1 / 37

REFERENSI

REFERENSI. Herimanto, dkk Elly M setiadi dkk. PRE TEST. KEBUDAYAAN WUJUD-WUJUD KEBUDAYAAN. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA. EPISODE 1. OLEH: M HALIM MAIMUN. Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH “ , yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI”

joshwa
Download Presentation

REFERENSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REFERENSI • Herimanto, dkk • Elly M setiadi dkk

  2. PRE TEST • KEBUDAYAAN • WUJUD-WUJUD KEBUDAYAAN

  3. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA EPISODE 1 OLEH: M HALIM MAIMUN

  4. Kebudayaan Berasal Dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH “ , yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budhi atau akal”

  5. Akal & Budi Akal adalah kemampuan pikir manusia sebagai kodrat alami yang dimiliki manusia. Berpikir adalah perbuatan operasional yang mendorong untuk aktif berbuat demi kepentingan dan peningkatan hidup manusia. Fungsiakal adalah untuk berfikir, kemampuan berfikir manusia mempunyai fungsi mengingat kembali apa yang telah diketahui sebagai tugas dasarnya untuk memecahkan masalah dan akhirnya membentuk tingkah laku. AKAL = OTAK

  6. Akal & Budi • Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan. • Budi diartikan sebagai batin manusia, panduan akal dan perasaan yang dapat menimbang baik buruk segala sesuatu BUDI = HATI

  7. Culture, merupakan istilah bahasa inggris yang sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata latin “colere” yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan mengembankan tanah (bertani). Dari asal arti tersebut yaitu “colere” kemudian “culture” diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan merubah alam.

  8. Menurut E.B. Tylor Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat Dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

  9. Menurut R. Linton (The Cultural Background of Personality) Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.

  10. Menurut Melville J. Herskovits Kebudayaan adalah “ Man made part of the environment “ (bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia)

  11. Menurut Prof Dr. Koentjaraningrat “Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik dari manusia dengan belajar

  12. MenurutMenurut Ki Hajar Dewantara “Kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat”

  13. Menurut Sultan TakdirAlisyahbana Kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir

  14. Menurut Dr. Moh. Hatta Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa

  15. MenurutSeloSoemarjandanSoelaemanSoemardi: “Kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

  16. POTENSI BUDAYA CIPTA RASA KARSA KEMAMPUAN BERPIKIR YANG MENIMBULKAN ILMU PENGETAHUAN KARYA SENI / KESENIAN Kehendak untuk hidup sempurna, mulia dan bahagia yang menimbulkan kehidupan beragama dan kesusilaan.

  17. Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: • kebudayaan itu hanya dimiliki oleh masyarakat manusia; • Kebudayaan menyangkut kesuluruhan aspek kehidupan manusia • Kebudayaan evolusionisme

  18. Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: • kebudayaan itu tidak diturunkan secara biologis melainkan diperoleh melalui proses belajar • kebudayaan itu didapat, didukung dan diteruskan oleh manusia sebagai anggota masyarakat

  19. Unsur-unsurKebudayaan(MenurutKoentjaraningrat) • Sistem Religi • sistem kepercayaan • sistem nilai dan pandangan hidup • komunikasi keagamaan • upacara keagamaan

  20. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial yang meliputi: • kekerabatan • asosiasi dan perkumpulan • sistem kenegaraan • sistem kesatuan hidup • perkumpulan • Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang: • flora dan fauna • waktu, ruang dan bilangan • tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia

  21. Bahasa yaitu alat untuk berkomunikasi berbentuk: • lisan • tulisan • Kesenian yang meliputi: • seni patung/pahat • relief • lukis dan gambar • rias • vokal • musik • bangunan • kesusastraan • drama

  22. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem ekonomi yang meliputi: • berburu dan mengumpulkan makanan • bercocok tanam • peternakan • perikanan • perdagangan • Sistem peralatan hidup atau teknologi yang meliputi: • produksi, distribusi, transportasi • peralatan komunikasi • peralatan konsumsi dalam bentuk wadah • pakaian dan perhiasan • tempat berlindung dan perumahan • senjata

  23. FungsiKebudayaan Melindungi diri terhadap alam, mengatur hubungan antar manusia dan sebagai wadah dari segenap perasaan manusia

  24. SifatHakekatkebudayaan • Kebudayaan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia • Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia • Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan

  25. SifatHakekatkebudayaan • Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya • Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban , tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan-tindakan yang diizinkan

  26. WujudKebudayaan • Wujud gagasan • Wujud perilaku (aktivitas) • Wujud benda hasil budaya

  27. WujudGagasan Budaya dalam wujud gagasan/ide ini bersifat abstrak dan tempatnya ada dalam alam pikiran tiap warga pendukung budaya yang bersangkutan sehingga tidak dapat diraba atau difoto. Sistem gagasan yang telah dipelajari oleh setiap warga pendukung budaya sejak dini sangat menentukan sifat dan cara berpikir serta tingkah laku warga pendukung budaya tersebut.

  28. WujudGagasan Gagasan-gagasan inilah yang akhirnya menghasilkan berbagai hasil karya manusia berdasarkan sistem nilai, cara berfikir dan pola tingkah laku. Wujud budaya dalam bentuk sistem gagasan ini biasa juga disebut sistem nilai budaya.

  29. WujudPerlaku (Aktivitas) Budaya dalam wujud perilaku berpola menurut ide/gagasan yang ada. Wujud perilaku ini bersifat konkrit dapat dilihat dan didokumentasikan (difoto dan difilm). Contoh: Petani sedang bekerja di sawah, orang sedang menari dengan lemah gemulai, orang sedang berbicara dan lain-lain. Masing-masing aktivitas tersebut berada dalam satu sistem tindakan dan tingkah laku.

  30. Wujud Benda HasilBudaya • Semua benda hasil karya manusia tersebut bersifat konkrit, dapat diraba dan difoto. • Kebudayaan dalam wujud konkrit ini disebut kebudayaan fisik. • Contoh: bangunan-bangunan megah seperti piramida, tembok cina, menhir, alat rumah tangga seperti kapak perunggu, gerabah dan lain-lain.

  31. Penyebab perubahan sosial & kebudayaan faktor ekstern • Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam ) • Pengaruh kebudayaan masyarakat lain • Peperangan • faktor intern • Bertambah atau berkurangnya penduduk • Penemuan-penemuan baru (inovation – discoveri [gagasan] – invention [diterapkan dalam masyarakat] • Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik) • Pemberontakan / revolusi

  32. Faktor-faktor yang mendorong : Kontak dengan kebudayaan lain Sistem pendidikan yang maju Sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan untuk maju Toleransi terhadap perbuatan menyimpang Sistem lapisan masyarakat yang terbuka Penduduk yang heterogen Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu Orientasi ke depan Nilai meningkatkan taraf hidup Faktor-faktor yang menghambat : Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat Sikap masyarakat yang tradisional Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat (vested Interest) Rasa takut terjadinya kegoyahan dalam integrasi kebudayaan Prasangka terhadap hal baru Hambatan ideologis Kebiasaan Sikap pasrah

  33. POSTTEST • KEBUDAYAAN • WUJUD-WUJUD KEBUDAYAAN

More Related