1 / 84

Suatu pertimbangan perlunya perkuliahan P ancasila

Suatu pertimbangan perlunya perkuliahan P ancasila.

justina-day
Download Presentation

Suatu pertimbangan perlunya perkuliahan P ancasila

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Suatu pertimbanganperlunya perkuliahan Pancasila + Pancasila = dasar filsafat negara RI yg scr resmi disahkan oleh PPKI (18 Agst 1945) dan diundangkan dlm berita RI th II No.7 bersamaan dg UUD 1945. Karena itu Pancasila dlm kehidupan bangsa dan negara RI mempunytai kedudukan dan fungsi yg jelas dan tegas. Dlm kontek inilah setiap w.n wajib mengetahui, memahami, shg dpt mengimplementasikan dlm kehidupn berbangsa, bernegara dan bermasyrakt scr baik dan benar sbgaimana dihendaki oleh nilainya. +. bahwa perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sbg dasar falsafah negara mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik karena kepentingan kekuasaan, shg Pancasila ditafsirkan, direduksi, dimanipulasi demi kepentingan politik penguasa (tdk sesuai lagi dg yg dikehendaki pembentuk negara) Dg kata lain, kebijakan/ pelaksanaan politik nasional oleh penguasa berlindung di balik legitimasi Pancasila sbg dasar filsafat ngr. Yg sebenarnya telah terjadi penyimpangan nilainya.

  2. + Pancasila sbg dasar filosafat negara juga menjadi pandangan hidup bangsa. Oleh karena itu agar Pancasila benar-benar dpt menjadi pegangan hidup, petunjuk hidup dan dasar mengatur negara, maka perlu adanya kebulatan tekad dari setiap w.n Indonesia utk scr sunguh-sungguh merealisasikan dlm kehidupan konkrit. Utk itulah Pancasila wajib dipelajari sampai kapanpun. + Pancasila sbg dasar filsafat negara juga ideologi nasional. Seiring dg perkembangan zaman, kehidupan masyarkt bangsa Indonesia juga berkembang, shg dimungkin munculnya pemikiran-pemikiran baru oleh warga masyarakt terhdap kondisi kekinian (zaman). Oleh karena itu agar Pancasila tetap dpt berfungsi sebagaimana tujuan dirumuskannya, maka Pancasila harus dinamis sejalan dg dinamisasi mayarakatnya ( Pancasila = ideologi terbuka).

  3. + Pancasilaberkembangdarinilai-nilai yang terpeliharadalammasyarakatdenganfungsi yang bersifatlokal (berlaku dlm lingkungan masyarakatnya). Artinya: bhw nilai-nilai Pancasila sebelumnya telah diterima dan menjadi rujukan masyarakat sbg petunjuk, M maka diyakini sbg nilai yg benar, baik, luhur. Kemudian oleh pembentuk negara diangkat menjadisuatutatanandansistemmasyarakat yg lebih luas denganfungsinyaberskalanasional, yaknisebagaipengontrolkehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegara.Makawargamasyarakat Indonesia perlumemahamitatanandansistemmasyarakatnasionaltersebut.

  4. Tujuan • Dari sisi pancasila : membentuk pribadi w.n yang baik yg mempunyai rasa tanggung jawab thd masyarakat dan bangsanya dgn ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya. Dgn kata lain, mengarahkan perhatian pada aspek moralyg terwujud dlm kehidupan sehari-hari. • Dari sisi kewarganegaraan: menumbuhkan rasa kecintaan pada tanah air, memiliki wawasan dan kesadaran bernegara utk bela negaraserta menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, sehingga terbentuknya daya tangkal sebagai ketahanan nasional.

  5. Secara implisit, tujuan: mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan konkrit (sehari-hari). Perhatian pd aspek moral : dlm konkritnya tdk hanya menyangkut perilaku, ttp juga sikap dan cara berpikir yg berorientasi pada terbentuknya pribadi yg baik, mempunyai rasa tanggung jawab thd bangsa dan negara dg bidang keprofesianya (pekerjaan). • Dlm konteks ini, mahasiswa (subyek didik) dipupuk kesadarannya akan berbangsa dan bernegara dlm menerapkan ilmu pngthuan, teknologi dan seni yg dikuasainya scr bertanggung jawab thd kemanusiaan. ( agar mampu mewujudkan nilai-nilia dasar Pancasila).

  6. Orientasi mempelajari Pancasila dlm hal ini, ialah mengarahkan perhatiannya pd pendidikan moral yg diharapkan terwujud dlm khidupan sehari-hari. • Yakni : • perilaku yg memancarkan iman dan taqwa thd Tuhan YME • Perilaku yg bersifat kemanusiaan yg adil dan beradab • Perilaku yg mendukung persatuan dan kesatuan nasional • Perilaku yg mendukung kerakyatan dg mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan gol/perorangan. • Perilaku yg mendukung ujpaya teerwujudnya keadilan sosial.

