1 / 67

LAPORAN ARUS KAS

Program Percepatan Akuntabilitas Pemerintah Kementerian Keuangan RI. LAPORAN ARUS KAS. KEMENTERIAN KEUANGAN RI 2011. LAPORAN ARUS KAS. Apa kelebihan laporan arus kas ? Struktur laporan arus kas Sejarah laporan arus kas Melaporkan arus kas dari operasi

isaiah
Download Presentation

LAPORAN ARUS KAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Program Percepatan Akuntabilitas Pemerintah Kementerian Keuangan RI LAPORAN ARUS KAS KEMENTERIANKEUANGAN RI 2011

  2. LAPORAN ARUS KAS • Apa kelebihan laporan arus kas ? • Struktur laporan arus kas • Sejarah laporan arus kas • Melaporkan arus kas dari operasi • Penyusunan laporan arus kas secara lengkap

  3. LAPORAN ARUS KAS LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI : ARUS KAS MASUK KE DAN ARUS KAS KELUAR DARI SUATU ENTITAS selama satu periode

  4. ARUS KAS DIRINCI MENURUT KEGIATAN Menjual barang/jasa Membeli barang a. Kegiatan operasional Membayar gaji dst. Membeli aktiva tetap b. Kegiatan investasi Membeli investasi Menjual AT/ investasi dst. Menerbitkan saham Menerbitkan obligasi c. Kegiatan pendanaan Membayar divident dst

  5. Menunjukkan adanya Arus Kas Keluar Menunjukkan adanya Arus Kas masuk Penjualan Piutang Kas Hutang gaji Biaya gaji xx xx xx xx xx xx xx xx Menjual barang secara kredit Menerima uang Mencatat biaya Mengeluar kan uang

  6. Kesimpulannya arus kas masuk dan arus kas keluar dapat ditentukan dengan memperhatikan account pendapatan dan biaya/beban pendapatan dan biaya/beban Laporan laba rugi

  7. Kapan munculnya Biaya Penyusutan aktiva tetap ? Pada saat menyesuaian buku besar Biaya penyusutan 4.500.000 Akumulasi Penyusutan 4.500.000 Penyusutan tidak mengakibatkan adanya Kas masuk atau kas keluar

  8. Apa yang menyebabkan adanya Kas masuk Penjualan barang dagangan tunai Kas 4.500.000 Penjualan 4,500.000 Kas Penjualan 4.500.000 4.500.000 Besarnya kas mamsuk dari penjualan dapat dlihat di lap. laba rugi Penjualan dilaporkan di Lap. Laba rugi

  9. Penjualan barang dagangan secara kredit $ 3,000 Diterima piutang $ 2,500 3,000 Piutang Penjualan 3,000 2,500 Kas Piutang 2,500 Penjualan Piutang Kas 3,000 3,000 2,500 2,500 Kas masuk = Penjualan + Piutang awal - Piutang akhir = 2,500 Kas masuk = 3,000 + 0 - 500

  10. BENTUK LAPORAN METODE LANGSUNG METODE TIDAK LANGSUNG ARUS KAS DARI OPERASIONAL DIRINCI SESUAI RINCIAN DALAM LAPORAN LABA RUGI ARUS KAS DARI OPERASIONAL TIDAK DIRINCI SESUAI RINCIAN DALAM LAPORAN LABA RUGI

  11. APA YANG SAMA ANTARA BENTUK LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG ? ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN

  12. PT. ABCLaporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000 Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi : Laba bersih menurut laporan laba rugi Rp. 90.500,00 Ditambah : Biaya depresiasi Rp. 18.000,00 Penurunan persediaan kantor Rp. 8.000,00 Kenaikan hutang jangka pendek Rp. 16.800,00 Kenaikan hutang biaya Rp. 1.200,00 +Rp. 44.000,00 Rp.134.500,00 Dikurangi : Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp. 1.000,00 Kenaikan piutang usaha Rp 9.000,00 Penurunan hutang pajak Rp. 1.500,00 Laba penjualan aktiva tetap Rp. 30.000,00 Rp. 41.500,00 Aliran kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00 Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi : Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00 Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00 Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi ( Rp. 82.000,00) Aliran Kas dari kegiatan Keuangan : Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00 Dikurangi : Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00 Kas untuk membayar obligasi Rp.125.000,00 Rp.148.000.00 Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00 Kenaikan kas Rp. 23.000,00 Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00 Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00 ===========

  13. PT. ABCLaporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000 Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi : Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00 Dikurangi : Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00 Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00 Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00 Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00 Rp.858.000,00 Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00 Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi : Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00 Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00 Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00) Aliran Kas dari kegiatan Keuangan : Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00 Dikurangi : Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00 Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00 Rp.148.000,00 Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00 Kenaikan kas Rp. 23.000,00 Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00 Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00 ==== ===========

