1 / 33

PERTEMUAN 4 SISTEM B ASI S DATA

PERTEMUAN 4 SISTEM B ASI S DATA. Sity Aisyah Nasution , M .Kom phoebe_qithi@yahoo.com http://yeshasalsabila.blogspot.com. 1. Model ER (Entity Relationship) Simbol Model ER Konsep Model EER (Enhanced Entity Relationship) 3.1 Superclass & Subclass 3.2 Specialization

jasia
Download Presentation

PERTEMUAN 4 SISTEM B ASI S DATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN 4SISTEM BASIS DATA Sity Aisyah Nasution, M.Kom phoebe_qithi@yahoo.com http://yeshasalsabila.blogspot.com 1

  2. Model ER (Entity Relationship) Simbol Model ER Konsep Model EER (Enhanced Entity Relationship) 3.1 Superclass & Subclass 3.2 Specialization 3.3 Generalization 3.4 Categorization 2

  3. Model Enhanced Entity Relationship (EER) Konsep Spesialisasi, Generalisasi dan Kategorisasi Model Entity Relationship (ER) = + 3

  4. Model E-R (Entity Relationship) Model ER = kumpulan konsep dari entitas, atribut, relationship serta konstrain lainnya yg menggambar kan struktur basis data dan transaksi pada basis data. Dikembangkan oleh Chen(1976) Model Relasi-Entitas atau (Entity Relationship Model) pada hakekatnya perwujudan dari model relasional dalam bentuk diagram, yaitu E-R Diagram. 4

  5. Simbol Model E-R Domain Data/Entitas : Objek dalam bentuk fisik maupun konsep yang dapat dibedakan dengan objek lainnya. Contoh : entitas MAHASISWA, entitas BUKU, entitas MATAKULIAH = Persegi Panjang Atribut : Karakteristik atau properti dari suatu entitas. Contoh : entitas MAHASISWA mempunyai atribut-atribut Nim, Nama, Alamat, Kota, Tgl-lhr, Telp. = Elips 5 Gambar 1.1 Diagram ER untuk Entitas MAHASISWA

  6. Relasi: hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih. Contoh : relationship mengambil yang menggambarkan Mahasiswa yang mengambil Matakuliah. = Diamond = Gambar 1.2 Diagram ER untuk Relationship Mengambil = yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R Garis 6

  7. untuk mencatat semester berapa mahasiswa mengambil matakuliah, maka pada relationship mengambil ditambahkan atribut semester. semester Gambar 1.3 Diagram ER untuk Relationship Mengambil 7

  8. E N TITA S Dua tipe entitas : Entitas kuat (strong entity)merupakan entitas yang berdiri sendiri tanpa bergantung dengan entitas lain atau entity set yang mempunyai primary key. Contoh , entitas MAHASISWA, BUKU. Entitas lemah (weak entity)merupakan entitas yang keberadaannya bergantung pada keberadaan relationship terhadap entitas lain atau entity set yang tidak mempunyai primary key. Contoh, entitas ANAK bergantung pada entitas DOSEN. 8

  9. Gambar 1.4 Diagram ER untuk entitas lemah

  10. A TRI BUT Tipe-tipe atribut : 1. atribut kunci, atribut bernilai tunggal dan unik. 2. atribut bernilai tunggal, atribut yang memiliki hanya satu nilai 3. atribut bernilai banyak, atribut yang memiliki sekelompok nilai 4. atribut komposit, atribut yang terdiri atas beberapa atribut yang lebih kecil 5. atribut derivatif, atribut yang diperoleh dari atribut lain. 10

  11. SIMBOL ATRIBUT Atribut kunci Atribut bernilai tunggal Atribut bernilai banyak 11

  12. Atribut Derivatif Atribut Komposit

  13. DERAJAT RELATIONSHIP • Derajat Relationship= jumlah entitas yang salingberhubungan dalam satu relationship. • Ada 3 jenis yaitu : 1. Relationship Berderajat Satu (unary)

  14. 1. Relationship Berderajat Dua (binary) 3. Relationship Berderajat Tiga (ternary)

  15. KARDINALITAS RELATIONSHIP • KardinalitasRelationship= sejumlah kemungkinan entitas A berpartisipasi dengan entitas B dalam satu relationship. • Ada 3 jenis yaitu : 1. Satu Ke Satu, notasi 1:1

  16. 2. Satu Ke Banyak, notasi 1:M 3. Banyak Ke Banyak, notasi M:N

  17. PARTISIPASI ENTITAS Partisipasi suatu entitas terdapat 2 tipe yaitu : Partisipasi Total,dimana keberadaan entitas tersebut bergantung pada hubungannya dengan entitas lain.