  7. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA Landasan historis. Secarahistoris, PancasiladirumuskanadalahuntukdijadikanDasar Negara Indonesia Merdeka. Olehkarenaitu: 1. Nilainyaharusbersumberdarikehidupanbangsasendiri, • Telahterpeliharadlm kehidupan masyarakat dandiakuisebagaisesuatu yang benar, baik, luhur. Dgn demikian nilai – nilai Pancasila jauh sebelum dirumuskan, telah dipraktekkan, digunakan sbg petunjuk hidup, pemberi arah dlm kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini berarti, secarahistorissila-silaPancasilasebelumdiangkatsebagaidasarnegara, telahdipraktekan, telahhidup, telahterpelihara, telahdifungsikansebagai petunjukhidup ( suatu yang dianggapbaik) olehmasyarakatsetempat. Barukemudian, melaluiparapembentuknegara, nilai-nilaitersebutdirumuskankedalamsuatusistemfilsafat (normahidupbernegara,berbangsadanbermasyarakat) ygdiberinamaPancasila.

  8. Ladasan kultural Kita sadarbahwasemuabangsadidunia, senantiasaberupayamembangunjatidirisbg bangsa. Jati diri = sifat, watak, faham, semangat, akal, rasa, kehendak, kesadaran, keyakinan, kekuatan dlm pikiran dan hati nurani manusia (bangsa) sbg proses hasil belajar thd nilai-nilai dlm hidupnya, kemudian berkembang dan muncul dlm sikap, tiundakan/ perilaku manusia sbg individu/ kelom sosial. Jati diri dibutuhkan utk mengembangkn bangsa (masykt) agar menjadi bangsa yg berkualitas Dlm mengembngkn diri tsb, bangsa Ind mendasarkan pd nilai-nilai yg diyakini sbg hal yg baik, benar, luhur dan menjadi pandanganhidupoleh warga masyrkt, Shgdlmrangkapergaulanantarbangsatdkakan mudahterbawaarus (tetapberpegangpadaprinsip(bangsa yang berprinsip).

  9. Jadi Pancasila itu bukan hasil pemikiran seseorang, bukan wahyu, bukan hasil perenungan,ttp hasil penggalian dari nilai-nilai yg hidup dlm masyarakat bangsa Indonesia sendiri (masyarakat Indonesia = kausa material Pancasila / asal bahan Pancasila). Pancasila adalah hasil karya bangsa Indonesia sendiri • Dg ditetapkannya Pancasila sbg dasar negara (sebagaimana tertuang dlm alinea ke4 Pembukaan UUD 1945) melalui disahkannya UUD 1945 oleh PPKI 18 Agustus 1945, maka perlu adanya kebulatan tekad dari setiap warga negara Indonesia utk scr sungguh-sungguh merealisasikan (mewujudkan) dlm kehidupan konkrit (kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat).

  10. . Landasan yuridis Setelah Pancasila ditetapkan sbg dasar falsafah negara, maka secara yuridis formal telah mempunyai kekuatan yg mengikat kpd semua pihak (kita dituntut utk mewujudkannya dlm kehidupan sehari-hari). Artinya : Pancasila mengandung konsekuensi : setiap aspek dlm penyelenggaraan negara, semua sikap dan tingkah laku bangsa Indonesia dlm berbangsa, bermasyrkt, bernegara harus mengacu pd nilai Pancaila. Untuk dapat mewujudkan nilai-nilai Pancasila dlm kehidupan sehari-hari, maka perlu mempelajari Pancasila sesuai yg dikehendaki para pembentuk negara. Maka dlm penerapan / aktualisasinya akan bersifat obyektif dan subyektif.

  11. + Aktualisasi Pancasila scr obyektif = pelaksanaan Pancasila dlm bentuk realisasi dlm setiap aspek penyelenggaraan negara (bidang legislatif, eksekutif, yudikatif) dan semua bidang kenegaraan lainnya. (terutama berkaitan dg realisasi dlm bentuk peraturan per-uu-an RI) Dg kata lain: pengamalan Pancasila sbg dasar falsafah negara dlm bentuk peraturan per-UU-an. + Aktualisasi Pancasila scr subyektif = pelaksanaan Pancasila dlm setiap pribadi, perseorangan, setiap w.n, individu, penguasa, setiap penduduk, setiap orang Indonesia. Aktualisasi scrf subyektif berkaitan dg kesadaran, ketaatan, maupun kesiapan individu utk mengamalkan Pancasila dlm kehidupan sehari-hari dlm kehidupan bernegara, berbangsa, bermasyarakat. Dg kata lain : pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup)

  12. Landasan filosofis KonsekuensiPancasilasbgdasarnegaradanpandanganhidupbangsa, makasudahmenjadikeharusan moral bagisemuapihak (mengikat) utksecarakonsistenmerealisasikannyadlmsetiapaspekkehidupanbernegara, berbangsadanbermasyarakat Mengapa menjadi keharusan moral ? Secarafilosofis, 1. sebelummembentuknegara, bangsa Indonesia adalahbangsaygberketuhanan, berkemanusiaan. Buktinya: manusia Indonesia adalahmaklukTuhan YME yg memiliki harkat dan martabat yg sama. 2. Sebelummembentuknegara, masyarakat Indonesia adalahmasyarakat yang berkerakyatan (hidupdlmsuatuikatantertentudandlmkeadaankebersamaanygrukun. JadisecarafolosofisIndonesiaadalahnegaraberpersatuandanberkerakyatan.

