1 / 28

PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN

PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN. Suatu perusahaan yang membeli dan memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50% dari jumlah saham yang beredar dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut dapat mengendalikan dan menguasai perusahaan lain yang sahamnya dimiliki.

jerold
Download Presentation

PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERUSAHAAN AFILIASILAPORAN KONSOLIDASIAN Suatu perusahaan yang membeli dan memiliki saham-saham perusahaan lain di atas 50% dari jumlah saham yang beredar dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut dapat mengendalikan dan menguasai perusahaan lain yang sahamnya dimiliki. Pengendalian (control) diasumsikan diperoleh apabila salah satu perusahaan yang bergabung memperoleh lebih dari 50% hak suara pada perusahaan lain, kecuali apabila dibuktikan sebaliknya bahwa tidak terdapat pengendalian walaupun lebih dari 50%. Suatu perusahaan yang memiliki sebagian besar atau seluruh sahamnya yang beredar milik perusahaan lain sehingga mempunyai hak untuk mengendalikan manajemen dan operasi perusahaan lain disebut dengan “Induk Perusahaan (parent company)”.

  2. Sedangkan sebaliknya perusahaan yang dikuasai perusahaan lain disebut dengan “Anak Perusahaan (subsidiary company)”. Selain mempunyai hak mengendalikan manajemen dan operasi anak perusahaan, induk perusahaan juga mempunyai hak terhadap aktiva bersih milik anak perusahaan sebesar prosentase pemilikan sahamnya, yang disebu “Hak Induk Perusahaan (Controlling Interest)”. Sedangkan pemilik saham lain (selain saham yang dimiliki oleh induk perusahaan) mempunyai hak terhadap aktiva bersih anak perusahaan, yang disebut “Hak Minoritas (Minority Right)”.

  3. Contoh Induk-Anak Perusahaan

  4. PT. SEJAHTERA membeli 7.500 lembar saham milik PT. BAHAGIA dengan harga pasar per lembar Rp 1.250,00 dan pembayaran dilakukan dengan ketentuan Rp1.250.000,00 dibayar tunai ditambah 5000 lembar saham milik PT. SEJAHTERA dan hutang wesel sebesar Rp3.125.000,00 Jurnal Investasi: Investasi saham pd PT. BAHAGIA Rp9.375.000,00 Modal Saham Rp5.000.000,00 Kas 1.250.000,00 Hutang Wesel 3.125.000,00

  5. NERACA KONSOLIDASI PT. SEJAHTERA dan ANAK PERUSAHAN Per 2 Januari 19XX

  6. Perbedaan Metode Equity dan Cost

  7. Penyusunan Laporan KeuanganDengan Metode Equity Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi dengan menggunakan metode equity harus memperhatikan pengaruh perubahan modal anak perusahaan terhadap hak kepemilikan induk perusahaan. Rekening yang terpengaruh perubahan modal anak perusahaan: • Rekening Investasi Saham pada anak perusahaan. • Rekening Kas Rekening Piutang Deviden dari anak perusahaan • Rekening Laba Ditahan induk perusahaan • Rekening Laba Ditahan anak perusahaan

  8. Penyusunan Laporan KeuanganDengan Metode Cost Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi dengan menggunakan metode cost harus memperhatikan hal-hal berikut ini: • Rekening investasi saham pada anak perusahaan tidak mengalami perubahan jumlahnya. • Laba atau rugi dari anak perusahaan baru akan diakui oleh induk perusahaan sebesar prosentase kepemilikannya pada saat akan disusun neraca konsolidasi dengan melalui rekening “laba ditahan untuk induk”. • Penghapusan (eliminasi) terhadap rekening-rekening modal saham, agio saham dan laba yang ditahan anak perusahaan berdasarkan pada jumlah awal atau saldo awal tahun atau saldo awal pada saat pemilikan

  9. Pada awal tahun 2005 PT. ELANG membeli 2.250 saham dari 2.500 lembar saham PT. MERPATI dengan total pembayaran Rp15.000.000,00 dibayar tunai. Setelah saham PT. MERPATI dibeli oleh PT. ELANG, kedua perusahaan yang berafiliasi tersebut beroperasi dengan melakukan usahanya masing-masing. Data usaha akhir 2005 adalah sebagai berikut:

  10. Metode Equity Mencatat transaksi pembelian 2.250 lembar saham milik PT. Merpati dengan total pembayaran Rp 15.000.000,00 Mengakui hak atas laba anak perusahaan sebesar 90% X Rp 10.000.000,00 = Rp 9.000.000,00

  11. Mencatat adanya hak atas pembagian deviden dari anak perusahaan sebesar : 90% X Rp 5.000.000,00 = Rp 4.500.000,00 Mencatat laba PT. Elang sendiri sebesar Rp 3.500.000,00 dengan jurnal:

  12. Mencatat adanya pembagian deviden PT. Elang sebesar Rp 1.000.000,00 Rekening Kas PT. Elang:

  13. Rekening Kas PT. Merpati Rekening Investasi Saham PT. Elang:

  14. Rekening Laba ditahan PT. Elang Rekening Laba ditahan PT. Merpati:

  15. Menghapuskam transaksi hutang/piutang deviden antara induk dan anak perusahaan sebesar Rp 2.250.000,00 Menghapuskan hak pemilikan aktiva bersih anak perusahaan oleh induk per-usahaan

  16. NERACA KONSOLIDASI PT. ELANG dan ANAK PERUSAHAN Per Desember 2005

  17. Metode Cost Mencatat transaksi pembelian 2.250 lembar saham milik PT. Merpati dengan total pembayaran Rp 15.000.000,00 Mengakui pembagian deviden anak perusahaan sebesar 90% X Rp 5.000.000,00 = Rp 4.500.000,00

  18. Mencatat adanya pembagian deviden PT. Elang sebesar Rp 1.000.000,00 Mencatat laba PT. Elang sendiri sebesar Rp 3.500.000,00 dengan jurnal:

  19. Rekening Kas PT. Elang: Rekening Kas PT. Merpati

  20. Rekening Laba ditahan PT. Elang Timbul rekening “laba yang ditahan untuk induk” sebesar prosentase kepemilikan dikalikan laba yang ditahan anak sejak dimiliki induk.

  21. Menghapuskam transaksi hutang/piutang deviden antara induk dan anak perusahaan sebesar Rp 2.250.000,00 Menghapuskan hak pemilikan aktiva bersih anak perusahaan oleh induk per-usahaan

  22. NERACA KONSOLIDASI PT. ELANG dan ANAK PERUSAHAN Per Desember 2005

  23. PT. Pono membayar sebesar Rp 79.000.000,00 untuk 75% kepemilikan PT. Sudin pada tanggal 5 Januari 20X1 ketika modal saham PT. Sudin Rp 60.000.000,00 dan Saldo Laba Rp 40.000.000,00. Neraca saldo ke- dua perusahaan pada tanggal 31 Desember 20X1 adalah seperti di atas. Goodwill diamortisasi selama 10 tahun. Diminta: Berapa besarnya goodwill yang timbul, dan buat kertas kerja serta neraca konsolidasian.

More Related