1 / 22

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA. Oleh Dr. Emanuel Sujatmoko , S.H., M.S Fakultas Hukum Universitas Airlangga. PENDAHULUAN. 2. Tahapan persiapan pengadaan barang / jasa. Rencana Umum Pengadaan (identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan, Pengorganisasian PBJ,dan KAK).

kaia
Download Presentation

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA Oleh Dr. Emanuel Sujatmoko, S.H., M.S FakultasHukumUniversitasAirlangga

  2. PENDAHULUAN 2 • Tahapanpersiapanpengadaanbarang/jasa Rencana Umum Pengadaan (identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Cara Pengadaan, Pemaketan, Pengorganisasian PBJ,dan KAK) PA/ KPA PPK/ULP/ Pejabat Pengadaan • Perencanaan Pemilihan Penyedia B/J: • Pengkajian ulang paket • Pengkajian ulang jadwal kegiatan pengadaan • Penyusunan dan Penetapan Rencana Pelaksanaan Pengadaan, yang terdiri dari: • Spesifikasi Teknis, Penetapan HPS, dan Rancangan Kontrak PPK • Pemilihan sistem Pengadaan B/J : • Penetapan metode Pemilihan • Penetapan metode Penyampaian Dokumen • Penetapan Metode Evaluasi Penawaran • Penetapan Jenis Kontrak • Tanda Bukti Perjanjian ULP/ Pejabat Pengadaan Pemilihan metode penilaian kualifikasi pengadaan Penyusunan Tahapan dan Jadwal Pengadaan Penyusunan Dokumen Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) a. uraian kegiatan yang akan dilaksanakan; b. waktu pelaksanaan yang diperlukan; c. spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan; dan d. besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.

  4. Penetapan Kebijakan Umum • pemaketan pekerjaan; • cara Pengadaan Barang/Jasa; dan • pengorganisasian Pengadaan Barang/Jasa

  5. Pemaketan Pekerjaan • Wajib memaksimalkan penggunaan produksi dalam negeri dan perluasan kesempatan bagi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil; • Nilai sampai dengan Rp. 2, 5 miliar diperuntukan bagi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil, kecuali secara kompetensi usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil tidak terpenuhi; • Menetapkan sebanyak-banyaknya paket untuk usaha kecil, usaha mikro , dan koperasi kecil

  6. Pemaketan Pekerjaan • Dilarang menyatukan atau memusatkan beberapa paket kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah • menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;

  7. Pemaketan Pekerjaan • memecahPengadaanBarang/Jasamenjadibeberapapaketdenganmaksudmenghindaripelelangan; dan/atau • menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatifdan/ataudenganpertimbangan yang tidakobyektif.

  8. Pendayagunaan produksi dalam negeri padaprosesPengadaanBarang/Jasa 2 • KetentuandansyaratpenggunaanhasilproduksidalamnegeridimuatdalamDokumenPengadaandandijelaskankepadasemuapeserta; • DalamprosesevaluasiPengadaanBarang/Jasaharusditelitisebaik-baiknyaagar benar-benarmerupakanhasilproduksi dalam negeri dan bukan Barang/Jasa impor yang dijual di dalam negeri ; • DalamhalsebagianbahanuntukmenghasilkanBarang/Jasaproduksidalamnegeriberasaldariimpor,dipilihBarang/Jasa yang memilikikomponendalamnegeri paling besar; dan • DalammempersiapkanPengadaanBarang/Jasa, sedapatmungkindigunakanstandarnasionaldanmemperhatikan kemampuan atau potensi nasional. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  9. Pendayagunaan produksi dalam negeri Ketentuan Barang Impor Pengadaan barang impor dimungkinkan dalam hal 2 • Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri • SpesifikasiteknisBarang yang diproduksididalamnegeribelummemenuhipersyaratan ; dan/atau. • produksidalamnegeritidakmampumemenuhikebutuhan. PenyediaBarang/Jasa yang melaksanakanPengadaanBarang/Jasa yang diimporlangsung, semaksimalmungkinmenggunakanjasapelayanan yang adadidalamnegeri. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  10. Pendayagunaan produksi dalam negeri Tingkat Komponen Dalam Negeri 2 Tingkat KomponenDalamNegeri (TKDN) merupakanindikatortingkatpenggunaanprodukdalamnegeridilakukansesuaibesarankomponendalamnegeripadasetiapBarang/Jasa Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  11. 11 HARGA PERHITUNGAN SENDIRIKetentuantentang HPS Ketentuan Umum HPS HPS disusundan ditetapkan oleh PPK, kecualiuntukkontes/sayembara ULP/pejabatpengadaanmengumumkannilai total HPS Nilai HPS bersifatterbukadantidakrahasia, sedangkanrinciannyabersifatrahasia HPS disusun paling lama 28 harikerjasebelumbatasakhirpemasukanpenawaran HPS bukansebagaidasaruntukmenentukanbesarankerugian Negara Riwayat HPS harusdidokumentasikan