  13. Syarat mutlak suatu negara ialah adanya persatuan yg berwujud sbg rakyat (unsur negara). Scr filosofis negara dipersatukan dg kerakyatan, jadi rakyat adalah dasar ontologis demokrasi, dlm mana rakyat adalah asal mula kekuatan negara. • Oleh karena Pancasila sbg filsafat negara, konsekuensinya dlm setiap aspek penyelenggaraan negara harus bersumber pd nilai-nilai Pancasila termasuk sistem per-uu-an. (aktualisasi obyektif)

  14. Arti Pancasila Dalam Pandangan Bangsa Indonesia dan Arti Pentingnya memahami sejarah perumusan Pancasila Konsep Pancasila dasar negara Indonesia merdeka sebelum dirumuskan para pembentuk negara, telah ditemukan dlm kehidupan masyarakat Indonesia, Yakni : Dlm kitab Negarakertagama oleh Empu Prapanca dari Majapahit, tertulis : “Yatnaggegwani pancsyila kertasangkarbhisekaka krama” (Raja menjalankan dg khidmad kelima pantangan) Makna Pancyila ini juga dilakukan utk upacara ibadah dan penobatan. • tdk boleh berbohong • tdk boleh minum minuman keras (memabukan) • tdk boleh mencuri • tdk boleh melakukan kekerasan • tdk boleh berjiwa dengki

  15. Dlm bhs Sanskerta, istilah Pancasila mengandung 2 arti : (1) Pancasila = berbatu sendi yang lima, alas , dasar (2) Pancasiila = peraturan lima tingkah laku yang utama, yang penting , yg senonoh, yang susila. Dlm pelaksanaan dikenal dg pancakrama = kesusilaan yg lima). Dlm ajaran Budha, kata Pancasyiila juga merupakan lima aturan yg harus ditaati dan dilaksanakan oleh penganutnya , yakni : - dilarang membunuh - dilarang mencuri - dilarang berzina - dilarang berdusta (berbihong) - dilarang minum minunman keras (mabok) Dlm perkembangannya, ajaran moral dlm bhs. Sanskerta tsb masuk ke dalam bhs Jawa Kuno yg dikenal dg Ma – lima (M-5) Kelima nilai tsb pd dasarnya berhubungan dng ajaran moral (ajaran tingkah laku) yg seharusnya dipatuhi dan dilaksanakan, belum ada kaitannya dg dasar filsafat negara. Indonesia.

  16. Masih pd zaman Majapahit, dlm buku Sotasoma oleh Tantular. ditemukan konsep persatuan nasional “ Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua” (walaupun berbeda, satu jua adanya, tdk ada agama yg memiliki Tuhan yg berbeda), yang sekarang dikenal dg sesanti Bhinneka Tunggal Ika. Dalam Sumpah Palapa (Mahapatih Gajah Mada) secara prinsip bercita-cita mempersatukan seluruh nusantara raya di bawah kekuasaan negara Persatuan adalah prisip hidup bersama dalam suasana kebersaan yg dikembangkan masykt bangsa Indonesia

  17. Dlmperkembangannya, istilahPancasilamunculkembalipadamasamenjelangkemerdekaanbangsa Indonesia. Sebab: Dlmpandanganbangsa Indonesia, utkmembentuk negara merdekadiperlukandasar (pijakan) baginegaraygdibentuk. Dan bukan dasarnya Indonesia merdeka. Artinya : diataspijakanitu :dibentuk, dirikannegara Indonesia merdeka yang abadi, kekal. Makadasarnegaratsbharusbetul-betulkuatdandapatmenampungsemuakepentingan. Menurut pandangan pembentuk negara, utk memenuhi semuakepentingan itu , nilai-nilaidasarnegaraharusbersumber / berakardaribudayabangsasendiri. Artinya : nilainyatelahdipraktekan, telahhidupdanterpeliharasbgpandanganhidup, sbgpetunjukhidup, sbgstandardisasi (pedoman) bagimasyarakatdlmkehidupannya . Hal iniberartinilai-nilaitsbtelahdiyakinisbgnilaiygbaik, benar, luhur, shgdapatditerimaolehseluruhmasyktbangsa Indonesia.

  18. Kemudiannilai-nilaiygdianggapbaiktsb, olehpembentuknegaradirumuskan, nilai-nilaimanaygcocokdptdigunakanutkmemedomikehidupankenegaraan, kebangsaan Indonesia. Dan utkhalinidibicarakandlmsidang-sidangBadanPenyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). (tugas BPUPKI = mempersiapkan dasar negara merdeka dan merumuskan rancangan hukum dasar negara (RHDN) +) Dari sidang-sidangtsbmunculrumusan-rumusanrancangandasar Indonesia merdeka; sepertidari: M.Yamin : perikebangsaan,perikemanusiaan, periketuhanan, perikerakyatandankesejahteranrakyat. Bung karno : kebangsaan Indonesia, internasionalismeatauperikemanusiaan, mufakatataudemokrasi, kesejahteraansosial, ketuhananygberkebudayaan.

