1 / 25

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN. Oleh : DR. Ir. Syamsuddin Djauhari , MS. DR. Ir. Bamabang Tri Rahardjo , MS. PENGERTIAN OPT. OPT = Organisme Pengganggu Tanaman

kairos
Download Presentation

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN Oleh: DR. Ir. SyamsuddinDjauhari, MS. DR. Ir. Bamabang Tri Rahardjo, MS.

  2. PENGERTIAN OPT • OPT = Organisme Pengganggu Tanaman • OPT (pest) adalah setiap jasad hidup atau organisme yang mengganggu tanaman deangan jalan merusak, baik secara morfologis maupun fisiologis, sehingga mengakibatkan menurunya produksi, baik kualitas maupun kuantitas dan menimbulkan kerugian secara ekonomi.

  3. KOMPONEN OPT • Hama adalah binatang yang nerusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. • Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman • Gulma (tumbuhan pengganggu) adalah tumbuhan yang tumbuhnya di suatu tempat yang tidak dikehendaki di antara tanaman budidaya, karena mengadakan kompetisi dengan tanaman pokok dalam mendapatkan hara, sinar matahari dan tempat tumbuh.

  4. PENYEBAB MUNCULNYA OPT Beberapafaktor yang menyebabkanterjadinya OPT antara lain: • Sistempertanaman yang monokultur • Masuknya OPT daridaerah lain, karenaterbawaolehangin, binatangatauagen lain • Penggunaanpestisida yang tidakbenar, mengakibatkanhal-halsebagaiberikut: • Resisten • Resurgensi • OPT potensial/tidakpenting/keduamenjadi OPT baru

  5. PENYEBAB MUNCULNYA OPT • Pemasukan jenis tanaman baru • Terdapatnya genotipe baru hasil seleksi atau pemuliaan tanaman • Terjadinya (hama) biotype baru, yang mampu menyerang varietas-varietas baru yang tahan terhadp hama yang bersangkutan. • Adanya sinkronisasi antara fenologi hama dan inangnya • Bergesernya hama poliphag  oligopha/ monophag

  6. PENYEBAB MUNCULNYA OPT • “Kesuburan” tanamandapatmengakibatkanmeningkatnyapopulasihama/patogen • Penghargaankonsumenterhadapkualitashasilproduksitanamantertentu yang dapatmengakibatkanmenurunnyanilaiambangekonomisuatuhama/patogen.

  7. SEGITIGA PENYAKIT PATOGEN PENYAKIT AKAN TERJADI APABILA ADA: PATOGEN YANG GANAS, TANAMAN YANG RENTAN DAN LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG TANAMAN LINGKUNGAN

  8. PERKEMBANGAN PENYAKIT • Inokulasi: patogenkontakdgninang • Penetrasi: patogenmasukkedalaminang • Infeksi: patogenmanfaatkanisisel • Invasi: patogenmenyerang sel2 sekitar • Reproduksi: patogenmemperbanyakdiri • Dispersi: patogenmenyebar

  9. SEJARAH PENGENDALIAN • 4,500 th yang lalu orang Sumerians purba menggunakan senyawa sulfur untuk membunuh serangga yang menyerang tanaman.

  10. SEJARAH PENGENDALIAN • 13 SM seorang arsitek Roma Marcus Pollio pertama kali membuat pestisida berbasis minyak untuk menyemprot tanaman dan memberantas tikus lumbung.

  11. SEJARAH PENGENDALIAN • Th 1930, pertama kali senyawa organik sintetik digunakan untuk pengendalian hama. • 1939 setelah ditemukan DDT pestisida kimia berkembang pesat

  12. SEJARAH PENGENDALIAN • 1940-1950an penggunaan pestisida kimiawi sangat pesat • Sementara cara pengendalian yang lain walau sudah dikenal tapi tidak banyak dikembangkan

  13. SEJARAH PENGENDALIAN • Sejak itu dampak penggunaan pestisida kimiawi sudah mulai dirasakan • Rachel Carson’s book Silent Spring, terbit 1962 : mengungkap dampak negatif DDT terhadap lingkungan

  14. SEJARAH PENGENDALIAN • Sejakitumulaidikenaldandikembangkanadanyapotensimusuhalamihama • Stearndkk (1959) menggagaspengendaliantidakberbasispendekatantunggal (kimiawi) tapidigabungdenganmenerapkanpotensimusuhalami kelakdikenalsebagai TONGGAK PHT

  15. SEJARAH PENGENDALIAN • 1972 USA melaluiBadanPerlindunganLingkungan (EPA) melarangpenggunaan DDT untukpengendalianhama.

  16. SEJARAH PENGENDALIANDI INDONESIA • 1967 REVOLUSI HIJAU: • Produksitinggi • Input (biaya) tinggi •  1986 Swasembadaberas • Dampak: • Pestisidadisubsidi s/d 80% • KecanduanPestisida • Ledakanhamadanpuso 1985-1986 • Hilangnyakeragamanhayati

  17. SEJARAH PENGENDALIANDI INDONESIA • Inpres N0: 3/1986: • Pelaksanaan PHT secara Nasional • Penarikan 57 formulasi pestisida dari pasaran (DDT, Thiodan 35 EC, Nuvacron 150 WSC, Basudin 60 EC, Azodrin 15 WSC) • Undang-undang No: 12 Tahun 1992: • Sistem budidaya tanaman: • Pasal 21: kegiatan perlintan • Pasal 40: Pembatasan pestisida ttt

More Related