1 / 38

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH. UMMI RODLIYAH, S.IPI.,M.Hum. umir06@yahoo.co.uk. DIKLAT PENGELOLA PERPUSTAKAAN MADRASAH SURABAYA 2011. PENDAHULUAN. Peran perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar Tumbuh kembang perpustakaan dilihat dari pemanfaatan koleksinya

Download Presentation

PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGOLAHAN TERBITAN BERSERIDI PERPUSTAKAAN SEKOLAH UMMI RODLIYAH, S.IPI.,M.Hum. umir06@yahoo.co.uk DIKLAT PENGELOLA PERPUSTAKAAN MADRASAH SURABAYA 2011

  2. PENDAHULUAN • Peran perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar • Tumbuh kembang perpustakaan dilihat dari pemanfaatan koleksinya • Kesesuaian dan keragaman koleksi • Koleksi terbitan berseri salah satu amanat Undang-undang

  3. DEVINISI • Terbitan Berseri menurut ALA Glossary of Library and Information Science adalah “A publication in any medium issued in successive parts bearing numerical or chronological designations and intended to be continued indefinitely” • suatu publikasi yang direncanakan untuk diterbitkan secara terus menerus dengan jangka waktu terbit yang tidak tertentu.

  4. TERBITAN BERSERI Terbitan Berseri adalah terbitan yang keluar dalam bagian-bagian yang berurutan, biasanya dengan jarak frekunesi terbit tertentu dan direncanaan untuk diterbitkan secara terus menerus (ISO) • Serial atau terbitan berseri mencakup majalah,surat kabar,laporan tahunan,jurnal ilmiah, prosiding, memoar,dan monografi berseri.

  5. CIRI-CIRI TERBITAN BERSERI • Dalam satu kali terbit memuat beberapa tulisan yang ditulis oleh beberapa orang dengan topik dan gaya bahasa yang berbeda. • Artikel atau tulisan pada umumnya tidak terlalu panjang sebagaimana pada buku teks. • Menyampaikan berita, peristiwa, penemuan dan ide baru atau sesuatu yang dianggap menarik perhatian masyarakat pada umumnya. • Dikelola oleh sekelompok orang, yang kemudian membentuk perkumpulan, organisasi maupun susunan redaksi. • Merupakan bentuk arsip ilmiah yang diketahui oleh masyarakat umum. • Terbit terus menerus dengan memiliki kala, waktu, frekuensi terbit tertentu.(Lasa HS, 1994) • Memiliki judul Seri yg selalu sama pada setiap nomor penerbitan • Terdapat halaman editor • Daftar isi merupakan daftar artikel yang dimuat

  6. TB PENTING KARENA … Dibandingkan dengan monograf TB lebih cepat dan mutaakhir Artikelnya tak ada dalam monograf Mendukung penelitian yg akan, sedang atau telah dilakukan Memberi ruang untuk menyamapaikan ide atau gagasan yg cepat Memberikan informasi yg dapat memperluas wawasan.

  7. JENIS TERBITAN BERSERI Majalah Ilmiah Majalah Berita, Perdagangan, Teknis, Majalah Populer dan hiburan Majalah Industri (house journals) Laporan Lembaga JURNAL, MAJALAH, KORAN, WARTA, BULETIN, LAPORAN

  8. Jenis Terbitan Berseri • Magazine Majalah Populer: Femina, kartini, Tempo, Gatra, Gadis dll Majalah Ilmiah Populer: Trubus, Flora, Info Komputer • Newsletter Diterbitkan untuk menyebarluaskan kegiatan dari instansi, baik ilmiah maupun kegiatan sehari-hari, Biasanya dikirim gratis • Bulletin memuat berita dan artikel dari hasil penelitian • Journal memuat artikel hasil penelitian bidang ilmu tertentu melalui proses penilaian oleh tim yg ahli dibidangnya

