1 / 18

KETENTUAN TENTANG PELELANGAN DAN PENUNJUKAN LANGSUNG UNTUK PEMBORONG/PEMBELIAN

KETENTUAN TENTANG PELELANGAN DAN PENUNJUKAN LANGSUNG UNTUK PEMBORONG/PEMBELIAN. OLEH IDA AYU ARI ANGRENI. PELELANGAN UMUM. Adalah pelelangan yang dilakukan secara terbu-ka dan diselenggarakan dengan penawaran tertulis. Petugas Pelelangan:

jenny
Download Presentation

KETENTUAN TENTANG PELELANGAN DAN PENUNJUKAN LANGSUNG UNTUK PEMBORONG/PEMBELIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KETENTUAN TENTANG PELELANGAN DAN PENUNJUKAN LANGSUNG UNTUK PEMBORONG/PEMBELIAN OLEH IDA AYU ARI ANGRENI

  2. PELELANGAN UMUM Adalah pelelangan yang dilakukan secara terbu-ka dan diselenggarakan dengan penawaran tertulis. Petugas Pelelangan: Adalah sebuah panitia pelelangan yang dibentuk oleh kepala kantor/satuan kerja/pemimpin proyek, dengan ketentuan:

  3. PANITIA PELELANGAN Beranggotakan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang, terdiri atas unsur-unsur : • Perencana pekerjaan • Penanggung jawab keuangan • Penanggung jawab perlengkapan/pemelihara-an dari kantor/satuan kerja/proyek.

  4. TUGAS PANITIA PELELANGAN • Menyusun dan menetapkan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) pemborongan, tata cara pelelangan dan syarat-syarat peserta pelelangan yang disyahkan oleh kepala kantor/satuan kerja/pemimpin proyek. • Mengadakan/ memberikan/ melaksanakan/ membuat : pengumuman pelelangan, pengenalan mengenai RKS, pembukaan surat penawaran, penilaian dan penetapan calon pemenang, laporan pertanggungjawaban.

  5. DOKUMEN LELANG Dokumenlelangterdiridari RKS, gambar-gambardanketeranganlainnya. RKS sekurang-kurangnyamemuat : • Syaratumum • Syaratadministrasi • Syaratteknis

  6. JAMINAN PENAWARAN Jaminan penawaran ditetapkan sebesar 1 % -3% dari perkiraan harga penawaran yang berupa surat jaminan Bank Pemerintah/ Lembaga keuangan lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dengan ketentuan sebagai berikut : (1) Surat jaminan hanya diperlukan untuk pelelangan dengan nilai diatas Rp. 50.000.000,-(2) Jaminan pena-waran segera dikembalikan bila yang ber-sangkutan tdk menjadi pemenang dalam pelelangan,(3) J.penaw menjadi milik ne-gara apabila peserta mengundurkan diri.

  7. JAMINAN PELAKSANAAN Jaminanpelaksanaanditetapkansebesar 5 %darinilaikontrakberupasuratjaminan bank dengnketentuan:(1)Diserahkanolehpemborong/rekanan yang telahditunjuksblmmenandatanganikontrak, (2) padasaatjaminanpelaksanaandi-terimaolehkepalakantor/satuankerja/pimpromakajaminanpenawaransegeradikembalikan, (3) jikapemborongdlmwaktu yang telahdite-tapkantdkmelaksanakanpekdanataumeng-undurkandiristlhmenandatanganikontrak, makajaminanpenawaranmenjadimilikpemerintah. -

  8. Lanjut (4). Jaminan pelaksanaan dikembalikan kepada pemborong/rekanan setelah pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai dengan kontrak.

  9. PELULUSAN Pelaksanaan pelulusan pekerjaan/penunjukan pemenang pelelangan dilakukan dalam empat tahap yaitu : a. Tahap pertama, yaitu penetapan calon pemenang. Panitia lelang menetapkan 3 peserta yang paling menguntungkan bagi negara dan dapat dipertanggungjawabkan.

  10. lanjut b. Tahap kedua, penetapan pemenang c. Tahap ketiga, pengumuman pemenang d. Tahap keempat,penunjukan pemenang.

  11. PELELANGAN ULANG Pelelangan ulang dilakukan apabila pelelangan dinyatakan gagal. Pelelangan dinyatakan gagal, apabila:(1)Penawaran yang memenuhi persya-ratan yang telah ditetapkan, kurang dari 3 pemborong/rekanan.(2) Dilampaunya harga standar.(3) Harga yang ditawarkan dianggap tidak wajar.(4) Jika sanggahan dari rekanan ternyata benar.(5) Berhubung berbagai hal shg tdk memungkinkan mengadakan penetapan.

  12. lanjut Harusdilakukanpelelanganulangjikaterjadihal • Pemenangpertamamengundurkandiri, ma-ka pemenangkeduaditunjukuntukmelak-sanakanpemborongandenganpersyaratan yang samadenganpemenangpelelanganpertama. • Jikapemenangurutankeduatidakbersediamenerimapersyaratantsb, makapanitia le-langataspermintaankepalakantor/pimpromengadakanpelelanganulang.

  13. PELELANGAN TERBATAS Pelelangan terbatas adalah pelelangan yang dila-kukan diantara calon pemborong/rekanan yang tercatat dalam “Daftar Rekanan Mampu” (DRM) yaitu yang telah lulus dalam prakua-lifikasi yang diadakan oleh panitia Prakua-lifikasi.

  14. Peserta Pelelangan dan Penawaran Persyaratanmengenaipesertapelelangandanpenawarandiatursebagaiberikut : • Undangandisampaikankepadasekurang-ku-rangnya 7 pemborong/rekanan yang tercatatdalam DRM. • Diantararekanan yang diundangsekurang-kurangnyaada 5 pemborong yang menyam-paikanpenawaran. • Dari pemborong yang menyampaikanpena-waran, sekurang-kurangnyaterdapat 3 pena-waran yang sah.

  15. DAFTAR REKANAN MAMPU Dalam DRM dimuat pemborong/rekanan yang telah lulus dalam prakualifikasi, sedang pene-tapan lulus prakualifikasi didasarkan atas per-syaratan :(1) Akte pendirian, (2) surat ijin usa-ha yang masih berlaku, (3) mempunyai NPWP, (4) mempunyai alat yang sah, jelas dan nyata, (5) mempunyai referensi bank, (6) kemam-puan modal usaha, (7) berada dlm keadaan mampu dan tidak dinyatakan bangkrut atau pailit, (8) mempunyai referensi pengalaman kerja utk bidang usaha yg diprakualifikasikan. --

  16. lanjut (9)syarat-syarat golongan/rekanan (kecakapan-/keahlian) (10) Pemberian kelonggaran bagi pemborong-/rekanan golongan ekonomi lemah berupa pemberian bobot yang lebih tinggi dalam penilaian kriteria prakualifikasi

  17. DRM DRM sekurang-kurangnya memuat keterangan mengenai data pemborong/rekanan sebagai berikut : nama, NPWP, Alamat, Izin usaha,akte pendirian,rekening bank, besarnya kekayaan perusahaan, susunan modal, bidang usaha, daerah/tempat usaha, golongan pemborong, nama pengurus perusahaan, nama karyawan-/pengurus ahli dan bidang keahliannya, pengalaman kerja.

More Related