1 / 40

Introduction to XML

Introduction to XML. Pengertian XML. XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language XML adalah sejenis bahasa markup, yakni bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda tertentu (biasanya ‘<’ dan ‘>’) dengan aturan tertentu untuk tujuan memformat dokumen. Evolusi dari XML.

joie
Download Presentation

Introduction to XML

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Introduction to XML

  2. Pengertian XML • XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language • XML adalah sejenis bahasa markup, yakni bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda tertentu (biasanya ‘<’ dan ‘>’) dengan aturan tertentu untuk tujuan memformat dokumen

  3. Evolusi dari XML • XML dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada Februari 1998. • Teknologi yang digunakan XML merupakan turunan dari SGML • XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML

  4. Bagaimana XML Bekerja • XML dapat mendefinisikan kumpulan tag yang tak terbatas sesuai dengan keinginan • XML dapat bekerja dengan cros-platform

  5. Dokumen dan File XML <time-o-gram pri="important"> <to>Sarah</to> <subject>Reminder</subject> <message>Don't forget to recharge K-9 <emphasis>twice a day</emphasis>. I have a date with some <villain>Daleks</villain>... </message> <from>The Doctor</from> </time-o-gram>

  6. Dokumen dan File XML • Dokumen XML ditulis menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka, tag penutup dan atribut elemen. • XML mengijinkan kita untuk menamai atau mendefinisikan tag sesuai dengan keinginan kita, tidak seperti HTML, yang dibatasi penggunaan nama tag.

  7. Mengapa menggunakan XML? XML memisahkan data dari HTML. • Memudahkandalammendisplay data yang dinamiskarenatidakperlumengedit HTML setiap kali data berubah • Dengan XML, data disimpanpada file yang berbedasehingga HTML hanyauntuk layout dandesain • Dengansedikit JavaScript, kitabisamembaca file XML danmengupdateisi data di HTML

  8. Mengapa menggunakan XML? (Cont) XML memudahkanpembagian data. • Komputerdan database bisasajalintas platform dengan format yang berbeda-beda • XML disimpandalambentuk plain-text, yang tidakbergantungpada software dan hardware • Hal inimempermudahmembagi data padaaplikasi yang berbeda

  9. Mengapa menggunakan XML? (Cont) Denganalasan yang sama: • XML memudahkanpengiriman data • XML memudahkanpergantian platform • XML menjadikan data kita more available

  10. Mengapa menggunakan XML? (Cont) XML digunakanuntukmembuatbahasa internet baru: • XHTML, versiterbarudari HTML • WSDL, digunakandalamweb service • WAPdanWML, markup languageuntukperangkat wireless • RSS, bahasauntuknews feeds • RDF, mendeskripsikanweb resources • SMIL, mendeskripsikankonten multimedia untuk web

  11. Perbedaan XML dan HTML XML: • XML didesainuntukmengirimdanmenyimpan data • Fokuspada “what data is” • Tag pada XML dapat didefinisikan sendiri • Tag pada XML mendeskripsikan konten dari data HTML: • HTML didesainuntukmenampilkan data • Fokuspada “how data looks” • Tag pada HTML telah didefinisikan sebelumnya • Tag pada HTML mendeskripsikan cara suatu data ditampilkan

  12. Aturan XML (1) • Dokumen XML digunakan untuk mendeskripsikan sendiri dokumen tersebut dengan sintaks yang sederhana • Contoh: <?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?> <note> <to>Tove</to> <from>Jani</from> <heading>Reminder</heading> <body>Don't forget me this weekend!</body> </note>

  13. Aturan XML (1) • Bagian pertama adalah tag <xml> yang mendefinisikan versi xml dan encodingyang digunakan • Bagian <note> adalah elemen root dalam dokumen. • Bagian<to>, <from>, <heading>, dan <body> mendeskripsikan child elements dari elemen <note>

  14. Aturan XML (2) • Semua tag xml harus memiliki tag penutup <p>paragraph pertama</p> <p>paragraph kedua</p> • Tag tunggal hanya diperbolehkan untuk elemen kosong. Contoh penulisannya sebagai berikut: <anggota nama=”erick”/>

  15. Aturan XML (3) • Biasakanlah setiap membuat dokumen XML diawali dengan heading standard XML. Formatnya adalah sebagai berikut: <?xml version=”1.0” encoding=”iso-8859-1”?> • Heading berfungsi untuk: mendefinisikan versi, definisi entitas, tipe encoding, dan DOCTYPE • Wajib menyertakan nomor versi

