1 / 9

BUDAYA MENURUT ISLAM

BUDAYA MENURUT ISLAM. PENGERTIAN BUDAYA SECARA UMUM. Menurut Bahasa Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Menurut Istilah.

jerrod
Download Presentation

BUDAYA MENURUT ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BUDAYA MENURUT ISLAM

  2. PENGERTIAN BUDAYA SECARA UMUM Menurut Bahasa Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia

  3. MenurutIstilah Kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni agama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar. Budaya adalah cara manusia memberikan respons kepada lingkungannya agar bisa bertahan (surviving) dan menang (winning)

  4. BUDAYA ATAU KEBUDAYAANMENURUT ISLAM suatu keseluruhan dari pola perilaku atau tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang didasari dengan wahyu ilahi dan sunnah Nabi SAW.

  5. قال ابن عباس حدثنى ابو سفيان فى حديث هرقل قال يأمرنا يعنى النبى ص م بالصلاة والصدق والعفـاف . • ETOS KERJA ( SHOLAT ) • SIKAP TERBUKA/JUJUR ( SHIDQU) • ADIL ( AFAAF )

  6. BACK SHOLAT • SHOLAT JUM’AT QS. Al Jumu’ah : 9 & 10 •       •  .  •        •  • 9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli[1475]. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. • 10. apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. Al Jumu’ah : 9 - 10

  7. AS SHIDQU BACK • BERBUAT JUJUR DAN BENAR QS. Az Zumar : 33 •    •  • 33. dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka Itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. Az Zumar : 33)

  8. AL AFAAF BACK • MEMELIHARA DIRI UNTUK SELALU ADIL QS. Al Maidah : 8 •                • 8. Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. Al Maidah : 8)

  9. SYARAT-SYARAT ADIL • Menjauhi Dosa Besar • Tidak Membiasakan/memperbanyak Dosa Kecil. • Selamat Aqidah • Tidak Emosi • Terpelihara dari Nilai-nilai Kesopanan (Muru’ah).

More Related