1 / 46

“RAPID HEALTH ASSESSMENT” ( R H A )

“RAPID HEALTH ASSESSMENT” ( R H A ). bwk. Apa yg dimaksud penilaian cepat kesehatan?. Kenapa perlu penilaian cepat kesehatan ….?. RHA Merupakan Rangkaian Siklus Manajemen Kesehatan pada situasi bencana / kadaruratan. RHA ??. Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah bencana

kairos
Download Presentation

“RAPID HEALTH ASSESSMENT” ( R H A )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “RAPID HEALTH ASSESSMENT” ( R H A ) bwk

  2. Apa yg dimaksud penilaian cepat kesehatan? Kenapa perlu penilaian cepat kesehatan ….?

  3. RHAMerupakanRangkaianSiklusManajemenKesehatan padasituasibencana / kadaruratan

  4. RHA ?? • Dilakukan sesaat/sesegera mungkin setelah bencana • Serangkaian kegiatan pengkajian : Pengumpulan Data Penyajian Informasi • Mengukur besarnya masalah yg berkaitan dgn kesehatan akibat bencana • Identifikasi kebutuhan penanggulangan • Dilakukan secara cepat

  5. TYPE OF ASSESSMENTS

  6. POSISI RAPID HEALTH ASSESSMENT PADA PENYELENGGARAAN UPAYA KESIAPSIAGAAN & PENANGGULANGAN BENCANA RAPID HEALTH ASSESSMENT SURVEYLANCE EMERGENCY / RAPID NEED ASSMT. BENCANA waktu DOR KESIAPSIAGAAN PASCA BENCANA MEDICAL RESPONSE PUBLIC HEALTH RESPONSE : CONTINGENCY PLAN - AIR BERSIH DAN SANITASI - SURVAILANS. - PEMBERANTASAN PENYAKIT & IMMUNISASI - PELAYANAN KESEHATAN DASAR, GIZI, DLL PERENCANAAN DARURAT

  7. Beberapa saat setelah kejadian (situasi Emergency), informasi hasil RHA akan dimanfaatkan untuk : Bahan untuk menetapkan & menyesuaikan strategi& perencanaan penanggulangan. PERENCANAAN DARURAT Tetapi bbrp kegiatan tanggap darurattidak selalu harus menunggu hasil RHA, terutama kegiatan spesifik yang dapat diperkirakan.

  8. Proses manajemen Dlmkondisi Kritis !!! Perlu PENILAIAN SITUASI

  9. UPAYA PENANGGULANGAN PADA KONDISI TANGGAP DARURAT SEHARUSNYA DIDASARKAN PADA HASIL ‘RAPID HEALTH ASSESSMENT’ ( R H A )

  10. SERINGKALI UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK SITUASI BENCANA – PENGUNGSIAN / EMERGENSITIDAKDIDASARKAN PADA MASALAH ATAU FAKTA KEBUTUHAN LAPANGAN • RESIKO ( segi teknis ) ? • TIDAK TEPAT SASARAN. • PEMBOROSAN. CONTOH …… ???

  11. HATI -2.!!! Bilamana tidak tepat, akan berpengaruh pada langkah penanggulangan selanjutnya

  12. SITUASI NORMAL ??? Kebutuhan masyarakat ketersediaan sumber Kebutuhan dasar & pelayanan

  13. PENILAIAN / ASSESSMENT Mencariketimpanganantara... kebutuhan masyarakat Ketersediaan sumber Kebutuhan dasar & pelayanan

  14. MAKSUD RHA : • Konfirmasi kejadian. • Menggambarkan type, dampak dan kemungkinan rIsiko akibat situasi. • Mengukur kondisi & rIsiko kesehatan. • Identifikasi kebutuhan segera yankes bagi populasi. • Menilai kemampuan respon setempat & sumber2 kebutuhan segera. • Membuat rekomendasi untuk pengambilan keputusan penanggulangan segera.

