MARKETING & TECHNICAL SUPPORT TEAM CHAROEN POKPHAND GROUP INDONESIA

1. MANAJEMEN BROILER MARKETING & TECHNICAL SUPPORT TEAMCHAROEN POKPHAND GROUP INDONESIA 10 HARI PERTAMA PEMELIHARAAN DOC CP - 707

2. SUKSES PEMELIHARAAN CP 707 Anak ayam akan memilih suhu yang nyaman buat tumbuh cepat dan sehat antara 28-36oC 2000-2500 Kcal Awal yang baik diyakini punya andil 50% keberhasilan pemeliharaan Lingkaran 120-140 cm 31-33oC 28-30oC • PRIORITAS KEBUTUHAN ANAK AYAM S/D 10 HARI : • SUHU • PAKAN • OXYGEN • CAHAYA • AIR 36C SUHU BROODER KAPASITAS PAKAN BERAT BADAN Hari Dalam Pinggir (ekor/m2) gr/ekor (gr) 1 34-36 30-31 60 12 51 2 34-36 30-31 60 13 62 3 34-36 30-31 60 17 75 4 33 30 40 20 92 5 33 30 20 24 112 6 33 30 20 28 134 7 31 28 15 32 159 8 31 28 15 37 187 9 30 27 10 42 218 10 30 27 10 47 252 Air : 10 hari pertama, DOC butuh minum/hari sebanyak 1/3 dari berat ayam. Ingat kualitas dan kuantitas air harus baik & cukup CAHAYA Lampu pijar 5 watt/m2 Lampu neon :1watt/m2 SASARAN • KESERAGAMAN YANG BAIK • BERAT BADAN STANDART • PERTUMBUHAN BULU BAGUS • TAHAN STRESS

3. Awal yang baik diyakini punya andil 50 % Keberhasilan flock Prioritas kebutuhan anak ayam: Oxygen Suhu Cahaya Air Pakan

4. SASARAN SAMPAI DENGAN 10 HARI Keseragam yang sangat bagus Berat badan mengikuti standar breed walaupun hal ini masih dipengaruhi oleh berat telur Pertumbuhan bulu bagus Tahan terhadap stress

5. PERLENGKAPAN AREA BROODING A- Brooding lokal: bell drinkers 1 pemanas 2200 - 2500 Kcal per 500 anak ayam 1 buah lampu75 atau 100 watts pd ketinggian 150cm.  : 3,40 m Jika cuaca dingin gunakan Lingkaran cardboard, Jika cuaca panas gunakan kawat Kassa. (night & day) 6 baki 50 cm * 20 cm

6. PERSIAPAN DOC IN per brooder 500 ekor/6 tempat pakan baki/6 tempat minum

7. TIRAI LUAR TEPI ATAS TEPI BAWAH

8. TIRAI DALAM & PLAFON

9. TIRAI DALAM brooder terletak di tengah kandang

10. LITTER Fungsi: • Mengisolasi anak ayam dari tanah (mikro-organisme dan kedinginan) • Menyerap kelembaban dari kotoran, sambil menunggu ventilasi mampu membuangnya (buffer) Kualitas: • Aman, kering, tanpa jamur, bersih • Menginsulasi, menyerap air, empuk/lunak • Terbuat dari bahan yang ringan, tidak berdebu Contoh: Jerami yang dicincang setebal 8-10 cm Permukaan rata Ideal: jerami cincang, Serutan kayu atau Sekam padi 8-10 cm

11. KETEBALAN SEKAM

12. PEMANASAN AWAL KANDANG AYAM Panaskan litter terlebih dahulu sebelum anak ayam tiba (minimal suhu litter di dalam brooder 26 °C ) Hal ini untuk menghindari anak ayam mencari panas dari panas radiasi, agar tidak terjadi : - berkerumun dibawah pemanas - konsumsi pakan dan air minum rendah - resiko diare dan lesi pada ginjal - Nyalakan pemanas 36 s/d 48 jam sebelum anak ayam tiba jika tiba pada winter (at mid-point) - Pada summer, 24 jam sebelum tiba sudah cukup

13. MACAM PEMANAS Cimawar Gasolek

14. 36 °C CARA PEMASANGAN PEMANAS Anak ayam akan memilih suhu yang nyaman untuk mereka yaitu antara28&36°C 2000-2500 Kcal 10 derajat 120cm Lingkaran Cardboard 28 °C 33 °C

15. Erosi pemanas akibat tekanan gas yang rendah Heating body Convector Good Bad Bad Body pemanasan (keramik atau kawat kassa) harus selalu berwarnamerah terang

16. Beberapa advis untuk control & perawatan pemanas: - Filter sering dibersihkan. - Atur tekanan gas agar bisa mencapai 28 °C pada sisi-sisi area brooding. Jika cuaca dingin jangan menggunakan regulator otomatis, tunggu dulu hingga umur 7 hari. - Atur ketinggian pemanasnya suhu dibawahnya mencapai 38-40°C - Pemasangan pemanas sedikit miring untuk memperluas pemanasan permukaan dan memungkinkan anak ayam untuk memilih temperature yang nyaman baginya.

17. Ketinggian pemanas cimawar

18. Air/Water 70 %adalah air Organisme hewan Pada 10 hari pertama, setiap hari anak ayam minum lebih dari 1/3 bagian dari berat hidupnya. Sasaran: kepuasan kebutuhan secara kualitativ dan kuantitativ. Air diperlukan untuk makan, transportatsi zat makanan dan membuang limbah.

19. WATERING PROGRAM Bell drinkers and mini drinkers : - Usahakan agar bell drinkers bisa dijangkau oleh semua anak ayam. Ketinggain air maximum. Bell drinker diturunkan Ke litter Standard: I drinker untuk 100 ekor anak ayam Selama periode awal/brooder pembersihan drinker minimal 1 kali sehari dengan menggunakan a spon yang dichlorinasi.