  18. 2. Partisipasi Parsial,dimana entitas tersebut tidak bergantung dengan keberadaan hubungan entitas tersebut dengan entitas lain.

  19. ENTITAS AGREGASI Adalah abstraksi yang memperlakukan relasi sebagai himpunan entitas pada tingkat yang lebih tinggi. Salah satu kelemahan dari ERD adalah ketidak mampuannya untuk menggambarkan hubungan antara relationship dengan relationship lainnya. Sebagai contoh digambarkan tentang pegawai yang bekerja pada proyek dengan menggunakan beberapa tipe mesin bantu untuk pekerjaannya, seperti pada gambar di bawah ini.

  20. NIP Nama_peg Jum_jam No_proyek Kerja Pegawai Proyek Pakai Kd_mesin Mesin Gambar 1.5 Entity Relation Diagram

  21. Gambar ERD di atas dapat dilihat relationship bahwa kerja dan pakai tidak dapat digabungkan menjadi satu relationship, karena akan menghilangkan arti logika yang terkandung pada gambar tersebut. Hal ini dapat dipecahkan dengan menggunakan agregasi. Berdasarkan gambar di atas, maka relationship kerja entitas pegawai dan entitas proyek dapat dianggap sebagai sebuah entitas yang memiliki tingkatan lebih tinggi. Kumpulan dari ketiganya tersebut dapat kita namakan sebagai entitas kerja, sehingga apabila digambarkan ERD tersebut dapat diperoleh seperti gambar 1.6

  22. NIP Nama_peg Jum_jam No_proyek Kerja Pegawai Proyek Pakai Kd_mesin Mesin Gambar 1.6Agregasi

  23. Untuk menterjemahkan Entity Relationship Diagram di atas, maka dihasilkan 5 (lima) buah tabel yang terdiri; tabel pegawai, tabel kerja, tabel proyek, tabel pakai dan tabel mesin. Tabel pakai akan memiliki primary key (PK) dari entitas mesin, primary key dari relationship dan atribut dari relationship pakai.

  24. SPESIALISASI • Spesialisasi = proses pendefinisian suatu himpunan subclass dari suatu entitas (disebut superclass) berdasarkan karakteristik tertentu. • Subclass = suatu entitas yang merupakan anggota dari superclass tapi mempunyai peranan berbeda. • Superclass = suatu entitas yang mempunyai subclass- subclass yang berbeda tapi harus direpresentasikan dalam model data.

  25. Contoh : Spesialisasi pada entitas PEGAWAI a. Berdasarkan peranannya dalam bekerja b. Berdasarkan kontrak kerja

  26. GENERALISASI • Generalisasi = proses pendefinisian subclass-subclass yang disatukan menjadi entitas superclass tunggal berdasarkan karakteristik umum. • Contoh : subclass MANAGER, SEKRETARIS dan TEKNISI dapat digeneralisasikan menjadi superclass PEGAWAI berdasarkan atribut umum seperti Nama, Alamat, Tgl-lhr.

  27. Contoh lain : Ada dua entitas MOBIL dan TRUK

  28. Digeneralisasi menjadi superclass KENDARAAN berdasarkan atribut umum yakni kode kendaraan, no lisensi dan harga

  29. KATEGORISASI Kategorisasi = proses pendefinisian suatu subclass ( disebut kategori) yang memiliki lebih dari satu superclass yang berbeda. Contoh, kategori PEMILIK yang merupakan subclass dari gabungan ORANG, BANK dan PERUSAHAAN. Kategori KENDARAAN-TERDAFTAR yang merupakan subclass dari gabungan MOBIL dan TRUK.

  30. CONTOH DIAGRAM EER gapok honor

  31. T U G A S • Buatlah Diagram E-R yang menggambarkan konsep : Spesialisasi, Generalisasi, dan Kategorisasi • Dan berikan penjelasan terhadap masing-masing konsep tersebut berdasarkan gambar diagram E-R nya.

  32. SEKIAN TERIMA KASIH 33

More Related