  9. TB dari Perpustakaan • Daftar Tambahan Koleksi (Accession list) • Buletin • Bibliografi • Kliping

  10. LAYANAN TERBITAN BERSERI • PAMERAN/DISPLAY TERBITAN • PENGEDARAN TERBITAN BERSERI KPD PENGGUNA TERBATAS • JASA INFORMASI MUTAHIR (CURRENT AWARNESS SERVICES) • LAYANAN INFORMASI TERSELEKSI (SELEKTIVE DISSEMINATION OF INFORMATION)

  11. FOTO LAYANAN

  12. SISWA BERKONSULTASI DG PUSTAKAWAN TENTANG TUGAS

  13. Misi perpustakaan sekolahsni-7329-2009 • menyediakan informasi dan ide yang merupakan fondasi agar berfungsi secara baik di dalam masyarakat masa kini yang berbasis informasi dan pengetahuan; • merupakan sarana bagi murid agar terampil belajar sepanjang hayat dan mampu mengembangkan daya pikir agar mereka dapat hidup sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

  14. ANGGARANSNI • Sekolah menjamin tersedianya anggaran perpustakaan setiap tahun sekurang-kurangnya 5% dari total anggaran sekolah di luar belanja pegawai dan pemeliharaan serta perawatan gedung.

  15. SNI-7329-2009 Perpustakaan Sekolah • Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun sekurang-kurangnya 10% dari jumlah koleksi.

  16. SNI-7329-2009 Perpustakaan Sekolah • Terbitan berkala (minimal satu judul majalah dan satu judul surat kabar) • Buku pelajaran pelengkap • buku pelajaran pelengkap yang sifatnya membantu atau BUKU tAMBAHAN • Buku bacaan koleksi nonfiksi yang terkait dengan kurikulum dan koleksi buku fiksi dengan perbandingan 60:40.

  17. SNI-7329-2009 Perpustakaan Sekolah • Materi perpustakaan referensi materi referensi minimal meliputi kamus umum bahasa Indonesia dan kamus bahasa Inggris (untuk pendidikan dasar dan menengah), kamus bahasa daerah, kamus bahasa Jerman, Prancis, Jepang, Arab, Mandarin (untuk pendidikan menengah), kamus subyek, ensiklopedi, sumber biografi, atlas, peta, bola dunia, serta buku telepon. • Materi perpustakaan elektronik Perpustakaan menyediakan akses sumber informasi elektronik termasuk internet.

  18. PENGOLAHAN BAHAN TERBITAN BERSERI • Pengolahan dimulai pada waktu perpustakaan memesan/menerima bahan pustaka sampai pada tahap penyiapanya untuk melayani para pengguna perpustakaan. Terdiri dari: • Persiapan • Pembuatan Katalog • Kelengkapan

  19. PERSIAPAN • PENERIMAAN • PEMBERIAN STEMPEL • PENCATATAN

  20. 1. PENERIMAAN • Penerimaan Semua terbitan berseri yang masuk ke perpustaaan harus diperiksa terlebih dahulu asal perolehannya.apakah terbitan berseri tersebut berasal dari • pembelian; • tukar menukar; • hadiah.

  21. Langkah-langkah penerimaan • Periksa alamat pengirim dan alamat penerima pada kemasan pembungkus. • Cocokkan dengan surat pengantar dan daftar pesanan untuk yang berasal dari pembelian. Apabila tidak sesuai, beri catatan dan dikembalikan lagi kepada si pengirim. • Perisa apakah ada kerusakan, tidak lengkap, atau ada halaman yang kurang. • Bila sudah cocok, kirimkan surat pengantar atau tanda terimanya kepada pengirim. • Terbitan berseri siap diregisrasi untuk dimasukkan ke dalam koleksi.

  22. 2. Tanda Kepemilikan • Stempel : tanda kepemilikan tersebut dapat diletakkan pada halaman paling depan, yaitu halaman sesudah sampul. • Bentuk stempel yang digunakan bermacam-macam. • juga pada halaman-halamantertentu bergantung pada kebutuhan, misalnya ditempatkan pada setiap 25 halaman, 10 halaman, 15 halaman bergantung kebijakan perpustakaan tersebut.

