1 / 12

TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH JATI ( Tectona grandis )

TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH JATI ( Tectona grandis ). Ryan Kosala Riswanti Warry Dian S Yoga Anung A. KELOMPOK 6. Pendahuluan. BENIH JATI.

ita
Download Presentation

TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH JATI ( Tectona grandis )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI PADA BENIH JATI (Tectonagrandis) Ryan Kosala Riswanti Warry Dian S Yoga AnungA KELOMPOK 6

  2. Pendahuluan

  3. BENIH JATI Strukturbuahterdiridarikulitluar tipis yang terbentukdarikelopak, lapisantengah (mesokarp) tebalsepertigabus, bagiandalamnya (endokarp) kerasdanterbagimenjadi 4 ruangbiji. Benihberbentuk oval, ukurankira-kira 6 x 4 mm. Jarangdijumpaidalamkeempatruangberisibenihseluruhnya, umumnyahanyaberisi 1 – 2 benih.

  4. PENYEBAB DORMANSI PADA BENIH JATI • MenurutMulawarmandkk(2002), dormansibenihadalahistilah yang digunakandimanabenih yang baiktidakbisaberkecambahmeskipunberadapadakondisilingkungan yang sesuai. • Menurutjenisnyadormansidapatdibedakanmenjadidormansifisikdanmekanis. • Padabenihjati, disebabkankarena : • Dormansimekanis, yang disebabkanolehkulitbiji yang kerassehinggatidakbisaditembusakar. • Dormansifisik, disebabkanolehkulitbijiyang tidakbisadilewati air.

  5. TEKNIK PEMATAHAN DORMANSI

  6. PERENDAMAN DENGAN AIR DINGIN • Bijidirendamdenganair dingin • Dijemur di bawahsinarmatahari. • Perendamandilakukanpada sore hinggapagihari, kemudiandijemurkembalipadapagihingga sore hari. Perlakuaninidiulang- ulangselama 4-6 hari(Werimon 2005).

  7. PERENDAMAN DENGAN LARUTAN SULFAT

  8. PENGOVENAN BENIH BerdasarkanPenelitianHaryunidanHarjantio(2008) yang berjudul, PengaruhSkarifikasiSistem Oven terhadapPerkecambahandanPertumbuhanAwalBenihTanamanJati (TectonagrandisL.,F.), disimpulkanbahwaperlakuanskarifikasiberpengaruhnyataterhadap, dayakecambah, panjanghipokotil, tinggitanaman, jumlahdaun, diameter batang, volume akar, beratsegarbrangkasandanberatkeringbrangkasan, berpengaruhtidaknyataterhadapkecepatankecambahbenih. Hasiltertinggidiperolehpadaperlakuan B2 (benihjatidipanaskanpadasuhu 300 C selama 120 menit).

  9. PENYIMPANAN BENIH • Kadar air benihditurunkansebelumpenyimpanan. • Kadar air adalahhilangnyaberatketikabenihdikeringkansesuaiketentuan yang ditetapkan. • Kadar air dinyatakandalampersenberatdariberatcontohsebelumpengeringan. • Kadar air yang terkandung di dalambenihakanmempengaruhikualitasfisiologisbenih. Penyimpananuntukjenisbenihortodoksadalahpadakadar air 6-8%. • Penyimpanandapatdilakukandenganmenggunakanwadah yang mudahdidapattetapicukupbaikuntukpenyimpananbenih, misalnyakarungkain, ember, kaleng, topleskacaatauplastik. • Wadahditempatkan di ruangan yang tersediaasalkansirkulasiudarabaikdantidaklembab.

  10. SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related