  16. Aturan XML (4) • Tag XML adalahcase sensitive (membedakanantara huruf besar dan kecil) • Contohberikutadalahcontoh yang salah: <buku> <judul>Program Keahlian 1</Judul> <pengarang>Erick Kurnia</pengarang> <BUKU>

  17. Aturan XML (5) • Semua tag XML harus tersarang dengan benar dan tidak terbalik-balik. • Contoh: <b><i>Text is bold and italic-wrong</b></i> <b><i>Text is bold and italic-right</i></b>

  18. Aturan XML (6) • Semua dokumen XML harus memiliki elemen root. • Elemen root adalah elemen teratas yang harus memiliki tag penutup • Contoh: <orangtua> <anak> <namaanak>.....</namaanak> </anak> </orangtua> • Dalam contoh di atas elemen <orangtua> adalah elemen root.

  19. Aturan XML (7) • Nilai atribut harus diapit dalam tanda petik ganda (quote) • Contoh: <?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?> <note date="12/11/2002"> <to>Tove</to> </note>

  20. Aturan XML (8) • Dalam XML karakter white space (spasi) dibaca sebagai karakter spasi • Dalam HTML lebih dari satu karakter white space dihilangkan sehingga “Hello <spasi> <spasi> my name is Tove” akanmenjadi“Hello my name is Tove” • Namun dalam XML karakter white space tetap dibaca sebagai karakter white space

  21. Aturan XML (9) • Komentar adalah kalimat/baris yang tidak dieksekusi oleh compiler, browser atau parser. • Penulisan komentar di XML menggunakan tanda <!-- komentar -->

  22. Aturan XML (10) • Dalam XML, karakter ‘<’ dan ‘>’ adalah illegal. • Contoh di bawah ini akan menghasilkan error kalau dieksekusi oleh browser <syarat>jika jumlah < 1000 maka</syarat> • Agar benar, maka harus dilakukan hal sebagai berikut: <syarat>jika jumlah &lt; 1000 maka</syarat> • Penulisan di atas disebut Entity References

  23. Entity References • Entity komponen dari content. • Penulisan Entity dengan cara diawali dengan ”&” dan diakhiri dengan “;” • Misalnya kita ingin menulis “<form>”, agar <form> itu tidak dikenali sebagai tag XML, maka penulisannya menjadi “&lt;form&gt;”

  24. Pohon XML • Dokumen XML membentukstrukturpohon, dimulaidariakar, cabang, sampaidaun • Menggunakan syntax yang sederhanadanself-describing

  25. Pohon XML <?xml version="1.0"?> <note> <to>Tove</to> <from>Jani</from> <heading>Reminder</heading> <body>Don't forget me this weekend!</body> </note>

  26. Pohon XML • Barispertamamerupakandeklarasi XML. Menjelaskanbahwadokumen XML tersebutversi (1.0). • Bariskeduamendeskripsikanroot elementdaridokumen. • 4 barissetelahnyamerupakanchild elementdari root (to, from, heading, dan body). • Baristerakhirmerupakanpenutup root element.

  27. Pohon XML Strukturpohondokumen XML: • XML harusmengandungsatu root element, yang menjadiorangtuadarielemen-elemenlainnya • Semuaelemendapatmemiliki sub elemen (child element) • Semuaelemendapatmempunyaiisidanatribut (sepertipada HTML)

  28. Pohon XML <rootatribut=“…”> <child><subchild>isi …</subchild></child> </root>

  29. Pohon XML <bookstore> <book category="COOKING"> <title lang="en">Everyday Italian</title>    <author>Giada De Laurentiis</author>    <year>2005</year>    <price>30.00</price> </book> </bookstore>

  30. Pohon XML

  31. Node XML • Sebuah dokumen XML terdiri dari bagian bagian yang disebut dengan node • Node-node itu adalah: • Root node: yaitu node yang melingkupi keseluruhan dokumen. Dalam satu dokumen XML hanya ada satu root node. Node-node yang lainnya berada di dalam root node. • Element node: yaitu bagian dari dokumen XML yang ditandai dengan tag pembuka dan tag penutup, atau bisa juga sebuah tag tunggal elemen kosong seperti <anggota nama=”erick” />

