1 / 17

RISET OPERASI

RISET OPERASI. PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3. Metode Simpleks. Masalah program linier yang memuat 3 peubah atau lebih dan tidak dapat disusutkan menjadi masalah dengan 2 peubah diselesaikan dengan metode simpleks. Model Dasar PL (1). Maksimumkan atau minimumkan:

Download Presentation

RISET OPERASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RISET OPERASI PROGRAM LINEAR DENGAN METODE SIMPLEKS PERTEMUAN 3

  2. Metode Simpleks • Masalah program linier yang memuat 3 peubah atau lebih dan tidak dapat disusutkan menjadi masalah dengan 2 peubah diselesaikan dengan metode simpleks.

  3. Model Dasar PL (1) • Maksimumkan atau minimumkan: Z = c1x1 + c2x2 + ….+ cnxn (1) • Memenuhi kendala-kendala: a11x1 + a12x2 + …. + a1nxn atau  b1 (2) a21x1 + a22x2 + …. + a2nxn atau  b2 . . am1x1 + am2x2 + …. + amnxn atau  bm dan xj 0 untuk j = 1,2,…,n. (3)

  4. Model Dasar PL (2) • Maksimumkan atau minimumkan: Z = (1) • Memenuhi kendala-kendala: atau (2) dan xj 0 untuk j = 1,2,…,n. (3)

  5. Bentuk Soal PL (1) • Kendala yang berbentuk pertidaksamaan dapat diubah menjadi persamaan sbb: • 2x1 – x2 + 3x3 ≤ 8 dapat diganti 2x1 – x2 + 3x3 + t = 8, dengan t≥0 • 2x1 – x2 + 3x3 ≥ 8 dapat diganti 2x1 – x2 + 3x3 – t = 8, dengan t≥0 • Catt: Ruas kanan harus positif. Jika negatif, maka harus dipositifkan, dengan cara mengalikan dengan -1.

  6. Bentuk Soal PL (2) • Secara umum: Pada ruas kiri disisipkan si≥0, sehingga dipenuhi  bentuk kanonik Pada ruas kiri disisipkan ti ≥0, sehingga dipenuhi atau

  7. Bentuk Soal PL (3) • Sesuai dengan peranannya, si dan ti disebut peubah pengetat (slack variable) karena perannya adalah untuk membuat ruas yang semula longgar menjadi ketat, sehingga sama nilai dengan ruas yang lainnya

  8. Bentuk Soal PL (4) • Ex: Diketahui model PL sbb 2x1 – x2 + 3x3≤ 8 x1 + x2 – x3 ≥ 10 3x1 – x3 = 7 x1, x2, x3 ≥ 0  x1, x2, x3 disebut peubah asli • Susunan ini diubah menjadi: 2x1 – x2 + 3x3 + s1 = 8 x1 + x2 – x3 – s2 = 10 bentuk kanonik 3x1 – x3 = 7 x1, x2, x3, s1, s2 ≥ 0  s1, s2 disebut peubah pengetat

  9. Bentuk Soal PL (5) • Untuk menyesuaikan dengan bentuk kendala yang baru, fungsi sasaran juga berubah. • Fungsi sasaran semula menjadi:

  10. Contoh • Ubah menjadi bentuk kanonik 3u + 5v + w ≥ 20 u – 5v + 2w ≤ 50 u + v + w = -25 u, v, w ≥ 0 meminimumkan f = 100 – 3u + v + 5w

  11. Penyelesaian • Bentuk kanonik: 3u + 5v + w – s1 = 20 u – 5v + 2w + s2 = 50 –u – v – w = 25 u, v, w, s1, s2 ≥ 0 meminimumkan f = 100 – 3u + v + 5w + 0s1 + 0s2

  12. Langkah-langkah Simpleks (1) • Dari bentuk kanonik yang didapat, dibentuk bentuk siap simpleks. • Bentuk siap simpleks untuk pertidaksamaan ≤ sama dengan bentuk kanoniknya. • Bentuk siap simpleks untuk pertidaksamaan ≥, harus ditambah dengan peubah semu (artificial variable)  dibahas nanti

  13. Langkah-langkah Simpleks (2) • Buat tabel, dalam pembuatan tabel simpleks yang perlu dicatat adalah : • xj peubah-peubah lengkap • aij koefisien-koefisien pada PL • bi suku tetap (syarat: tak negatif) • cj koefisien ongkos pada peubah lengkap • xi peubah yang menjadi basis dalam tabel (variabel tambahan yang positif) • ci koefisien ongkos milik peubah basis xi • zj jumlahan hasil kali ci dengan kolom aij • Z  jumlahan hasil kali ci dengan bi • zj – cj  selisih zj dengan cj

  14. Tabel simpleks

  15. Langkah-langkah Simpleks (3) • Lakukan perbaikan tabel, dengan ketentuan : • Untuk maksimum : Zj – Cj 0 • Untuk minimum : Zj – Cj 0 • Jika ketentuan pada langkah ke-2 belum terpenuhi, kerjakan proses berikut ini : • Dari nilai Zj – Cj pilih nilai Zj – Cj < 0 yang paling kecil (untuk pola maksimum) atau pilih nilai Zj – Cj > 0 yang paling besar (untuk pola minimum). • Hitung nilai Ri, diperoleh dari bi dibagi aik dari kolom Zj – Cj terpilih (Catatan : untuk nilai bi atau aik yang  0, tidak dihitung nilai Ri-nya) • Dari nilai Ri, pilih nilai Ri yang paling kecil • Perpotongan antara kolom Zj – Cj dengan baris Ri, menjadi nilai basis.

  16. PL dengan Pola Maksimum

  17. Bentuk Soal PL (6) • Jadi bentuk soal PL yang baru: Mencari xj, j=1,2,…,n yang memenuhi , i=1,2,…,m xj≥0 dan memaksimumkan (atau meminimumkan)

More Related