  23. 3. PENCATATAN Informasi yang perlu dicatat antara lain sebagai berikut : • Judul terbitan berseri • ISSN • Nama penerbit • Alamat penerbit • Kala terbit • Harga langganan ( kalau berasal dari pembelian ) • Lembaga dan alamat pengirim ( bila terbitan berseri tersebut berasal dari tukar menukar dan hadiah ) • Judul bahan yang dipertukarkan ( bila berasal dari pertukaran ) • Nomor terbitan berseri.

  24. MANFAAT PENCATATAN berguna untuk beberapa kepentingan : • Mencatat majalah yang menjadi bagian koleksi • Memastikan nomor-nomor yang benar-benar datang • Melihat riwayat majalah • Mengetahui nomor-nomor majalah sebelumnya yang tidak ada atau tidak datang.

  25. KARTU REGISTRASI JUDUL : PENERBIT : ISSN : KALA TERBIT : DWIBULANAN HARGA : SUMBER : ALAMAT : (Alamat penerbit/lembaga pengirim)

  26. KATALOGISASI • DISKRIPSI BIBLIOGRAFI • PENENTUAN TAJUK ENTRY UTAMA • PENOMORAN • CATATAN • KATALOG DALAM DATA BASE KOMPUTER

  27. DESKRISI BIBLIOGRAFI • Daerah Judul dan Pernyataan Tanggung Jawab a. Judul Sebenarnya b. Judul Tambahan c. Judul Paralel • Daerah Edisi • Daerah Penomoran • Daerah Penerbitan: Kota terbit, Penerbit, tahun terbit. • Daerah Diskripsi Fisik: ilustrasi, ukuran, bahan yg diikutsertakan • Daerah Seri: judul seri dan nomor seri • Daerah Catatan • Daerah ISSN

  28. PENENTUAN TAJUK ENTRY UTAMA • JUDUL 1. JUDUL KHAS: ditulis sebagaimana tertera pada terbitan Contoh: Majalah Tempo ditulis Majalah Tempo 2. JUDUL TIDAK KHAS : Ditulis nama penanggung jawab Contoh: MAJALAH IDI ditulis IDI. Majalah

  29. PENOMORAN • Angka Arab digunakan dalam sistem penomoran walaupun angka romawi dinyatakan dalam terbitan tersebut. Contoh Th. XI ditulis Th.11 • Apabila terdapat penomoran dan kronologi maka catat penomoran dulu baru kronologi Contoh: No.1 (Februari 2003)

  30. CATATAN • Frekwensi : bulanan, triwulan dll • Edisi • Bahasa

  31. CONTOH KATALOG Medika : media kedokteran dan farmasi = Medical and pharmaccuttical magazine. – Th. 3, no. 5 (Oktober 1977) Jakarta : Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, 1977 -. Ilus.; 27 cm. Bulanan ISSN 0126 – 0901 = Medika

  32. KATALOG DATA BASE Jika berupa pangkalan data di komputer mka terdiri dari: 1. Pengarang; walaupun ada lebih dari satu pengarang, semua dimasukkan dalam ruas ini, dengan dipisahkan dalam sub ruas. 2. Judul, anak judul, dan pernyataan tanggung jawab (sebaiknya dibagi menjadi tiga sub ruas) 3. Judul Terbitan Berseri dan daerah penomoran seperti volume, nomor, dan dan artikel itu ada pada halaman berapa sampai nomor berapa. Sebaiknya judul terbitan dan penomoran dipisahkan dalam sub ruas yang berbeda 4. Kota terbit, penerbit, dan tehun terbit dengan masing-masing dipisahkan menjadi sub ruas-sub ruas 5. ISSN Terbitan Berseri

  33. PENUTUP • Koleksi terbitan berseri yang memiliki tingkat kemutahiran tinggi dan memberikan ruang untuk penyampaian ide/gagasan secara cepat, mendukung dan memvasilitasi penelitian, juga menambah wawasan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-undang perpustakaan dan Standar Nasional Perpustakaan Sekolah yang telah terbit.

More Related