  19. Dalam sidang BPUPKI itu Soekarno mengusulkan nama “Pancasila” (petunjuk seorang teman kita ahli bahasa) untuk dasar negara Indonesia merdeka. Pancasila = philosifische grondslag : adalah pundamen, filsafat, pemikiran yg sedalam-dalamnya , jiwa, hasrat, untuk di atasnya didirikan negara Indonesia merdeka yg kekal dan abadi. Kemudian Prinsip filsafati Pancasila diusulkan sbg dasar negara, dan diberi status (kedudkan) yg tegas dan jelas, yakni dlm alinea ke 4 Pembukaan UUD 1945. Dg kedudukan ini, mengandung konsekuensi dlm bidang hukum, bahwa Pancasila = Dasar Hukum, Dasar Moral, Kaidah Fundamentil bagi peri kehidupan bernegara di Indonesia dari tingkat pusat – daerah.

  20. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA PemahamansejarahperumusanPancasila = agar kitatdksekedarmengetahuidanberpijak pd ygtertulisscr formal dg lima rumusan. Melaluipendekatansejarah, dptdipahami: • Apaygtersiratdibalikkelimarumusansila-silaPancasila • Akandiketahuijiwa, semangatygmelatarbelakangihakekatperumusanPancasila • DptdipahamimaknaPancasilascrhakikisbagaimanaygdimaksudolehpendirinegara

  21. 4. Dpt dipahami suasana kebatinan yg melatar belakangi perumusan Pancasila 5. Dpt dipahami scr obyektif rasional dan komprehensif bagaimana situasi dan kondisi bangsa Indonesia saat itu 6. Dpt dipahami kekuatan manakah yang mempengaruhi dan semangat apakah yg menyelimuti, mendasari saat-saat dirumuskannya Pancasila.

  22. Berdasar fakta sejarah, kemerdekaan Indonesia tdk bisa dilepaskan dari situasi dan kondisi kekuasaan Jepang di Asia yg makin terdesak oleh kekuatan Sekutu. • Oleh Jepang utk mendptkan dukungan rakyat terjajah, menerapkan politik merangkul thd rakyat terjajah, a.l dg memberi kemerdekaan bangsa Philipina dan Birma • Dg pemberian kemerdekaan Birma dan Philipina tsb, mendorong bangsa Indonesia medesak Jepang utk memerdekakan Indonesia • Atas desakan bangsa Indonesia, Jepang menjajikan memberi kemerdekaan Indonesia tgl 24 Agusts 1945, Utk mewujudkan itu, dibentuklah Badan Penyelidik Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI)

  23. BPUPKI adalah sebuah badan yg bertugas mempersiapkan segala sesuatu yg berkaitan dg kemerdekaan Indonesia, (menyelenggarakan pemeriksaan, penyelidikan dasar thd hal-hal yg penting, rancangan yg berhubungan dg usaha mendirikan negara. Salah satu tugas utama BPUPKI = merumuskan dasar negara Indonesia merdeka dan merumuskan RHDN Artinya : sebelum negara dibentuk perlu dibangun pijakan, dasar, fundamen yg kuat agar negara yg didirikan di atasnya kekal dan kuat Dlm sidang-sidang BPUPKI, munculah pandangan, pemikiran dari tokoh nasional (pembentuk negara) yg tergabung dlm anggota BPUPKI ( Yamin, Soekarno, Soepomo, Ki Bagus Hadikusumo, M Hatta). Perlu dipahami bhw dlm menyampaikan usulan dasar negara, terdapat perbedaan aspirasi ideologi dari gol. Islam dan Nasionalisme (kebangsaan)

  24. Gol Islam dannasionalisme, dlmkenyataannyatumbuhdlmbudayapolitikygberbeda. Islam dipengaruhiolehsistempendidikanpondokpesantrenygbersifatreligius, danKebangsaanolehsistempendidikanbaratygbersifatsekularistik, makaseringkalitimbulperbedaanpersepsidanpendapatdlmmenanggapipersoalanygmenyangkutkehidupanbernegaradanbermasyarakat. Merekamengemukakanaspirasiideologinyamasing-masing. Gol. Islam mengusulkan agar negara Indonesia merdekaditegakkan dengandasar Islam, alasannyamayoritaspenduduk Indonesia beragama Islam (Islam dijadikandasarmengatur negara Indonesia) (bacapidatoKiBagusHadikusumadalamrisalahsidang BPUPKI)

  25. Gol. Kebangsaanmengusulkan agar negara Indonesia merdekaditegakandgndasarkebangsaan (paham kebangsaan). Alasannya: 1.Fahan kebangsaan, suatufahamygdptmengatasisegalagolongandansegalaseseorang (fahamperseorangan)/ menampung semua golongan dlm negara, shg tdk berpijak pada satu golongan tertentu 2. Bhwhubunganantaranegaradgn agama harusdipisahkansecarategas (urusan agama dipisahkandenganurusannegara) Agama berkaitan dg hubungan manusia dg Tuhan, yg orientasinya utk kepentingan akhirat Kebangsaan berkaitan dg hubungan antar manusia dlm kehidupan bernegara utk mewujudkan kesejahteraan berasama dg memanfaatkan sumber daya yg dimiliki.

