1 / 15

PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL PART I : EPISTEMOLOGI

PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL PART I : EPISTEMOLOGI. Tonny D Effendi tonny_dian@yahoo.com UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG. EPISTEMOLOGI Apa yang kita tahu? Bagaimana kita tahu? Dengan cara apa kita tahu itu?. Teori hubungan internasional Metodologi hubungan internasional

jud
Download Presentation

PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL PART I : EPISTEMOLOGI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALPART I : EPISTEMOLOGI Tonny D Effendi tonny_dian@yahoo.com UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

  2. EPISTEMOLOGIApa yang kita tahu?Bagaimana kita tahu?Dengan cara apa kita tahu itu? • Teori hubungan internasional • Metodologi hubungan internasional • Teknik dan Metode penelitian

  3. Perkembangan Paradigma Keilmuan • Thomas Kuhn -kegiatan keilmuan diawali dengan penelitian sederhana dan pengumpulan fakta secara acak -normal science ketika tidak ada lagi perbedaan yang mendasar - normal science seperti jigsaw puzzle atau teka-teki silang

  4. Karl Popper - ilmu berkembang secara rasional dan akumulatif - ada proses falsifikasi dan penemuan baru Conclusion : Ilmu HI berkembang dalam tahap-tahap dan setiap tahap didominasi oleh semacam “paradigma”. Tema yang utama adalah “keanekaragaman dan ketidaksepakatan”

  5. Perkembangan Ilmu HI • Sonderman : Perkembangan suatu bidang studi berkaitan erat dengan perkembangan bidang studi lain • Kuhn : perkembangan suatu disiplin ilmu tidak berjalan secara ajeg

  6. Studi HI sebelum Perang Dunia II • Studi HI adalah bagian dari studi Sejarah • Untuk mempelajari konflik antar negara pada PD I dan penciptaan perdamaian Studi HI muncul di Eropa dan AS • Paradigma yang berkembang adalah idealis, dimana perdamaian dunia dapat dijaga dengan membentuk aturan main (LBB)

  7. Lanjutan... 1920-1930 studi HI berjalan menurut 3 alur : • HI dipelajari melalui penelaahan kejadian yang sedang menjadi berita utama dan dari bahan itu dicoba dibuat semacam pola umum kejadian • HI dipelajari melalui studi tentang organisasi internasional • Studi HI adalah model yang menekankan pada ekonomi internasional

  8. Lanjutan... Realitas tahun 1930an : invasi Italia ke Ethiopia (1935), invasi Jerman ke Cekoslovakia, Austria dan Polandia (1930), invasi Jepang ke Manchuria (1931) Muncul pendekatan baru : Frederick Schuman : konsep kekuasaan dalam fenomena HI secara realistis Lewis F Richardson : statistik dan model matematika untuk mempelajari hubungan perlombaan senjata dan perang Quncy Wright : teori perang dan konflik Harold Lasswell : hubungan politik dunia dan psikologi dengan menekankan pada persepsi, simbol dan citra

  9. Studi HI Pasca Perang Dunia II • Pergeseran paradigma utopian ke realis • Paradigma Realis mendominasi, Hans J Morgenthou, Politics Among Nations : the Struggle for Power and Peace • Perubahan tradisi normatif-utopian ke pada dunia apa adanya • Motif yang paling utama adalah mencari kekuasaan • Dunia Anarkhi, bebas nilai, konsep power menjadi yang utama

  10. Lanjutan... • Kritik terhadap Realis : - RIchard Falk : realis terlalu mengagungkan kekuasaan dan mengesampingkan moral - motivasi tidak hanya kekuasaan - tidak adanya disiplindan ketepatan dalam pendefinisian konsep realis seperti kekuasaan, kepentingan nasional dan perimbangan kekuasaan

  11. Revolusi Behavioral dan Pendekatan Saintifik • Penciptaan teori yang eksplanatori dan prediktif • Penolakan tradisi tradisional tentang generalisasi kejadian atau fenomena internasional • Tradisi behavioralis mengacu pada penelitian kasus sebanyak mungkin untuk mencari pola berulang • Ilmuwan harus mengarahkan kepada variabel kunci, merumuskan teori dan membuat hipotesa yang operasional, dengan membuat indikator untuk fenomena yang diteliti. • Penerapan metode kuantitatif seperti analisa isi dan penelitian survey • Penekanan pada metode penelitian dan pada pengumpulan dan analisa data

  12. Konsepsi Behavioralis • Teori HI sebagai suatu bentukan simbolis, terdiri serangkaian konsep, didasarkan pada definisi, teorem dan aksioma tertentu. Teori merupakan kumpulan hukum yang saling berkait. Morton Kaplan : metode deduktif • Teori HI diciptakan secara induktif, membentuk generalisasi tentang perilaku politik yang ditarik induktif dari fakta empiris masa lalu dan sekarang dengan metode kuantitatif maupun perbandingan kasus

  13. Lanjutan... • Teori HI dibentuk melalui pengembangan proposisi atau statemen. Teori ini menggambarkan perilaku politik aktor rasional. Contoh : detterens, game theory, dan decision making theory • Teori HI merupakan pengembangan dan analisa tentang norma atau nilai dalam hubungan internasional

  14. Studi HI Pasca Behavioralis • Penekanan pada motode oleh kaum behavioralis kadang mengabaikan substansi • David Easton : studi HI bisa ikut memecahkan persoalan sosial dan politik umat manusia masa kini • Kaum pasca behavioralis tidak mengakui pembedaan antara fakta dan nilai, ilmuwan harus menilai baik-buruknya sistem politik domestik maupun intenasioal dan harus memihak • Nilai sangat mempengaruhi proses keilmuan. Perspektif teoritis ilmuwan sangat terkait dengan nilai yang dianutnya

  15. Kesimpulan Paradigma Utopian Pendekatan Tradisionalis Paradigma Realis Pendekatan Saintifik POsitivis Behavioralis Post Behavioralis Post Positivis Post Modernis, Teori Kritis, Kunstrutivis, dll

More Related