  14. DATA APA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS ?

  15. DATA YANG DIGUNAKAN 1. LAPORAN LABA RUGI 2. NERACA AWAL DAN AKHIR TAHUN 3. DATA TAMBAHAN

  16. LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

  17. ARUS KAS DIRINCI MENURUT KEGIATAN Menjual barang/jasa Membeli barang a. Kegiatan operasional Membayar gaji dst. Membeli aktiva tetap b. Kegiatan investasi Membeli investasi Menjual AT/ investasi dst. Menerbitkan saham Menerbitkan obligasi c. Kegiatan pendanaan Membayar divident dst

  18. ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASIONAL ARUS KAS MASUK DARI :1. Penjualan barang atau jasa 2. Penjualan Trading Securities 3. Pendapatan bunga dan divident ARUS KAS KELUAR UNTUK : 1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN dan TS 2. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 3. PEMBAYARAN PAJAK

  19. Kas Arus Kas masuk dari penjualan Arus Kas keluar untuk biaya-biaya Laporan Laba rugi Disusun dengan dasar akrual Pendapatan dan biaya yang di income statement /Lap Laba rugi perlu disesuaiakan Ada Penjualan yang belum diterima uangnya dan ada biaya belum dibayar tapi sudah dilaporkan di Laba Rugi

  20. ARUS KAS MASUK DARI :PENJUALAN BARANG ATAU JASA PENJUALAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN LABA RUGI DIKOREKSI DENGAN PERUBAHAN SALDO PIUTANG DAGANG/USAHA KARENA PENJUALAN DI LAPORAN LABA RUGI DISUSUN DENGAN DASAR ACCRUAL PENJUALAN TIDAK SELALU SAMA DENGAN ARUS KAS MASUK

  21. BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ? Penjualan + Piutang awal - Piutang akhir = Arus kas masuk dari pelanggan atau Penjualan - Kenaikan Piutang atau Ditambah penurunan piutang

  22. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2002 Kas XX Penjualan 100,000 Kas XX Piutang 1,000 HPP 70,000 Piutang 900 Laba Kotor 30,000 100,000 Penjualan 1,000 + Piutang 31-12-2001 101,000 900 - Piutang 31-12-2002 Arus Kas masuk dari pelanggan 100,100 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas masuk dari pelanggan $ 100,100

  23. ARUS KAS KELUAR UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL 1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN 2. PEMBELIAN TRADING SECURITIES 3. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL 4. PEMBAYARAN PAJAK

  24. Arus kas keluar untuk pembelian barang Dibeli Disimpan Dijual Timbul Hutang baru dibayar Timbul persediaan Timbul Harga Pokok penjualan Kas keluar ditentukan dengan memperhatikan

  25. ARUS KAS KELUAR UNTUK :PEMBELIAN BARANG DAGANGAN Ada 3 kemungkinan Tak ada saldo Persediaan dan hutang ( awal dan akhir tahun) saldo Persediaan dan hutang (awal sama dengan akhir tahun) saldo Persediaan dan hutang (awal tak sama dengan saldo akhir tahun)

  26. TIDAK ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA MAKA HARGA POKOK PENJUALAN SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG

  27. ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA TIDAK BERUBAH SEMUA BARANG YANG BELI TELAH DIBAYAR DAN BARANGNYA TELAH DIJUAL SEMUA MAKA HARGA POKOK PENJUALAN SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG

  28. ADA PERSEDIAAN DAN HUTANG TAPI SALDONYA BERUBAH TIDAK SEMUA PEMBELIAN TELAH DIBAYAR DAN TIDAK SEMUA BARANG YANG DIBELI TELAH DIJUAL MAKA HARGA POKOK PENJUALAN TIDAK SAMA DENGAN ARUS KAS KELUAR UNTUK PEMBELIAN BARANG

  29. BAGAIMANA CARA MENGOREKSI ? HPP + Persediaan akhir - Persediaan awal + Hutang awal - Hutang akhir = Arus kas keluar ke pemasok/pembelian barang atau HPP + Kenaikan persediaan dan dikurangi kenaikan hutang

  30. ARUS KAS UNTUK PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL Perhatikan Biaya yang dilaporkan di Laporan Laba rugi Tak mempenga ruhi arus kas tahun ini Terkait dengan hutang biaya Terkait dengan Prepaid Expense Tak Terkait dengan Prepaid Expense dan hutang biaya Biaya depresiasi Lap LabaRugi Biaya gaji Biaya iklan Biaya sewa Sewa dibayar dimuka Neraca Hutang gaji