  12. 12 HARGA PERHITUNGAN SENDIRIPenggunaan HPS • Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya • Dasaruntuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah • Dasaruntuk menetapkan besaran Jaminan Pelaksanaan bagipenawaran yang nilainya lebihrendahdari 80% nilai total HPS Pejabat Pembuat Komitmen Menetapkan HPS HPS bukansebagaidasaruntukmenentukanbesarankerugiannegara ULP/Pejabat Pengadaan Mengumumkan Nilai Total HPS Harga optimal/ wajar Rp Memperhitungkan semua komponen biaya Perhitungkan keuntungan penyedia + overhead TIDAK “MARK-UP” Penyedia Barang/ Jasa

  13. 13 HARGA PERHITUNGAN SENDIRIData /Informasiuntukmembuat HPS Penyusunan HPS dikalkulasikansecarakeahlianberdasarkan data yang dapatdipertanggungjawabkanmeliputi: • Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa; • Informasibiayasatuan yang dipublikasikansecararesmiolehBadanPusat Statistik (BPS); • Informasibiayasatuan yang dipublikasikansecararesmiolehasosiasiterkaitdansumber data lain yang dapatdipertanggungjawabkan; • Daftarbiaya/tarifBarang/Jasa yang dikeluarkanolehpabrikan/distributor tunggal; • BiayaKontraksebelumnyaatau yang sedangberjalandenganmempertimbangkanfaktorperubahanbiaya; • Inflasitahunsebelumnya, sukubungaberjalandan/ataukurstengah Bank Indonesia;

  14. 14 HARGA PERHITUNGAN SENDIRIData /Informasiuntukmembuat HPS • hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; • perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate); • norma indeks; dan/atau • informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi harga barang/jasa di luar negeri HPS telahmemperhitungkanPPndan(overhead + profit yang wajar) HPS TIDAK BOLEH memperhitungkanbiayatakterduga, biaya lain-lain danPPhpenyediabarang/jasa

  15. 2. GUNANYA HPS/O’E • Untuk menilai kewajaran harga penawaran yang disampaikan pihak penyedia (evaluasi harga) dan sebagai batas penawaran tertinggi kecuali pekerjaan jasa konsultansi • Sebagai dasar bagi penetapan nilai nominal jaminan penawaran (1-3% dari HPS) • Untuk menetapkan tambahan nilai jaminan pelaksanaan, bilamana penawaran kurang dari 80% dari OE, dinaikan menjadi 80% HPS

  16. JENIS KONTRAK DAN BUKTI PERJANJIANLangkah Pemilihan Jenis Kontrak 1 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  17. JENIS KONTRAKPenetapan Jenis Kontrak lump sum hargasatuan 10 carapembayaran gabungan lump sum danhargasatuan terimajadi (turnkey) Persentase pekerjaantunggal tahuntunggal tahuntunggal pembebanantahunanggaran jenispekerjaan tahunjamak tahunjamak pekerjaanterintegrasi kontrakpengadaantunggal; sumberpendanaan kontrakpengadaanbersama. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  18. Jenis Kontrak dan Bukti PerjanjianBukti Perjanjian 4 • PengadaanJasaKonsultansinilainyadiatas 50 juta • PengadaanBarang/Pek. Konstruksi/JasaLainnyanilaidiatas 200 juta Bukti Perjanjian • PengadaanJasaKonsultansis.d 50 juta • PengadaanBarang/Pek. Konstruksi/JasaLainnyanilainyadiatas 50 jutas.d 200 juta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

  19. Syarat-syarat Umum Kontrak • PerubahanKontrak • HakdanKewajiban Para Pihak • JadwalPelaksanaan • PengawasandanPemeriksaan • KeterlambatanPelaksanaanPekerjaan • KeadaanKahar • ItikadBaik • PemutusanKontrak • PenyelesaianPerselisihan • BahasadanHukum • Perpajakan • Korespondensi • Usaha Mikro, Usaha Kecil danKoperasi Kecil Pengadaan Barang : • Definisi • Penerapan • Standar • Asal Barang • Pengepakan • Pengiriman • Transportasi • Pemeriksaan dan Pengujian • Layanan Tambahan • Penggunaan Dokumen Kontrak dan Informasi • Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) • Jaminan (Jaminan Uang Muka dan Jaminan Pelaksanaan) • Asuransi • Pembayaran • Harga YSS, 2011

  20. Syarat-syarat Khusus Kontrak Ketentuan yang merupakanperubahan, tambahan, dan/ataupenjelasan dari ketentuan yang ada pada syarat-syarat umum Kontrak. YSS, 2011

  21. Dokumen Lainnya Yang Merupakan Bagian Dari Kontrak Dokumenberikutinimenjadisatukesatuan yang tidakterpisahkandariKontrak, yaitu: a) SPPBJ; b) DokumenPenawaran; c) spesifikasiumum; d) spesifikasikhusus; e) gambar-gambarbrosur; f) adendumDokumenPemilihan (apabilaada); g) daftarkuantitasdanharga; h) JaminanPelaksanaan; dan i) dokumenlainnya yang diperlukan. YSS, 2011

  22. TERIMA KASIH TUHAN YME MEMBERKATI KARYA KITA

More Related