1 / 8

Q ≈ ∆T

1. KAPASITAS KALOR (simbolnya : C - besar). Kapasitas kalor adalah :. Banyaknya kalor (Q) yang diperlukan benda untuk menaikkan suhu (∆T) sebesar 1 0. Perumusan Kapasitas Kalor :. Q ≈ ∆T. Q = C . ∆T. Jadi :. C = Q / ∆T. 2. KALOR JENIS (simbolnya : c - kecil). Kalor Jenis adalah :.

jory
Download Presentation

Q ≈ ∆T

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 1. KAPASITAS KALOR (simbolnya : C - besar) Kapasitas kalor adalah : Banyaknya kalor (Q) yang diperlukan benda untuk menaikkan suhu (∆T) sebesar 10 Perumusan Kapasitas Kalor : Q ≈ ∆T Q = C . ∆T Jadi : C = Q / ∆T 2. KALOR JENIS (simbolnya : c - kecil) Kalor Jenis adalah : Kapasitas Kalor suatu benda tiap satuan massa Atau Banyaknya kalor (Q) yang diperlukan benda untuk menaikkan suhu (∆T) sebesar 10 tiap satuan massa Perumusan kalor jenis : Q / ∆T m C m Q m ∆T c = = = Persamaannya dapat dituliskan : Q = c.m∆T Keterangan : Q = kalor yang diserap/dilepas benda (Joule =J 1 kal = 4,186 J} C = kapasitas kalor benda (J/OK atau J/OC) c = kalor jenisbenda (J/kgOK atau J/kgOC) m = massa benda (kg) ∆T = perubahan suhu (OK atau OC)

  2. Soal Kalor : • Sebuahbalokbermassa 5 kg memilikikapasitaskalorsebesar 400 J/OC, Jikabaloktersebutmenerimakalorsebesar 12000 J, hitunglah : • Kenaikansuhubalok ? • Kalorjenisbahanbalok ? 1. Penyelesaian : Dik : m = 5 kg C = 400 J/OC Q = 12000 J Dit : a. ∆T ? b. c ? a. Rumus : Q = C.∆T ∆T = Q / C ∆T = 12000 / 400 = 30 OC b. Rumus : c =.C/m = 400/5 c = 80 J/kg OC

  3. 2. • Sepotongbesi yang memilikimassa 2 kg dipanaskandarisuhu 20 OC hingga 100 OC Jikakalorjenisbesi 450 J/kg OC, tentukanlah : • Kalor yang diserapbesi ? • Kapasitaskalorbesi ? • Kapasitaskalorbesijika, massabesitersebut 4 kali semula ? Penyelesaian : Dik : m = 2 kg ∆T = 100 OC - 20 OC = 80 OC c = 450 J/kg OC Dit : a. Q = ………… J? b. C = ………… J/ OC? c. C = ………… J/ OC , jika m = 4 x 2 kg = 8 kg a. Rumus : Q = c.m∆T = 450 J/kg OC x 2 kg x 80 OC = 72000 J b. Rumus : C = Q / ∆T = 72000 J/ 80 OC = 900 J/ OC Atau dng Rumus : C = c.m = 450 J/kg OC x 2 kg = 900 J/ OC c. Rumus : C = c.m = 450 J/kg OC x 8 kg = 3600 J/ OC

  4. PENGARUH KALOR TERHADAP SUATU ZAT Kalor dapat : 1. Mengubah Suhu Benda Contoh : Es yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air panas, maka es akan mencair dan air menjadi dingin. 2. Mengubah Wujud Zat Padat Cair Gas Mencair Mengkristal Membeku Menyublim Mengembun Menguap

  5. 1. Apakah pada saat berubah wujud zat melibatkan kalor ? Jawab : Ya Karena apabila benda berubah wujud atau berubah fase , maka benda tersebut akan melepaskan atau menyerap kalor . • Besarnya kalor lepas /serap : Q = m c ∆T 2. Apakah pada saat perubahan wujud zat, juga terjadi perubahan suhu ? Jawab : Ya Karena terjadi kenaikan suhu atau penurunan suhu 3. Apakah pada saat sedang proses melebur atau menguap terjadi perubahan suhu ? Jawab : Tidak Karena pada saat melebur atau mendidih suhu zat tetap atau konstan • Nilai kalor peleburan atau kalor penguapan disebut kalor Laten disimbolkan L • Kalor yang diperlukan untuk berubah wujud dari zat padat menjadi cair disebut kalor Lebur disimbolkan Lf • Kalor yang diperlukan untuk berubah wujud dari zat cair menjadi uap disebut kalor Penguapan disimbolkan LV • Besarnya kalor lebur : Q = mL Kalor yang dilepaskan pada saat perubahan wujud zat, pada peristiwa apa ? Jawab : pada peristiwa pembekuan atau pengembunan

  6. GRAFIK SUHU PERUBAHAN WUJUD ES MENJADI UAP Q5 = mair.cuap.∆T3 SUHU (∆T) Q4 = mair.Lv 110 100 Mendidih/Menguap 90 80 70 60 50 Q3 = mair.cair.∆T2 40 30 20 10 Melebur/Membeku Kkal Q2 = mes.Lf 0 120 20 60 -10 200 210 KALOR (Q) -20 Q1 = mes.ces.∆T1 -30 -40 Jadi : Q TOTAL = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 -50

  7. Soal Perubahan Wujud Zat : Sebanyak 5 kg es yang suhunya – 20 OC menyerap kalor sebesar 400.000 J, hitunglah massa es yang mencair, bila kalor jenis es 2100 j/kg OC dan kalor lebur es 334.000 J/kg ? 1. Penyelesaian : Dik : mes = 2 kg ∆T1 = 0 OC – (- 20 OC) = 20 OC Q total = 400.000 J ces = 2100 j/kg OC Lf = 334.000 J/kg Dit : Massa es yang mecair (mx) ? Q2 = mx. Lf tes = 0 OC Grafik es mencair : Tes = 0 OC Q1 = mes.ces.∆T1 mes = 2 kg tes = – 20 OC mx .334.000 = 400.000 - 210.000 Q tot = Q1 + Q2 mx .334.000 = 190.000 Q tot = mes.ces.∆T1 + mx. Lf mx = 190.000/334.000 400.000 = (5 x 2100 x 20) + (mx .334.000) mx = 0,569 kg 400.000 = 210.000 + (mx .334.000)

  8. 2. Berapakah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah 20 g es yang suhunya - 10 OC menjadi uap air pada suhu 100 OC ? Jika : kalor Jenis es (ces) = 2100 j/kg OC kalor jenis air (Cair) = 4200 j/kg OC Kalor lebur es (Lf) = 334.000 J/kg kalor lebur uap (Lv) = 2256000 J/kg Q4 air = 100 OC uap = 100 OC ∆T2 = 100 OC – 0 OC = 100 OC Q3 Q2 Es = 0 OC air = 0 OC mes = 20 g = 0,02 kg ∆T1 = 0 OC – (- 10 OC) = 10 OC Q1 Es = - 10 OC Penyelesaian : Q4 = mair.Lv Q3 = mair.cair.∆T2 Q1 = mes.ces.∆T1 Q2 = mes.Lf Q4 = 0,02 x 2256000 Q1 = 0,02 x 2100 x 10 Q2 = 0,02 x 334000 Q3 = 0,02 x 4200 x 100 Q4 = 45120 J Q1 = 420 J Q2 = 6680 J Q3 = 8400 J Jadi Total kalor yang diserap es adalah : Q total = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 = 420 + 6680 + 8400 + 45120 = 60620 j

More Related