  26. Utk mengatasi perbedaan aspirasi tsb, dibentuklah team 9 (panitia 9) utk merumuskan hasil sidang dan mencari kompromi. Hasil team 9:dirumuskannya rancangan dasar negara Indonesia merdeka, yg kemudian dituangkan dlm naskah Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Dg demikian Piagam Jakartamerupakan tonggak sejarah dan dokumen politik yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Sebab: 1. Pd tgl tsb,secara resmi Pancasila mulai dirumuskan secara bersama-sama (digodog, disistematiskan urutannya dan disempurnakan isi kandungannya. Para tokoh bangsa yg terpilih telah sepakat bulat menetapkan Pancasila sbg dasar dan falsafah negara Indonesia merdeka.

  27. 2. Piagam Jakarta dirumuskan olehdiantara anggota BPUPKI utk merumuskan rancangan pembukaan hukum dasar negara. 3. Piagam Jakarta merupakan suatu modus persetujuan antara gol Islam dan Kebangsaan. Dg kata lain suatu bentuk jalan keluar dari persoalan masalah agama dan negara yang diusulkan gol Islam dan kebangsaan. Jadi bukan sekedarbentuk kesepakatan antara gol Islam dgn kebangsaan. 4. Merupakan bukti kebesaran para pendiri negara,demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, dimana masing-masing pihak dapat menahan diri dan tidak ingin mencari menangnya sendiri (dpt menempatkan permasalahan pokoknya secara proporsional, menempatkan kepentingan negara / bangsa di atas kepentingan gol). Oleh Supama persetujuan tsb disebutnya sbg perjanjian moral yg sangat luhur. Tercapainya persetujuan tsb karena adanya kekuatan lain, ialah atas rachmat Tuhan YME.

  28. Hasilpersetujuanygdicapaiteam 9 tgl 22 Juni 1945 ialah: 1) dicantumkannyatujuhkataygmerupakanklausadibelakangkata Ketuhnan, 2) dietrimanya Islam sbg agama negara dan 3) Presiden harus dari muslim. MakarumusanrancanganPancasiladasar filsafat negara dlmPiagam Jakarta: 1. Ketuhanan, dengankewajibanmenjalankansyariat Islam bagipemeluk-pemeluknya 2. Kemanusiaan yang adildanberadab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpinolehhikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilan 5. Keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia.

  29. Dgn tercapainya persetujuan 22 Juni 1945 tsb, maka: pihak gol Islam tdk lagi mengajukan tuntutan dan keinginannya yg maksimal, yakni menjadikan Islam sbg dasar negara, tetapi telah mencukupkan dgn menempatkan sila Ketuhanan pada urutan pertama, sekaligus diikuti klausa “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” (lihat rumusan rancangan Pancasila dlm Piagam Jakarta). Bagi gol Islam, klausa dibelakang Ketuhanan itu berarti tugas pelaksanaan syariat Islam secara konstitusional terbuka utk waktu mendatang.

  30. Dgn terumuskannya Pancasila sbg rancangan dasar falsafah negara, berarti tugas BPUPKI yg begitu prinsip dan fundamental telah selesai. • Langkah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan,dibentuklah sebuah panitia (PPKI), Tugasnya menerima kemerdekaan dr pemerintah Jepang ( lebih ringan). • Akibat terjadinya perubahan keadaan sbg akibat kekalahan Jepang secara total oleh sekutu (14-8-1945) berarti sejak itu telah terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia.

  31. Dgn keadaan tsb, diambilah langkah besar oleh bngsa Ind, ialah proklamasi kemerdekaan (17-8-1945). Dg Proklamasi bukan berarti proses pembentukan negara telah selesai, maka perlu dilakukan tindakan segera, ialah : • 18-8-1945 PPKI bersidang menentukan langkah-langka bernegara(setelah ada penambahan 6 anggota baru utk menghindari kesan bahwa kemerdekaan sbg hadiah dari Jepang), sebab PPKI adalah bentukan Jepang. • Sebelum sidang terjadi tarik ulur oleh pihak Kristen (Indonesia Timur) terkait dg unsur Islam. Bila unsur Islam tetap dipertahankan, pihak Kristen menarik diri dan tdk mau bergabung dg Indonesia.

  32. Hasil tarik ulur : • menghapus/ menghilangkan 7 kata di belakang kata Ketuhanan dan memasukkan unsur ketauhidan ialah kata “Yang Maha Esa”. Shg rumusannya berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”. • Menghilangkan kesan Islam sebagai agama negara ( menetapkan agama yg hidup di Indonesia diakui sbg agama negara), bukan Islam semata-mata. • Presiden adalah orang Indonesia asli ( tdk terbatas dari muslim/ Islam). Hasil tsb dilihat dari pihak Islam bisa sbg bentuk pengorbanan, ttp dari kepentingan bangsa dan negara adalah suatu kesepakatan yg bernilai luhur yg bersifat sangat demokratis, maka dikenal sbg perjanjian luhur (aspek golongan dikesampingkan).

