusiniadalah: • B = 0,50 sampai 6,30 m • D = 0,15 sampai 5,50 m • b = 0,15 sampai 5,00 m

  15. Gambar 2. BendungPersegiEmpat • B • b • h • d

  16. c. BendungLebarPenuh (Gbr.3) • B • h • D

  17. Q = debit (m3/menit) • B = lebarmercu (m) • h = tinggi air (m) • K = koefisien debit • D : tinggidaridasarsalurankemercubendung (m) • ϵ : sukupengkoreksi

  18. Untuk D < 1 m ϵ = 0 • Untuk D > 1 m ϵ = 0,55 (D-1) • Interval penerapanrumusiniadalah: • B = lebihdari 0,50 m • D = 0,30 sampai (tetapi h kurangdari 0,8 m) • h = < B/4

  19. 2. Pengukuran Debit DenganSekatUkur • a. SekatukurtipeCipoletti (bentuktrapesium) • Q = debit (m3/det) • b = lebarbibirambang • h = tinggimuka air (m)

  20. b.SekatUkurTipe Thomson (bentuksegitiga) • Q = debit (m3/det) • h = tinggimuka air

  21. c. SekatUkurTipeRomijn (segiempat) • Q = debit (m3/det) • b = lebarambang/pintu air (m) • h = tinggimuka air diatasambang/mejaromijn (m)

  22. d. Debit diPintuSorong • g = gravitasi (= 9,8) • c = koefisien debit (= 0,86) • b = lebarambang/pintu air (m) • h = tinggibukaanpintu (m) • z = selisihtinggi air dihuludanhilirpintu (m)

  23. Gambarpenampangpintusorong • alatpembukapintu • pintusorong • tinggimuka air • dasarsaluran • h • pintukeluar air

More Related