1 / 7

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI TOLAK UKUR SEBELUM Sharralisa.21208159

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI TOLAK UKUR SEBELUM Sharralisa.21208159. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.

kalila
Download Presentation

ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI TOLAK UKUR SEBELUM Sharralisa.21208159

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI TOLAK UKUR SEBELUMSharralisa.21208159 • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  2. Abstrak • ABSTRAK Sharralisa.21208159 ANALISIS FUNDAMENTAL SEBAGAI TOLAK UKUR SEBELUM BERINVESTASI SAHAM PADA PT KALBE FARMA, Tbk. dan PT KIMIA FARMA, Tbk PI. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2011 Kata Kunci : Analisis Fundamental. Saham (viii + 49 + lampiran) Dalam persaingan usaha yang semakin ketat, setiap unit usaha harus dapat menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki dengan optimal. Salah satu alternatif untuk memanfaatkan idle money adalah dengan melakukan investasi berupa saham. Sebelum melakukan invertasi saham perlu dilakukan analisis terhadap berbagai alternatif saham yang akan dibeli. Salah satu alat analisis yang dapat dipakai adalah analisis fundamental. Dalam analisis fundamental dilakukan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan. Analisis fundame... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  3. Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia salah satu negara berkembang di Asia Tenggara yang terkenal badai krisis ekonomi dan moneter, sangat merasakan dampaknya. Inflasi tinggi, harga-harga melonjak naik, kegiatan ekonomi lesu dan hampir tidak ada yang mendapatkan keuntungan. Akibatnya pemerintah kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Investor banyak yang rugi, sehingga banyak yang menari... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  4. Bab 2 • BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Investasi Menurut Kamaruddin (2004:3) investasi adalah menempatkan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Jadi investasi merupakan suatu penanaman modal baik secara langsung atau tidak langsung, baik jangka pendek maupun jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang diharap... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  5. Bab 3 • BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ilmiah ini adalah PT. Kalbe Farma, Tbk yang beralamatkan di Gedung KALBE Jl. Let. Jend Suprapto Kav. 4 Cempaka Putih, Jakarta 10510 Indonesia dan PT Kimia Farma, Tbk yang beralamatkan di Jl. Veteran No. 9 Jakarta 10110. 3.2 Data / Variabel Data/variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan PT ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  6. Bab 4 • BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Data yang digunakan adalah Laporan Keuangan PT Kalbe Farma, Tbk dan PT Kimia Farma, Tbk, yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Laporan Perubahan Ekuitas periode yang berakhir 31 Desember 2007, 2008, dan 2009 (Laporan Keuangan Terlampir). Dibawah ini adalah ringkasan dari Laporan Keuangan pada PT KALBE FARMA, Tbk dan PT KIMIA FARMA, Tbk pada periode 2007, 2008, ... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

  7. Bab 5 • BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapat dari penelitian ini adalah: 1. Pada PT Kalbe Farma, Tbk, tingkat rasio aktivitas untuk Total Operating Assets Turnover pada tahun 2007 sebesar 1,36, tahun 2008 sebesar 1,38, dan tahun 2009 sebesar 1,4. Pada Fixed Assets Turnover pada tahun 2007 sebesar 5,08, tahun 2008 sebesar 5,14, dan tahun 2009 sebesar 5,1. Tingkat rasio profitabilitas... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id

More Related