  33. Keputusan penting yang diambil dari PPKI dlm sidang 18 – 8 - 1945: • mengesahkanRHDN yg dirancang BPUPKI menjadi UUD 1945, dengan menetapkan Piagam Jakartayg di dlmnya memuat rancangan Dasar Negara, menjadi Pembukaan UUD 1945 setelah diadakan perubahan (mengganti klausa di belakang Ketuhanan dengan Yang Maha Esa). Dengan penetapan tsb, maka Pancasila secara resmi (formal yuridis) telah berkedudukan menjadi Dasar Negara Indonesia merdeka. 2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden.

  34. Dgn ditetapkannya Pancasila sbg Dasar Negara (tertuang dlm Pembukaan UUD 1945), maka rumusan sila-sila dan tata urutannya, merupakan rumusan yg tersusun secara sistematis dan logis serta mencerminkan rumusan ygbersifat mengikat. Sedang rumusan sebelum Piagam Jakarta, yakni rumusan dari Yamin dan Bung Karna) belum menampakan adanya kaitan yg erat dan saling kausalitas). Jadi masih merupakan kumpulan prinsip yg mendasar dlm kehidupan bangsa Ind. Rumusan antar sila dlm Pembukaan UUD 1945 yg sistematis logis dan bersifat mengikat tsb, menampakan : sila-sila dan urutannya tersusun secara hierarkis (tertib tingkat / tertib golongan/ tertib derajad).

  35. Susunan sila-sila Pancasila yg tertib tingkat: Mengakibatkan, bahwa sila yang satu tidak bisa dipisahkan dari sila lainnya (dlm arti antar sila saling berhubungan dan relasi antar sila dlm pancasila merupakan kesatuan yg bulat, yg padu dan saling mengikat). Dgn demikian dilihat dari segi bentuk, Pancasila menggambarkan bentuk kerucut terbalik, maknanya : • Sila 1, meliputi, menjiwaidan mendasari sila ke 2,3,4 dan 5 • Sila 2, diliputi, dijiwai dan didasari oleh sila 1, meliputi, menjiwai dan mendasari sila ke 3,4 dan 5. • Sila 3, diliputi, dijiwai dan didasari sila ke 1 dqn 2, meliputi,menjiwai dan mendasari sila ke 4,5. • Sila 4, diliputi, dijiwai dan didasari sila 1,2 dan 3, meliputi, menjiwai dan mendasari sila 5 • Sila 5, diliputi, dijiwai dan didasari sila 1,2,3 dan 4.

  36. Dilihat dari relasi (hubungan) antar sila, mencerminkan : • Sila KetuhananYME adalah Ketuhanan yg berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan dan berkeadilan • Sila Kemanusiaan… adalah kemanusiaan yang berketuhanan, berpersatuan, berkerakyatan dan berkeadilan • Sila persatuan … adalah persatuan yang brkeadilan, berkemanusiaan, berkerakyatan dan berkeadilan • Sila kerakyatan … adalah kerakyatan yang berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan dan berkeadilan • Sila keadilan … adalah keadilan yg berketuhanan, berkemanusian, berpersatuan, berkerakyatanใ

  37. Dgn bentuk dan relasi sila-sila Pancasila tsb, maka secara keseluruhan, mengandung arti : - Sila pertama dan seterusnya,- tiap-tiap sila terhadap sila berikutnya menjadi dasar ( sila 1 mendasari sila 2,3,4,5) dst. - tiap-tiap sila berikutnya adalah penjelmaan/pengkususan dari sila yg mendahuluinya, maka sila ke 5 adalah yg paling khusus (lingkungnnya terbatas).

  38. Kedudukan Pancasila dlm kenegaraan dan kebangsaaan Indonesia • Dilihat dari tujuan dirumuskannya Pancasila, Pancasila memiliki kedudukan pokok sbg Dasar Negara dan sbg Pandangan Hidup bangsa. • Dilihat dari perkembangan pelaksanaan Pancasila di tengah-tengah khdpn masyakt, ditemukan banyak fungsi, seperti :sbg jiwa bangsa, sbg kepribadian bangsa, sbg perjanjijan luhur, sbg tujuan nasional, sbg alat pemersatu, sbg sumber dari segala sumber hukum). Perlu dipahami bahwa fungsi-fungsi di luar kedudukan pokok itu, hrs dpt dikembalikan kpd fungsi utama pancasila. Dlm kajian ini diuraikan 2 fungsi pokok tsb.

