1 / 26

KELOMPOK 4

PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA. KELOMPOK 4. DEWINTA AYU S EKA WULANSARI M. FARDAN A. F. SATRIO TERGAR SADEWO SRY MARCH LELI. EJAAN. Ejaan adalah keseluruhan peraturan melambangkan bunyi ujaran , pemisahan dan penggabungan kata , penulisan kata , huruf , dan tanda baca.

jaser
Download Presentation

KELOMPOK 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENULISAN EJAAN DAN ISTILAH BAHASA INDONESIA KELOMPOK 4 DEWINTA AYU S EKA WULANSARI M. FARDAN A. F. SATRIO TERGAR SADEWO SRY MARCH LELI

  2. EJAAN Ejaanadalahkeseluruhanperaturanmelambangkanbunyiujaran, pemisahandanpenggabungankata, penulisankata, huruf, dantandabaca.

  3. Ejaan van Ophuijsen Sejarah Perkembangan Ejaan Bahasa Indonesia EjaanSoewandi/Republik EjaanSoewandi EjaanBahasa Indonesia yang Disempurnakan

  4. PemakaianHurufKapitaldanHuruf Miring 1. HurufKapital a. Hurufpertama yang beradadikatapadaawalkalimat. b. Dipakaisebagaihurufpetikanlangsung. c. Digunakansebagaihurufpetamadalamungkapan yang berhubungandengannamaTuhandanKitabSuci, termasukkatagantimilikTuhan. d. Digunakanpadanamagelarkehormatan, keturunan, dankeagamaan yang diikutidengannamaorang. e. Digunakanpadahurufpertamajabatan yang diikutidengannamaorang, instansi, dandaerah. f. Digunakanpadahurufpertamanamaorang g. Hurufpertamanamasuku, bangsa, danbahasa. h. Hurufpertamanamatahun, bulan, hari, harirayadanperistiwabersejarah.

  5. i. Hurufpertamageografi j. Hurufpertamasemua unsure nama Negara, lembagapemerintahdanketatanegaraan, sertadokumenresmi, kecualikatasepertidan k. Dipakaisebagaihurufpertamasetiapunsurbentukulangsempurna yang terdapatnamabadan, lembagapemerintahdanketatanegaraan, sertadokumenresmi. l. Dipakaisebagaihurufpertamasemuakata (termasuksemuaunsurkataulangsempurna) didalamnamabuku, majalah, suratkabardanjudulkarangan, kecualikatasepertidi, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidakterletakpadaposisiawal. m. Dipakaisebagaihurufpertamaunsursingkatannamagelar, pangkat, dansapaan. n. Dipakaisebagaihurufpertamapenunjukhubungankekerabatansepertibapak, ibu, saudara, kakak, adik, danpaman yang dipakaidalampenyapaandanpengacuan. o. DipakaisebagaihurufpertamakatagantiAnda.

  6. 2. Huruf Miring a. Huruf miring dalamcetakandipakaiuntukmenuliskannamabuku, majalahdansuratkabar yang dikutipdalamtulisan. b.Huruf miring dalamcetakandipakaiuntukmenegaskanataumengkhususkanhurufbagiankata, kata, ataukelompokkata. c. Huruf miring dalamcetakandipakaiuntukmenuliskannamailmiahatauungkapanasing, kecuali yang telahdisesuaikanejaannya.

  7. PenulisanKata a. KataDasar b. KataTurunan/Jadian c. KataDepandi, ke, dandari d. Kata Si dan Sang e. Partikel f. SingkatandanAkronim

  8. TandaBaca Tanda Baca Titik Dipakaipadaakhirkalimat yang bukanpertanyaanatauseruan. Dipakaidibelakangangkaatauhurufdalamsuatubagan, ikhtisar, ataudaftar. Dipakaiuntukmemisahkanangka jam, menit, dandetik yang menunjukkanwaktu. Dipakaidalamdaftarpustakadiantaranamapenulis, judultulisan yang tidakberakhirdengantandatanyaatautandaseru, dantempatterbit. Dipakaiuntukmemisahkanbilanganribuanataukelipatannya. Tanda Koma Dipakaidiantaraunsur-unsurdalamsuatuperincianataupembilangan. Dipakaiuntukmemisahkankalimatsetara yang satudarikalimatsetaraberikutnya yang didahuluiolehkatasepertitetapi, ataumelainkan Dipakaiuntukmemisahkananakkalimatdariindukkalimatjikaanakkalimatitumendahuluiindukkalimatnya Dipakaidibelakangkataatauungkapanpenghubungantarkalimat yang terdapatpadaawalkalimat Dipakaiuntukmemisahkankataseperti o, ya, wah, aduh, kasihandarikata lain yang terdapatdidalamkalimat

