1 / 11

Laporan BPR

PELAPORAN BPR SE 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR. Laporan BPR. Laporan BPR terdiri dari : Laporan Tahunan  memberikan gambaran lengkap kinerja BPR dalam stu tahun yang antara lain berisikan Laporan Keuangan Tahunan

Download Presentation

Laporan BPR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELAPORAN BPRSE 15/29/DKBU tanggal 31 Juli 2013 Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi BPR

  2. Laporan BPR • Laporan BPR terdiri dari : • Laporan Tahunan  memberikan gambaran lengkap kinerja BPR dalam stu tahun yang antara lain berisikan Laporan Keuangan Tahunan • Laporan Keuangan Publikasi  memberikan gambaran informasi mengenai laporan keungan, informasi lainnya, pengurus, komposisi pemegang saham, triwulanan. • Laporan BPR didasarkan pada SAK yang berlaku bagi BPR yaitu SAK ETAP, Pedoman Akuntansi bagi BPR dan ketentuan yang ditetapkan BI. • Laporan disusun dalam Bahasa Indonesia, mata uang rupiah. • Total aset >= 10milyar wajib diaudit KAP yang terdaftar di BI • Laporan disampaikan oleh kantor pusat BPR

  3. Laporan Tahunan Laporan tahunan memuat : • Informasi umum  pengurus, kepemilikan, perkembangan usaha BPR • Laporan keuangan tahunan disajikan dengan perbandingan dengan satu tahun sebelumnya. Laporan keuangan terdiri dari • Neraca • Laporan laba rugi dari tahun buku yang bersangkutan • Laporan Perubahan Ekuitas • Laporan Arus Kas • Catatan atas laporan keuangan, termasuk informasi mengenai komitmen dan kontijensi • Opini Akuntan Publik apabila LKT diaudit oleh AP • Pengungkapan

  4. Perkembangan BPR • Riwayat ringkas pendirian BPR • Ikhtisar data keuangan penting  pendapatan, beban operasional, pendapatan dan beban non operasional, laba sebelum PPh, taksiran PPh dan laba bersih. • Rasio keuangan paling kurang meliputi • Kualitas Aktiva Produktif (KAP) • Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) • Kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL), • Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), • Return on Asset (ROA), • Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), • Cash Ratio, dan • Loan to Deposit Ratio (LDR); Perbandingan jumlah kredit bermasalah terhadap total kredit yang diberikan dan penyebab utama kredit bermasalah; dan Perkembangan usaha yang berpengaruh signifikan terhadap BPR pada periode laporan seperti ekspansi atau penciutan kegiatan usaha dan jaringan kantor.

  5. Perkembangan BPR • Strategi dan kebijakan manajemen  informasi mengenai manajemen risiko: indentifikasi dan pengendalian risiko • Laporan manajemen  mengenai pengelolaan BPR dalam rangka tata kelola yang baik, yang mencakup : • Struktur organisasi; bidang usaha; • Teknologi informasi, • Perkembangan dan target pasar; jumlah, jenis, dan lokasi kantor; • Kerjasama BPR dengan bank; kepemilikan oleh anggota Direksi; • Keterkaitan antar pemilik, antar pengurus, dan antara pemilik dengan pengurus BPR; • Sumber Daya Manusia (SDM)  jumlah, pendidikan, dan pengembangan SDM • Kebijakan gaji, tunjangan, dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris • Perubahan penting lainnya yang terjadi di BPR dan/atau di kelompok usaha BPR yang mempengaruhi operasional BPR dalam tahun yang bersangkutan.

  6. Pengungkapan informasi lain • Iktisar kebijakan akuntansi • pernyataan bahwa BPR menggunakan SAK ETAP; • dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; dan • kebijakan akuntansi BPR yang antara lain meliputi kebijakan konsep dasar pengukuran, kredit yang diberikan, penyisihan kerugian kredit, investasi di SBI, agunan yang diambil alih, kas dan setara kas, aset tetap dan inventaris serta penyusutan, pengakuan pendapatan bunga, pengakuan beban bunga, pajak penghasilan, dan imbalan kerja. • Penjelasan atas pos-pos laporan keuangan dengan memperhatikan urutan penyajian neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, informasi tambahan sesuai pengungkapan.

  7. Pengungkapan tambahansesuai SAK • Transaksi hubungan istimewa: rincian jumlah, penjelasan transaksi, sifat hubungan, alasan pembentukan penyisihan piutang hub istimewa. • Perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan: • Perubahan estimasi  hakekat, jumlah dan pengaruh • Perubahan kebijakan akuntansi  hakikat, alasan, tujuan, jumlah dan pengaruh • Kesalahan  hakikat, jumlah nilai, informasi komparatif disajikan kembali. • Komitmen dan kontijensi • Pengungkapan kontrak dan perjanjian • Uraian mengenai peraturan yang mengikat dan dampaknya • Uraian mengenai kewajiban pajak tambahan • Perkembangan terakhir SAK ETAP dan peraturan lainnya. • Reklasifikasi • Informasi penting yang mempengaruhi kinerja BPR • Peristiwa setelah tanggal neraca (subsequent event)

  8. Laporan Keuangan Publikasi • Laporan Keuangan Publikasi triwulan Maret, Juni, September, Desember. • Laporan gabungan kantor pusat dan seluruh cabangnya • Laporan komparatif dengan format yang sama. • Pengungkapan sesuai dengan SAK ETAP dan PA BPR. • Laporan keuangan lengkap ditambah komitmen dan kontijensi • Kualitas aktiva produktif: penempatan pada bank lain, kredit yang diberikan • Rasio keuangan : KPMM, NPM dan PPAP, ROA dan BOPO, Cash ratio, LDR • Susunan pengurus dan komposisi pemegang saham • Nama KAP dan nama AP yang bertanggung jawab • Apliasi laporan keuangan publikasi terintegrasi dalam laporan keuangan bulanan. • Prosedur pengoperasian aplikasi LK Publikasi

  9. Hubungan Kerja antara BPT dan Akuntan Publik • Penugasan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit Laporan Keuangan Tahunan BPR wajib dilakukan dengan perjanjian kerja; • Perjanjian kerja antara BPR dan Kantor Akuntan Publik berpedoman pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran Bank Indonesia ini

  10. Penyampaian Laporan • Laporan Tahunan dan bukti pengumuman Laporan Keuangan Publikasi disampaikan kepada Bank Indonesia • Laporan Keuangan Publikasi secara on-line dilakukan melalui fasilitas jaringan ekstranet Bank Indonesia. • Laporan disampaikan secara off-line dalam bentuk rekaman data (soft copy) berupa compact disk atau media perekam data elektronik lainnya maka laporan disampaikan pada BI.

  11. Sangsi Penyampaian Laporan • Terlambat (30 April) mengumumkan Laporan Tahunan 50 ribu per hari • Tidak menyampaikan Laporan Tahunan  3 juta (setelah 31 Mei) • Penyusunan LT tidak sesuai ketentuan BI  5 juta jika telah diberi surat peringatan 2kali. • Terlambat mengumumkan Laporan Keuangan Publikasi, 50 ribu per hari terlambat. • Tidak mengumumkan LK Publikasi pada papan pengumuman atau media lain dan surat kabar lokal • Terlambat menyampaikan bukti pengumuman LK Publikasi, 50 ribu per hari.

More Related