  39. Pancasilan sbg pandangan hidup bangsa Ind. Dlm terminologi asing, pandangan hidup disamaartikan dng : way of life, weltanschaung, pandangan dunia. Secara konsepsi, pandangan hidup menunjuk pada suatu sikap hidup tertentu yg diperoleh melalui proses kristalisasi (penggalian) nilai-nilai yg dimiliki bangsa sendiri dan telah diyakini kebenarannya. (shg nilai-nilai tsb tidak perlu diragukan dan diperdebatkan, disangsikan lagi) Karena sbg sikap hidup, mk menimbulkan tekad bagi bangsanya utk mewujudkan dan memperjuangkannya dlm hidup. Artinya: berpegang pd nilai-nilai yg diyakini itu, bangsa Ind akan mampu memecahkan berbagai persoalan dlm khdpn berbangsa (ipoleksosbudhankam). (tdk mudah terbawa arus) Dng demikian pandangan hidup bangsa ind.(Pancasila) dirumuskan dari nilai-nilai yang diyakini akan kebaikannya, kebenarannya , serta diangkat dari akar kepribadian bangsa sendiri dng diilhami oleh gagasan-gagasan / faham besar dunia.

  40. + Dlmpandanganhidupitu, terkandungkehidupanygdicita-citakan, gagasanmengenaiwujudkehidupanygdianggapbaik. Maka dg pandanganhidupygjelas, kita (bangsa) akanmemilikipegangandanpedoman, bgmanabangsa Ind. memecahkanbebagaipermasalahan (poleksosbud) ygtimbuldlmgerakbangsa Ind. (kita punya alat saring, seleksi) +DlmkontekdngPancasila, bahwaPancasilaitunilainyasudahdipraktekkan, terpeliharadansudahdijadikanpetunjukhidupbagimasyarakatsendiri, baikdlmhubungannyadngsesamamanusia, lingkungannya, alammaupundngTuhannya. Dgnpandanganhidup(Pancasila), kitatdkmudahterbawaarusperubahanbesarygtimbul.

  41. Contoh: Dlmmelaksanakanpembangunan, kitatdkbisabegitusajameniru model ygdilakukanbangsa lain. Dlmartiharusmemperhatikan, menyesuaikandengankebudayaan, kepentingandankebutuhanmasyarakatnya.( model rumahjoglomasarakatJateng, tdkbisaditrapkandimasyarakat Sumatra dg budaya Minangnya). Jadipandanganhidupitumemberikanorientasi (makna) dlmkehidupanmanusia (masykt). Pandanganhiduptumbuhbersamakebudayaandlmbentukygsederhanadanumum. Misal: mahar dlm perkawinan terkit dg adat. MasyarakatindonesiasebelumadaPancasila, sudahmemilikipandanganhidup (petunjuk hidup), yakniadanyatatananbagisegalasesuatu yang beradadlmkehidupannya yg telah terpelihara diakui dan diyakini.(sepertimusyawarah,upacarakeagamaan). Yg disebut pandangan hidup masyarakat.

  42. Mengapa pandangan hidup itu penting bagi kehdpn manusia bermasyarkt. 1. Manusia sbg makluk, utk mencapai kehdupan yg sempurna senantiasa memerlukan nilai (petunjuk) yg dijunjung tinggi sekaligus sbg tolok ukur kebaikan. 2. Pandangan hidup bagi masykt (bangsa) = wawasan yg menyeluruh thd kehidupan itu sendiri, karena itu berfungsi sbg petunjuk hidup dlm menata kehidupan diri pribadi maupun dlm interaksinya dg lingkungan sekitar (lingkungan alam/sosial). 3. Manusia tdk mungkin memenuhi segala kebutuhannya sendiri (senantiasa memerlukan orang lain), berarti manusia senantiasa mengembangkan potensi kemanusiaannya. Dlm hidup bersama itulah manusia memerlukan tekad kebersaman utk mewujudkan tujuan, semuanya itu bersumber pd pandangan hidup.

  43. Pandangan hidup Pancasila, sebelum dirumuskan menjadi dasar dan ideologi negara, nilai-nilainya telah ada, hidup dan terpelihara serta dipraktekkan (dilaksanakan) dlm kehidupan bangsa sendiri, yaitu ada dlm adat-istiadat, ada dlm budaya dan dlm agama-agama sbg pandangan hidup masyarakat (masyarakat bangsa Indonesia telah berpancasila dlm triprakara). • Pandangan hidup masyarakat tsb kemudian menjelma menjadi pandangan hidup bangsa (ideologi bangsa). Yakni melaui proses kristalisasi (penggalian) dan kemudian dirumuskan oleh para pembentuk negara dlm sidang BPUPKI, Panitia Sembilan dan PPKI menjadi dasar negara (ideologi negara). • Dalam sidang-sidang itu telah disepakati sbg dasar negara Indonesia merdeka.

  44. Proses perumusan pandangan hidup mayarakat dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa dan selanjutnya dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup negara. • Proses penjabaran dlm kehidpn modern antara pandangan hdp masykt dg pandangan hidup bangsa memiliki hubungan timbal balik. Artinya: pandangan hidup bangsa (nasional) diproyeksikan kembali kpd pandangan hidup masykt yg tercermin dlm sikap hidup pribadi warga masykt. Dlm negara Pancasila, pandangan hidup masykt tercermin dlm kehidupan negara, yakni pemerintah terikat oleh kewajiban konstitusional, yaitu : pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara utk memelihara budi pekerti kemanusiaan yg luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yg luhur.