20. PERHATIAN Jika bell drinker sulit dijangkau oleh anak ayam,segera ganti dengan mini drinker (2 mini-drinkers untuk 1 bell drinker) = + Jika ada kasus anak ayam kecil (bibit muda), double jumlah mini drinkers

21. FEEDING PROGRAM Perhatikan benar-benar keterjangkauan anak ayam ke pakan pada grower feeder pan Umur dan daya jangkaunya. Jika A+B = 10 cm Daya jangkau yang nya setelah tareal 11 hari  2 hari per cm plus atau minus Hingga umur ini pertahankan semua peralatan starter.

22. CAHAYA Peran cahaya adalah untuk merangsang anak ayam agar: - minum dengan baik - makan dengan baik - penyebaran anak ayam yang baik di dalam pen Jadi untuk mencapai awal pemeliharaan yang baik Dimanapun anak ayam ditempatkan baik di kandang tertutup ataupun terbuka instalasi sistem penyinaran yang baik sangat diperlukan. Lampu pijar: 5 watts/m², pada ketinggian 1m50 - 1m80 Neons: 1 watt/m²pd ketinggian 2m - 2m20 + dimmer and timer

23. OKSIGEN Resiko kekurangan oksigen dan akumulasi dari carbon monoxid dan dioxida perlu diperhatikan antara pemanasan awal hingga akhir minggu pertama dari masa hidupnya: Carbon Monoxida adalah gas yang beresiko mematikan bagi ayam maupun pemeliharanya Penyebabnya:  pembakaran yang tidak sempurna pada pemansanya (pembersihan dan perawatan)  Kekurangan ventilasi. Pencegahan: sejak pemanas dinyalakan perhatikan ventilasinya.

24. konsekuensi oksigenasi yang jelek selama brooding Seandainya daya pemanas kurang akibat keadaan cuaca yang sangat dinginharus tetap disediakan ventilasi walaupun akan menurunkan suhu akan ruangan. • Pertumbuhan • terlambat - Culling krn ketidak seragaman, kematian - Kepekaan terhadap penyakit Kompromi sementara - Ascites (hal ini tampak pada bagian Tengah dan ujung tembolok) Take stock of the heating equipment and insulation for the following crops

25. PENERIMAAN DOC

26. SAMPLING KONTROL KUALITAS DOC

27. SANITASI

28. SUHU BROODER suhu litter

29. SUHU AIR MINUM

30. Suhu yang terbaca pada termometer tidak selalu menunjukkan suhu yang dirasakan oleh anak ayam Suhu efektiv yang dirasakan oleh anak ayam tergantung oleh: Sirkulasi udara Suhu Ruangan Internal temperature Suhu dinding Kelembaban udara Suhu Litter

31. PERLAKUAN SAAT DOC TEBAR

32. KONDISI DISTRIBUSI DOC Terlalu dingin Terlalu panas Suhu Yang bagus Angin No chicks at the hottest place

33. DISTRIBUSI DOC

34. Penyebaran anak ayam, selama beberapa jam pertama setelah penerimaan, membuktikan hal-hal sbb: Baik buruknya pengaturan dari sistem pemanasannya Intensitas dan distribusi cahayanya Aliran angin dan suhu litternya(Waktu pemanasnya awal cukup atau tidak) Jumlah dan penyebaran drinker dan feeder nya Sempatkan untuk mengamati anak ayam dan lihat penyebab-penyebab ketidak normalannya.

35. Test ketepatan dilakukan 3 jam setelah anak ayam ditempatkan dengan meraba 100 anak ayam dari beberapa area yang berbeda di dalam kandang. Tembolok/crop dan Kaki/Feet test

36. KONTROL 4 JAM SETELAH PENEBARAN DOC • Tembolok anak ayam harus penuh dan lunak • 2. Kakinya harus hangat

37. Tembolok kosong, Nafsu makan jelek. Mengapa? Tempat pakan Dan minum kurang? Kurang cahaya? Terlalu dingin atau Terlalu panas ? Anak ayam stress, Atau sakit? Peralatan tidak sesuai,penyebarannya jelek?Atau sulit dijangkau? Terlalu Padat? Litter jelek?

38. Kaki dingin. Mengapa? Kondisi yang menyenangkan? Tanahdingin Danbasah? Kondisi pd Waktu bongkar Anak ayam?? Insulasiyang tidak memadai? Suhuyang tidak cukup? Pemanasan Awal tidak cukup Waktu? Buka Tutup Pintu terlalu sering? Kekedapan Udaranya jelek Litter dingin -kurang tebal atau terlalu banyak ventilasi?

39. Pengaruh: • Kaki dingin RESIKO • Tembolok kosong Culling Perihal Sanitasi Kematian pertumbuhan terlambat Keseragaman jelek

40. Kontrol : • Kekeringan bulu di dada • Pusar • Dubur (Cloaca)

41. DISTRIBUSI DOC MALAM HARI Terutama pada saat suhu terdingin

42. DISTRIBUSI DOC MALAM HARI

43. KESALAHAN YANG SERING DIJUMPAI DI LAPANGAN

44. JARAK ANTAR KANDANG & SIRKULASI UDARA YANG TIDAK DISARANKAN

45. JARAK ANTAR KANDANG YANG DISARANKAN TANGI AIR YANG TERBUKA

46. KETINGGIAN KANDANG SAMA DENGAN KETINGGIAN TANAH SEKITAR Sirkulasi Udara jelek

47. TIRAI BAWAH TIDAK RAPAT

48. TERIMA KASIH