  31. BIAYA YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS CONTOH BIAYA DEPRESIASI DAN AMORTISASI TIDAK DILAPORKAN DALAM LAPORAN ARUS KAS METODE LANGSUNG

  32. BIAYA YANG TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA GAJI DAN DI NERACA ADA HUTANG GAJI Arus kas keluar untuk membayar gaji = Biaya gaji + Hutang gaji awal - Hutang gaji akhir

  33. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-1999 Tahun 2000 Per 31-12-2000 Hutang dan modal Penjualan 100,000 Hutang dan modal : Hutang gaji 200 HPP 70,000 Hutang gaji 300 Laba Kotor 30,000 Biaya gaji 20,000 20,000 Biaya gaji 200 + Hutang gaji 31-12-1999 20,200 300 - Hutang gaji 31-12-2000 Arus Kas keluar untuk gaji 19,900 Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk gaji $ 19,900

  34. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-1999 Tahun 2000 Per 31-12-2000 Hutang dan modal Penjualan 100,000 Hutang dan modal : Hutang lancar lainya 400.000 HPP 70,000 Hutang lancar lain 80.000 Laba Kotor 30,000 Biaya umum 580.000 580.000 Biaya umum 400.000 + Hutang lancar lainnya 31-12-1999 980.000 80.000 - Hutang lancar lainnya 31-12-2000 Arus Kas keluar untuk biaya umum 900.000 Laporan Arus Kas Tahun 1999 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk biaya umum Rp.900.000

  35. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-1999 Tahun 2000 Per 31-12-2000 Hutang dan modal B. Umum 580,000 Hutang dan modal : Hutang B Umum 400.000 Biaya lain-lain 45.000 Hut. B Umum 80.000 Hut. B Lain lain 20.000 Biaya Pajak 900.000 Hut. B Lain lain 100.000 Hut. B Pajak 200.000 B. Pemeliharaan 4.000.000 Hut. B Pajak 300.000 Hut. B Pemel. 300.000 Hut. B Pemel. 600.000 Biaya Umum Biaya Lain-lain Biaya Pajak Biaya Peml. 580.000 45.000 900.000 4.000.000 Dari Rugi/Laba 400.000 + 100.000 + 300.000 + 600.000 + Hutang biaya 31-12-1999 980.000 145.000 1.200.000 4.600.000 80.000 - 20.000 - 200.000 - 300.000 - Hutang biaya 31-12-2000 900.000 125.000 1.000.000 4.300.000 Arus Kas keluar Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk : - Biaya umum Rp. 900.000 - Biaya lain-lain Rp. 125.000 - Biaya Pajak Rp.1.000.000 - Biaya Pemeliharaan Rp.4.300.000

  36. PT. ABC PT. ABC Tak ada Data lain Neraca Neraca Per 31-12-1999 Per 31-12-2000 Harta : Harta : Investasi JP 2.000.000 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 8.000.000 Bangunan 18.000.000 31-12-1999 31-12-2000 Investasi JP 2.000.000 3.000.000 PT. ABC Ada kenaikan Rp.1.000.000, tak ada keterangan penyebabnya Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp.1.000.000 Ada pembelian tunai Rp.1.000.000 Ada arus kas keluar untuk kegiatan investasi Rp.1.000.000

  37. PT. ABC PT. ABC Tak ada Data lain Neraca Neraca Per 31-12-1999 Per 31-12-2000 Harta : Harta : Investasi JP 2.000.000 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 8.000.000 Bangunan 18.000.000 31-12-1999 31-12-1999 Bangunan 8.000.000 18.000.000 PT. ABC Ada kenaikan Rp.10.000.000, tak ada keterangan penyebabnya Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000 Ada pembelian bangunan Rp.10.000.000 Pembelian Bangunan Rp.10.000.000 Ada arus kas keluar untuk kegiatan investasi Rp.10.000.000

  38. PT. ABC PT. ABC Data lain : Bangunan dijual dengan harga Rp.4.500.000,00 Neraca Neraca Per 31-12-1999 Per 31-12-2000 Harta : Harta : Investasi JP 2.000.000 Investasi JP 3.000.000 Bangunan 8.000.000 Bangunan 6.000.000 31-12-1999 31-12-1999 Bangunan 8.000.000 6.000.000 PT. ABC Ada penurunan Rp.2.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2000 Arus Kas dari Kegiatan Investasi : Arus Kas masuk dari : Ada penjualan bangunan Penjualan Bangunan Rp. 4.500.000 Arus Kas keluar untuk : Pembelian investasi JP Rp. 1.000.000 Ada arus kas masuk dari penjualan bangunan sebesar 2 juta + laba atau - rugi penjualan bangunan ( dari Lap. Laba rugi)