  45. pandangan hidup masyarakat • Hubungan timbal balik antara pandangan hidup masyarakat dg pandangan hidup bangsa Pancasila mrpkn cita-cita moral bangsa yg memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah utk berperilaku luhur dlm kehidupan konkrit bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. pandangan hidup bangsa (nasional) Idologi negara (Pancasila)

  46. PancasilasbgDasar Negara. Merujuk pada sejarah perumusan Pancasila, bahwa tujuandirumuskannyaPancasila olehpendirinegara, ialahsbgstaatsidee, sbgPhilosofischegronslag, sbgdasarfalsafahnegara dari negara yg dibentuk. Hal itu dikemukakan oleh para pembentuk negara pd sidang-sidang BPUPKI (29 Mei s/d 1 Juni 1945), karena itu fungsipokok Pancasilaadalah sbgDasar Negara Indonesia merdeka (sejak semula dimaksudkan utk sbg dasar negara) DlmfungsiiniPancasilamenjadisatu-satunyasumberpembuatansegalabentukhukumdanperaturan per-undang-undangandinegaraygdibentuk ( sumberdarisegalasumberhukumdinegara Indonesia).

  47. Dlm kedudukan Pancasila sbg dasar negara: 1. mrpk dasar nilai, norma utk mengatur pemerintahan negara (penyelenggaraan negara) Konsekuensinya : seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan negara terutama segala peraturan per-UU-an dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. (sbg sumber dr segala sumber hukum, sumber kaidah hukum negara yg scr konstitusional mengatur negara beserta seluruh unsur-unsurnya : pemerintahan ; rakyat dan wilayah). 2. asas kerohanian yg meliputi suasana kebatinan (cita-cita hukum = keinginan yg ada dlm hati), karena itu Pancasila menjadi sumber nilai, norma, kaidah baik moral maupun hukum negara serta menguasai (mewujudkan) hukum dasar baik yg tertulis/ yg tdk tertulis, maka mempunyai kekuatan yg mengikat scr hukum. 3. tercantum dlm ketentuan tertinggi, yakni dlm pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dlm pokok-pokok pikiran yg kemudian dikonkritkan dlm pasal-pasal UUD 1945.

  48. Dasar formal Pancasila sbg dasar negara adalah tersimpul dlm Pembukaan UUD 1945 alinea 4 “.....dengan berdasar kepada.....”. • Kata dengan berdasar kepada, scr yuridis bermakna sbg dasar negara, meskipun dlm kalimat Pembukaan UUD 1945 tdk tercantum kata Pancasila. Hal ini adalah berdasar interpretasi historis yg ditentukan BPUPKI bhw dasar negara RI dimaksud ialah Pancasila (lima rumusan nilai yg berakar dr budaya bangsa). • Dlm pemerintahan RI dasar negara bagi Pancasila dikukuhkan dg ketepanan No. XX/MPRS/1966, TAP MPR No.V/MPR/1973 dan TAP No. IX/MPR/1978. • Dlm sistem pemerintahan negara sejak Proklamasi sampai sekarang Pancasila tetap berkedudukan sbg dasar negara, meskipun terjadi perubahan. Seperti dlm naskah UUD 1945, dlm naskah Konstitusi RIS, dlm naskah UUDS 1950, dlm naskah UUD 1945 setelah Dekrit Presiden 5 juli 1959.

  49. Mengapapandanganhidup,kesadaran,cita moral dancitahukumsbgtertibhukum ? Sebab: Pandanganhidupdikristalisasidarinilai-nilaiygdianggapbaikdanluhurolehmasyarakat Ind. Kemudianoleh BPUPKI dirumuskandanoleh PPKI dipadatkan , ditetapkanmenjadidasarnegaraygdiberinamaPancasila. DgndemikianPancasilaitusaturumusanygpadu,padat. kelimasilaituhakikatnyaadalahkristalisasidaribanyaknilai, ygolehbangsa Indonesia nilai-nilaitsbdipilihsecaracermat, teliti, bijaksana, penuhpertimbanganatasdasarkemaslahatandanpersatuansertakesatuanbangsa.

  50. Jadi unsur-unsur yg terhimpun dlm Pancasila (sila-sila)itu, diyakini sbg sesuatu yg mengandung nilai kebenaran, hakiki, kebaikan dan kebagusan, mk oleh bangsa Ind. dpt diterima oleh seluruh rakyat Ind.(disinilah letak kekuatan Pancasila sbg pandangan hidup). Karena mampu berperan sbg pemersatu bangsa Ind. yg majemuk itu. Pancasila diangkat dari akar budaya bangsa, dlm mana nilai-nilainya telah diyakini sbg sesuatu yg baik/ benar, telah hidup, telah terpelihara dan telah dipraktekkan dan bahkan sebagai petunjuk hidup dlm kehidupan bermasyarakat, maka dpt diterima oleh semua lapisan bangsa Indonesia.

More Related