  9. Tanda Tanya dipakaipadaakhirkalimattanya. dipakaidalamtandakurunguntukmenyatakanbagiankalimat yang disangsikanatau yang kurangdapatmembuktikankebenarannya. Tanda Seru dipakaisesudahungkapanataupernyataan yang berupaseruanatauperintah yangmenggambarkankesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Tanda Petik Tandapetikmengapitpetikanlangsung yang berasaldaripembicaraandaannskahataubahantertulis lain. Tandapetikmengapitjudulsyair, karangan, ataubabbuku yang dipakaidalamkalimat. Tandapetikmengapitistilahilmiah yang kurangdikenalataukata yang mempunyaiartikhusus. Tandapetikpenutupmengikutitandabaca yang mengahkiripetikanlangsung.

  10. Tanda Garis miring dipakaidalamnomorsuratdannomorpadaalamatdanpenandaanmasasatutahun dipakaisebagaipenggantikataatau, tiap

  11. ISTILAH Istilahadalahkataataufrasa yang dipakaisebagainama yang dengancermatmengungkapkanmaknakonsep, proses, keadaan, atausifat yang khas dalambidangilmupengetahuan, teknologi, danseni.

  12. SyaratIstilah yang Baik 1. Paling tepatmengungkapkankonsep yang dimaksud, 2. Paling singkatdiantarapilihan yang ada, 3. Bernilai rasa (konotasi) baik, 4. Sedapdidengar (eufonik), 5. Bentunya sesuaidenggan kaidahbahasa Indonesia.

  13. Khusus Istilah Umum

  14. IstiahUmum: istilah yang berasaldaribidangtertentu, kemudiandipakaisecaraluas pada berbagai bidang Contoh : Radio (alat elektronik dan alat komunikasi)

  15. Istilah Khusus: Istilah yang maknanyaterbataspadabidangtertentusaja. Contoh : Atrium (Biologi), Serambi (sehari-hari)

  16. Pemadanan Istilah Penerjemahan 2. Penyerapan

  17. Penerjemahan 1. Penerjemahan Langsung Kesesuaian makna Kesesuaian bentuk dan makna 2. Penerjemahan dengan perekaan melalui penciptaan istilah baru

  18. Penyerapan Asal : 1.    Bahasa Arab (1.495 kata) 2.    BahasaSansekertaataujawakuno (677 kata) 3.    BahasaCina (290 kata) 4.    BahasaPortugis (131 kata) 5.    Bahasa Tamil (83 kata) 6.    BahasaParsi (63 kata) 7.    Bahasa Hindi (7 kata)

  19. Cara Menyerap Kata Adopsi Adaptasi Cara Penerjemahan Kreasi

  20.  Cara Adopsi Cara adopsiterjadiapabilapemakaibahasahanyamengambilmaknakataasingitusecarakeseluruhan. Contoh : Mall, Plaza, Hotdog

  21. Cara Adaptasi Cara adopsiterjadiapabilapemakaibahasahanyamengambilmaknakataasingitu, sedangkanejaanataucarapenulisannyadisesuaikandenganejaanbahasa Indonesia. Contoh : Option – Opsi, Maximal - Maksimal

  22. Cara Penerjemahan Cara initerjadiapabilapemakaibahasamengambilkonsep yang terkandungdalambahasaasingitu, kemudiankatatersebutdiberipadanandalambahasa Indonesia. Contoh : Overlap – Timpang tindih, Acceleration - Percepatan

  23. Cara Kreasi Cara initerjadiapabilapemakaibahasahanyamengambilkonsepdasar yang adadalambahasasumbernya, kemudiandicarikanpadanannyadalambahasa Indonesia. Contoh :  Effective- Berhasilguna,Spare part-Sukucadang

  24. ETIKA PENULISAN KESANTUNAN KALIMAT : Menghindari pengulangan subyek Menghindari pemakaian superordinat pada hiponim kata Menghindari dua kata yang bersinonim dipakai dalam sebuah kalimat Menggunakan istilah dan ejaan yang benar KESANTUNAN PARAGRAF Syarat pengembangan yaitu terdapat pada kalimat topik dan gagasan pengembang Syarat keutuhan yakni memiliki satu gagasan dasar Syarat kepaduan yaitu kekompakan yang terbentuk dari hubungan yang runtut

More Related