  39. Bagaimana jika tidak ada perubahan saldo ? Perhatikan apa ada data tambahan ? Tak ada pembelian atau penjualan Tak ada keterangan

  40. BIAYA YANG TERKAIT DENGAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA ( PREPAID EXPENSE) DI LAPORAN LABA RUGI TERDAPAT BIAYA ASURANSI DAN NERACA ADA ASURANSI DIBAYAR DIMUKA Arus kas keluar untuk membayar asuransi = Biaya asuransi + Prepaid insurance akhir - Prepaid insurance awal

  41. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2002 Kas XX Penjualan 100.000.000 Kas XX Sewa DD 500,000 HPP 70.000.000 Sewa DD 4.500.000 Laba Kotor 30.000.000 Biaya sewa 2.000.000 2.000.000 Biaya sewa 500.000 - Asuransi DD 31-12-2001 1.500.000 4.500.000 - Asuransi DD 31-12-2002 Arus Kas masuk dari pelanggan 6.000.000 Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar untuk asuransi Rp.6.000.000

  42. BIAYA YANG TIDAK TERKAIT DENGAN HUTANG BIAYA &PREPAID EXPENSE CONTOH ADA BIAYA IKLAN DI LAPORAN L/R TAPI DI NERACA TIDAK ADA HUTANG BIAYA IKLAN ATAU IKLAN DIBAYAR DIMUKA ARUS KAS KELUAR UNTUK BIAYA IKLAN = BIAYA IKLAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN L/R

  43. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2001 Kas XX Penjualan 100.000.000 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Sewa Piutang 500,000 HPP 70.000.000 Persediaan BD 700,000 Persediaan BD 200,000 Laba Kotor 30.000.000 Sewa DD 400,000 Sewa DD 300,000 Biaya Iklan 2.000.000 Aktiva tetap 4.000,000 Aktiva tetap 4.000,000 Jumlah xxxxxxx Jumlah XXXX Hutang 400,000 Hutang 400,000 Modal 6.200,000 Modal 5.100,000 Biaya Iklan 2.000.000 Jumlah xxxxxxxx Jumlah xxxxxxx Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000

  44. PT. ABC PT. ABC PT. ABC Neraca Laporan laba rugi Neraca Per 31-12-2001 Tahun 2002 Per 31-12-2001 Kas XX Penjualan 100.000.000 Kas XX Sewa Piutang 500,000 Sewa Piutang 500,000 HPP 70.000.000 Persediaan BD 700,000 Persediaan BD 200,000 Laba Kotor 30.000.000 Sewa DD 400,000 Sewa DD 300,000 Biaya Iklan 2.000.000 Aktiva tetap 4.000,000 Aktiva tetap 4.000,000 Jumlah xxxxxxx Jumlah XXXX Hutang 400,000 Hutang 400,000 Modal 6.200,000 Modal 5.100,000 Biaya Iklan 2.000.000 Jumlah xxxxxxxx Jumlah xxxxxxx Laporan Arus Kas Tahun 2002 Arus Kas dari Kegiatan Operasional : - Arus Kas keluar biaya iklan Rp.2.000.000

  45. ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN ARUS KAS MASUK: MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR ARUS KAS KELUAR: MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR

  46. INFORMASI APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ? SALDO AWAL DAN AKHIR MODAL DAN HUTANG JANGKA PANJANG DAN DATA TAMBAHAN

  47. LAPORAN ARUS KAS METODE TIDAK LANGSUNG

  48. LANGKAH-LANGKAH 1 HITUNG PERUBAHAN KAS 2 KONVERSIKAN INCOME STATEMENT KE CASH BASIS 3 ANALISIS LONG TERM ASSET ACCOUNT 4 ANALISIS ACCOUNT HUTANG JP DAN MODAL 5 SUSUN LAPORAN ARUS KAS 6 UNGKAP TRANSAKSI NONCASH YANG PENTING

  49. CARA PENYESUAIAN Disesuaikan dengan N E T C A S H F L O W N E T I N C O M E 1. Biaya depresiasi 2. Kenaikan/penurunan harta lancar 3. Kenaikan/penurunan hutang lancar 4. Gain/loss penjualan investasi JP 5. Gain/loss penjualan Aktiva tetap

  50. BIAYA DEPRESIASI BIAYA DEPRESIASI DITAMBAHKAN KE NET INCOME KENAPA ? Income Statement Cashflow Statement Penjualan $1,000 $1,000 Biaya tunai ($100) ($100) ($ 0) Biaya depresiasi ($200) Net income $ 700 Net Cash flow $ 900 Net income < Net Cash flow

More Related