  15. TUJUAN • Memastikan ada/tdknya kedaruratan kesehatan • Menggambarkan jenis dan besarnya masalah kesehatan • Kemungkinan perkembangan lebih jauh akibat keadaan darurat • Menilai kemampuan dlm merespons dan kebutuhan utk penanggulangan • Menentukan prioritas tindakan yg perlu dilakukan utk penanggulangan

  16. LINGKUP ASSESSMENT • ASPEK MEDIS, untuk menilai dampak pelayanan medis terhadap korban & potensi pelayanan kesehatan. • ASPEK EPIDEMIOLOGI, untuk menilai potensi munculnya KLB penyakit menular pada periode pasca kejadian / bencana. • ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN, untuk menilai masalah yang terkait dengan sarana kesehatan lingkungan yang diperlukan bagi pengungsi & potensi yang dapat dimanfaatkan

  17. MEMPERSIAPKAN RHA : • INFORMASI AWAL YANG ADA (kejadian) • PENETAPAN TIM • Informasi apa yang akan di assess. • Komunikasi dan koordinasi dengan daerah • bencana & tim lain (akses ke daerah, bantuan • awal yang diperlukan, dll) • Persiapan administrasi.

  18. R H A LANGKAH-2 : APA …? SIAPA …? DIMANA …? KAPAN …? BAGAIMANA …?

  19. SIAPA / ORGANISASI PELAKSANA ? • Petugas Puskesmas. • Dinas Kesehatan Kabupaten. • Dibantu : • Dinas Kesehatan Propinsi dan Depkes. • TIM RHA??? • Petugas Medis. • Epidemiologist. • Sanitarian (kesehatan lingkungan).

  20. Diharapkan Tim : • MEMILIKI KEMAMPUAN • ANALISIS YANG BAIK DALAM • BIDANGNYA • DAPAT BEKERJASAMA DAN • DAPAT DITERIMA • MEMILIKI KAPASITAS UNTUK • MENGAMBIL KEPUTUSAN. Tim RHA

  21. KAPAN RHA DILAKUKAN ? • Dalam situasi yg memerlukan pertimbangan keamanan, waktu pelaksanaan penilaian dapat dipersingkat • Bencana banjir, pengungsian, pengungsian penduduk dlm jumlah besar, selambat-lambatnya 2 hari setelah kejadian. • Kedaruratan mendadak ( gempa bumi, keracunan makanan, kecelakaan kimiawi, dll) perlu dilakukan secepat mungkin atau beberapa jam setelah kejadian JARAK DAN AKSES YANG SULIT PERLU DIPERTIMBANGKAN …… !!!!!!

  22. Bagaimana ?? Langkahpentingdalammengumpulkan data daninformasi... • - Sesuaikan dengan tujuan assessment • - Review information yang lalu dan yang ada • - Interview tokoh-tokoh kunci • - Ke lapangan, observasi, interview & dengar… • - Rumuskan berbagai informasi dan • - Analisis segera dan buat rekomendasi • - Laporkan segera ke pimpinan

  23. Informasi yang mana ? (1) • Area geografi yang terkena bencana. • Status sarana transportasi, komunikasi, listrik. • Ketersediaan air bersih, pangan, fasilitas sanitasi dan kondisi tempat pengungsian. • Kondisi rumah sakit dan sarana kesehatan lainnya, termasuk perlengkapannya : • Rusak ….???, • masih bisa dimanfaatkan …??, • obat-obatan ….???, • peralatan kes …..??

  24. Informasiygmana ?(2) • Perkiraan jumlah korban (meninggal, luka ). • Kondisi SDM kesehatan yang ada. • Perkiraan jumlah pengungsi ( risti ??? ) • Endemisitas penyakit menular setempat. • Kondisi penyakit potensial KLB dan kecenderungannya. • Kondisi lingkungan (sebagai ‘risk factors’) • Jenis bantuan awal yang diperlukan segera.

  25. Dalam pengumpulan data/informasi, harus diingat keterbatasan informasi dan sumber-2 nya • CARA PENGUMPULAN DATA / INFORMASI: • Mengkaji data / informasi yang ada. • Observasi lapangan di daerah bencana dan sekitarnya. • Wawancara • Survei cepat (bila perlu).

  26. 1. Kaji informasi yang ada • Yankes dan program kesehatan yang sedang berjalan sebelum keadaan kedaruratan. • Endemisitas penyakit • SDM kesehatan yang bisa bekerja saat ini. • Sarana pelayanan kesehatan yang masih berfungsi. • Pengungsian (jumlah, lokasi, dll)

  27. 2. OBSERVASI LAPANGAN : • LUASNYA DAERAH BENCANA • LOKASI PERPINDAHAN PENDUDUK/PENGUNGSI. • FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN. HASIL …?

  28. HASIL ? • BUAT PETA SECARA KASAR, YANG MEMUAT: • Luas daerah bencana. • Persebaran penduduk yang mengungsi • Tempat pengungsian, dll • Lokasi sarana pelayanan kesehatan (puskesmas, rumah sakit, dll). • Sumber-sumber air bersih. • Akses jalan ke sarana pelayanan kesehatan • Persebaran faktor risiko lingkungan , al.Breeding places vector.