  32. Node XML (Cont) • Attribute node: berupa elemen tambahan dari elemen utama • Text node: adalah text yang merupakan isi dari sebuah elemen, ditulis diantara tag pembuka dan tag penutup • Comment node: adalah baris yang tidak dieksekusi oleh parser • Processing Instruction node: adalah perintah pengolahan dalam dokumen XML. Node ini ditandai dengan karakter <? Dan diakhiri dengan ?>. Tapi perlu diingat bahwa header standard XML <?xml version=”1.0” encoding=”iso-8859-1”?> bukanlah processing instruction node • NameSpace Node: node ini mewakili deklarasi namespace

  33. Elemen XML • Sebuah elemen XML adalah semua kata dari tag pembuka elemen sampai tag penutup elemen termasuk tag itu sendiri • Sebuah elemen dapat memiliki : • Element content: mengandung elemen lain • Mixed content: berisi teks dan elemen lain • Simple content: mengandung hanya teks saja • Empty content: tidak mengandung teks atau elemen apapun

  34. Atribut XML • Elemen XML dapat memiliki atribut seperti pada tag HTML • Atribut biasanya menyediakan informasi ekstra dari elemen • Dalam contoh di bawah ini file type tidak relevan dengan data, tetapi penting untuk software yang ingin memanipulasi elemen tersebut. Contoh: <file type="gif">computer.gif</file>

  35. Atribut XML (Cont) • Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan atribut: • Atribut tidak dapat mengandung banyak nilai tetapi elemen child bisa • Atribut tidak mudah diubah untuk pengembangan masa yang akan datang • Atribut tidak dapat mendeskripsikan strukturnya tetapi elemen child bisa • Atribut lebih sulit di-parsing oleh programpenerjemah XML • Nilai atribut tidak mudah untuk ditangani oleh DTDyang digunakan untuk mendefinisikan validasi dan legalitas elemen dokumen XML

  36. CData Selection • Semua teks dalam dokumen XML, yang disebut PCDATA (Parsed Character Data), akan diparse oleh XML Parser • Hanya teks yang berada dalam bagian CDATA (Character Data) saja yang akan dilewati oleh XML Parser • CDATA tidak boleh berisi string "]]>", CDATA tidak boleh bersarang, dan tidak boleh ada spasi atau enter didalam string "]]>“ • Dengan menggunakan CData karakter dipanggil secara alami, tanpa harus menggunakan entity. • Penggunaan CData harus didefinisikan di awal dokumen <pages> <![CDATA[ <comment>This is a Comment</comment> ]]> </pages>

  37. Namespace XML • Tag-tag pada XML tidak didefinisikan secarabaku tetapi kita buat sendiri sesuai keinginan kita • Karena itu akan sering terjadi konflik pada duadokumen yang menggunakan nama tag yang sama tetapi mewakili dua hal yang berbeda

  38. Namespace XML (Cont) • Bila ada dokumen yang mendiskripsikan tentang kebutuhan material pembuatan gardu jaga dari “bambu”: <bambu> <jenis>Jawa</jenis> <panjang>2</panjang> </bambu> • Sedangkan jika terdapat dokumen yang mendiskripsikan “bambu” sebagai merk produk: <bambu> <jumlah>246</jumlah> <hargasatuan>200</hargasatuan> </bambu>

  39. Namespace XML (Cont) • Untuk mengatasi hal ini, Namespace menyediakan metode dengan menggunakan prefiks yang berbeda untuk dokumen pertama: <a:bambu> <a:jenis>Jawa</a:jenis> <a:panjang>2</a:panjang> </a:bambu> • Sedangkan untuk dokumen kedua menjadi seperti berikut: <b:bambu> <b:jumlah>246</b:jumlah> <b:hargasatuan>200</b:hargasatuan> <b:/bambu>

  40. Namespace XML (Cont) • Aturan penggunaan namespace adalah sebagai berikut: <a:bambu xmlns:a=”http:/www.somewhere.com/gardu”> • a adalah prefix yang dipakai, sedangkan atribut namespacedi tambahkan pada tag. • Syntax untuk atribut namespace adalah sebagai berikut: xmlns:a=”namespace” • Pada contoh diatas namespace-nya menggunakan • alamat internet • W3C namespace spesificationmenyatakanbahwanamespaceharuslah merupakan Uniform Resource Identifier (URI)

More Related