1 / 28

Clusiaceae Theaceae Sonneratiaceae Dipterocarpaceae

Kuliah Minggu XIII. Clusiaceae Theaceae Sonneratiaceae Dipterocarpaceae. 1. Clusiaceae. Pohon, bergetah kuning lengket . Daun tunggal, oppossite, helaian tebal, kaku, seperti kulit . Bunga beraturan, bisexual atau unisexual, kepala putik

Download Presentation

Clusiaceae Theaceae Sonneratiaceae Dipterocarpaceae

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah Minggu XIII • Clusiaceae • Theaceae • Sonneratiaceae • Dipterocarpaceae

  2. 1. Clusiaceae • Pohon, bergetah kuning lengket. • Daun tunggal, oppossite, helaian tebal, kaku, seperti kulit. • Bunga beraturan, bisexual atau unisexual, kepala putik • berbentuk perisai (peltatus). Anggotanya sktr 40 marga, • 1000 sp. tersebar terutama di daerah tropika • Contoh jenis: • Calophyllum inophyllum (Bintangur, Nyamplung) • Calophyllum soulatri • Cratoxylon arborescens (Geronggang) • Garcinia mangostana (Manggis) • Garcinia dulcis (Mundu) • Garcinia celebica (Manggis hutan) • Mammea grandifolia • Clusia intermedia • Mesua kunstleri

  3. Calophyllum soulatri Bintangur, Nyamplung (Calophyllum inophyllum)

  4. Geronggang (Cratoxylon arborescens)

  5. Buah manggis (Garcinia mangostana)

  6. Mammea sp. di hutan pantai

  7. 2. Theaceae • Pohon atau semak. Daun tunggal, alternate, exstipulate. • Bunga bisexual, beraturan, sepal 5, petal 5. • Buah buni atau kotak. • Anggotanya sekitar 25 marga, tersebar di daerah tropika • dan sub-tropika. • Contoh jenis: • Schima wallichii (Puspa) • Penghasil kayu bangunan, tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan, di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa • Tetramerista glabra (Punak) • Thea sinensis atau Camellia sinensis (Teh) • Camellia japonica (Kamelia, tanaman hias) • Adinandra costacea • Eurya disticha

  8. Daun dan bunga Puspa

  9. Daun, bunga, dan buah teh

  10. Areal agrowisata Gunung Mas, Bogor

  11. 3. Sonneratiaceae Pohon berdaun tunggal, opposite, tepi daun rata, helaian daun daun kaku seperti kulit. Bunga tunggal, sepal berlekatan di bagian dasar, 4-8 helai, dan persisten (tidak mudah rontok). Buah buni atau kotak Contoh jenis: 1. Sonneratia alba(Perepat laut) 2. Sonneratia caseolaris(Pedada, Bogem) Tumbuh di hutan mangrove, berakar nafas berbentuk pasak, buah buni. Jenis pedada lebih toleran terhadap air tawar, dan perepat laut termasuk jenis pionir di hutan mangrove dan tumbuh di wilayah paling depan atau dekat ke laut

  12. 3. Duabanga moluccana (Benuang laki) Pohon besar berbanir, cepat tumbuh, di 60-1200 mdpl, tersebar di G.Tambora (Lombok), Bali, Maluku, dan Papua. Kayunya bagus untuk kayu lapis, veneer, dan bahan bangunan.

  13. Daun, bunga, dan buah Sonneratia alba

  14. Akar pasak Sonneratia alba

  15. Akar pasak Sonneratia caseolaris

  16. Daun benuang laki (Duabanga sp.)

  17. 4.Dipterocarpaceae Pohon raksasa, sebagian berdamar dan berbanir serta kulit batang mengelupas. Daun tunggal, stipulate, tulang daun beragam: bersirip lurus, bersirip lengkung, dan bentuk tangga (scalariform veination). Bunga bisexual, beraturan, tersusun dlm malai. Sepal 5 helai, bebas atau bersatu di pangkal. Buah berbiji satu, keras, tidak merekah, dan bersayap. Sayap ini dalah perkembangan dari sepal. Jumlah sepal yang berkembang menjadi sayap bervariasi: 2, 3, atau 5 helai

  18. Suku ini mendominasi hutan hujan dataran rendah di kawasan tropika Asia (India, Sri Langka, Mianmar, Cina Selatan, Malaysia, Filipina, Indonesia, dan Papua New Guinea) Jumlah jenisnya 512 spesies dari 16 marga. Di Indonesia sendiri telah tercatat 9 marga, yaitu Shorea, Dipterocarpus, Dryobalanops, Hopea, Anisoptera, Vatica, Cotylelobium, Parashorea, dan Upuna. Manfaatnya banyak, diantaranya penghasil kayu komersial (konstruksi, plywood), damar, dan minyak tengkawang

  19. Tabel Penyebaran Suku Dipterocarpaceae di Indonesia No. Marga Jawa Smtr Klmtn Slws Mlk NTB Papua • Shorea 1 50 127 2 3 - - • (3) (82) • Hopea 1 14 42 2 2 1 13 • (3) (22) (1) (11) • Dryobalanops - 2 7 - - - - • (5) • Vatica 3 11 35 2 1 - 1 • (1) (4) (23) (1) • Cotylelobium - 1 3 - - - - • (1) • Anisoptera 1 4 5 1 1 - 1 • (2) • Dipterocarpus 4 25 41 - - 2 - • (1) (1) (15) • Parashorea - 3 6 - - - - • (1) (4) • 9. Upuna - - 1 - - - - Jumlah 10 110 267 7 7 3 15

  20. Morfologi buahDipterocarpaceae

  21. Contoh jenis : • Shorea (Meranti), 114 spesies • Meranti merah • - Shorea pinanga (Meranti layang) • - Shorea selanica (Meranti gopak) • b. Meranti kuning • - Shorea gibbosa (Damar buah) • - Shorea multiflora (Damar tanduk) • Meranti putih • - Shorea javanica (Damar mata kucing) • - Shorea lamellata (Damar tunan) • Meranti balau • - Shorea glauca (Balau bunga) • - Shorea falcifera (Balau laut) 2.Dryobalanops (Kapur), 7 spesies a. Dryobalanops aromatica (Kapur singkal) b. Dryobalanops lanceolata (Kapur tanduk)

  22. 3. Dipeterocarpus (Keruing), 37 spesies a. Dipterocarpus caudiferus (Keruing andri) b. Dipterocarpus cornutus (Keruing gajah) c. Dipterocarpus crinitus (keruing bulu) 4. Hopea (Merawan), 49 spesies a. Hopea mengarawan (Merawan) b. Hopea dryobalanoides (Merawan) c. Hopea sangal (Cengal) • Anisoptera (Mersawa), 7 spesies • a. Anisoptera marginata • b. Anisoptera costata 6. Vatica (Resak), 33 spesies a. Vatica rassak b. Vatica wallichii

  23. Tegakan Dipterocarpaceae di Kebun Raya Bogor

  24. Shorea pinanga (Meranti)

  25. Shorea stenoptera (Meranti)

  26. Dipterocarpus (Keruing)

  27. Panen damar mata kucing (Shorea javanica) di Kec. Krui, Lampung Barat

  28. Terima kasih…..

More Related