  29. 3. WAWANCARA • Pejabat daerah. • Petugas kesehatan, termasuk di rumah sakit • Perorangan (toma, toga, guru, dll)

  30. INFORMASI YANG DIJARING : • KEADAAN SEBELUM BENCANA. • DATA-DATA KORBAN (meninggal, luka, pengungsi) • SDM KESEHATAN YANG BISA DIMANFAATKAN, • POTENSI YANG TERSEDIA DI RUMAH SAKIT • KETERSEDIAAN AIR BERSIH DAN SANITASI. • ENDEMISITAS PENYAKIT • MASALAH GIZI. • KETERSEDIAAN OBAT, BAHAN DAN ALAT YANG MASIH BISA DIPAKAI. • POTENSI KEMAMPUAN RESPONSE KESEHATAN • DLL.

  31. 4. SURVAI CEPAT : • UNTUK MENJARING INFORMASI YANG TIDAK DAPAT DIPEROLEH DARI SUMBER-SUMBER YANG ADA : • Distribusi umur, sex, • Jumlah orang kelompok rentan. • Angka kematian saat ini. • Angka-angka kasus penyakit menular potensial wabah. • Status gizi. • Cakupan vaksinasi. • Akses ke pelayanan kesehatan, makanan, air bersih, tempat pengungsian, dll.

  32. ANALISIS HASIL LAPANGAN, terhadap (1) : • Menilai kebutuhan pelayanan kesehatan di rumah sakit dibanding dengan korban yang harus dilayani. • Menilai kecukupan obat-obatan, bahan dan alat • Menilai kecukupan SDM kesehatan.

  33. Analisisuntuksistemyankes Apa masy. dapat akses ke sarana yankes? YA TIDAK terjangkausemuanya ..? Ya tidak kenapa? Tak perlu intervensi? INTERVENSI !!!

  34. ANALISIS HASIL LAPANGAN (2) • Menilai dampak segera terhadap , kesehatan, seperti resiko kemungkinan terjadinya KLB penyakit menular. • Data endemisitas penyakit menular potensial wabah yang selama ini ada. • Kerusakan sarana lain yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan (air bersih, listrik, jalan, sarana komunikasi, dll). • Mengidentifikasi ketersediaan air bersih yang ada dan potensi yang masih dapat dimanfaatkan. • Menilai potensi kesehatan yang ada di sekitar daerah bencana • Potensi kemampuan response setempat, termasuk kemampuan operasional.

  35. KESIMPULAN ANALISIS • Diarahkan secara spesifik pada: • Kebutuhan pelayanan medis korban bencana / kejadian. • Epidemiologi penyakit potensial wabah. • Masalah dan potensi sarana kesehatan lingkungan.

  36. HASILNYA ? REKOMENDASI YANG DISUSUN BERSAMA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM UPAYA PENANGGULANGAN. PERENCANAN DARURAT

  37. HASIL RHA ….??? REKOMENDASI, a.l. memuat: • Bantuan obat-obatan, bahan dan alat. • Bantuan tenaga medis/paramedis, survailans & keslingk • Penyakit menular yang perlu diwaspadai. • Sarana kesehatan lingkungan yg memerlukan pengawasan • & perbaikan serta yang perlu dibuat. • Makanan bagi kelompok risti. • Bantuan lain yang diperlukan baik dari tingkat diatasnya • maupun dari sumber lain. • UNTUK MEMULIHKAN FUNGSI • PELAYANAN KESEHATAN

  38. Tip's untuk RHA • Jangan terlalu ambisius untuk kumpulkan data: waktu sangat terbatas ..... • Data-data kasar tapi diperlukan lebih baik dari pada data detail tetapi tak berguna • Berdasarkan data dan informasi yang ada dapat diambil dibuat suatu rekomendasi untuk pengambilan keputusan.

  39. RAPID RESPONUPAYAKESEHATAN : • Terutama: • Penanggulangan gawat darurat medik massal. • Survailans penyakit & faktor risiko. • Perbaikan kualitas air bersih dan sanitasi. • Pemberantasan penyakit menular • Pelayanan kesehatan dasar.

  40. Upaya penanggulangan kesehatan yang dilaks. sebagai hasil RHA, perlu ditindaklanjuti, melalui: SURVEYLANCE EMERGENCY

  41. cekap semanten, matur nuwun

More Related